NovelToon NovelToon
Pocong Bintang Kos

Pocong Bintang Kos

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Rumahhantu / Zombie / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:902
Nilai: 5
Nama Author: Deriz-Rezi

"Pocong Bintang Kos"

Budi, penghuni baru di Kos 13B, harus berbagi kamar dengan Pocong Hilarious, hantu kocak yang bercita-cita jadi bintang komedi. Namun, di balik tawa yang mereka ciptakan, ancaman makhluk gaib mulai mengintai. Saat kegelapan menyerang, bisakah tawa menjadi senjata untuk menyelamatkan semua penghuni kost

Kos 13B terlihat biasa saja, tapi siapa sangka, di dalamnya ada Pocong Hilarious—hantu konyol yang suka melucu. Ketika Budi pindah, hidupnya berubah drastis, dari tenang menjadi penuh tawa… dan horor.

Tawa yang diandalkan Pocong dan Budi justru menarik perhatian makhluk gaib yang lebih kuat. Penjaga Lama kos mulai menyerang, mengancam nyawa semua penghuni.

Bisakah tawa mengalahkan kegelapan?

Ikuti kisah kocak dan seram "Pocong Bintang Kos"!

Salam Hormat
(Deriz-Rezi)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deriz-Rezi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7: Kejar-kejaran di Tangga Kegelapan

Pintu di belakang mereka bergema keras saat Budi, Djigo, dan Pocong berlari menuruni tangga spiral yang terasa tak berujung. Lentera di tangan Pocong menyinari langkah mereka, tetapi bayang-bayang terus bergoyang di dinding, seakan mengikuti mereka.

“Aku nggak tahu kenapa, tapi tangga ini terasa seperti jebakan!” keluh Budi, napasnya mulai terengah-engah.

Djigo melihat ke belakang dan mendengar suara langkah berat yang mendekat. “Mereka datang! Cepat, kita harus mempercepat langkah!”

“Tangga ini nggak ada ujungnya atau gimana?!” teriak Pocong.

---

Kemunculan Versi Jahat

Suara tawa mengejek terdengar semakin dekat. Tiba-tiba, dari atas tangga, muncul versi jahat mereka: Budi Jahat, Djigo Jahat, dan Pocong Jahat, yang semuanya tampak lebih kuat dari sebelumnya.

“Kalian tidak akan bisa lari selamanya,” seru Budi Jahat sambil melemparkan obor bayangan ke arah mereka.

Obor itu jatuh tepat di tengah tangga, menyebabkan api hitam menjalar ke bawah. Api itu bergerak cepat, mengejar mereka bertiga.

“Kita nggak cuma dikejar mereka, tapi sekarang juga dikejar api!” keluh Budi sambil mempercepat larinya.

---

Pilihan yang Sulit

Saat mereka terus berlari, Pocong melihat dua cabang tangga di depan: satu ke kiri dan satu ke kanan.

“Kanan atau kiri?!” teriak Pocong, yang masih memegang lentera dengan erat.

“Kanan! Selalu kanan!” jawab Budi tanpa berpikir panjang.

Djigo merenung sejenak. “Tunggu, apa kita benar-benar yakin? Bisa jadi ini jebakan lagi!”

Namun, mereka tidak punya waktu untuk berdiskusi panjang. Api sudah semakin mendekat, dan mereka memilih tangga kanan.

---

Labirin Tangga

Mereka segera menyadari bahwa pilihan mereka membawa mereka ke dalam labirin tangga yang membingungkan. Setiap belokan terlihat sama, dan suara langkah versi jahat mereka terus mendekat.

“Kita tersesat! Aku tahu ini ide buruk!” keluh Djigo.

Pocong mencoba menenangkan mereka. “Tenang, lentera ini pasti bisa membantu. Cahaya ini selalu menunjukkan jalan keluar!”

Dia mengarahkan lentera ke dinding, dan sebuah tanda kecil muncul: panah bercahaya yang mengarah ke satu tangga tertentu.

“Di sana! Ikuti panah itu!” seru Pocong.

---

Pertemuan di Tengah Jalan

Namun, saat mereka mengikuti panah itu, mereka malah berhadapan langsung dengan versi jahat mereka di sebuah ruangan sempit.

“Kalian pikir bisa kabur dariku?” tanya Djigo Jahat dengan senyuman licik.

Budi Jahat mengangkat tongkat berdurinya. “Saatnya kalian belajar bahwa kebaikan selalu kalah.”

Pocong Jahat melompat tinggi, mencoba merebut lentera dari tangan Pocong.

“Jaga lentera itu! Itu satu-satunya harapan kita!” teriak Djigo.

---

Pertarungan di Tangga

Pertarungan sengit terjadi di ruang sempit itu. Budi melawan Budi Jahat dengan menggunakan potongan kayu yang ia temukan di jalan. Djigo mencoba menggunakan kecerdikannya untuk menghindari sihir Djigo Jahat.

Sementara itu, Pocong memantulkan lentera ke dinding untuk menciptakan kilatan cahaya yang membuat versi jahat mereka kesulitan melihat.

“Cahaya ini melemahkan mereka! Terus gunakan lentera!” seru Djigo.

Pocong mencoba melompat ke tempat yang lebih tinggi untuk melindungi lentera. Dia berhasil membuat pancaran cahaya mengenai langsung wajah Pocong Jahat, membuatnya mundur dengan jeritan kesakitan.

---

Melarikan Diri

Saat versi jahat mereka mulai melemah, mereka melihat sebuah pintu kecil di ujung ruangan.

“Cepat, kita harus ke sana!” teriak Budi.

Namun, Budi Jahat mencoba menghadang mereka. Dengan keberanian yang mendadak muncul, Budi asli melemparkan potongan kayu ke arah kepala Budi Jahat, membuatnya terjatuh.

Djigo dan Pocong membantu membuka pintu, dan mereka bertiga berhasil melompat keluar tepat sebelum versi jahat mereka bisa mengejar lagi.

---

Pintu Baru, Dunia Baru

Mereka menemukan diri mereka di sebuah tempat yang sangat berbeda. Udara terasa dingin, dan langit penuh dengan bintang aneh yang berputar-putar.

“Di mana kita sekarang?” tanya Budi sambil memeluk tubuhnya yang kedinginan.

Djigo memeriksa lentera dan melihat bahwa cahayanya mulai meredup. “Sepertinya kita semakin dekat dengan pusat. Tapi tantangan berikutnya pasti lebih berat.”

Pocong, yang masih memegang lentera, mencoba tetap optimis. “Kita sudah sejauh ini. Kita pasti bisa keluar dari sini.”

Namun, jauh di kejauhan, mereka mendengar suara gemuruh. Sesuatu yang jauh lebih besar dari Penjaga Bayangan atau versi jahat mereka sedang menunggu.

“Apapun itu, aku yakin kita belum selesai,” gumam Djigo.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAAAA 🩵🩵🩵

1
Anonymous
semangattt kamu poci pasti bisa 🤪💪🏻
Deriz-Rezi: Aku maunya disemangati kamu(Kata poci)😁🤭
total 1 replies
Anonymous
🤣🤣ada ada aja
lanjutt kak
Anonymous
menarikk kak lucu 😁😁
Deriz-Rezi: Terima kasih Kak Dukung Terus karyaku ya kak🥰
Anonymous: semangattt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻 terus kak buat karya nya
total 3 replies
Deriz-Rezi
Ditunggu cerita selanjutnya 💥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!