NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Tak Dianggap

Suamiku Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:877.9k
Nilai: 4.2
Nama Author: devi oktavia_10

"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

Di lain tempat, Orang yang sedang mereka bicarakan, mendapat suprise oleh keluarga angkatnya.

Aldi yang di suruh datang ke cafe xx oleh teman temannya, sedang berjalan menuju cafe tersebut.

Ternyata di sana sudah ada orang tua angkat dan kaka kaka angkat beserta sahabat sahabat Aldi,

Sebenarnya pak Diman lah, yang meminta teman temannya membuat acara, dan kebetulan anak anak pak Diman sedang berlibur, jadilah mereka ikut merayakan ke lulusan adek angkatnya.

Sesampai di cafe, Aldi agak bingung karena cafe yang dia datangi sepi dan gelap, mungkin kah dia salah?, bertanya tanya sendiri.

Saat dia berbalik melangkah mau keluar tiba tiba lampu menyala terang, dan terdengar suara banyak orang berteriak,

"Congratulation Aldi.....!!!!! teriak mereka, bahkan guru gurunya pun ikut menghadiri suprise Aldi.

Aldi membeku di tempat... tak pernah dia bermimpi sedikit pun, mendapat suprise

seperti ini.

Karena Aldi tak bergerak dari tempat dia berdiri, akhirnya pak Diman dan bu Sri yang datang nyamperin Aldi.

"Selamat anak bontot bapak dan ibu, semoga sukses selalu" ucap pak Diman memeluk Aldi.

Aldi yang baru tersadar dari rasa keterkejutannya, langsung memeluk erat

pak Diman, dia menangis haru dalam pelukan sang ayah angkat.

"Terima kasih Pak!?." Terima kasih banyak telah membuat anak SAMPAH yang tak berharga ini jadi seperti sekarang ini!?" Aldi menangis tergugu dalam pelukan pak Diman.

Semua orang yang ada di sana tak ada yang tak meneteskan air matanya.

"Sudah jangan menangis ini adalah hari bahagia kamu, masa nangis. Tuh lihat make up kamu luntur?!" kekeh pak Diman.

Kondisi yang haru biru itu langsung ambyar seketika, karena ucapan pak Diman.

Buahahahha, tawa mereka memenuhi ruangan.

"Ya udah yukk... kita makan dari tadi ini cacing dalam perut Bapak sudah berdemo,nungguin kamu lama banget?!" keluh pak Diman.

"Ngapain dulu kamu di rumah?, luluran,manicure, pedicure dulu huu!" ucap pak Diman, sambil menaik turunin alisnya.

Seketika Aldi mendelik tak suka ucapan bapaknya itu.

"mana ada begitu!" sungut Aldi tak terima.

Orang orang yang ada disana hanya geleng geleng kepala sambil terkekeh, melihat perdebatan bapak dan anak itu.

"Maaf ya bu pak!? atas kelakuan mereka yang kayak tom and jerry klau udah ketemu?!" ucap bu Sri tak enak hati.

"Bapaknya suka usil sama anaknya" terang bu Sri.

"ngak pa apa bu, kami senang melihat Aldi yang sekarang, ceria mudah senyum tak seperti dulu" ucap sang guru dan di anggukin yang lain.

"selamat ya bontotnya ibu!?" ucap bu Sri mencium pipi Aldi.

"Makasih bu!?" Aldi langsung memeluk bu sri, dan tak sungkan mencium bu Sri, di depan orang rame.

"Yaaaa...!!! Bocah gemblung, kenapa cium cium istri bapak!", sambil menarik bu sri dari pelukan Aldi, dan tangannya lansung mengusap pipi bu sri, yang habis di cium Aldi.

"klau mau cium cium orang tuh cari pacar sana!" sungut pak Diman.

Aldi yang di katain, mengangkat bahunya masa bodo.

Orang orang yang ada di sana terbahak, mendengar ocehan Pak Diman.

Aldi yang baru sadar, bukan hanya guru dan teman temanya saja yang datang.

Dia melihat kaka dan abang angkatnya

juga datang, Aldi langsung memeluk kaka dan abangnya bergantian, "kaka sama abang kapan datang? kok aku ngak tau kalian datang!" tanya Aldi.

"Tadi kami belom sempat ke rumah, lansung kesini demi si bontotnya abang ini!?" Aldi sungguh terharu, dengan perhatian keluarga angkatnya ini.

Perhatian yang tak pernah dia dapat, dari keluarga kandungnya, sekarang di berikan oleh keluarga angkatnya, sungguh Aldi merasa sangat beruntung sekang.

"Ya udah kita makan dulu, nanti baru lanjut lagi ceritanya!", ucap bu Sri.

"Liat noh aki aki air liur nya hampir tumpah" kata bu Sri terkekeh.

"Mana ada seperti itu!" ucap pak Diman tak terima.

Aldi yang mendapat perhatian seperti ini sungguh dia sangat terharu,

berucap syukur dalam hati, di pertemukan dengan orang orang baik seperti pak Diman dan keluarganya, dia tersenyum sambil menyuapkan makanan ke mulutnya.

Bersambung....

Jangan lupa like komen dan Vote ya...

"Terimakasih.."

1
Dita Aja
Biasa
agus ali
Kecewa
agus ali
Buruk
Moch zakky
up
Moch zakky
mantap
Moch zakky
/Smug//Smug/
Moch zakky
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Anonymous
ok
Ruth Khoiriyah
ujung2nya anak pungutyg ditinggali hartaortunya
Cahaya Sidrap
😆😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
lanjut
Cahaya Sidrap
😁😁😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
semangat
Cahaya Sidrap
next
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!