Sequel of Mars Untuk Kejora
Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.
Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.
"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.
"Maafkan aku, Venus." Aries.
Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 Agneta
Sementara itu di Perusahaan Avago Technologies, Aries tampak berjalan dengan terburu-buru menuju ruang kerjanya yang di ikuti oleh Mark sang asisten pribadinya.
"Mark kembalilah keruanganmu!" perintah Aries saat mereka sudah sampai di pintu ruang kerjanya.
"Baik Tuan."
Mark menjalankan perintah tuan Aries walaupun dengan sangat terpaksa, karena ia tahu di dalam sana ada Nona Agneta dan tuan nya itu pasti tidak ingin di ganggu jika sedang bersama tunangannya itu.
Mark sebenarnya tidak membenci Nona Agneta, karena selama ia kenal dengan wanita itu, sosok Agneta adalah wanita yang baik yang sudah mendukung dan selalu berada di sisi tuannya baik suka dan duka.
Tapi saat ini situasinya sudah berbeda karena tuan Aries sudah menikah dengan Nona Venus, walaupun tuannya itu menikahi wanita itu karena tujuan tertentu.
*
*
*
"Sayang ...." Agneta berlari memeluk tunangannya yang baru saja menginjakkan kakinya di ruangan tersebut. "Aku sangat merindukanmu." Di tatapnya wajah tampan itu, wajah yang selalu ia rindukan setiap malamnya.
"Aku juga merindukanmu." Aries mengecup kening Agneta, lalu membawa wanita itu untuk duduk di sofa yang ada di ruang kerjanya.
"Kenapa lama sekali kau berada di Jakarta?" protes Agneta sembari memeluk Aries dengan sangat posesif. "Apa kau tahu? Jika dalam dua hari ke depan kau tidak pulang juga, aku akan menyusulmu ke Jakarta." Agneta berkata dengan sangat serius.
Karena sejujurnya ia tidak pernah benar-benar mengijinkan Aries pergi ke Jakarta, untuk mengurus kerjasama Perusahaan Avago Technologies dengan Perusahan Greenerg. Bukan tanpa alasan Agneta tidak menyetujuinya, karena setahu dirinya menantu pemilik perusahaan Greenerg adalah Kejora, mantan kekasih Aries sekaligus wanita yang sangat dicintai oleh tunangannya itu.
Agneta takut Aries kembali goyah jika berada di dekat mantannya itu, karena ia tahu begitu besar rasa cinta Aries pada wanita yang bernama Kejora. Dan jika itu sampai terjadi maka usahanya selama ini menunggu Aries selama bertahun-tahun akan sia-sia saja, dan Agneta tidak akan sanggup jika harus kehilangan Aries.
"Maafkan aku sayang." Aries mengecup kening wanita yang berstatus sebagai tunanganya. "Banyak sekali yang harus di selesaikan di sana, apalagi kerjasama dengan Perusahaan Genereeg bukanlah kerjasama biasa yang bisa kita percayakan pada anak buah kita termasuk Mark." Aries terpaksa berbohong pada Agneta, karena ia merasa belum waktunya wanita itu tahu yang sebenarnya.
"Ya aku mengerti." Agneta menatap wajah tampan Aries, lalu mendekatkan wajahnya hingga bibir mereka saling bersentuhan. "I Love you." Ucap Agneta lalu mengecup bibir Aries, sungguh ia sangat merindukan pria sang pemilik hatinya.
Aries sendiri membalas kecupan Agneta dengan lembut, menyesap rasa manis yang ada dibibir wanitanya. Dan perlahan namun pasti ciuman yang awalnya lembut kini berubah menjadi ******* yang menuntut, membuat keduanya larut hingga terbakar gairah yang membara.
"No Agneta!" Aries menahan tangan Agneta yang hendak membuka kancing kemejanya.
Ia tahu Agneta saat ini sudah terbakar gairah saat mereka berciuman, tapi Aries berusaha untuk tidak melakukan sesuatu yang lebih dari sebuah ciuman.
"Kenapa sayang?" Agneta berdiri lalu duduk di pangkuan Aries, menyentuh wajah tampan pria itu dengan sentuhan yang lembut. "Aku ini tunanganmu dan sebentar lagi kita akan menikah."
"Agneta ..." Aries menggenggam tangan wanitanya lalu menciumnya. "Bukankah kau sudah tahu, kalau aku tidak akan merusak wanita yang aku cintai." Ucap Aries dengan tegas.
Aries memang bukan pria yang baik, ia bahkan sesekali pernah menyewa seorang wanita untuk melampiaskan hasrat nya, tapi satu yang selalu Aries lakukan yaitu akan menjaga wanitanya dan tidak akan pernah menyentuhnya sampai mereka menikah.
Dulu itu yang dilakukan Aries pada Kejora dan sekarang itu juga berlaku untuk Agneta, ia tidak akan menyentuh Agneta sebelum mereka menikah, terlebih lagi saat ini ada Venus di tengah mereka sehingga Aries harus lebih berhati-hati dalam bertindak untuk kedepannya
tetap greget meski udah baca berulang kali😩
beri pelajaran buat Aries, laki2 kok menye2 😤😤😤
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus