NovelToon NovelToon
Ayah Darurat Untuk Janinku

Ayah Darurat Untuk Janinku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Menikah Karena Anak / Ayah Darurat
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

Notes : zona dewasaaaaaa!

“Om nikahin temenku ya? Ntar dapet istri sekaligus anak di hari pertama kalian menikah!”

Ide gila yang muncul dari Tari, membuat masa depan Lea yang hancur lebur menjadi indah.

Siapa sangka? Luca, pria yang Lea nikahi sebagai ayah darurat dari janinnya, telah merubah kehidupannya menjadi lebih berwarna dan berarti.

Akankah Luca menutup mata dengan siapa ayah kandung dari janin di perut istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Nikah Beneran?

...“Ya kalau kontrak batal, nikahnya jadi beneran.” — Eleanor Lunette...

“Bintang tamunya sudah datang.”

Suara Noah membuat seluruh keluarga yang ada di ruangan itu, mengalihkan fokusnya ke sepasang pengantin baru yang baru saja memasuki ruangan.

Jelas sekali wajah berseri-seri dari kedua anak muda itu. Apalagi Luca? Nampak sekali perbedaan dia yang dulu dan yang sekarang. Axel dan Katty sampai dibuat tak percaya melihatnya.

”Pa,” Katty menyenggol lengan Alex yang duduk di sampingnya, “itu beneran Luca?”

“Papa juga nggak nyangka. Ternyata dia bisa bahagia,” celetuk Alex yang meragukan anaknya.

Renata dan Johan yang juga satu meja dengan besannya, menatap wajah Luca dengan seksama.

“Memangnya, Luca seperti apa biasanya, Bu?” Renata penasaran. Sedangkan Johan sudah tau sendiri seperti apa keseharian Luca.

“Gimana, Pak Johan?” kekeh Alex tertawa lepas.

“Yah … begitulah. Hidupnya terlalu tegang, jarang sekali senyum,” seloroh Johan tanpa ragu. “Bahkan kita sempat khawatir kalau dia suka sesama jenis.”

“Hush! Papa. Ngomongnya hati-hati.” Renata mencubit lengan suaminya.

“Memang itu kenyataannya, Bu,” timpal Katty mengiyakan opini Johan sambil tertawa.

“Tapi sekarang, saya bisa bernafas lega. Selain anak saya masih suka lawan jenis,” Katty meletakkan tangan kanan di samping bibirnya dan berbisik, “ternyata dia juga jantan. Buktinya saya dapet mantu sekaligus cucu.”

Hahaha! Lepas sekali tawa para orangtua pengantin di pagi itu. Luca dan Lea menatap bingung ke arah kedua orangtua mereka.

Tak lama kemudian, Luca dan Lea tiba di meja makan kedua orangtuanya. Mereka berada di satu meja yang sama dan duduk bersebelahan.

“Sarapan dulu,” ucap Katty pada anaknya yang baru mau duduk. “Sana ambilin Lea sarapan.”

“Sayang mau makan apa?” Luca tanpa ragu memanggil Lea dengan panggilan sayang di depan para orangtua. Membuat Katty dan Alex semakin terbelalak tak menyangka. Dan tentunya Lea menjadi malu serta salah tingkah.

“Kak, malu ih panggil-panggil sayang,” bisik Lea perlahan. Tapi tetap terdengar di telinga para orangtua.

Luca hanya tersenyum dan menatap istrinya dengan tatapan yang penuh cinta. “Yaudah, saya ambil sarapan dulu.”

“Tuh tuh tuh, Papa!” Katty menunjuk anak bontotnya sembari memanggil suaminya. Ia masih tak percaya anaknya yang introvert dan seperti baja itu bisa luluh dan lembut seperti kapas?

“A—aku ikut, Kak.” Lea merasa segan untuk berada di sana sendirian. Meskipun ada orangtuanya, tapi kini ia merasa lebih nyaman jika ada di samping suaminya. Lea berlari kecil menghampiri Luca yang sudah berjalan mendahuluinya.

“Saya bilang jangan lari ‘kan?” Luca menghentikan langkahnya begitu tahu istrinya berlari.

“Aku ngejar Kakak.”

Luca meraih tangan istrinya. “Kenapa nggak tunggu aja di meja? Biar makanannya saya yang ambilin.”

“Nggak mau ah, segan.”

“Loh kok segan?”

“Aku lebih nyaman di samping Kakak.” Lea tersenyum sambil memperhatikan semua hidangan buffet yang disediakan oleh hotel. Ia sedang memikirkan, makanan apa dulu yang harus ia makan?

Sementar Luca, ia dibuat senyam senyum, ketika gadis itu dengan gamblang mengatakan bahwa ada perasaan nyaman saat di dekatnya.

“Ya … teruslah mengobrak-abrik hatiku,” batin Luca bahagia.

Lea berjalan mengampiri meja yang ada chef di sana.

“Pak, saya mau sosis satu, telur ceplok setengah mateng sat—”

“Telor ceplok mateng aja, Pak. Sosisnya nggak usah,” potong Luca sambil berbicara pada chef yang ada di balik meja itu. “Jangan terlalu oily ya, Pak.”

“Loh, Kak?”

Luca mendekatkan bibirnya ke telinga Lea dan berbisik, “kamu itu lagi hamil dan nggak boleh makan-makanan yang pakai pengawet. Terus telor setengah mateng? Nggak boleh, Sayang.”

Usai dibisik dan menggunakan panggilan sayang oleh Luca, wajah Lea memerah. “Iya deh.”

Lea beranjak pergi ke meja yang telah tersedia susu, teh, kopi, jus jeruk dan infuse water. Luca menatap gerak gerik istrinya sambil berpangku tangan di dada. Minuman apa yang akan gadis itu ambil?

“Pinter,” lirih Luca pelan saat melihat istrinya mengambil segelas susu.

Kemudian, gadis itu kembali beranjak ke meja yang ada berbagai jenis roti. Ia mengambil piring dan meletakkan Beef Croissant Sandwich ke dalam piringnya. Lagi-lagi makanan yang ada pengawet. Beef slice-nya.

Luca bergegas menghampiri Lea. “Sayang, itu ‘kan ada slice beef-nya.”

“Satu aja? Hm?” Lea menatap Luca dengan mata anjingnya yang memohon.

“No. Sekalinya saya bilang nggak, it’s mean no.”

Lea merengut. Sementar Luca mengambil capitan dan meletakkan kembali Beef Croissant Sandwich ke tempat semula. Luca mengambil beberapa roti coklat dan meletakkannya ke atas piring. Lalu, ia mengambil telor ceplok yang sudah mateng tadi.

Cukup lama mereka memilah-milah makan buffet di hotel itu, dan kembali ke meja makan.

“Loh, kok mukanya asem, Sayang?” tanya Renata pada anaknya.

“Saya nggak bolehin dia makan makanan yang ada pengawetnya, Ma.” Luca menjawab sambil meletakkan beberapa sarapan di atas meja. Kemudian ia pergi lagi mengambil infuse water dan balik ke meja.

“Bener apa yang suami kamu bilang,” ucap Johan menenangkan anaknya. Karena ia sangat faham, sekalinya Lea menginginkan sesuatu, sangat sulit untuk dilupakan sampai sesuatu itu ia miliki. “Demi kebaikan kamu, Sayang.”

Lea hanya mengangguk pelan. Kemudian ia pun makan makanan segar dan sehat yang sudah Luca ambilkan untuknya.

Sampai waktu sarapan berakhir, semuanya sudah bisa kembali ke kamar masing-masing dan melanjutkan rutinitas. Sementara Luca dan Lea, keduanya pun kembali ke kamar.

“Lea,” panggil Luca pada istrinya yang sedang ngambek.

Lea tak mengindahkan Luca. Ia terus berjalan menyusuri lorong kamar hotel itu. Hingga akhirnya mereka tiba di kamar.

Kemudian, dengan wajah asemnya, Lea bergegas merebahkan tubuhnya di atas kasur dan bersembunyi di balik selimut.

Melihat keras kepala Lea yang melebihi dirinya, Luca menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas.

“Sabar Luca. Dia itu lagi hamil. Jadi, hormonnya sedang tidak stabil.”

Luca duduk di sisi ranjang, tepat di sisi Lea sedang bersembunyi.

“Kamu mau makan apa?”

“Udah kenyang.”

“Saya serius.”

“Memangnya aku main-main?”

“Kalau sampai hitungan ketiga kamu masih dalam selimut, saya masuk ke dalam selimut itu ya? Dan kita—”

“Kak!” Lea membuka selimut sebatas leher. “Kakak lupa? Kan nggak boleh ada sentuhan fisik?”

“Kalau saya melanggar? Ada sanksinya?” Luca mengatakannya dengan gamblang. Seperti sedang mengutarakan bahwa ia sudah bersiap ingin melanggar kontrak perjanjian.

“Ya kalau melanggar, kontrak pernikahan batal,” jawab Lea asal-asalan, sembari ia mengerutkan keningnya dan berfikir, apa benar batal? Lalu?

“Terus, kalau kontraknya batal?” tanya Luca sengaja membuat Lea kebingungan.

“Ya kalau kontrak batal, nikahnya jadi beneran. Tapi aku nggak m—”

Luca langsung menyambar bibir gadis itu tanpa izin, sebelum gadis itu menyelesaikan kalimat 'tidak mau'-nya.

Berulang kali sudah pria itu katakan pada dirinya sendiri, bertahanlah sampai setahun saja. Setelah itu, berpisah dan cari wanita lain untuk diseriuskan.

Tapi sayang seribu sayang, jangankan setahun, sehari saja ia tak bisa menahan diri.

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung …....

1
Susi Akbarini
cie3...
❤❤❤❤
partini
bibit bibit nih ,, aihh ko ulet bulu Thor konflik yg lain lah biar seru jangan ulet bulu boring
Erni Nofiyanti
waduh
calon pelakor
Susi Akbarini
hati2 .
jgn sering..
masih rentan...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
bahagianyaaaaa..
❤❤❤❤❤❤❤
Maizuki Bintang
lagi thor
Susi Akbarini
akhirnya berterus terang...
❤❤❤❤❤
Maizuki Bintang
lagi thor
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Sheninna Shen: oke kak 😍
total 1 replies
Lina
lanjut thor
Sheninna Shen: proses nih kak 😍
total 1 replies
Maizuki Bintang
lagi thor
Sheninna Shen: siappp, otw kak 😍
total 1 replies
Susi Akbarini
mungkin luca jga masih ngira2 kalo yg ia bobol lea..
berdasarkan cerita panakannya kalo lea dibobol org saat di club...

makanya walau awalnya nolak lea..
akhirnya luca mau ngaku ke pak johan kalo dia hamilin lea..
❤❤❤❤❤
Sheninna Shen: hahaha, bisa juga nih alurnya kak 😍
total 1 replies
Siti Amyati
emang jodo cuma ngga sadar untung Gery thu kak
Sheninna Shen: makanya, untung banget ada si Gerry 😭
total 1 replies
Asphia fia
oalah ternyata luca yg hamilin
Sheninna Shen: hihihi, ternyata oh ternyata
total 1 replies
Susi Akbarini
jeng3...

apa yg akan terjadi hayooiii..

😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
semoga teeus jadi pasangan..

❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
cie3..
yg dapat pelukan dari istru kecil yg cantik..

❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jeng3..

kan eamng anakmu luca..

❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
baik banget luca..

udah terlanjur kena gampar lagi..

❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!