Suamiku Punya Kelainan Dalam Bercinta

Mira di dalam kamar mandi sedang kebingungan, kalau mau minta tolong sama Ibu ngga mungkin, dan kalau sama Bara apa lagi.

Mira yang bingung sambil mencari cara, gimana caranya baju lepas tapi tidak meminta bantuan orang.lalu Mira membuka laci laci yang ada di dalam kamar mandi, dan Mira ahirnya menemukan gunting.

"Ini baju pasti mahal, tapi mau gimana lagi, tapi kalau nanti sama Mamah di marahin gimana yah,, masa baru jadi menantu sehari sudah bikin Mamah kesel,, aduh gimana yah,,"

Mira sedikit bingung, tapi ahirnya Mira mengambil keputusan untuk mengguntingnya, Mira menggunting bagian depanya agar lebih mudah.

"Kalau suruh ganti rugi, ngga papa lah aku ada tabungan 20 juta ini, dari pada Aku minta tolong sama pria arogan itu,, iih malas,, "

Ahirnya baju pun terlepas, Mira merasa lega, dan sekarang Mira lanjut untuk mandi. Mira di kamar mandi sampai satu jam lamanya, Bara yang ada di kamar selalu melihat ke arah pintu kamar mandi terus.

"Itu orang mandi apa tidur sih, lama banget, "Bara berkata dengan lirih.

Lalu Bara yang merasa kuatir bangun dari duduknya di atas kasur, dan akan mengetuk pintu, tapi saat Bara baru mengangkat tanganya pintu terbuka.

"Ngapain berdiri di sini, Mas ngintipin Aku mandi,, ?"Mira langsung berkata.

"Sembarangan kalau ngomong, ngga guna ngintipin kamu mandi, kamu itu mandi apa ngapain sih di dalam, sampai satu jam loh Aku nungguinya,, Aku mau ken*cing udah kebelet nih,, "Bara lalu menarik Mira untuk keluar dari kamar mandi, karena posisi Mira masih ada di balik pintu.

"Aduh,, jadi orang ngga ada lembut lembutnya banget sih,, dasar arogan,, "Mira merasa kesal karena Bara menariknya keluar.

Di dalam kamar mandi Bara sebenarnya tidak ingin pipis, tapi karena tadi ngepasin kepergok dan di tuduh mengintip, jadi Bara beralasan pengin pipis.

Bara melihat Baju kebaya yang di pakai Mira sobek, lalu Bara melihatnya. dan Bara sampai geleng geleng kepala.

"Segitunya kamu padaku Mir, sampai tidak mau minta tolong padaku, dan mengorbankan baju kebaya pernikahan kita untuk di sobek seperti ini,, "Bara lalu melepit baju kebayanya dan meletakan di tempat kusus baju baju yang akan di laundri.

Setelah itu Bara keluar, dan Mira sudah tiduran di sofa, Mira juga masih menggulung rambutnya dengan handuk, sepertinya Mira tidur karena kelelahan.

Bara lalu naik ke kasur dan memejamkan matanya juga, karena Bara sudah merasa lelah juga.

Mira terbangun saat suara ketukan pintu nyaring terdengar. Mira mengusap matanya dan berjalan ke arah pintu.

"Iya Mba ada apa,? "

"Non sama aden di suruh turun untuk makan malam,semua sudah menunggu,, "kata Mbanya.

"Iya Mba,, makasih yah, kita akan turun bentar lagi, "

Lalu Mira melepaskan handuk yang ada di kepalanya, dan akan menyisir.

"Aduh itu orang tidur yah, males banget sih banguninya, gimana ini yah,, kalau ngga di bangunkan nanti yang di bawah pasti nanyain dan jadi ribed, "saat melihat ke Bara yang masih tidur dengan nyenyaknya.

Lalu Mira tidak jadi menyisir rambutnya, tapi Mira menuju Bara, dan akan membangunkanya.

"Mas,,, Mas Bara bangun,, Mas,, "Mira cuman memanggil tanpa menyentuh Bara.

"Duh kok ngga bangun sih, "Mira berkata pelan.

"Mas,, Bangun Mas,, sudah di tunggu buat makan malam,, Mass,,, "sambil menggoyangkan tangan Bara.

Lalu Bara entah sadar apa tidak, langsung menarik tangan Mira, dan Mira sampai jatuh kedadanya.

"Aawww,,,"kata Mira yang kaget karena di tarik tanganya oleh Bara dan sampai jatuh di dadanya.

Bara yang kaget membuka matanya, mata Mira dan Bara saling tatap dengan jarang cuman berapa inci. lalu Mira yang tersadar langsung akan bangun, tapi Bara justru menahanya dengan satu tanganya, dan...

Cupp...

Bara mencium bibir Mira sekilas, Mira yang kaget hanya diam dan melebarkan matanya, lalu sesaat kemudian Mira langsung teriak.

"Mas Baraaaa,,, apaan sih,, "Mira langsung kesal dan memukuli dada Bara.

Tapi Bara tidak peduli dengan kekesalan Mira, Bara langsung pergi menuju pintu dan keluar kamar.

Bara turun dari atas menuju ke ruang makan, dan langsung duduk, lalu semuanya melihat ke arah Bara.

"Kenapa semuanya ngelihatin Bara,,ada yang salah,, ?"

"Kenapa kamu turun sendiri, mana istrimu, kenapa dia ngga di ajak turun bareng,, "tanya Mamah.

"Oh,, dia masih lama, lagi nyisirin rambutnya dulu, rambut panjang kan lama di sisir ,,"jawab Bara dengan santainya.

"Jangan makan dulu, tunggu istrimu datang, "kata Mamah lagi,saat Bara mau ambil nasi di piringnya. Bara langsung menghentikan tanganya lalu sama sama diam seperti yang lain.

Tidak lama Mira pun datang, dengan rambut yang masih basah,dan jalanya yang pelan semua orang tua tersenyum melihatnya.

"Wah Mira baru selesai mandi yah,, sinih sayang kita duduk,, "Mamah bangun dari duduknya dan langsung mendekati Mira yang jalanya pelan, Mira jalan pelan karena malu, bukanya apa apa.

Mamah lalu menyuruh Mira duduk di dekat Bara, setelah Mira duduk, Mamah pun juga duduk.

"Mir,,, ambilkan makanan buat suamimu, nih seperti Ibu dan Mamah mertuamu, kita sebagai istri harus bisa melayani suami, biar suami betah di rumah,, ayo kerjakan,, "Mira dengan malas lalu mengambil piring Bara dan mengambilkan makanan yang ada di meja, Mira mengambilkanya sangat banyak, sepertinya Mira sedang balas dendam.

Bara yang melihatnya hanya tersenyum tipis.

Jangan. lupa like komen dan votenya, trimakasih..