Hai....hai....hadir lagi aku dengan cerita yang baru,dapet inspirasi dari kakak Noveltoon yg promosi buat novel bergenre pria darurat. Makasih buat Noveltoon 😘
Sinopsis
Karena bingung harus mencari uang kemana untuk membayar hutang ibu nya, Dia memutuskan untuk pergi ke club. Niat nya hanya ingin minta bantuan teman nya yang bekerja disana tapi malah di kerjain oleh pekerja disana yang tidak suka dengan teman nya, hingga dia yang harus mengalami kejadian tak terduga.
Tidur dengan pria yang tidak dia kenal,bahkan wajah nya juga dia tidak mengetahui nya dengan jelas hingga dia hamil anak pria itu. Ayah nya yang sakit sakitan merasa terkejut mengetahui kalau anak nya hamil diluar nikah,sebagai ayah dia tau kalau anak nya tidak pernah dekat dengan pria mana pun hingga akhirnya seorang duda datang menawarkan pernikahan pada nya .
Nah....Bagaimana cerita selanjutnya ?
Yuk ....di pantengin aja ,smoga suka ya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Solusi
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Tidak biasa hati nya merasa senang saat berada didepan wanita ,apalagi wanita didepan nya tidak bisa dibilang wanita karena usia nya jelas jauh sekali dari nya. Nick menatap ke arah Maya yang mulai memejamkan mata nya sambil menopang kepala nya dengan kedua tangan nya dibawah dagu .
Alis nya yang tebal dan hampir menyatu,belum lagi hidung nya yang sedikit mancung dan bibir nya yang tipis yang pasti nya enak untuk di hisap . Eh.....Nick memukul kepala nya sambil menggelengkan nya sedikit,dia malah memikirkan hal yang tidak tidak pada gadis didepan nya.
"Berapa usia mu ?" tanya Nick yang membuat kesadaran Maya hampir kembali
Maya masih ngelieran, belum tertidur sepenuh nya karena dia merasa masih di meja makan bersama dengan Nick . Jadi hanya sesekali memejamkan mata kemudian berusaha membuka nya kembali ,menahan agar tidak tertidur.
"Hmmm.....bentar lagi dua puluh tahun tuan " jawab Maya dan memang beberapa hari lagi dia genap berusia dua puluh tahun.
"Bentar lagi ? Hhmm....hitungan jam ,hari atau bulan ? Kalau jawab yang jelas " tanya Nick dengan suara yang tegas, dia suka melihat wajah maya yang terkejut dan gugup seperti ini .
"Tiga hari lagi tuan "jawab Maya singkat ,dia menatap ke arah piring kosong milik nick.
Nasi goreng pedas nya habis di makan oleh Nick ,dia senang karena akhirnya dia bisa istirahat sekarang . Dia merasa sangat lelah dan ngantuk, dengan perlahan dia mengambil piring kosong itu tapi tangan nya tiba tiba di genggam oleh Nick.
"Eh...." ucap Maya yang terkejut dan kini mata nya menatap ke arah Nick ,tapi kemudian dia menarik tangan nya .
"Biarkan saja piring nya, saya ingin bicara dengan mu " ucap Nicky dan tangan nya kembali bersedekap di depan dada nya .
"Kamu sudah tau kenapa bapak mu masuk rumah sakit ?" tanya Nick dengan serius dan Maya mengangguk
"Pasti si bibik yang sudah menjelaskan semua nya pada mu kan ? Ibu mu memiliki hutang yang cukup banyak pada rentenir itu dan kabur entah kemana ,jadi bagaimana kamu melunasi hutang nya hhmm ? Saya hanya ingin tau saja ,karena pak budi bekerja disini jadi untuk urusan biaya rumah sakit saya yang tanggung tapi untuk hutang nya saya ngak ingin ikut campur " ucap Nicky dengan santai, dia masih menatap ke arah Maya yang menundukan wajah nya
"Saya lagi bicara, lihat ke saya. Saya ngak mau di kira bapak lagi nasehati anak nya " bentak Nick membuat maya kembali terkejut dan langsung melihat ke arah nya .
"Kalau bapak mu terus terusan di kejar oleh para preman itu,maka pekerjaan nya pasti akan terbengkalai. Saya perlu supir untuk ke kantor dan membawa saya kemana pun ,tapi jika bapak mu terus seperti ini . Bagaimana saya bisa tenang " ucap Nicky
Tadi nya nick akan membantu pak budi untuk melunasi semua hutang istri nya, dia akan memberikan pinjaman dan akan di potong setiap bulan dari gaji nya. Nicky akan membuat surat perjanjian dengan para preman itu agar tidak lagi mengganggu kehidupan pak budi setelah semua hutang nya dibayar,dia akan mengambil tindakan jalur hukum jika mereka berani mengganggu pak budi
Atau nanti nya, semua yang berurusan dengan istri nya pak Budi tidak akan menjadi tanggung jawab nya pak budi lagi. Dia juga akan mengurus surat perceraian dengan bukti tersebut nanti nya, tapi semua nya belum nick katakan pada pak budi.
Rencana nya besok Nick ingin menemui pak budi dan mengatakan semua nya, tapi melihat kehadiran maya disini membuat nya ingin mengerjai gadis kecil ini dulu
"Saya....saya akan mencari pekerjaan disini tuan ,hhmm....atau Tuan butuh pembantu lagi disini ? Saya bisa nyuci pakaian,bersih bersih dan masak " jawab Maya dan memang dia akan mencari pekerjaan di kota ini, seperti niat nya dulu sebelum kedua orang yang dia sayangi meninggalkan nya .
"Saya tidak perlu pembantu lagi,semua nya sudah ada . Hhmm....sebaiknya Kamu istirahat dulu, besok salah satu sekuriti di depan tadi akan mengantarkan mu ke rumah sakit. Mungkin saya ngak bisa datang kesana ,besok banyak sekali pekerjaan yang harus saya lakukan " ucap Nicky ,dia bisa melihat kalau Maya sudah sangat mengantuk.
"Iya tuan, saya akan mencuci piring ini dulu " jawab Maya tapi nick menghentikan nya
"Pergi lah, biarkan saja piring itu " ucap Nicky dan Maya hanya bisa mengangguk ,dia berjalan menuju halaman belakang dengan cepat karena tubuh nya memang benar benar sangat lelah sekali
Sesampainya di kamar bapak nya, Maya memperhatikan sekeliling nya. Tadi tas ransel yang dia bawa dia letakan saja di dekat pintu, sehingga dia belum memperhatikan seluruh ruangan yang menurut nya cukup besar.
Satu ruangan yang hanya bersekat tembok kecil ,kamar dan dapur . Belum lagi ada kamar mandi didalam nya ,sudah seperti rumah kecil dalam satu ruangan.
Tempat tidurnya juga terbilang cukup besar ,disebelah kamar bapak nya ini juga ada beberapa kamar lainnya dan semua nya itu jelas sekali pasti kamar pekerja disini.
Ingin sekali maya ikut bekerja disini, tamatan nya yang hanya SMA mungkin hanya diterima sebagai pembantu atau cleaning service di kota ini. Seperti Dinda ,anak nya bu RT.
Maya jadi ingin menghubungi Dinda ,tapi mengingat ini sudah larut malam makanya maya memilih untuk tidur saja . Besok dia akan menghubungi sahabat kecil nya itu,dia akan meminta bantuan pekerjaan pada Dinda di perusahaan atau di club yang penting pekerjaan halal seperti yang dinda lakukan saat ini.
Di kamar nya ,Nick merasa begitu kekenyangan. Dia makan dengan lahap malam ini, tidak seperti biasa nya . Makanan yang di masak oleh Maya terbilang pas dilidah nya, dia suka dan ingin merasakan masakan maya yang lainnya tapi dia gengsi.
Nick memilih untuk berolah raga malam sebentar, karena perut nya yang masih merasa penuh hingga beberapa menit akhirnya dia pun memilih untuk tidur.
Pagi pun tiba ,Maya bangun sangat pagi seperti biasa nya. Dia menuju dapur dan mencuci piring miliknya tadi malam ,baru selesai mencuci piring . Si bibik dan dua pelayan lainnya berjalan mendekati Maya ,mereka tau kalau Maya adalah anak nya pak Budi.
"Kamu sudah bangun ? Kok cepat sekali ?" tanya si bibik dan Maya hanya tersenyum ramah
"Sudah biasa bik,hhmm apa yang bisa aku bantu ?" ucap Maya dan mereka pun mulai menyiapkan bahan makanan untuk sarapan pagi ini
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️