NovelToon NovelToon
Wedding Disaster

Wedding Disaster

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:230.5k
Nilai: 5
Nama Author: Arthi Aurora

Menikah merupakan suatu hal yang berbahagia bagi siapapun, tapi tidak berlaku bagi Azura Kalingga. Karena pernah batal menikah membuat Azura berpikir jika pernikahan itu suatu malapetaka.

Sekali gagal, membuat Azura berprinsip tidak akan menikah seumur hidupnya. Sampai akhirnya dia terjebak bersama pria di masa kecilnya.

"Menikahlah denganku!! maka hanya kebahagiaan yang akan kau rasakan."

"Maaf aku tidak berminat!!" ucap Azura cuek.

Apakah Tristan Marvino mampu mengubah pandangan Azura tentang pernikahan?

Yuk ikuti kisah selengkapnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arthi Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cerita Alvero

Tristan sudah menghabiskan satu gelas kopi dari saat Azura pergi setengah jam yang lalu. Entah kenapa dirinya enggan sekali untuk beranjak dari duduknya, sehingga Tristan meminta Alvero untuk datang menemuinya, tapi Alvero masih harus menyelesaikan sedikit lagi pekerjaanya. Sehingga kali ini Tristan hanya memainkan ponsel untuk mengusir rasa bosan.

Hari sudah mulai beranjak gelap, saat Alvero datang menemui Tristan satu jam kemudian. Di lihatnya sudah ada dua gelas cangkir kopi yang kosong di hadapan Tristan, Alvero tersenyum tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Sorry nunggu lama, gue pikir lo udah balik." Alvero mendaratkan tubuhnya di samping Tristan yang tengah bersandar pada sofa.

Tristan hanya melirik sebentar dan kembali sibuk dengan pemikirannya "gimana gue bisa pulang Al kalau hati gue sedang tidak baik-baik saja."

"Gara-gara Azura lagi?"

Tristan mengangguk lemah.

"Ya sudah kita pesan minum dulu, baru setelah itu lo bisa cerita ke gue."

"Lo gak lihat gue udah habis dua gelas? Bisa kembung perut gue kalau minum terus." sengit Tristan karena kesal terlalu lama menunggu Alvero.

"Ya udah lo pesen makanan!"

"Gue gak nafsu Al."

Alvero tidak bisa memaksa Tristan lagi. Dia pun akhirnya memesan secangkir kopi untuk dirinya sendiri.

"Ada apa sama Azura?" tanya Alvero ketika secangkir kopi yang uapnya masih mengepul, tersaji di depan Alvero.

Tristan membenarkan posisi duduknya hingga dia duduk berhadapan dengan Alvero.

"Tadi gue udah ketemu sama Azura. Kita ngobrol sedikit tapi Azura bersikap dingin sama gue Al, gue tahu gue salah karena udah ingkarin janji gue waktu kecil. Azura sepertinya tidak bisa maafin gue Al."

"Lo suka sama Azura?"

"Hah?"

Alvero terkekeh melihat ekspresi Tristan "biasa aja tanggepannya, gak usah kaget gitu. Jadi gini ya Tan, jika lo gak suka sama Azura buat apa lo repot-repot minta maaf sama dia meskipun dia bersikap cuek sama lo."

"Ini masalah janji gue dulu Al sama dia, saat gue belum bisa melihat, Azura orang yang selalu ada di sisi gue. Dia gak pernah malu berteman dengan gue, makanya saat gue kembali kesini Azura sudah jauh berbeda, sepertinya dia udah melupakan semua kenangan masa kecil kita."

"Gue baru ingat satu hal Tan, jadi dulu saat Azura kecil dia sering duduk sendiri di Taman Teratai. Dia duduk disana selama berjam-jam, itu berlangsung bukan hanya berbulan-bulan tapi bertahun-tahun hingga Taman itu di bongkar menjadi pusat perbelanjaan. Pernah sekali gue tanya untuk apa dia melakukan hal itu, dan jawabannya dia ingin menunggu seseorang. Dan ternyata orang yang di tunggu Azura semasa kecil hingga remaja itu lo, Tristan." cerita Alvero panjang lebar.

Tristan tertegun mendengar ucapan Alvero, rasa bersalah semakin menggelayuti dirinya "apa lo ingat sampai umur berapa Azura selalu nungguin gue di Taman Teratai?"

Alvero nampak berpikir dan mengingat-ngingat sesuatu "kalau gak salah sampai Azura kelas 2 SMP, karena tidak lama Taman itu di bongkar. Dan Azura sudah tidak pernah kesana lagi."

Tristan mengusap wajahnya dengan kasar "ini semua salah gue karena terlalu lama kembali, padahal dulu gue berjanji setelah melihat gue akan mencari Azura."

"Azura mungkin sedang kecewa sama lo Tristan, karena beberapa tahun terakhir ini Azura tidak pernah dekat dengan pria manapun, setelah kejadian yang menyakitkan menimpa dia."

"Kejadian yang menyakitkan? Apa yang terjadi dengan dia Al?" tanya Tristan penasaran.

"Gue gak berhak buat cerita masa lalu Azura, biar nanti lo tahu sendiri."

"Gue mohon Al kasih tahu gue sedikit saja, apa sikap Azura yang sekarang ada hubungannya dengan masa lalu dia?"

Alvero nampak menimbang-nimbang apakah dia harus menceritakan masa lalu Azura atau tidak sama Tristan. Tapi Alvero merasa kasihan melihat Tristan yang nampak penasaran dan ingin tahu.

"Lo inget dulu saat kuliah di Jerman gue dan Kenzo kembali ke Jakarta karena ada saudara gue yang nikah?"

Tristan berpikir dan mengangguk karena mengingatnya.

"Saudara yang gue maksud itu Azura."

Tristan membelalakan matanya karena kaget mendengar ucapan Alvero "jadi Azura udah nikah Al?"

"Dengerin dulu cerita gue," Alvero meraih kopinya yang mulai dingin, sedikit menyesapnya lalu menaruh kembali di atas meja.

"Azura sudah hampir menikah Tan, tapi satu hari menjelang akad nikah pernikahannya batal, karena pria yang akan menikahi Azura membatalkan semuanya, dan pergi dengan mantan kekasihnya."

Tristan terkejut luar biasa mendengar cerita Alvero. Sepahit itukah hidup Azura, bahkan di saat Azura terpuruk Tristan tidak ada di sampingnya.

"Kejadiannya udah lama Tan, sekitar 4 tahun yang lalu, tapi setelah itu Azura menutup pintu hatinya untuk pria manapun, salah satunya lo Tan. Mungkin dia terlalu kaget karena setelah sekian lama lo muncul secara tiba-tiba."

"Gue gak percaya ternyata Azura pernah ngalamin hal pahit seperti itu."

"Tapi kenyataannya seperti itu Tristan. Jika sikap Azura dingin sama lo, tolong lo pahami Azura, karena bukan sama lo doang Azura bersikap seperti itu."

"Makasih Al, lo udah ceritain tentang Azura sama gue."

Alvero menepuk bahu Tristan "lo harus berjuang lebih keras lagi agar Azura bisa maafin lo!"

"Pasti. Gue gak akan menyerah untuk mendapatkan maaf dari Azura."

"Itu baru namanya sahabat gue,"

🍂🍂🍂

Sesampainya dikamar Azura melempar tasnya asal di atas tempat tidur, lalu duduk di depan meja rias. Dia membuka kacamata tebalnya dan menggerai rambut panjangnya.

"Dia pikir dia itu siapa, seenak jidatnya bilang maaf. Huh..dari dulu kemana aja? kenapa baru muncul sekarang?Ishh...." Azura menggerutu seorang diri sambil menatap pantulan dirinya di cermin.

"Setelah dewasa kenapa dia berubah jadi pria tampan ya?"

Azura langsung memukul kepalanya berkali-kali "sadar Azura..sadar! orang yang kamu bilang tampan itu pernah PHP-in kamu dulu. Amit-amit deh suka sama tuh orang."

Azura lalu teringat sesuatu, kalung pemberian dari Tristan yang dia lempar asal kesudut kamar. Azura mencari kesetiap sudut yang ada tapi tidak di temukannya, bahkan ke kolong meja, kolong kasur dan kolong lemari. (Asal jangan ke kolong jembatan aja karena gak mungkin nyasar kesana😂)

"Pasti di sapu si bibi nih, coba deh nanti aku tanyain."

Azura memilih merebahkan tubuhnya di atas kasur, bibirnya melengkung keatas saat dia membayangkan pertemuan singkatnya dengan Tristan tadi sore.

"Aku gak nyangka ternyata itu kamu Tristan, teman masa kecilku. Dan kita bisa bertemu lagi setelah sekian lama." gumam Azura dengan senyum yang terus melengkung di bibirnya.

bersambung..

🍂🍂🍂

...Jangan lupa tinggalkan jejak dengan like. vote, koment dan masukin kedaftar favorit💞 Dukungan kalian sangat berharga bagi author. Terima kasih🙏😍...

1
Nurul Syahriani
Tristan nih gak tegas bgt jadi laki
yuliyuli
anggara kyak nama suami raisa apa jangn2 tristan anaknya raisa
Asih
tristan mah ngelunjak,, udah dpt maaf,, bisa temenan lg,, eh minta lebih. . . 😆
Asih
ini mbaknya kenzo si Ara mana thor. .???
Senajudifa
salken dr kutukan cinta dn mr.playboy thor sdh kumasukan dlm favoritku jika punya waktu kubaca lg
Senajudifa
mudahan mereka cpt ketemu
Senajudifa
kok suka terlambat trs azura
Senajudifa
bagus ceritax thor
Maya●●●
udah aku masukin fav ya kak.
semangattt
Maya●●●
halo kak salam kenal. aku mampir nih di karya kakak.
mampir juga di karyaku ya kak😊
Nay⚘
jejak
Dapat salam dari "Dear Sarah"
Nay⚘
sembgtt
Yanti Sofianti
tuuuuh bnr kan... sisil jodohnya arga yg lagi OTW 🥰
Yanti Sofianti
suami sisil selingkuh, cerai... trus sisil jd nya sama arga😁
Yanti Sofianti
apakah sisil jodohnya arga yg tertunda😁
Rozh
🌻🌻
Rozh
🌻
Rozh
🌹🌹
Rini Haryati
ceritanya bagus
sukses
thor
keren
semangat
Nanda Lelo
lollipop naon 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!