NovelToon NovelToon
Nona Malam (Nikah Kontrak)

Nona Malam (Nikah Kontrak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:77.9k
Nilai: 5
Nama Author: AngelKiss

Mawar seorang wanita yang bekerja di sebuah bar, tanpa sengaja menemukan seorang anak laki-laki yang membuatnya terikat dalam sebuah pernikahan dengan pria dingin namun hangat.

Di dalam pernikahan itu, harus banyak tugas yang mawar jalankan. Tapi akankah pernikahan itu berjalan sesuai dengan kesepakatan awal, atau berbelok ke arah lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Bima datang dengan sebuah paper bag di tangannya, ia melihat pandangan Arga yang menatap tajam ke arahnya.

"Apa kau melihatnya?" Tanya Arga.

Bima terdiam sejenak, "Saya tidak melihat apapun." Jawab Bima dengan spontan, ia tahu jelas apa yang tengah di tanyakan oleh Arga.

"Ku harap begitu, jika sampai kau memiliki pikiran kotor kepada Mawar. Aku tidak segan-segan untuk menghajar mu." Jelas Arga dengan tegas dan tatapan yang dingin.

"Baik Tuan, saya tidak berani memiliki pikiran kotor terhadap Nona Mawar." jelas Bima, terkadang di saat Arga tengah marah. Aura pria itu mendominasi dan membuat orang-orang langsung bergidik ngeri.

"Kalau begitu kau boleh pergi, siapkan sarapan untuk ku dan Mawar." Jelas Arga.

"Baik, sarapan akan siap dalam 15 menit." Jelas Bima, ia langsung pergi ke ruang makan untuk menyiapkan sarapan. Atau mungkin lebih tepatnya makan siang, karena jam sudah menunjukkan hampir 10.30 WIB.

Arga membawa paper bag di tangannya dengan santai, ia berjalan ke arah kamar. Tangan kanannya mengetuk pintu kamar secara perlahan, "Mawar buka pintunya, ini pakaian yang kau inginkan." Jelas Arga dengan suara sedikit lantang.

Perlahan pintu kamar di buka secara perlahan, sebuah tangan mungil dan putih keluar dari celah pintu dan hendak meraih paper bag di tangan Arga. Arga sama sekali tidak melihat wajah pemilik tangan di depannya.

"Hei! Apa kau tidak memiliki sopan santun?" Tanya Arga kesal.

"Jangan banyak ngomong." Jelas Mawar yang langsung mengambil paper bag di tangan Arga, ia langsung menutup pintu dengan sangat keras membuat Arga terdiam mematung di tempat.

Setelah berpakaian, Mawar keluar dari kamar. Seorang pelayan langsung menghampirinya dan mengajaknya ke ruang makan, di ruang makan Mawar melihat Arga yang sudah duduk. Bima nampak sibuk menyiapkan beberapa hidangan di atas meja makan.

"Pakai baju aja lama." Omel Arga dengan tatapan dingin.

Mata Mawar langsung menyipit saat mendengar Omelan pria itu, "Kau itu laki-laki tapi mulutnya mu itu seperti perempuan." Jelas Mawar dengan tatapan sinis, ia langsung duduk di meja makan dan berhadapan langsung dengan Arga.

Mata Mawar menatap beberapa hidangan yang sudah di siapkan, nampak sekali menggugah selera makan.

"Apa yang kau tunggu, cepat." Ucap Arga dengan mata yang menatap ke arah Mawar.

"Apa lagi? Aku akan makan sekarang." Jelas Mawar.

"Kau adalah istri ku, bukankah sudah seharusnya kau mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk ku?" Tanya Arga seraya memiringkan kepalanya ke kanan.

Mawar menyipitkan matanya, "Kau memiliki dua tangan, dan kedua tangan mu baik-baik saja. Kenapa kau tidak melakukan hal itu sendiri?" Jelas Mawar kesal dengan sikap Arga.

"Mau lakukan atau tidak?" Tanya Arga dengan nada sedikit mengancam.

"Jika aku tidak mau, kau mau apa?" Tanya Mawar dengan tatapan sinis.

"Aku bisa melakukan hal seperti semalam, mungkin lebih parah." Jelas Arga dengan senyuman di wajahnya.

"Dasar mesum!" Maki Mawar seraya menggebrak meja.

Bima dan dua pelayan nampak terkejut dengan sikap Mawar, "Cepat lakukan." Jelas Arga dengan senyuman di wajahnya.

Dengan kesal Mawar bangkit dari tempat duduknya, ia mengambil piring milik Arga dan mengambilkan nasi dan juga lauk pauk. Setelah itu Mawar langsung menyimpan piring yang sudah di isi dengan penuh ke depan Arga.

"Silahkan di makan yang mulia." Ucap Mawar dengan nada sedikit kesal.

Arga menyunggingkan ujung bibirnya saat melihat porsi makan yang di berikan Mawar kepadanya.

"Apa kau sedang memberi makan 3 orang?" Tanya Arga yang melihat porsi makannya sangat banyak.

"Yang mulia tuan Arga, sebaiknya anda makan yang banyak.. Dan jangan banyak protes, ingat kita tidak boleh buang-buang makanan." Jelas Mawar dengan senyuman di wajahnya.

Ia lalu mengambil makanan untuk dirinya sendiri dan tentu saja dengan porsi yang ia inginkan, Arga hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia lalu memakan makanan di depannya dengan perlahan.

Setelah makan, Mawar melihat Arga menghabiskan makanannya tanpa tersisa sedikitpun.

"Membuang makanan itu tidak baik." Ucap Arga yang seakan paham maksud dari tatapan mata Mawar.

Setelah selesai makan, Mawar dan Arga keluar dari villa yang menjadi saksi bisu keduanya minum bersama.

"Bima akan mengantarmu pulang ke rumah, aku akan pergi ke perusahaan." Jelas Arga dengan mata yang fokus pada layar ponsel.

"Oke." Jawab Mawar, ia langsung masuk ke dalam mobil dan Bima langsung mengendarai mobilnya.

Sesampainya di rumah, Mawar langsung keluar dari mobil. Ia melihat wajah pelayan nampak panik, "Nyonya akhirnya kau pulang." Pelayan itu nampak senang saat melihat Mawar yang baru pulang.

"Ada apa?" Tanya Mawar heran, ia langsung masuk ke dalam rumah.

Mata Mawar menatap sosok Rangga dengan wajah yang merah dan kedua mata yang berair.

"Mama.." Rangga langsung memanggil Mawar saat melihat wanita itu datang, ia segera memeluk Mawar dengan tangisan yang masih belum berhenti.

"Ada apa ini sayang?" Tanya Mawar seraya menenangkan Rangga.

Rosalina nampak menatap tajam ke arah Mawar, "Darimana saja kau? Dari tadi Rangga terus mencari mu, apa kau tidak kasian kepadanya?" Tanya Rosalina, ia sangat peduli dengan Rangga.

"Aku dan Arga ada urusan tadi malam, jadi kami tak sempat untuk pulang." jelas Mawar, ia langsung memangku Rangga dan hendak membawanya ke kamar.

"Mau kemana kau?" Tanya Rosalina dengan tatapan tajam.

"Oma, aku ingin membawa Rangga ke kamar dan menenangkannya." Jelas Mawar dengan senyuman di wajahnya.

Rosalina hanya diam dan tak menjawab, melihat respon Rosalina yang seperti itu. Mawar memilih untuk segera membawa Rangga masuk ke dalam kamar.

Di dalam kamar Mawar menenangkan Rangga, ia terus meminta maaf kepada Rangga karena meninggalkan anak itu sendirian.

"Mama, janji yah enggak akan pergi lagi?" Tanya Rangga dengan tatapan mata yang serius.

"Iya sayang, mama janji." Jawab Mawar.

Setelah itu Rangga nampak senang, ia memeluk Mawar dan bercerita banyak hal terutama tentang Rosalina yang selalu memperlakukannya dengan sangat baik.

Terdengar suara ketukan pintu kamar, Mawar langsung menyuruh orang yang mengetuk pintu untuk langsung masuk. Mawar melihat Rosalina masuk ke dalam kamarnya dengan tatapan hangat, "Cucu Oma.." Ucap Rosalina senang saat melihat Rangga tidak menangis lagi.

"Oma.." Panggil Rangga yang sangat senang.

Rosalina lalu meminta Rangga untuk bersama dengan pelayan dulu, dan anak itu dengan penuh menuruti ucapan Rosalina. Kini tatapan Rosalina langsung tertuju ke arah Mawar, tidak ada lagi senyuman hangat dari wanita tua itu untuk Mawar.

"Ingat, jika kau tidak boleh melakukan hal itu lagi dan membiarkan Rangga sendirian lagi. Ingat itu!" Ucap Rosalina dengan nada memerintah.

Mawar terdiam sejenak, ia lalu tersenyum tipis. "Iya aku akan ingat." Jelas Mawar.

1
Anonymous
Up nya Lama banget sih tor🙈
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦~ Ꮢнιєz ~
ga niat mengganggu kok tapi mengundang n mancing-mancing 🙄😒
Elmi Varida
hi thor, aku ikut nyimak novelnya ya...
AngelKiss: Makasih Kak 🤗
total 1 replies
Vajar Tri
🥹🥹🥹🥹🤧🤧🤧🤧🤧 bagaimana cara Arga membujuk Oma ?
yuning
Arga kamu dimana, tolong mawar
Vajar Tri
dah jelas Morgan penglihatan nya sekarang apa masih ketutup kaca mata kuda 🤣🤣🤣🤣
yuning
Morgan buta
Kusii Yaati
setidaknya dgn pernikahan kontrak itu kamu bisa bebas dari dunia malammu mawar... semoga kedepannya hidupmu bisa lebih baik 😌,dan satu lagi buat si Arga jatuh cinta dan bucin sama kamu☺️
Wati Nanda
wkwkwkwk...rasain kau ayu,ngayalmu ketinggian sih
Mattea Bee
Ayu kena ZONK!! /Facepalm/ impiannya jadi Nyonya besar pupus deh.../Smirk/
Lagian gimana Rosalina ga ngamuk, baru juga 8 hari Morgan ditinggal istrinya kok udah minta nikah lagi.
yuning
Morgan terlalu naif
Ati Rohayati
Luar biasa
Vajar Tri
hush hush hush jauh jauh jauh 🫣🫣🫣🤣🤣🤣🤣🤣
yuning
ular ketemu ular
Wati Nanda: wkwkkwkwk...👍
total 1 replies
Siska
wiiihh seruuuu.... usir aja... tuh
Mattea Bee
Ayu kena getahnya, ternyata Oma Rosalina yang punya kartunya.../CoolGuy//Facepalm//Applaud/
Mattea Bee
Kasian Morgan, orang kaya tapi kok tau2an rasanya makanan kucing sampai bisa bandingin sama masakan Mawar/Tongue/ Yang sabar ya Mawar /Smile/
Teti Hayati
Arga ni, gede gengsinya.. padahal ada maksud "lain"... tapi so-soan alasannya cuma Rangga.. wkwkwk
Teti Hayati
masih hidup apa udh meninggal ka..?? ko aku bingung yaa... /Pray/
Teti Hayati
wew... gak selera tapi udh ciuuum2 , pas Mawar gak sadar lagi ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!