NovelToon NovelToon
Dijandakan Karena Janda

Dijandakan Karena Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:91.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati.

Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Apa yang akan terjadi?

Ikuti terus jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Bertemu Novita

Arsen mau tidak mau menceritakan kelakuan Novita keponakan kesayangan papanya kepada kedua orang tuanya. Dari Novita yang sengaja melepaskan seekor singa di kebun binatang mini kota, menculik Jihan di rumah sakit sampai menjual Jihan ke club malam.

Sontak Amina dan Ilham kaget. Mereka sama sekali tidak pernah menyangka Novi akan melakukan tindakan kejam seperti itu. Novita di mata mereka seorang anak yang penurut, santun, pintar dalam segala hal.

Arsen juga mengatakan alasan Novi melakukan semua itu karena Novi ingin menyatukan Arsen dengan sahabatnya demi keuntungan bisnis keluarga Novi.

Arsen juga sudah memberi tahu om dan tantenya di sana agar bisa memberikan hukuman untuk Novita. Sebenarnya Arsen bisa saja mengirim Novita ke kantor polisi. Tapi Arsen masih menghormati orang tua Novita karena masih ada hubungan keluarga.

"Maaf, Sen. Apa kamu punya foto siapa tadi namanya?" sela Ervan.

"Novita, ada," Arsen mengambil ponselnya dan mencari foto Novita.

Ervan melihat foto Novita dan memanggil Pak Musi, apakah yang di foto itu orang yang di maksud Pak Musi. Pak Musi mengiyakan, bahwa dialah pelakunya.

"Tadi malam, ketika Arsen, Alan, Erwin ke kamar Jihan. Om Arkan, Mama, Papa dan Bapak pulang, gadis yang di foto ini datang kemari menggunakan baju perawat," kata Ervan.

"Apa yang dia lakukan?" tanya Ilham.

"Dia mengira Ervan adalah Arsen. Dia marah dan menyalahkan semua ini terjadi karena Jihan. Arsen bodoh, demi Jihan, Arsen terluka. Dan ketika Ervan membuka mata, dia langsung pergi," jawab Ervan.

"Sudah Papa duga. Tidak mungkin orang tuanya akan menghukum Novi. Pasti orang tuanya menyuruh membalas Jihan," kata Ilham.

"Apa jangan-jangan yang menutup wajah Jihan dengan bantal semalam adalah Novita," tebak Erwin.

"Jihan, apa kamu kenal suaranya?" tanya Arkan.

"Jihan gak begitu jelas. Jihan baru saja disuntik perawat. Setelah disuntik Jihan mimpi singa. Dan setelah terbangun, Jihan hampir mati ditutupin bantal," ingat Jihan.

"Yang dimasukkan ke dalam suntikan itu adalah air biasa yang sudah dibacakan mantra. Karena Jihan takut pada singa, setiap kali Jihan melihat suaminya, suaminya akan berubah menjadi singa," ujar Pak Musi.

Pak Musi kembali membersihkan energi negatif yang masih tersisa di tubuh Jihan dan Arsen. Pak Musi juga memberikan perisai ghaib untuk melindungi Jihan dan Arsen dari ilmu hitam.

...----------------...

Waktu pun cepat berlalu. Jihan kembali seperti sedia kala. Jihan dan Arsen semakin mesra. Mereka mendapatkan kebahagiaan, yaitu Jihan dinyatakan hamil muda.

Ervan juga sudah sembuh. Ervan akhirnya berkumpul bersama Ola dan Rio di Kota A. Ilham dan Amina memaksa Ervan dan keluarga kecilnya untuk tinggal bersama mereka.

Hari ini, Ilham dan Amina mengajak anak-anak mereka dan keluarganya menginap di villa keluarga untuk merayakan anniversary Ilham dan Amina.

Ola dan Jihan sibuk menata semua hidangan yang mereka pesan dari restoran terdekat. Mereka juga memesan kue tart untuk mertua mereka.

Di taman belakang, Rio asik bermain dengan Oma, Opa, Om dan Papanya.

"Jihan, apa ini cuman perasaanku aja ya. Kok aku merasa ada yang perhatiin kita," kata Ola.

"Masa sih?" Jihan melihat ke sekeliling.

"Ya sudah, semua sudah siap. Ayo kita panggil yang lain," Ola menuju taman belakang.

Mereka semua menikmati makan siang. Mereka juga mengabadikan momen saat ini dengan video dan foto-foto. Tiba-tiba saja Rio pengen jajan sesuatu. Rio sedikit merengek kepada Ola dan Ervan.

"Cucu Oma mau apa sayang?" Amina menggendong Rio.

"Rio mau jajan," jawab Rio.

"Ma, Pa, kami ajak Rio ke minimarket dulu. Tadi Ervan liat minimarket dekat sini," pamit Ervan.

Rio, Ola dan Ervan mencari minimarket terdekat. Ervan berhenti di sebuah minimarket. Rio langsung berlari masuk ke dalam. Rio mengambil keranjang sendiri dan langsung memilih cemilan, roti, sampai mainan.

"Eh Rio, pelan-pelan. Sedikit aja uang Papa sedikit," bisik Ola.

"Nggak apa, uang Papa banyak. Ambil yang Rio mau," kata Ervan.

"Bang," Ola mencubit lengan Ervan.

"Iya sayang, jangan khawatir soal uang. Aku sudah kerja di kantor Papa. Tenang saja. Kamu juga boleh ambil apa aja," Ervan memberikan dompetnya kepada Ola.

Rio dan Ola asik berbelanja. Ervan menunggu mereka duduk di depan minimarket sembari menikmati secangkir kopi. Ada seorang perempuan mendekati Ervan.

"Kak Arsen, bagaimana keadaan Kaka? Aku kemarin ke rumah sakit."

Ervan memandangi perempuan yang berdiri di sampingnya. Tidak salah lagi, ini dia yang namanya Novita. Orang yang beberapa kali menyakiti mental Jihan.

"Baik," jawab Ervan.

"Papa," Rio dan Ola keluar dari minimarket dengan banyak belanjaan.

"Papa? Siapa mereka Ka?" Novita memperhatikan Rio dan Ola.

Ervan tidak menjawab. Ervan berbisik kepada Ola. Ola menggandeng lengan Ervan, memamerkan kemesraan mereka di hadapan Novita.

"Kak, kalo sudah bosan sama Jihan kenapa gak sama temanku aja. Aneh ya selera Kak Arsen, sukanya sama Janda. Dulu suka Jihan yang janda, sekarang milih janda beranak satu," Novita sinis menatap ke arah Ola.

"Novita, hati-hati dengan mulutmu. Sekarang kamu telah menjadi buronan polisi."

Ervan dengan kesal menelpon papanya. Ervan memberi tahu Novita sekarang ada di hadapannya. Ilham memerintahkan Ervan untuk menangkap Novita.

Novita lari meninggalkan Ervan. Novita melaju kencang dengan mobilnya.

"Kenapa gak dikejar!" kata Ola.

"Pengawal Papa tadi mengikuti kita. Sekarang mereka mengejar Novita. Ayo kita pulang."

Novita melaju dengan kencang. Novita sebelumnya disuruh orang tuanya ke villa keluarga Ilham. Mereka tahu kebiasaan keluarga Ilham yang merayakan anniversary setiap tahun di villa itu.

Kedua orang tua Novita juga membelikan kado untuk Ilham. Tujuan utamanya adalah agar Ilham memaafkan Novita. Saat ini papa Novita yang juga sepupu dari Ilham mengalami kemerosotan ekonomi karena Ilham tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan badan usahanya.

Yang membuat Ilham marah, orang tua Novita sama sekali tidak memberikan hukuman kepada Novita yang sudah berkali-kali menyakiti menantu mereka.

Dan hari ini Novita melakukan kesalahan lagi. Dia tadi mengejek Ervan yang dia sangka adalah Arsen. Bukannya meminta maaf, Novita menambah dosa baru.

Novita terus melarikan mobilnya di jalan raya. Novita melihat dua buah mobil putih di belakang mobilnya. Mobil itu membunyikan klakson meminta Novita menepi.

Tapi Novita tidak menghiraukan. Dia berusaha keras melepaskan diri dari kejaran dua mobil putih itu. Dan di depan jalan, ada mobil patroli polisi. Petugas kepolisian meminta semua pengendara jalan menepi.

Novita tidak memperlambat laju mobilnya. Novita malah mempercepat mobilnya. Tanpa bisa Novita hindari, Novita menabrak sebuah truk yang membawa bahan bakar minyak yang mogok di tengah jalan.

BRAAAKKKK!

Mobil Novita menyerduk bagian belakang mobil tanker. Mobil tanker bocor mengeluarkan aroma bensin yang menyengat. Mobil Novita dalam sekejap memercikkan api.

BOOMMMMM!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
lafratabassum
kak karya ini masuk retensi 40 k bab terbaik kah? 🙏
Ah Serin
knapa cepat tamat ni cerita knapa tak lanjut
❄️ sin rui ❄️
si elin ini gundik nya si sultan
❄️ sin rui ❄️
jangan2 ervan si sultan lagi, kan kata nya si sultan dan gundik nya oplas
kalea rizuky
lagian tolol di kebun binatang ngapain lu oon
Naraa 🌻
Leena ternyata psikopat
Aila
Malaikat maut
Queen
Ditunggu karya berikutnya 👌
Queen
Azab kubur
Queen
Ihhhhh 🥶
Queen
Beruntung bet si Sulthan
Queen
😣😖😫
Queen
Lu yg gak adil
Queen
Cepat amat meninggal. Siksa dlu di kandang singa.
Fang
Happy Ending
Fang
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Fang
Waduuuh, ngeri 😱
Fang
😱😱😱😱😱
Fang
Kasian deh lu 😅
Queen
Oh tidak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!