NovelToon NovelToon
Suamiku Pria Lumpuh

Suamiku Pria Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / nikahkontrak / nikahmuda / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:161.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Erna Surliandari

Tak ingin Ayahnya dipenjara, dan tak kuat membayar denda yang begitu banyak. Asyifa Humaira, gadis berusia 23 tahun itu akhirnya menjadikan dirinya sendiri sebagai penebus dosa yang tak disengaja dari ayahnya.

Bagas Nata Nugraha, 26 tahun. Seorang Pewaris dari sebuah perusahaan besar. Ia harus mengalami kecelakaan karena nyaris menabrak seorang tukang bakso yang sedang menyebrang ditengah jalan. Kecelakaan parah itu membuat seluruh tubuhnya lumpuh, bahkan sulit untuk berbicara.

Tapi karena status mereka yang beda Gender, dan Bagas harus dirawat 24 jam secara intensif. Akhirnya keluarga Bagas menikahkan mereka secara kontrak. Dengan catatan, Syifa harus sadar diri dengan status yang sebenarnya hanya perawat.

Bagaimana kisah mereka sebagai pasangan suami istri pasif?

Apakah akan tumbuh benih-benih cinta diantara mereka, setelah Bagas melihat ketulusan Syifa dalam merawatnya selama itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Syifa capek, Yah.

"Ingin rasanya mengusap rambutmu. Tapi, menggerakkan tangan saja aku tak mampu. Terkadang sakit dan lelah seperti ini, namun dengan cara ini lah, Tuhan mempertemukan kita dan membuka kenyataan terpahit dalam hidupku."

Bagas pun memejamkan matanya, Ia terlelap dengan pulas ketika Syifa di sampingnya. Bahkan, Ia tak meminta apapun hingga pagi menjelang.

" Bagas, sayang... Ba-ngun... Loh, kok Syifa disitu?" gumam Mama Ayu, ketika melihat Syifa ada di samping Bagas.

"Fa... Bangun, Fa. Udah pagi." ucap Mama Ayu, dengan menepuk-nepuk tubuh Syifa.

Syifa pun bangun, dan nenatap Mama Ayu dengan wajah malu-malu dan terkejut.

"Ma-maaf, tadi malam Mas Bagas yang minta tidur disini." ucap Syifa.

"Ngga papa, kamu 'kan istrinya." jawab Mama Ayu, lalu Ia pergi dari kamar itu.

Syifa lalu mengikat rambutnya yang berantakan. Ia membangunkan Bagas, lalu merubah posisinya setengah duduk. Ia meninggalkan Bagas sebentar, untuk menyiapkan peralatan mandinya. Dikamar mandi, ada kursi roda yang disiapkan memang untuk Bagas, sehingga Ia dapat dimandikan dalam posisi duduk.

Setelah Syifa selesai menyiapkan semuanya, Ia lalu kembali pada Bagas. Ia membuka pakaian Bagas, lalu menaruhnya ke kursi roda mandi dan membawanya ke kamar mandi. Bagas pun Ia bersihkan tubuhnya tanpa terkecuali.

"Mas, disini dulu. Aku lupa bawa handuk, seklaian siapin baju gantinya." ucap Syifa.

Ia pun berlari kecil untuk pergi, lalu secepat kilat kembali lagi pada Bagas. Syifa membawa Bagas kembali untuk mengeringkan tubuh dan rambut Bagas yang tampak gondrong itu dengan sebuah Hairdryer.

" Mas, nanti potong rambut lagi, ya? Tapi Ifa ngga bisa potongin. Gimana, ya?"

"Nanti biar saya panggilin aja tukang potong rambutnya. Bagas punya langganan sendiri kok." ucap Reza, yang tiba-tiba masuk ke kamar itu.

"Eh, iya. Makasih, Mas. Maaf, ini Mas Bagas lagi ganti baju, takutnya malu sama Mas Reza." ucap Syifa.

"Ngapain malu? Dulu juga sering mandi bareng. Sok-sok'an malu pula." ucap Reza, yang semakin mendekati Bagas.

"Brengsek nih anak, sengaja banget kesini buat ngeledekin gue. Awas loe Za." batin Bagas, dengan melirik tajam pada Reza. Tapi, Reza membalas dengan menjulurkan lidahnya.

Sepanjang menemani Syifa melakukan tugasnya, Reza selalu mengajaknya mengobrol mengenai Bagas. Bagaimana sifatnya, apa kesukaannya, dan semua tentang Bagas tanpa terkecuali. Termasuk kekonyolan Bagas selama ini. Syifa terkekeh mendengarnya, meski Bagas sedikit kesal.

"Kalian mentertawakan aku, dan menjadikan aku bahan lelucon? Tunggu saja pembalasanku." ucap Bagas dalam hati.

Bagas kini telah rapi, rambutnya telah disisir, wajahnya telah kembali bersih dan tampak glowing seperti biasanya. Kumis tipisnya pun mempermanis pemandangan, tapi biasanya Bagas tak menyukai itu karena baginya kurang bersih. Kali ini, Syifa memakaikan celana pendek dan kemeja abu-abu padanya.

Celana pendek, untuk mempermudah jika Bagas ingin buang air dan juga agar tak terlalu lembab di bagian dalam. Setelah itu Syfia menyelimuti kaki Bagas dengan selimut yang tipis agar tak kedinginan.

"Syifa, kalau mau mandi silahkan. Aku bawa Bagas keluar dulu sebentar." ucap Reza.

"Mas, tapi jangan jauh-jauh, ya? Soalnya takut kecapean."

"Ngga jauh-jauh, cuma nongkrong di depan aja. Iya kan, Bro?" tanya Reza pada Bagas.

Bagas mengedipkan mata. Ia pun melirik pada Syifa agar tak perlu khawatir tentangnya. Reza pun mendorong kursi roda Bagas, dan meninggalkan Syifa di kamarnya.

Kesempatan itu Syifa manfaatkan untuk mandi, dan merilekskan tubuhnya sebentar.

"Yah... Kabar Ayah gimana? Maaf, belum sempet nelpon kalian. Syifa capek, Yah. Tapi ngga papa, karena ketika inget senyum kalian, capeknya serasa hilang." ucap Syifa, yang sedang berendam dalam bathupnya.

***

"Gimana, Gas_perasaan loe sekarang? Pasti ngga enak, ya _begini? Tapi, loe beruntung karena Syifa selalu ada. Dia yang ngga pernah kenal sama Loe, dia yang bahkan ngga pernah tahu menahu tentang loe. Kini harus ada Dua puluh empat jam dideket loe, dan ngurusin loe. Sedangkan, yang loe banggakan, dan loe agungkan selama ini, justru pergi. Dan bahkan, dengan begitu cepat bisa melupakan loe, Gas."

Ucap Reza panjang lebar, di sebuah teras menikmati keindahan pagi yang tampak begitu cerah.

1
Yulianti 1707
akhirnya belah duren nya sukses...lanjut gaspol Gas...biar ada dede utun di perut bunda Sifa
Yulianti 1707
gasssd poollll
Yulianti 1707
witting tresno jalaran Soko kulino....bener kata mbok Darmi....tiap hari bersama apalagi fisik bersentuhan...pasti lama lama akan jatuh cinta ..
Yulianti 1707
menuju bucin❤️❤️❤️❤️❤️
Yulianti 1707
awal yg indah.... komunikasi,, ungkapkan apa yg menjadi keinginan muuu
Yulianti 1707
terapi silent treatment untuk keluarga..., untuk mengetahui siapa saja yg akan berbuat curang, karena yg berbuat curang tidak berpikir kalo Bagas sudah sembuh ..hanya tinggal terapi untuk motorik
Yulianti 1707
kok ada ya orang tua mengajarkan kepada anak hal yg melanggar norma hukum....
Yulianti 1707
tuuu kan apa ku bilang di bab sebelumnya.....kenapa ga ijin sama mertua kalo keluarga nya mau datang ...kan akhirnya begini ...pasti di anggap memanfaatkan keadaan
Yulianti 1707
untuk para orang tua ...anak bukan bahan exploitasi dan bukan investasi ...
Yulianti 1707
cerita yg bagus ....baru Nemu...lanjut baca...❤️
Satria Satria
Luar biasa
Yulianti 1707
pernah baca cerita yg serupa suami lumpuh dan ga bisa bicara , walaupun sdh sembuh tapi masih pura pura lumpuh..untuk melihat siapa yg tamak dalam keluarganya ...dan akhirnya semua permasalahan kuarga terungkap dan cerita berakhir happy ending....
Yulianti 1707
Lumayan
Yulianti 1707
Biasa
Yulianti 1707
ada pepatah Jawa mengatakan witting tresno jalaran Soko kulino...artinya asal cinta karena terbiasa....karena terbiasa di rawat di urus dengan sepenuh hati ...ikhlas ...nanti lama lama Mas Bagas akan jatuh cinta ...❤️❤️❤️
Yulianti 1707
hanya dengan menggadaikan hidup...bisa menolong keutuhan keluarga...salut sama sifa...semoga ke depan pengorbanan mu tidak sia sia....😘😘😘
Yulianti 1707
kenapa namanya jadi karu nya ....kalo bahasa Sunda artinya kasian ..maaf ,😅
Yulianti 1707
baru baca karya othor...salam kenal
AXAA
Luar biasa
Dhi Nita
waah ternyata Kak Erna nulis disini juga yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!