NovelToon NovelToon
Love Stalker Syndrome

Love Stalker Syndrome

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / CEO / One Night Stand / Bad Boy / Office Romance
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tyarss_

Milan selalu punya ide gila untuk selalu menggagalkan pernikahan Arutala. semua itu karena obsesinya terhadap Arutala. bahkan Milan selalu menguntit Arutala. Milan bahkan rela bekerja sebagai personal asisten Arutala demi bisa mengawasi pria itu. Arutala tidak terlalu memperdulikan penguntitnya, sampai video panasnya dengan asisten pribadinya tersebar di pernikahannya, dan membuat pernikahannya batal, Arutala jadi penasaran dengan penguntitnya itu, ia jadi ingin lebih bermain-main dengannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyarss_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Into You

"Sangat susah untuk mendapatkan informasi tentang keluarga Pramoedya. Bahkan para karyawanku harus begadang dan melukan beberapa perjalanan. Jadi kau harus membayarku dengan sangat mahal kali ini kak." Jelas Banura sebelum kembali melanjutkan penjelasannya.

Arutala melempar tatapan tajam pada Banura. Sudah pasti dia akan membayar mahal.

"Okey, jangan ada yang menyela ucapanku. Aku tidak ingin ada insturpsi selama aku menjelaskan." Setelah menarik napas cukup panjang, Banura kembali menjelaskan.

"Jadi, Mahawira Pramoedya memiliki dua orang putra. Putra pertama, Bimantara Pramoedya. Bimantara menikah dengan Antari seorang pengacara. Dan, mereka adalah orang tua Milantika. Putra kedua Mahawira bernama Malik Pramoedya. Yang kita ketahui sebagai ayah Milan saat ini."

"Pada Tahun dua ribu enam, telah terjadi ledakan di perusahaan Pramoedya Resources. Yang menyebabkan puluhan orang meninggal dalam kecelakaan itu. Saat itu adalah pengalihan jabatan yang semula masih di pegang oleh Mahawira beralih pada putra tertuanya, Bimantara."

"Setelah ledakan itu, banyak karyawan yang melakukan unjuk rasa. Ada banyak sekali kejadian janggal yang tidak di beritakan media. Banyak yang mengatakan jika setelah peralihan jabatan, perusahaan lebih mementingkan produksi dari pada keselamatan pekerja. Ratusan pekerja melakukan unjuk rasa untuk menuntut perbaikan keselamatan kerja."

"Entah bagaimana, Bimantara menyelesaikan masalah perusahaanya itu. Karena selang beberapa bulan, pemberitaan buruk tentang perusahaannya langsung lenyap. Dua tahun setelahnya, terjadi kebakaran di rumah utama Pramoedya. Kebakaran itu membuat Mahawara dan istrinya, serta Bimantara dan Antari meninggal. Beberapa pelayan berhasil selamat dalam kebarakaran itu. Termasuk juga Milan dan Lyra."

"Mendengar keluarganya meninggal dalam kebarakan, Malik yang saat itu menetap di Selandia Baru langsung melakukan penerbangan bersama istrinya. Malik dan Nida yang memang tidak memiliki anak akhirnya mengasuh Milan. Dan untuk Lyra, wanita itu sangat berjasa karena telah menyelamatkan Milan, membuat Malik dan Nida mengadopsinya. Karena ibu Lyra bekerja sebagai pembantu di rumah itu. Dan ibu Lyra juga salah satu korban di sana."

"Kabar itu cukup menghebohkan. Banyak sekali teori konspirasi karena kecelakaan itu. Tapi itu tidak berlangsung lama. Sekarang, di bawah kepemimpinan Malik, perusahaan Pramoedya berkembang sangat baik dan pesat. Malik berhasil memperbaiki beberapa kesalahan yang ada dalam perusahaanya."

Banura mengambil jeda. Melihat Arutala dan Kavin yang larut dalam penjelasannya.

"Dan untuk Kak Aru, aku berhasil menemukan sesuatu yang mungkin bisa menjadi alasan kenapa Milan begitu terobsessi padamu."

"Apa?" tanya Arutala tidak sabaran.

"Ini." Banura menunjukkan dua lembar foto.

Foto pertama memperlihatkan dua murid yang sedang duduk di kursi taman yang bersebrangan. Yang hanya memperlihatkan punggung kedua orang dalam foto itu. Tapi dengan jelas sang gadis sedang menatap ke arah sang pria yang terlihat tidak peduli dengan sekitar. Dan Arutala jelas tau siapa pria itu. Itu adalah dirinya. Saat masih berada di bangku sekolah. Dan seorang gadis yang duduk tidak jauh darinya bisa Arutala tebak itu adalah Milan.

Sedangkan foto yang satunya, seorang gadis yang mengenakan uniform sekolahnya sedang mencari buku di perpustakaan. Meski wajahnya tidak terlihat karena tertutup helaian rambut gadis itu yang menjuntai, Arutala sangat yakin itu adalah Milan.

"Milan adalah junior Kak Aru di Regency International School. Sangat susah sekali mencari foto yang pertama. Team ku harus memulihkan beberapa data dari cctv sekolah. Dan untuk yang kedua tidak terlalu sulit. Karena itu ada di unggahan sosial media salah satu temanmu yang bernama William. Kau mengingat namanya kak? Atau mungkin kau sudah mengingat tentang Milan? Kurasa kalian memiliki sejarah yang sedikit unik?"

Kedua mata Arutala terpejam. Menghela napas panjang. Ini benar-benar diluar prediksinya. Bahkan ia tidak pernah mengingat tentang Milan. Tapi untuk William, sepertinya Arutala sedikit ingat tentang pria itu.

"Aku tidak mengingat sama sekali tentang Milan. Untuk William aku hanya sekedar mengingatnya sebagai teman saja."

Kavin dibuat speechless dengan fakta yang barusan dibeberkan Banura. "Ternyata Milan wanita yang cukup berbahaya juga."

"Aku masih tidak mengerti, jika Milan memang sebegitu terobsessinya denganku? Lantas kenapa dia menolak lamaran ku?"

"Kau sudah melamarnya?" tanya Kavin. Shock Arutala sudah bergerak cepat.

"Iya. Melalui papa. Dan dia bilang jika anak Pramoedya itu tidak ingin menikah."

Dahi Arutala berdenyut pening. Lalu seketika ia teringat akan sesuatu. "Lalu, kau sudah tau siapa yang mengikuti Milan?"

Banura menggeleng. "Belum kak. Aku masih butuh waktu untuk itu."

"Lekas temukan dalang dibaliknya."

Suasana dalam ruangan itu mendadak hening. Banura memperhatikan Arutala dan Kavin yang tampak diam memikirkan sesuatu. Banura menyunggingkan senyuman. Asik juga melihat dua pria dewasa yang sibuk memikirkan betapa complicatednya cinta mereka.

Rasa lelah membuat Banura kembali merebahkan tubuhnya. Lidahnya terasa kelu akibat penjelasan yang sangat panjang tadi. Energynya semakin menurun.

Pikian Arutala terpusat pada Milan. Wanita itu memiliki masa lalu yang cukup berat. Semakin memikirkannya, semakin membuat Arutala ingin segera menemui wanita itu. Dia lantas bangkit dari duduknya.

"Kau mau kemana?" tanya Kavin.

"Kemana lagi kalau bukan untuk menemui Milan." Jelasnya.

Mendengarnya, Kavin ikut berdiri menyusul. "Aku ikut. Aku ingin menemui Lyra."

"Tapi sepertinya, mereka sedang tidak bersama."

"Kenapa?"

"Kau lupa mereka sedang melakukan misi penyamaran dan entah kapan mereka mau mengakhiri hal konyol ini." Keluh Arutala. Ia jadi gemas sendiri.

Kavin menganguk setuju. "Kau benar juga. Kalau begitu aku akan menemuinya lain kali." Setelahnya Kavin kembali duduk dengan lesu.

Arutala berjalan tergesa menuju mobilnya. Bahkan dia tidak ingat untuk berpamitan dengan kedua orang tuanya. Karena Milan sudah menjadi prioritasnya saat ini.

Getaran di ponselnya menghentikan sejenak langkah Arutala.

"Aru?" sapa Davina dari sebrang setelah Arutala berhasil mengangkat panggilan itu.

"Ada apa Davina?"

"Apa kita bisa bertemu malam ini? Ada beberapa hal yang ingin ku bahas denganmu."

"Tidak bisa. Aku sedang ada urusan mendesak. Mungkin besok aku akan menemuimu."

Davina tidak membantah dan menyetujui itu. Setelah menutup panggilan, Arutala masuk ke dalam mobilnya dan berkendara di atas rata-sata. Mobilnya melesat menembus jalanan kota.

Di apartemen, Milan yang memang sendirian lantaran Lyra pamit pergi untuk mengunjungi rumah Pramoedya, terheran karena mendengar bel pintunya berbunyi.

Ragu-ragu Milan melihat siapa yang datang dari layar monitor. Dan ternyata orang yang saat ini berdiri di balik pintunya adalah Arutala. tak butuh waktu lama untuk Milan membuka pintu.

"Pak Aru kenapa-" belum sempat Milan melanjutkan ucapannya, Arutala sudah lebih dulu membungkam mulutnya.

Menarik tengkuk Milan dan melumat bibir wanita itu cukup rakus dan dalam. Menciumnya penuh tuntutan.

"Mhhmmm..." Milan dibuat kelimpungan karena intensitas ciuman Arutala. Akhirnya Milan hanya bisa pasrah. Bahkan ketika Arutala berhasil mendorong tubuh mereka semakin masuk ke dalam apartemen.

1
Irma Wati Jelita
kk episode pelit ☺️3 gtu. dong kk
sagitarius: mau gitu, tp nunggu dapet libur kerja dulu yaa😊
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kpn up lg kk
sagitarius: besok akan di up yaa
total 1 replies
Risa Koizumi
TERBAIK! Itu aja yang bisa aku bilang, bagus banget storynya! 🙌
sagitarius: Makasih banyakk🫶🏻🫶🏻
total 1 replies
Alphonse Elric
Mantap betul!
Sun Seto
Terselip kebijaksanaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!