NovelToon NovelToon
Dibuang Istri Dilamar Janda Kembang Tajir

Dibuang Istri Dilamar Janda Kembang Tajir

Status: tamat
Genre:Cintamanis / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:163.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Moms TZ

Bagi Fahreza Amry, hinaan dan cemoohan ayah mertuanya, menjadi cambuk baginya untuk lebih semangat lagi membahagiakan keluarga kecilnya. Karena itulah ia rela pergi merantau, agar bisa memiliki penghasilan yang lebih baik lagi.

Namun, pengorbanan Reza justru tak menuai hasil membahagiakan sesuai angan-angan, karena Rinjani justru sengaja bermain api di belakangnya.

Rinjani dengan tega mengajukan gugatan perceraian tanpa alasan yang jelas.

Apakah Reza akan menerima keputusan Rinjani begitu saja?

Atau di tengah perjalanannya mencari nafkah, Reza justru bertemu dengan sosok wanita yang pernah ia idamkan saat remaja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Rinjani yang cemburu dan Farhan yang kena batunya

Reza begitu terkejut mendengar penuturan Dimas tentang perbuatan Farhan yang sangat memalukan.

"Bagaimana menurutmu, apa aku perlu memberi dia syok terapi?" tanya Dimas.

"Terserah padamu. Aku tidak mau ikut campur, bahkan jika kamu ingin menghancurkan reputasinya sekalipun aku sudah tidak peduli lagi," Reza menyerahkan semua keputusan pada Dimas bagaimana pria itu akan menindak Farhan.

"Oke, aku akan memberinya kejutan pada saat yang tepat nanti," kata Dimas dengan yakin.

"Tapi apa kamu sudah mengumpulkan buktinya?" tanya Reza selanjutnya.

"Aku punya banyak, bahkan lebih dari yang kamu bayangkan," jawab Dimas sambil tertawa kecil.

"Baiklah. Jangan lupa kasih tahu aku kapan kamu akan mengeksekusinya," pesan Reza. Dia percaya Dimas orang yang bijak dalam menyikapi masalah

"Siap, Bos." Dimas menempelkan jarinya di pelipis sebagai hormat meskipun Reza tidak melihatnya.

Sambungan telepon pun terputus. Tak lama kemudian ponsel Reza kembali berdering dan melihat nama Rinjani tertera di layar, tetapi Reza enggan mengangkatnya. Dia memilih untuk membangunkan Dhea. "Sayang, ayo bangun. Ibu telepon, tuh," ujarnya seraya mengguncang tubuh sang anak dengan lembut.

Sementara di seberang telepon Rinjani tampak harap-harap cemas karena panggilannya belum juga di angkat.

"Ke mana mereka? Jam segini pasti dia belum berangkat bekerja, kan?" gumamnya dengan cemas.

Rinjani sengaja telepon pagi-pagi seperti yang dikatakan oleh Reza semalam. Selain itu, entah mengapa ingin sekali rasanya dia mendengar suara dari mantan suaminya itu. Meskipun ia sendiri tak tahu alasan pastinya.

Rinjani kembali menghubungi nomor Reza dengan harapan Reza yang mengangkatnya. "Ayolah angkat." Rinjani berjalan mondar-mandir di kamarnya sambil menggigiti kuku-kuku jarinya.

Sesaat kemudian terdengar suara Dhea yang ceria membuyarkan ketegangan Rinjani.

"Halo, Ibu. Apa kabar?" tanya Dhea.

Meski agak sedikit kecewa karena bukan Reza yang mengangkat teleponnya, Rinjani berusaha untuk tetap bersemangat ketika berbicara dengan Dhea.

"Kabar ibu baik, Nak. Dhea juga apa kabar?" tanyanya dengan lembut.

Dhea pun mulai bercerita tentang kegiatannya sehari-hari, termasuk tentang kedekatannya dengan Marisa. "Ayah kan, merawat Dhea dengan baik. Tiap hari Tante Icha masakin Dhea yang enak-enak. Dia juga ngajakin Dhea belajar masak, pokoknya seru loh, Bu. Pengin deh, ayah nikah saja sama Tante Icha, trus jadi ibunya Dhea..."

Rinjani merasa telinganya panas dan pikirannya berkecamuk karena rasa cemburu. Dia tidak lagi bisa mendengarkan suara Dhea dengan benar lalu memutuskan panggilannya.

"Si*lan, kenapa Dhea malah memuji-muji wanita lain?" Rinjani merasa tak terima.

"Apa tadi--Dhea ingin wanita itu menjadi ibu sambungnya? Sebenarnya sehebat apa dia itu?" Rinjani menggeram dengan rasa kesal yang memuncak.

*

Farhan menutupi wajahnya yang masih bengab dengan masker dan memutuskan untuk tetap berangkat ke kantor. Sebab PNS sekarang sangat ketat soal perijinan. Dia tidak ingin reputasinya sebagai seorang pegawai negeri sipil rusak hanya karena satu kesalahan kecil.

Farhan berusaha untuk tidak memikirkan kejadian kemarin dan fokus pada pekerjaannya. Dia mengambil napas dalam-dalam, memastikan dirinya untuk tetap tenang dan profesional. Dia berharap bisa melewati hari ini tanpa insiden.

Pulang kantor Farhan mendatangi Puskesmas. Sambil menunggu dia mengirim pesan pada seseorang dan mengatakan bahwa dirinya menunggu di depan balai pengobatan tersebut.

Beberapa saat kemudian keluar seorang gadis manis dengan setengah berlari menghampiri Farhan.

"Sudah menunggu dari tadi, Mas?" tanya (sebut saja) Vita sambil tersenyum malu-malu.

"Sepuluh menit yang lalu," jawab Farhan. "Jam kerjamu sudah selesai, kan?" tanyanya kemudian dan mendapatkan anggukan dari gadis tersebut.

"Pulang saja ke tempat kost-ku, ya. Aku lagi pengin dimanja sama kamu," bisik Farhan sambil mengerlingkan matanya dan lagi-lagi Vita hanya menganggukkan kepala dan masih setia dengan senyumannya.

Sepertinya Vita memang telah terpikat oleh pesona Farhan sejak pertama kali bertemu entah kapan, hingga rela melakukan apapun untuk mendapatkan cinta Farhan. Sayangnya, Vita tidak menyadari bahwa ia hanya menjadi salah satu dari sekian korban kebejatan Farhan--seorang buaya darat yang tidak memiliki hati.

Lima belas menit berkendara sampailah mereka di tempat kost Farhan. Keduanya masuk ke dalam kamar dan Farhan membuka masker yang sejak pagi menutupi wajahnya hingga membuat Vita terkesiap.

"Loh, wajahmu kenapa, Mas?" tanya Vita dengan panik.

Farhan tersenyum samar lalu duduk di atas tempat tidur. "Cuma kecelakaan kecil saja," jawabnya sambil mengusap wajahnya yang masih memar.

Vita terlihat khawatir dan segera mendekati Farhan. "Aduh, Mas. Lukamu ini parah sekali. Sebentar ya, aku akan mengobatimu?" Vita lantas mengeluarkan beberapa obat-obatan dari dalam tasnya.

Selanjutnya dengan telaten Vita membersihkan luka memar pada wajah Farhan, lalu mengoleskannya dengan salep sambil meniupi luka tersebut, sehingga membangunkan kodok yang sedang ngorok di dalam sana.

Akibatnya, entah bagaimana awalnya yang jelas mereka berdua sangat menikmatinya dan begitu terlena tenggelam dalam kubangan lumpur dosa, tetapi mereka seolah tak peduli. Ketika Farhan ingin menambah jatah jajannya, Vita tampak tersenyum sambil meraih tangan Fathan lalu meletakkannya di atas perutnya.

"Tapi hati-hati ya, Mas. Ada dia tumbuh di dalam sini dan masih rawan," tutur lembut Vita.

"Apa maksudmu?" tanya Farhan tak mengerti.

"Aku, aku ha-hamil, Mas," jawab Vita sambil tersenyum.

Duarrrr

"Apa...!"Jawaban Vita bagaikan suara petir menggelegar yang menyambar di siang bolong dan mengejutkan Farhan. Pria itu bahkan terpaku di tempatnya dengan wajah pucat pasi serta rasa tak percaya. Dunianya seakan runtuh seketika, bayangan-bayangan di mana dia akan terikat sepenuhnya dengan gadis itu memenuhi kepalanya.

"Tidak, bagaimana mungkin?"

1
DG s
😄😄gadisku
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻTͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
potek dareen💔
semoga karya barunya sukses, bu🥳🥳
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: makasih, semoga sukses juga karya barumu🫰🫶🫶🫶💚💚💚
total 1 replies
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻTͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
tak ada kloningannya Reza dan Marisa 👀
ollyooliver🍌🥒🍆
Bonchap dong
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tdnya klo dpt 80 bab terbaik, mau kasih bonchap, tp berhubung retensi gak nambah mpe 3hari, dan pembaca pada berhenti di tengah jalan gak mau lanjut smpe babb 80, ya udah, gak ada bonus chapter,
maaf🙏
total 1 replies
ollyooliver🍌🥒🍆
gw paling menyayangkan sih rumahnya almarhum suami marisa dibuat panti meski tujuannnya baik..pdhl itu tempat privasi, banyak kenangan almarhum disitu.. dan bisa dijadikan tempat singgah keluarga saja dan lagian almarhum kan kaya, knp gak buat yg baru.
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻTͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
klw sifatnya gatal, ya memang akan gatal terus/Facepalm/
Aditya hp/ bunda Lia
siap meluncur mom ... tertarik penasaran juga ini ..
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🫰🫰🫰🫰🫰
total 1 replies
Kasih Bonda
bagus ceritanya
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: makasih bonda🫶🫰
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
dah kesana duluan/Sweat/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 👻👻👻👻🫶🫰
total 1 replies
Nar Sih
siap otw momz👍
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🫶🫰....
total 1 replies
Nar Sih
ending yg bagus banget momz,dan terima kasih juga untuk cerita 🙏🥰🥰
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: terima kasih sudah menemani sampai tamat mbak🫶🫰
total 1 replies
Ma Em
Terima kasih Thor karena sdh membuat karya bagus banyak untuk dijadikan inspirasi , semoga author sehat panjang umur dan sukses dgn karya karyanya 🤲💪😘🥰🙏
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: aamiin, terimakasih say, jangan lupa mampir di karya baru mos ya🙏🫰🫶
total 1 replies
Yam Mato
makasih othor
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: sami sami kak, terimakasih telah menemani sampai tamat 🫰🫶
total 1 replies
Ummi Sulastri Berliana Tobing
trimakasih juga buat diri mu Thor, sehat slalu y, di tunggu karya mu selanjutnya 🤗🤗🤗
Ummi Sulastri Berliana Tobing: 👌 Thor😊😊
total 4 replies
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya dan ditunggu karya selanjutnya thor
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: terimakasih sudah menemani sampai tamat 🫰🫶
total 1 replies
Esther Lestari
happy ending.

terima kasih untuk cerita indahnya😍
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: terimakasih sudah menemani sampai tamat 🫰🫶
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
begitu aja ini?
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: trus maunya gimana, nih? 👻
total 1 replies
moon
wah, alhamdulillah, bravo ibund, ternyata bisa kan??

semoga next novel, lebih baik lagi 🥰
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: makasih dukungannya Mincan lup u pull🫶🫰
total 1 replies
ora
Terima kasih untuk karya luar biasanya ibu ...
Alhamdulillah happy ending.

Maafkan juga bila Olga ada salah dalam berkomentar😊😊
Semangat selalu untuk karya selanjutnya ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: masa sih, masih biasa aja itu👻
total 3 replies
ora
Di tunggu Ibu🤗🥰
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: makasih zeyengkuuhhh🫶🫰🫰🫰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!