NovelToon NovelToon
SYSTEM PERAWAN

SYSTEM PERAWAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dendam Kesumat
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: rcancer

Pacarnya selingkuh, ayahnya dibunuh. Di saat sedang terpuruk, pemuda itu mendapat keajaiban dari sebuah super sistem yang penuh tantangan. Tanpa pemuda itu sadari, Sistem itu juga yang mengantarkannya menemukan orang yang telah membunuh ayahnya. Mampukah pemuda itu menjalankan misi yang dia terima dari sistem tersebut? Dan apakah yang akan dia lakukan untuk memabalas kematian ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saran Menyesatkan

"Hihihi ... kirain cowok lugu ternyata suhu," gumam Kalina setelah melihat aplikasi yang terpampang di layar utama ponsel milik Rafi yang tadi sempat menyala. kalina lantas kembali duduk di tempat semula dan tak lama setelahnya, Rafi datang sesudah urusannya dengan salah satu penghuni kost selesai.

"Hujannya kok nggak reda reda ya?" keluh Kalina begitu Rafi duduk di kursinya. Pemuda itu sontak ikutan menatap halaman dimana hujan memang masih terlihat cukup deras. Rafi nampak berpikir sejenak kemudian dia bangkit dari duduknya dan menyuruh Kalina untuk menunggu sebentar, lalu Rafi masuk ke dalam kamar.

"Nih, pake punyaku dulu," ucap Rafi tak lama kemudian sambil menyodorkan barang yang dibutuhkan Kalina yaitu, sabun mandi, pasta gigi beserta sikat gigi yang nampak masih baru.

"Loh, Fi, ini, nggak usah," tolak Kalina dengan wajah cukup terkejut dengan apa yang dilakukan pemuda itu.

"Nggak apa apa, kebetulan aku ada stok kok, dapat dari pemilik kost waktu awal kerja disini," terang Rafi. Kalina pun memandang wajah Rafi dengan penuh rasa ragu dan sedikit menyelidik. "Kenapa? Kamu pikir aku bohong ya? Kalau nggak percaya ya lihat aja di kamar. Masih ada kok persediaan."

Apa yang dikatakan Rafi memang benar. Dia mendapat persediaan peralatan mandi untuk sebulan pertama kerja. Walaupun pada kenyataanya, persediaan yang Rafi bisa digunakan untuk waktu sekitar tiga bulan.

"Terima kasih," jawab Kalina yang akhirnya percaya dengan perkataan Rafi dan tangannya menerima barang pemberian pemuda itu. "Baru juga kenal, kamu sudah begitu baik sama aku, Fi."

Rafi sontak tersenyum lebar. "Ya gimana ya? Nggak tega aja lihat cewek kesusahan Maaf bukannya gombal loh ya, hehehe ..."

"Hahaha ... siapa juga yang ngatain kamu lagi ngegombal? Aku heran aja, padahal kita kenal juga belum dua puluh empat jam, Tapi kamu sudah dua kali menolongku."

"Udah, nggak perlu dipikirkan. Lebih baik kamu cepat kembali ke kamar, nanti semakin dingin loh."

"Ya udah, aku kembali ke kamar dulu. sekali lagi makasih ya, Fi."

Rafi hanya mengangguk sembari tersenyum tipis dengan mata yang terus menatap kepergian gadis manis tersebut. Begitu kalina menghilang dari pandangan, Rafi kembali duduk dan meraih ponselnnya. Ternyata dia mendapat panggilan dari Pak Budiman. Rafi pun langsung menghubungi nomer tersebut, berharap ada informasi tentang pelaku yang menghilangkan nyawa bapaknya.

Sementara Kalina sendiri masih senyum senyum sendiri saat dirinya sampai di kamarnya. sikap dan perbuatan Rafi berhasil menyentuh hatinya dan membuat tumbuh rasa simpatik. Meski bukan cinta, tapi Rafi memang pria yang menarik. Kalina segera saja masuk ke kamar mandi untuk melanjutkan niatnya yang tadi sempat tertunda.

Setelah urusan kamar mandi selesai, Kalina langsung merebahkan tubuhnya dan meraih ponsel yang tergeletak di lantai. Disana sang sahabat ternyata sudah membalas pesan chatnya, Kalina lantas kembali membalas pesan chat sahabatnya itu. Kali ini Kalina tidak perlu menunggu terlalu lama karena sang sahabat malah melakukan panggilan.

Dari sahabatnya, Kalina mendengar kabar kalau sahabatnya baru saja sampai di kontrakannya, karena sahabat Kalina juga kerja di kota tapi beda daerah dan tidak tinggal sendirian. Dari sahabatnya juga Kalina mendapat kabar kalau orang rumah menelfon sahabatnya mencari tahu tentang Kalina. Beruntung Nafa bisa memberi alasan yang masuk akal, jadi keluarga Kalina percaya saja kalau Kalina saat ini tidak sedang bersamanya.

Keduanya asyik berbagi cerita. Bahkan Kalina juga sempat membicarakan tentang Rafi. Diseberang sana, afa nampak terkejut mendengarnya. Dia lantas memberi saran konyol yang hampir sama dengan apa yang sempat terlintas dalam pikiran Kalina beberapa saat yang lalu.

"Aku juga sempat berpikir memanfaatkan anak itu si, Fa, tapi aku takut jika dia tahu aku manfaatin. Pasti Rafi bakalan kecewa banget nanti."

"Iya juga sih," balas Nafa dari seberang telfon nan jauh disana. "Tapi kalau nanti kamu nggak juiga dapat kerjaan gimana? Emang uang kamu cukup untuk nambah bayar kost bulan berikutnya?"

Terlihat Kalina menghembus nafasnya secara perlahan. "Ya nggak bakalan cukup lah. Mungkin aku akan jual ponselku kalau aku nggak dapat kerja sampai bulan depan. Tapi Intinya aku nggak mau pulang."

"Emang ponsel kamu laku berapa kalau di jual? nggak nyampe satu juta, kan? Belum lagi buat biaya sehari hari. Aku aja yang udah kerja masih sering bingung bagi bagi duit gaji aku, Kal."

Lagi lagi Kalina menghembus nafasnya secara perlahan. Anampak sekali kalau sat ini dia sedang kalut. Entah apa yang terjadi pada gadis itu sampai dia tidak ada niat untuk pulang.

"Sudahlah, kamu ikutin aja saran aku, kamu manfaatin aja Rafi itu. Cuma itu satu satunya jalan agar kamu bisa bertahan di tempat kamu. Nggak ada pilihan lain lagi, Kal."

"Saranmu menyesatkan, bestie. Tapi ada benarnya juga."

"Y udah, laksanakan. Tunggu apa lagi!"

"Emm ..."

...@@@@@@...

1
Fano Jawakonora
bgs ceritanya tapi ada iklan yg sangat bandel sellu berulg"dan lama skl durasinya membosankan dn menjengkelkan
paradidu
Luar biasa
Shantyka Kusuma
audio nya dong Thor please
Nika Hidayah
Luar biasa
Fajar Ananto
siiip lahhh
Sules Tiyanto
dapat sistem ko beda banget ceritanya ya, MC g bisa apa"
rachmad jati
Luar biasa
Muhammad Arsyad
hadeeeh...#gk enak sama pemilik mobil#....norak thor...
Widdd Wiwid
kang cilok nya ganteng amat
Zen Slanker
👍
soetedjo
emang udah tau 🤣
Novel Hunter
negara Konoha ya bang..hihi
kalau di indo, yah gapp..
Jai Nuri
Luar biasa
Junet Net
Buruk
Fian
Luar biasa
Luken
not bad
Zen Slanker
Dih udh pagi aja…
Gk asik othor
Luken
Luar biasa
Gak Tau
Kurang seru berantemnya utk adegan sexnya masih harus lebih baik lagi
Nababan N
gak ada tindakan yg tegas buat musuhnya, kecewa jadinya😱😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!