Audrey istri kontrak dari Aaron, dia terkenal sombong dan jahat pada pelayanannya. Dia lupa siapa dia dulu sebelum menjadi istri kontrak Aaron, suatu hari saat dia menghadapi kematian.
Tiba-tiba dia mengalami perjalanan waktu, sebelum berurusan dengan keluarga Aaron.
Disaat itulah dia sadar, kalau selama ini dia salah.
Dan mau memperbaiki dirinya,dan dalam kehidupan yang baru dia tinggal dengan keluarga Mateo pelayan yang dulu pernah ia sakiti.
Audrey yang berusaha keras untuk menghindari keluarga Aaron, tapi sepertinya takdirnya tidak bisa lepas dari keluarga Aaron.
Akankah Audrey bisa menghindari pernikahan kontrak itu?
Atau bisakah Audrey merubah dirinya menjadi lebih baik lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25.Penganti.
Aaron yang sudah masuk ke dalam mobil duluan, dan tak beberapa lama Audrey berasa didepan mobilnya.
Audrey yang kesulitan untuk membuka pintu mobil Aaron, dan mengetuk kaca mobil Aaron untuk membiarkan dirinya masuk ke dalam mobilnya.
Audrey yang terus mengebor kaca mobil Aaron berulang kali.
"Dor..! ".
" Tuan, katanya anda mau mengantarku! "Ucapnya.
Dan tiba-tiba Aaron memerintahkan membuka kaca mobil miliknya, dan memandang Audrey dengan tatapan kesal.
" Hari ini aku sedang sibuk, suruh saja idola kesayanganmu untuk mengantarkanmu! "Ucapnya dengan ketus.
" Tapi tuan!, anda sedang bercandakan.. "Ucap Audrey yang tiba-tiba terpotong.
Aaron pun segera menyuruh supirnya menutup kaca mobilnya, dan menyuruh untuk langsung berangkat meninggalkan Audrey.
Audrey yang di tinggal sendirian di tempat parkir mobil apartemen mereka, dia mengomeli dengan marah kearah mobil Aaron yang sudah pergi.
"DASAR BOS GILA!! ".
"Bilang saja tidak mau mengantar!, pakai bilang sibuk segala" Ucapnya.
Dari kejauhan Hans tersenyum melihat sikap Audrey yang marah-marah sendiri, dia lalu berjalan kearah Audrey untuk menegurnya.
Hans lalu menepuk pundak Audrey yang masih marah, Audrey yang terkejut tiba-tiba saja mengarahkan pukulannya kearah Hans.
"Duk! ".
" Aww!! "Seru Hans.
Audrey yang tidak tau kalau dia adalah Hans tetangganya, dia mengira kalau Hans adalah orang jahat.
" Siapa kau?, jangan macam-macam sama aku. Mau ku hajar sampai kepalamu pindah ke kaki! "Ucap Audrey sambil mengepalkan tangannya.
Audrey yang berdiri dengan posisi untuk menghajar Hans, tiba-tiba berhenti setelah mengenali suara Hans.
" Ini aku!, aku tetanggamu! "Ucap Hans.
Hans lalu menegakkan tubuhnya kearah Audrey, mereka berdua saling berhadapan.
" Artis gila, untuk apa disini? "Ucap Audrey.
" Siapa yang kamu sebut dengan artis gila?, tentu saja aku ada disini karena rumahku juga disini! "Ucap Hans yang kesal.
Tiba-tiba saja mobil Hans berhenti didepan mereka berdua,saat dibuka pintu mobil Hans.
Dari dalam mobil Hans memanggil nama Audrey dengan keras.
" Audrey! "Panggilnya.
Audrey pun melihat kearah nya, dan dia mengenali orang yang ada didalam mobil dia adalah Jay.
" Jay, sedang apa kamu disini? "Tanya Audrey sambil tersenyum.
" Aku mau menjemput artis kami"Jawab Jay.
Hans pun terdiam dan mulai berpikir, siapa sebenarnya Audrey kenapa dia akrab dengan Martin dan Jay.
'Siapa gadis ini?, bisa akrab dengan Martin dan Jay. Orang-orang penting di perusahaan '.
Jay pun lalu membukakan pintu mobil untuk Audrey, dan menyuruh dirinya masuk ke dalam mobil mereka.
Hans pun semakin kesal karena dia tidak dihiraukan oleh Jay.
"Artis kalian itu siapa?, aku atau dia? " Ucapnya.
Jay pun yang lupa kepada Hans, terus-terusan meminta maaf kepada Hans.
Akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam mobil yang sama, Audrey dan Jay duduk didepan sedangkan Hans duduk dikursi belakang.
Hans merasa tidak diperdulikan oleh Jay, dia malah asyik bercanda dengan Audrey.
Tiba-tiba saja Hans Menyela pembicaraan mereka berdua, dengan sinis dia mengajak bicara Jay.
"Kak, sebenarnya kalian ini ada hubungan apa?. Apa gadis gila ini mantan pacar kalian? " Ucapnya.
Mereka berdua langsung tertawa terbahak-bahak, gema suara tawa mereka membuat Hans bertambah kesal.
"Haha...! ".
'Mulut mereka minta disumpal kain apa?, tawa saja sampai sekeras itu! '.
Dan tak beberapa lama kemudian mereka berdua menghentikan tawa mereka, dan Jay menjawab pertanyaan Hans.
" Jika dia pacarku, berarti dia pacar kami bertiga "Ucap Jay.
" Jadi gadis ini tukang selingkuh, dan mempermainkan kalian bertiga "Ucap Hans.
" Kamu minta aku pukul lagi apa? "Tanya Audrey yang marah.
Hans lalu menutupi wajahnya dengan tangannya.
" Kau ini preman apa?, dikit-dikit main pukul wajah orang "Ucapnya.
Lalu Jay menghentikan mobilnya, dan melihat kearah belakang untuk melihat wajah Hans.
" Hari ini kita ada syuting iklan, bagaimana kalau meninggalkan bekas? "Ucap Jay yang khawatir.
" Aku tidak mau syuting iklan dengan wajah merah seperti ini! "Ucap Hans.
Audrey yang merasa bersalah,lalu mengusulkan kepada Jay untuk menutupi dengan make up.
" Tapi aku tidak bisa make up?, atau aku minta make up artis untuk menanganinya "Ucap Jay.
" Itu akan kelamaan menunggu mereka, bukankah tiga menit lagi kita harus kesana"Ucap Hans.
"Tidak ada yang tidak bisa, sementara ini kamu kompres wajahmu dengan air dingin. Kalau urusan make up aku juga bisa! " Ucap Audrey.
Jay pun merasa lega, mereka tidak perlu membatalkan pemotretan. Dan itu membuat rencana Hans untuk bersantai sejenak, jadi gagal gara-gara Audrey.
Hans pun kesal dengan Audrey, dia menatap dirinya dengan penuh amarah.
'Dasar cewek ikut campur! '.
Audrey yang melihat sekilas wajah Hans yang di Teluk, dia merasa kalau Hans tidak suka dengan dirinya.
'Dia pasti marah, karena aku wajahnya jadi memerah seperti itu '.
Jay terus melaju kan mobilnya dengan kencang, ketempat pemotretan Hans.
Audrey pun sekalian ikut dengan Hans ketempat pemotretan sebagai asisten Jay, di ruangan khusus untuk artis Audrey mencoba menutupi wajah Hans yang kena pukul dirinya.
Dan hasilnya tidak kelihatan,wajah yang kena pukul tertutup sempurna.
Jay pun merasa puas, dan meninggalkan mereka berdua diruangan tersebut untuk memanggil kru pemotretan.
Saat mereka berdua didalam ruangan itu, Audrey dengan tulus meminta maaf kepada Hans karena melukai wajahnya.
"Maafkan aku!, aku benar-benar menyesal.Seharusnya kamu menghindar saat kena pukul, dan itu juga bukan sebagian dari kesalahan ku" Ucap Audrey.
"Apa kau ini sedang meminta maaf atau malah sedang memarahiku? " Tanya Hans.
"Tentu saja sedang meminta maaf,untuk apa memarahimu! " Ucap Audrey sambil tersenyum.
Hans lalu melihat dirinya dicermin, dia melihat wajahnya tertutup dengan sempurna.
"Ternyata kamu ahli juga! " Puji Hans.
Audrey pun senang mendengar pujian dari Hans, lalu semua kru pemotretan datang keruangan Hans.
Dan Jay mengajak Audrey untuk keluar dari ruangan itu,Hans yang melihat mereka pergi dengan bergandengan tangan.
Membuat Hans berpikir hubungan mereka berdua tidak hanya sekedar teman, karena Hans tidak fokus membuat salah satu tim kru pemotretan menegur Hans.
Saat mereka berdua ada di luar ruangan Hans, Jay menanyakan kegiatan Audrey sekarang.
Dan Audrey menceritakan kalau dia harus melunasi hutang dan juga harus membayar sewa rumah penagih utang, dan dia mau mencari pekerjaan lain agar bisa melunasi hutang dirinya.
Tapi Audrey tidak mengatakan kalau orang itu adalah Aaron, dan Jay pun menawarkan pekerjaan sebagai manager.
Tapi Audrey hanya terdiam memikirkan ucapnya, lalu Jay mencoba meyakinkan Audrey.
"Kamu tenang saja!, kita bisa gantian untuk menjadi manager Hans.Pekerjaan ini tidak terikat waktu, dan akan lebih mudah kalau kalian tinggal di lingkungan yang sama dengan Hans" Ucap Jay.
"Baiklah, aku setuju!. Tapi aku harus bertemu dengan Martin atau paman Andre, untuk membicarakan kejelasannya" Ucap Audrey.
Mereka berdua pun sepakat, setelah pemotretan Hans selesai, maka Audrey akan diantar ke kantor mereka.
Tiba-tiba saja kru pemotretan berlarian, mereka sepertinya kebingungan.
Dan Jay menanyakan tentang apa yang terjadi pada salah satu kru pemotretan itu.
Ternyata model wanita yang berpasangan dengan Hans mengalami kecelakaan, dan mereka kebingungan mencari penganti.
Mereka terpaksa harus membatalkan rencana pemotretan, sampai menemukan penganti yang cocok.
Lalu salah satu asisten fotografer melihat Audrey, yang bentuk tubuh dan tinggi badan cocok untuk model wanita.
"Apa dia juga salah satu artis kalian? " Tanya asisten fotografer.
"Bukan, dia manager baru kami" Jawab Jay.
Lalu asisten fotografer itu membujuk Jay untuk menjadikan Audrey sebagai model penganti, Jay pun menanyakan pendapat Audrey.
Walaupun awalnya dia menolak, tapi karena pihak asisten fotografer itu juga ikut memohon untuk membantu mereka, dan akhirnya Audrey menerima tawaran mereka.
Dan segera saja Audrey dibawa oleh beberapa kru pemotretan untuk bersiap-siap, Audrey pun dibawa ke ruangan khusus model wanita.
Dan tak beberapa lama Hans pun selesai di rias, dia pun keluar dan dia tidak melihat keberadaan Audrey.
"Kak, dimana temanmu itu? " Tanya Hans.
"Dia sedang_" Jawab Jay.
Saat akan menjawab pertanyaan Hans, tiba-tiba saja salah satu kru pemotretan memanggil Hans.
Dan pembicaraan mereka berdua terhenti,Hans pun harus ikut mereka di tempat pemotretan yang sudah siap.
Saat Hans sudah ada di tempat pemotretan dengan pakaian jas hitam, dia terlihat gagah dengan gaya rambut yang diberi jelly rambut dengan belah pinggir.
Dia terlihat tampan, dimata para kru wanita. Dan sanjungan pun terdengar ditelinganya, membuat Hans besar kepala.
Tiba-tiba saja pembicaraan mereka terhenti setelah melihat pasangan Hans, sebagai model Audrey berjalan anggun dengan gaun merah menyala.
Yang cocok untuk dirinya, dengan belahan dada yang seksi. Audrey terlihat cantik dan seksi, semua mata para pria tertuju kepada Audrey.
Terutama para pria yang tidak bisa berkedip melihat Audrey berjalan kearah Hans, Jay pun tersenyum dan diam-diam memotret Audrey untuk dikirimkan pada Andre.
'Bakat Audrey untuk menjadi bintang tidak pudar, jika bos melihatnya dia akan senang'.
Hans pun sama dia tidak bisa berpaling dari menatap Audrey, saat mereka berdua saling berhadapan.
Audrey lalu menyapa Hans, sambil mengulurkan tangannya untuk mengajak Hans berkerjasama dengan dirinya.
"Mohon bimbingannya! ".
" Dan kerjasamanya Hans! ".Ucap Audrey sambil tersenyum.
Hans pun terkejut dan tidak menyangka kalau dia adalah Audrey, dia tidak bisa berkata-kata.
kalo Audrey deket laki2 lain cemburu tp kalo di bilang suka memyangkal mulu..
lanjut crazy up thor