NovelToon NovelToon
Gadis Gendut Milik Sang Idola

Gadis Gendut Milik Sang Idola

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Bundew

Liam Ang atau Liam Halley Anggara adalah seorang model majalah remaja yang menjadi idola para remaja perempuan.
Liam yang juga merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarga Halley adalah sosok yang supel, humoris, mudah bergaul, dan mudah akrab dengan siapa saja.

Yumi Arishta, seorang gadis gendut, pendek, dan pemalu yang kuliah dan merantau seorang diri di luar kota.

Pertemuan tak sengaja antara Yumi dan Liam di suatu malam, membuat keduanya terlibat dalam sebuah hubungan yang sulit dijelaskan.
Liam yang merasa berhutang budi pada Yumi, terus berusaha mendekati gadis pemalu tersebut. Meskipun beragam penolakan terus saja Yumi lontarkan karena Yumi merasa tidak sepadan dengan Liam yang tampan, kaya, terkenal, dan punya banyak teman.

Perbedaan antar Yumi dan Liam itu bagaikan bumi dan langit. Jadi bagaimana bisa seorang Yumi menjadi kekasih dari Liam Ang?

Bagaimana akhirnya hubungan Yuni dan Liam?
Apakah keduanya akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CEMBURU LAGI?

Pukul delapan malam.

Yumi yang baru pulang bekerja di Rainer's Resto, membelokkan motornya masuk ke sebuah warung makan yang tak jauh dari kost-nya.

Perut Yumi sudah benar-benar keroncongan karena Yumi belum makan sejak siang.

Ad tiga orang yang datang duluan, dan mengantre di depan Yumi. Jadilah Yumi memilih untuk duduk dulu sambil melepas penat dan menunggu antrean. Netra Yumi langsung tertumbuk pada layar televisi 14 inchi yang tergantung di tembok warung.

Gambar di televisi sedang menampilkan sebuah siaran langsung acara penghargaan para selebriti tanah air. Orang-orang yang mengenakan jas mahal serta gaun-gaun indah yang terlihat glamor, wira-wiri di depan kamera sambil tersenyum dan berpose sebaik mungkin.

Hingga tiba-tiba, kamera menyorot sebuah wajah yang tak asing untuk Yumi.

Liam Ang!

Liam tampil gagah dalam balutan jas mewah warna hitam seperti halnya selebritis lain. Wajah Liam benar-benar terlihat mempesona saat di layar televisi. Aura ketamapanana tuan model itu seakan meningkat 200%.

Yumi tersenyum sendiri saat melihat Liam yang sedang tersenyum ke arah kamera sambil sesekali menyapa kawan-kawan selebritisnya. Rupanya Liam memang supel dan mudah akrab dengan banyak orang.

Kamera terus menyorot Liam yang terlihat berpose dengan begitu dekat bersama beberapa selebritis wanita tanah air. Seperti tak ada rasa canggung, dan Liam terihat menikmati semua itu. Bahkan lengan Liam juga tanapa segan melingkari pinggang siapapun yang berfoto atau berpose dengannya.

Senyuman di bibir Yumi sudah lenyap. Yang terjadi sekaranag adalah rasa sesak yang tiba-tiba memenuhi rekung hati Yumi.

Oh, ayolah!

Kau siapa memangnya, Yum?

Mungkin hal itu adalah hal biasa untuk Liam.

Toh Liam memang seorang model terkenal yang punya banyak fans dari kalangan gadis biasa seperti Yumi dan juga mungkin banyak artis yang juga mengidolakan Liam Ang.

"Dengar, ya! Jika kau pikir Liam mendekatimu dan perhatian kepadamu itu adalah karena Liam mencintaimu, kau salah!"

"Liam baik dan perhatian pada semua gadis yang menjadi temannya. Jadi kamu nggak usah ke-geer-an!"

Kata-kata nona model centil itu kembali berkelebat di benak Yumi.

Sesaat, Yumi merutuki dirinya sendiri yang sudah ke-geer-an karena perhatian berlebih yang selau diberikan oleh Liam.

Yumi pikir, saat Liam mendekapnya dan menyusupkan kepala di ceruk leher Yumi itu, adalah sebuah hal yang istimewa. Dan Yumi pikir, hal itu hanya Liam lakukan pada Yumi saja.

Yumi sudah percaya diri sekali dan merasa kalau dirinya sudah menjadi gadis paling istimewa untuk Liam. Namun nyatanya zonk!

Mungkin Chelsea benar, gadis istimewa Liam hanyalah gadis yang menemani Liam berbagi kehangatan ranjang. Dan itu sudah pasti bukan Yumi!

Kemarin saja, saat Liam menginap di kost-an Yumi, Liam mengusir Yumi dan menyuruh Yumi masuk dan tidur di kamar. Jadi jelas sudah, kalau Liam memang tidak tertarik pada Yumi.

Ah, tapi Yumi memang hanya gadis gendut, pendek, dan jelek.

Apanya yang menarik coba?

"Mbak!" Teguran dari pemilik warung, menyentak lamunan Yumi.

"Mbak mau pesan makanan atau cuma mau melamun?" Tanya pemilik warung tersebut.

Ya ampun!

Berapa lama memangnya Yumi melamun tentang Liam Ang tadi?

"Eh, iya! Saya mau pesan nasi satau, Bu!" Jawab Yumi tergagap yang langsung menyebutkan pesanannya.

Setelah menunggu sebentar, pesanan Yumi akhirnya selesai di bungkus, dan Yumi cepat-cepat meninggalkan warung sebelum hari semakin malam.

****

Menjelang subuh, Yumi yang masih terlelap samar samar mendengar seseoranag yang memanggil namanya dan masuk ke dalam kamar.

"Yumi,"

Yumi masih setengah tersadar, saat sebuah tangan mengusap wajah Yumi dengan lembut, lalu berbaring dan mendekap tubuh Yumi.

Aroma parfum maskulin khas Liam langsung menguar memenuhi indera penciuman Yumi saat kedua lengan kekar itu melingkari dan mendekap tubuh chubby Yumi.

Hah?

Apa ini mimpi.

Apa Yumi sedang bermimpi dipeluk oleh Liam Ang?"

Tapi kenapa ini terasa begitu nyata?

Dan aroma parfum Liam juga semakin menusuk-nusuk hidung Yumi.

"Geser dikit, Yum! Aku mau jatuh ini!" Sebuah gumaman seolah menyadarkan Yumi kalau ini memang bukan mimpi.

Yumi membuka matanya dan langsung terlihat Liam yang masih mengenakan kemeja warna putih, serta celana kain warna hitam sedang mendekap Yumi dengan erat. Kepala Yumi terjepit di dada Liam yang hangat dan wangi sekarang.

"Geser!" Gumam Liam lagi seraya mendorong Yumi hingga tubuh Yumi menabrak tembok kamar.

Ya ampun!

Demi apapun, kasur Yumi ini hanya kasur busa ukuran single. Bagaimana bisa Liam ndusel-ndusel dan ikut tidur di atas kasur sempit Yumi begini?

"Liam?" Yumi msih berusaha mengumpulkan nyawa dan kesadarannya.

Apa ini benar-benar Liam yang sedang memeluk Yumi?

"Hmmm!" Hanya jawaban itu yang digumamkan Liam.

"Kamu Liam?" Tanya Yumi memastikan.

Bodoh sekali.

"Memangnya kamu pikir aku siapa?" Liam balik bertanya dan semakin mengeratkan dekapannya pada Yumi.

Kaki Liam juga sudah membelit tubuh chubby Yumi. Dan sekarang, Yumi benar-benar sudah menjadi guling untuk tuan model menyebalkan ini.

"Kamu ngapaian masuk ke kamar aku dan tidur di kasur aku?" Tanya Yumi berusaha berucap dengan galak, masih dengan posisinya yang terjepit oleh dekapan Liam sinting.

"Aku ngantuk! Dan di depan hawanya dingin. Jadi aku masuk kesini biar bisa nge-charge sekaligus meluk guling hangat aku," jawab Liam yanag sepertinya berbicara sambil memejamkan matanya.

Guling hangat?

Jadi maksudnya Yumi adalah guling hangatnya Liam, begitu?

"Lepas, Liam! Aku mau bangun!" Yumi berusaha berontak dan melepaskan dirinya dari Liam.

"Diam, Yum! Aku ngantuk berat ini!" Gertak Liam tanpa mengendurkan sedikitpun dekapannya pada Yumi.

"Kenapa nggak pulang ke rumah Mom-mu aja kalau ngantuk berat? Kenapa malah datang ke kost-ku dan peluk-peluk nggak jelas begini? Ish!" Yumi tak berhenti menggerutu.

"Aku benar-benar akan menciummu jika kau cerewet begitu!" sahut Liam yang sepertinya terdengar kesal.

"Minggir, awas! Aku nggak bisa gerak ini!" Yumi tak berhenti mendorong-dorong tubuh Liam agar menjauh.

"Iya nggak usah gerak makanya! Diam saja!" Perintah Liam memaksa.

Yumi menghela nafas panjang dan merasa pasrah. Sia-sia saja Yumi mengusir dan mendorong-dorong tubuh sempurna Liam. Tuan model ini tetap bergeming di tempatnya dan tak mengendurkan sedikitpun dekapannya pada Yumi.

"Kamu nanti kuliah sampai jam berapa?" Tanya Liam masih sambil memejamkan mata.

"Jam dua. Kenapa?" Yumi balik bertanya.

"Nanti ke rumah sakit temani aku, ya!" Pinta Liam seraya mengecup puncak kepala Yumi.

"Anne masih belum bangun?" Tanya Yumi menerka-nerka.

"Belum. Padahal Mom sudah membawa pulang Keano kemarin," cerita Liam yang sesaat membuat hati Yumi merasa sedih.

"Kau darimana tadi?" Tanya Yumi menyelidik.

Padahal Yumi juga tahu jelas kalau Liam pasti baru pulang dari acara penghargaan apalah itu.

"Kamu nggak nonton tadi malam?" Liam balik bertanya.

"Nonton apa?" Yumi pura-pura polos.

"Acara penghargaan. Sampai jam dua dinihari. Aku ngantuk sekali," keluh Liam yang kembali mengecup puncak kepaa Yumi.

"Oh!" Jawab Yumi datar.

"Kau menang apa? Menang banyak karena bisa rangkul-rangkul para selebritis cantik, ya?" Cecar Yumi lagi dengan nada penuh kecemburuan.

Ups!

Kenapa Yumi harus menanyakan hal konyol itu?

"Kamu nonton berarti tadi?" Liam sedikit terkekeh.

"Nggak kok! Cuma nggak sengaja lihat sekilas tadi pas di warung makan!" Jawab Yumi pura-pura ketus.

"Cemburu?" Goda Liam yang kembali terkekeh.

"Nggak! Ngapain cemburu? Aku siapa memangnya? Cuma guling aja sok-sokan cemburu," jawab Yumi panjang lebar yang nada bicaranya sudah benar-benar ketus sekarang.

Bukan pura-pura lagi.

Liam tergelak.

"Uh, bahagianya! Karena guling anget aku bisa cemburu sampai marah-marah begini."

"Aku nggak cemburu! Ish!" Yumi memukul-mukul dada Liam.

"Minggir! Awas! Aku mau bangun!" Usir Yumi yang kembali berontak.

"Masih gelap itu! Temani aku dulu!" Sahut Liam memaksa dan masih enggan melepaskan Yumi.

"Nikah, yuk, Yum! Biar bisa pelukan begini tiap malam sampai pagi!"

.

.

.

Liam kebelet amat sih 😂😂

Ini timingnya masih sebelum Liam dan Yumi ke rumah sakit itu ya.

Terima kasih yang sudah mampir.

Dukung othor dengan like dan komen di bab ini.

1
elis farisna
Luar biasa
Halima Ma
keren certanya aku suka
Halima Ma
Biasa
Halima Ma
aku jg,cerita nya lucu
mine🖤
Abi ihhh😡😡
mine🖤
aku suka karakter liam
meskipun orang yang berada,tapi tidak memandang rendah yang kurang mampu
apalagi seorang YUMI yang punya badan berisi.
pada umumnya pasti jadi bahan Bullying.
Tapi seorang Liam tidak seperti itu🖤
mine🖤
kayak nya aku udah baca cerita ini lebih dari 10x
saking sukanya🖤🖤
Al Fazlii Whilano Pangarep
ini thalita nikah nya sama danil apa zayn si bingung
meilanyokey
terimakasih
meilanyokey
suka semua karya bundew .....
Nila Puspita
ceritanya bagus
tetaangganya gx pd julidddd
Ran Aulia
senyum2 terus baca kisah Liam Yumi ini, ada mewek dikit pas Yumi galau sblm pulang kampung, pdhal ya udah tahu dari cerita si kembar kalo itu cm salah paham tp tetep aja mewek 😂😂😂

terimakasih author 👍👍👍😍😍😍😍
kika
thalita yg dengan zayn
kika
tpi kbanyakan anak introvert emang kadang gak bs frontal main fisik gitu... sangking kagetnya. ada knalanku yg prnah dilecehkan, dipegang dadanya sama anak sekolahan nya yg bahkan dia gak tau kakak kelas berapa...cma bs diem, kaget, bingung, marah, tpi gak bisa main fisik.
kika
aku kok gak ngerti ini gmana setingnya ya, gak bisa bayangin nya
kika
fix, introvert ini kaya aku...wkwk...
inayah machmud
Liam kaya nya beneran kualat sm Anne ,,, gara2 ngatain Anne gendut sekarang jodoh nya wanita gendut. ..
inayah machmud
serem jg. .
Ida Pituruh
Biasa
Ida Pituruh
seneng bngt bacanya ,,, so sweet jd baper duuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!