NovelToon NovelToon
Andrea (How Are You My Son?)

Andrea (How Are You My Son?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:332.7k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Demi kebahagiaan sang kakak dan masa depan anaknya, Andrea rela melepaskan suami serta buah hatinya dan pergi sejauh mungkin tanpa sepengetahuan mereka. Berharap dengan kepergiannya Gerard dan Lucy akan kembali rujuk, namun rupanya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena bayi lelaki yang ia tinggalkan itu kini tumbuh menjadi anak pembangkang yang merepotkan semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~27

Gerard yang terpeleset di area proyeknya dan hampir jatuh mencoba untuk menjaga keseimbangan tubuhnya namun itu justru membuatnya semakin terpelanting dengan sebelah tangannya menghantam pecahan bebatuan.

"Tuan anda baik-baik saja?"

Dokter Steve dan Henry yang tak sempat menolong karena kejadiannya yang begitu tiba-tiba langsung membantu pria itu bangun.

"Tangan anda sepertinya robek," Henry terlihat panik ketika melihat tangan bosnya tersebut mengalir darah segar.

"Sepertinya aku membawa kain kasa," dokter Steve pun segera mengecek tasnya. Sebagai seorang dokter tentu saja pria itu selalu siap sedia dengan alat kesehatannya.

"Kita bisa gunakan ini untuk menghentikan pendarahan sementara, tapi karena sepertinya lukanya sedikit dalam kita harus segera membawanya ke klinik untuk mendapatkan jahitan." Terang pria itu seraya menutup lengan Gerard dengan kain kasa dan nampak darah langsung membasahi kain tersebut hingga berubah menjadi warna merah. Kemudian mereka pun segera meninggalkan lokasi proyek tersebut dan menuju klinik.

Namun tiba-tiba seorang perawat pria mendatangi mereka dengan sedikit panik. "Dokter Steve, pasien anda tiba-tiba kritis." Ucapnya melapor.

"Apa? Baiklah aku akan segera datang," ucap pria itu.

"Apa ada masalah dok?" Tanya Gerard penasaran.

"Maaf tuan Gerard pasien saya tiba-tiba kritis jadi saya mohon maaf tak bisa mengantar anda." Dokter Steve nampak tak enak hati.

"Biar aku yang akan mengantarnya dok," ucap salah satu pekerja proyek kepercayaannya.

"Baiklah terima kasih, di klinik ada beberapa dokter jaga yang sudah berpengalaman jadi tolong percayakan pada mereka dan sekali lagi saya benar-benar minta maaf." Tukas dokter Steve kemudian segera pergi dengan tergesa karena sedikit membuang waktu akan berakibat fatal pada pasiennya.

"Mari tuan saya antar," ucap pekerja proyek tersebut.

Lokasi proyek yang berada tak jauh dari yayasan membuat mereka memilih untuk berjalan kaki menuju kesana, hanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga mereka sampai. Saat baru menginjakkan kakinya di area yayasan Henry melihat anak buahnya yang sebelumnya ia perintahkan untuk mencari tahu tentang dokter yang di maksud oleh anak bosnya tadi pagi. Sepertinya mereka mendapatkan informasi penting hingga membuatnya tak sabar untuk menghampiri dan membiarkan bosnya di bawa oleh para stafnya juga pekerja proyek masuk ke klinik tanpanya.

"Apa dokter Nata ada?" Tanya salah satu pekerja proyek pada security yang berjaga.

"Ada di ruangannya tuan," ucap pria tersebut.

"Baiklah," kemudian mereka pun segera masuk ke area klinik.

"Dokter Nata adalah dokter terbaik di klinik tuan, beliau salah satu dokter favorit masyarakat di sini." Terang pekerja proyek di tengah langkah mereka.

"Benarkah?" Gerard hanya menanggapi sekedarnya karena merasakan lukanya terasa semakin nyeri.

"Benar, selain cekatan dan cantik beliau juga sangat baik karena sering menggratiskan biaya pengobatan kepada masyarakat yang kurang mampu." Terang pekerja itu lagi membanggakan Andrea, wanita itu memang di kenal sangat baik juga dermawan hingga membuat semua orang menyukainya.

Gerard hanya mengangguk kecil, apa itu yang membuat putranya tiba-tiba menyukainya?

"Mari silakan masuk dokter Nata sedang tidak ada pasien," ucap seorang perawat ketika melihat kedatangan mereka.

Mereka pun segera masuk ke dalam ruangan tersebut di antar oleh sang perawat. "Dokter Nata ada pasien mengalami kecelakaan," ucap wanita itu dan Andrea yang sedang mempelajari riwayat medis beberapa pasiennya di kursinya pun langsung mengangkat wajahnya.

Deg!!

"Kau?" Gumamnya tak percaya ketika melihat mantan suaminya tersebut.

Begitu juga dengan Gerard, pria itu tak kalah terkejut sama seperti wanita itu bahkan kini ia nampak mematung di tempatnya. Antara percaya dan tidak percaya tapi yang ia lihat saat ini benar-benar wanita masa lalunya dengan sosok yang berbeda.

Andrea yang terkejut pun segera menguasai dirinya, ia tahu cepat atau lambat mereka pasti akan bertemu apalagi besok juga peresmian di bangunnya rumah sakit milik dokter Steve yang mau tak mau ia turut hadir dalam acara tersebut.

"Mari silakan tuan !!" Ucap sang perawat ketika melihat Gerard nampak enggan masuk, sepertinya pria itu sedikit gugup dengan suasana rumah sakit.

"Ayo tuan luka anda harus segera di obati !!" Pekerja proyek yang mengantarnya tadi pun segera membawa pria itu melangkah masuk dan Gerard terpaksa mengikutinya meskipun rasanya enggan.

Perasaannya begitu campur aduk saat ini antara senang karena akhirnya bisa menemukan wanita itu dengan keadaan baik-baik saja namun bersamaan itu amarahnya pun juga sama besarnya.

"Silakan rebahkan tubuh anda di sini tuan !!" Perawat pun meminta Gerard untuk naik ke atas ranjang rumah sakit.

"Tidak, saya duduk saja karena cuma lengan saya aja yang terluka." Ucap pria itu seraya duduk di tepi ranjang.

Andrea yang masih duduk di kursinya nampak memejamkan matanya sejenak, suara itu benar-benar membuatnya rindu. Hanya saja keadaan sudah berbeda dan ia hanya bisa memendam kerinduannya dalam hati.

Kemudian wanita itu pun segera beranjak untuk memeriksa lengan mantan suaminya yang nampak berlumuran darah lalu di bukanya kain kasa yang sebelumnya di balutkan untuk menutupi lukanya yang terbuka.

"Saya akan bersihkan dahulu," ucapnya dengan wajah datar dan Gerard yang mendengarnya pun sontak berdecih dalam hati. Formal sekali bahasa wanita itu seakan mereka hanya dua orang asing yang tak saling mengenal.

Dengan pelan Andrea membuka kain kasanya lantas segera di bersihkan dan itu membuat Gerard nampak menahan nyeri.

"Lukanya lumayan dalam dan harus di jahit," terang Andrea namun Gerard langsung menarik tangannya menjauh.

Di jahit? Apa ia tak salah dengar? Bahkan hingga kini ia masih belum percaya jika wanita yang beberapa tahun silam hanya seorang gadis berandalan kini telah menjadi seorang dokter.

"Kau meragukan ku untuk melakukannya?" Andrea pun langsung menatap tajam pria itu, dari dulu ia memang selalu di remehkan.

"Tuan percayalah pada dokter Nata beliau sangat profesional karena sering menangani para pekerja di daerah sini," bujuk pekerja proyek yang mengantarnya tadi.

Gerard nampak menghela napasnya lantas mengedarkan pandangannya dan tak mendapati sang asisten berada di sana, entah kemana pria itu pergi.

Sementara itu Henry yang bertemu dengan anak buahnya nampak sedang memperhatikan beberapa lembar foto Andrea di tangannya tersebut, rupanya kecurigaannya benar jika wanita itu adalah mantan istri bosnya.

"Nama lengkap beliau dokter Andrea Hinata David dan warga sini lebih suka memanggilnya dokter Nata namun beberapa orang juga memanggilnya dokter Andrea." Terang anak buahnya tersebut.

"Sepertinya nyonya Andrea membuat identitas baru dengan menambahkan nama mendiang ayahnya di belakang namanya hingga membuat kita kesulitan untuk mencarinya," imbuh pria itu lagi.

Henry nampak mengangguk kecil, entah apa yang akan terjadi dengan hubungan tuannya setelah bertemu dengan wanita masa lalunya tersebut mengingat keadaan mereka sudah tak lagi sama seperti dulu.

1
Erlina Ritonga
sama2 gengsi,,, jantung ku deg deg seeeer...up thor
mom's imot
penasarann uuii
Sri Siyamsih
yg d lakukan melepas rindu n mengajakmu pulang 🤭
Eemlaspanohan Ohan
jangan sampai Gerald yg hamilun lucy
Susi Anorano
sangat bagus
Threeanie
jangan tantrum Ger apa lg langsung dimamam Andrea 😂😂🤭
Threeanie
sabar Ger jngn bikin huru hara br ketemu /Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Threeanie
pikiranmu buruk terus Ger 😏😔
Threeanie
Tom & Jerry saling merindu /Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
anita
jlas ingin mngobati rindu andrea
ardiana dili
lanjut
Ken L
asikkk seru dah pertemuan andrea dan gerard ... lanjutThor
Esih Mulyasih
agak muter sich ceritanya..
tapi bagus sich.. semoga happy ending...walau banyak cerita menyedihkan di tengah cerita
ICA
Setiap detik aku deg deg an
nyaks 💜
beuhhh 🤣
aryuu
pasti mu nanya
kenapa ganggu jiro.... 😏 pikiran lelaki seperti Gerald terlalu sempit
Heni Mulyani
lanjut
aryuu
ya elu ger... pelukan ciuman di Deket kolam renang blkg .. ya dikira Andrea lu cinta Ama si Lucy boloho lu ger😤
Salim ah
kata Dillan rindu memang berat

begitu juga dengan gerard mau bilang rindu tp gengsi
begitulah manusia yg diliputi amarah bilang saja gpp ger, gak ada yg ngelarang kok
sayang sebenarnya aq rindu🤗😁
Hamsiyah Hasta
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!