Rini terpaksa harus menikah dengan seorang pria koma demi menyelamatkan anaknya yang di sekap oleh ibu tirinya, namun siapa sangka jika pria tersebut adalah seorang yang dulu menghamilinya. Bagaimana kisah Rini selanjutnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nekat
Mengetahui kesembuhan sang cucu, Wibisono memerintahkan Maudy untuk mengadakan pesta syukuran. Maudy pun setuju dengan usulan sang ayah.
Malam itu keluarga Wibisono mengadakan pesta untuk merayakan kesembuhan putra mereka Carlen Wibisono. Selain syukuran dalam acara tersebut sang kakek Carlen Wibisono meminta cucunya itu untuk mengumumkan istrinya kepada semua orang. Wajar saja karena pernikahan Rini dan Carlen di lakukan diam-diam dan belum go publik karena Carlen tak mau mengumumkannya.
Awalnya pria itu tak mau memperkenalkan istrinya karena memang ia tak menyukai Rini dan menganggap wanita itu hanya sebatas istri kontrak.
Meskipun Wibisono kala itu sudah menjelaskan kenapa ia harus menikahkannya tanpa meminta persetujuannya. Namun Carlen tetap bersikeras tak mau memperkenalkan istrinya kepada publik. Dihatinya masih menyimpan cinta untuk kekasih yang sudah meninggalkannya. Carlen hanya mencintai Salma, wanita yang sudah melahirkan putranya Gala.
Meskipun ia tidak tahu apa Salma akan kembali atau tidak tapi ia sangat berharap jika wanita itu akan kembali dan mau menjadi istrinya. Apalagi ia sudah memberinya seorang anak lelaki tampan bernama Gala.
Namun siapa sangka Carlen akhirnya luluh dan mau memperkenalkan sang istri kepada publik.
Saat semua orang bersuka cita mempersiapkan pesta, Ricky justru terlihat panik dan kebakaran jenggot. Ia yang tak mau jika semua orang mengakui keberadaan Rini pun tak tinggal diam saat tahu jika Sang kaka hendak memperkenalkan istrinya tersebut kepada khalayak ramai.
Ia pun meminta bantuan Salma untuk menggagalkan acara tersebut.
"Aku tidak mau tahu yang jelas kamu harus membuat Carlen tidak memperkenankan istrinya tersebut kepada publik," ucap Ricky
"Bagaimana kalau aku gagal?" tanya Salma
"Kalau gitu kamu juga harus angkat kaki dari sini. Karena aku tak sudi menerima kamu di sini!" serunya
Salma tampak membelalak mendengar ucapan kekasihnya tersebut. Ia pun tak punya pilihan selain melakukan apa yang diperintahkan oleh kekasihnya tersebut.
"Ok deal!" serunya
Salma yang tak punya pilihan pun mau tak mau harus mengancam Carlen agar pria itu tidak memperkenalkan istri kontraknya kepada Publik.
Salma pun mendatangi Carlen di kamarnya. Wanita itu tanpa malu-malu menghampiri Pria itu meskipun para bodyguard melarangnya.
"Minggir!" seru Salma menarik lengan bodyguard yang menghalanginya masuk ke kamar Carlen
"Maaf Nona, tapi Tuan sedang berganti pakaian dan anda dilarang masuk!" seru salah seorang bodyguard
"Persetan, memang kau tidak tahu siapa aku, aku ini kekasihnya, ibu dari putranya Gala, jadi minggir atau aku akan memecat mu!" ancam Salma
"Maaf Nona, saya hanya menjalankan perintah!" sahut sang bodyguard tetap tak membiarkannya masuk.
Saat terjadi perdebatan itu Rini tak sengaja melihatnya. Melihat kekesalan Salma membuat Rini meminta sang bodyguard untuk mengizinkan Salma masuk.
Pria itu pun mengangguk dan mempersilakan Salma masuk.
"Sayang!" seru Salma langsung memeluk Carlen dari belakang
Carlen yang kaget pun berusaha melepaskan pelukannya.
"Ada apa?" tanya Carlen melepaskan pelukan Salma
"Sayang, jika kamu masih mencintaiku maka jangan pernah memperkenalkan istrimu itu di depan umum!" seru Salma
"Memangnya kenapa, lagi pula dia hanya istri kontrak jadi kamu tidak perlu khawatir," sahut Carlen
"Tetap saja aku tidak suka, karena jika kamu mengumumkan statusnya sebagai istrimu maka semua orang akan mengira jika ia adalah ibu Gala, aku tidak bisa menerimanya. Pokoknya kamu tidak boleh melakukannya. Kamu itu adalah milikku dan selamanya milikku?" jawab Salma
Carlen hanya tersenyum sinis mendengar ucapan Salma.
"Lalu kenapa dulu kau pergi meninggalkan aku. Kau tahu kan jika kau tidak pergi maka pernikahan aku dan Rini pun tak akan pernah terjadi. Tapi apa, kamu tetap pergi tanpa pernah memperdulikan perasaan ku apalagi Gala, jadi apa hak mu melarangku?" sahut Carlen
"Karena aku anak Ibu Dari anakmu. Aku tidak suka jika kamu mengakui Rini sebagai istrimu di depan orang-orang apalagi memperkenalkannya!"
"Memangnya kenapa?" tanya Carlen lagi
"Ya pokoknya aku tidak suka aja, kamu tahu alasannya!" sahutnya
"Jika cuma alasannya seperti itu maka maaf sekali aku tidak bisa menuruti semua ucapan mu!" jawab Carlen kemudian meninggalkannya
"Sayang!" seru Salma kemudian mengejarnya
"Kalau kamu tidak mau mendengarkan aku karena aku pernah meninggalkan mu, harusnya kau lebih tahu kenapa aku pergi waktu itu. Kau yang lebih mengenalku dan kau juga mengizinkan aku pergi waktu itu. Jika kamu tetap bersikeras untuk memperkenalkan istri mu itu maka jangan salahkan aku jika aku akan melakukan tindakan yang nekat" ancam Salma
Meskipun Salma sudah mengancamnya tetap saja Carlen tidak peduli. Lelaki itu yakin jika Salma hanyalah menggertak nya saja. Ia tahu benar jika wanita itu tidak akan berani melakukan hal konyol seperti itu, apalagi hanya untuk menyingkirkan seorang wanita yang levelnya jauh berada di bawahnya.
Tidak mungkin ia akan melakukan hal konyol apalagi bunuh diri, kau tidak mungkin melakukan bodoh hanya untuk itu Salma, aku tahu dirimu. Pikir Carlen
Ia pun kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Salma.
"Alen, jangan pergi, dengarkan aku!" teriak Salma
"Kalau kamu tidak mau mendengarkan aku, maka bersiaplah untuk melihat mayatku di sini!" sekali lagi salma berusaha untuk mengancam pria itu
Tapi sayangnya Carlen benar-benar tak menghiraukan ucapannya. Ia yang sudah mengenal Salma tahu betul jika wanita yang tidak pernah mau mempermalukan dirinya sendiri di depan teman-temannya apalagi di depan media.
Akan tetapi salma yang sudah kehilangan akal tak mau kalah oleh lelaki itu. Ia pun berpikir untuk melakukan tindakan yang nekat yang sudah ia rencanakan sebelumnya.
Baiklah, sepertinya kamu terlalu meremehkan aku Carlen, Asal kamu tahu Salma yang sekarang berbeda dengan Salma yang kau kenal tujuh tahun silam. Kita lihat saja siapa yang akan menang dalam pertandingan ini!. Ucap Salma dalam hati
Salma pun berlari kencang dan membenturkan kepalanya di dinding tembok hingga darah segar mengucur dari pelipisnya dan ia pun terjatuh pingsan.
"Salma!" teriak Carlen saat melihat wanita itu tumbang tepat di depannya
kamu seeh Rin....
pake acara mancing singa yang lagi tidur alhasil Rini langsung di terkam deeeh
Carlen langsung kepikiran ama perkataan Rini barusan
lihat aja tuuh, saat ini Carlen langsung mendadak ketakutan dengan analisa yang kamu berikan padanya
karena yang ada di kamar itu kan cuman mereka berdua aja seeeh
haaayoooo kamu emang mau ngapain ama Rini tuuuh Len....🤣🤣🤣
mana ada yang lupa jika udah menyangkut masalah gituan seeeh
itu kayaknya udah alami mengalir aja deeeh saat suasana udah mendukung 🤣🤭
sabar donk kek....
mungkin saat ini Carlen masih gak percaya aja karena barusan lamar Rini secara resmi di depan keluarga besar Wibisono gitu begitu juga yang dirasakan oleh Rini