NovelToon NovelToon
Walk In Another World With Shopee Features

Walk In Another World With Shopee Features

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:556
Nilai: 5
Nama Author: jamag

Suatu hari, aku memutuskan untuk melakukan healing sendirian menuju kepedesan nenek ku. Diperjalanan Bus kami mengalami kecelakaan dan yah tiba-tiba saja aku terbangun di hutan belantara...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jamag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perdagangan dihari ke 2

Hari ini hujan turun lebat sehingga, tak ada pelanggan yang menghampiri kios bahkan sedikit sekali orang lalu lalang dipasar warga biasa ini.

"Biasanya, pagi ramai meskipun tak ada yang singgah sih... " Ujarku tertawa tak enak menatap jalanan pasar warga biasa.

Seorang yang juga berada tak jauh dari sisi kanan ku, membuka kios nya.

Dia wanita tua yang terlihat rentan dengan cucunya yang masih sangat mudamuda, seorang gadis imut seusia anak SMP.

Poni menutup matanya, berwarna pink muda. Dia tampak sangat kesusahan mengangkat keranjang buah yang ukuran nya sebesar pelukan didadanya.

"Aitts, eh eh? " Jalan nya agak goyang.

Aku melihat dia hampir jatuh, menangkapnya. Yah, sedari tadi aku memperhatikan. Ini terlalu sulit untuk seorang gadis muda. Keranjang buah yang memenuhi gerobak besar kayu.

Ada sekitar 20 keranjang buah, tampak asing dimataku karna kemungkinan buah ini tak ada di dunia lamaku.

"Kau tak apa? " Ujarku berucap saat menangkap tangannya.

Dia hampir jatuh tadi, beruntung aku sudah wanti wanti dari awal.

Sejenak aku melihat matanya, pupil merah muda di mata nya yang tertutup poni hingga bawah kerutan mata.

"Ah? " Ujarnya agak kaget, dan menjauh dari ku lalu kemudian tak bisa menjaga keseimbangan dan terjatuh ke lantai.

"Aduh! " Ujarnya kesakitan.

Dia melihat buah berhamburan dan memungutinya satu persatu satu.

"Astaga, aku melakukan kesalahan... "

Aku menjadi agak tak enakkan.

"Apa kau tak apa? "

Kemudian membantu nya memunguti buahbuah yang berhamburan.

Dia tersenyum padaku sambil berucap saat kami selesai memungut buah itu.

"Anu, Terima kasih Tuan... Apa anda pedagang kios yang berjualan disebelah? "

Aku mengangguk padanya dengan senyuman.

"Iya, itu benar... "

Dia dengan malu malu berkata.

"Sebenarnya, aku dari kemarin penasaran dengan kalung dan perhiasan lainnya disitu... Tapi, aku takut harga nya mahal... "

Mendengar itu aku menggeleng kan kepala ku dan menjawab nya dengan wajah sedikit berkeringat.

"Tidak, harga nya tak lebih dari 5 - 10 perunggu... Ada yang mahal tapi tergantung jenis bahan dan kualitas seni nya... "

Yang aku maksud seni itu, sebenarnya tergantung dari harga pembelian ku di Shopee.

Untuk sekarang, aku membeli yang serba mahal mumpung ada cashback 100℅.

Cashback 100℅ sendiri, hanya bisa digunakan sesuai saldo. Aku tak bisa membeli yang harga sejuta, jika saldo ku sendiri hanya 100 ribu.

Memanfaatkan 100℅ cashback, aku memutuskan menggunakan semua uang ku yang total nya 2 juta rupiah dan membeli lebih dari 1000 barang mahal yang harganya setara dengan 1.5 juta rupiah. Untuk cashback 100℅ sendiri, setiap barang yang ku beli dikenakan biaya pajak 1000 rupiah. Itu menghabiskan 1 juta uang ku dan menyisakan 1 juta. Yah, aku hanya membayar pajak dan sisa nya gratis.

Dia menatapku dengan poni terangkat saat mengangguk.

"Aku mau mampir ke toko mu, nanti bisa kan! " Ujarnya yang terlihat sangat ingin.

Mata nya melebar, aku bisa lihat wajah gadis ini. Pupil merah muda yang begitu terlihat jelas, dan berseri seri berkali kali saat menatap ku.

Meski sekilas itu cukup membuat ku bersemangat untuk cepat membantunya.

"Baiklah, aku akan bantu kau menyelesaikan tugas mu membantu kios nenek... Kau disini hanya membantu nenek mu, aku memperhatikan nya sering sekali... Nenek yang melakukan semua dan kau hanya bantu bantu diawal... Seperti sekarang... "

Iris menatapku dengan senyumannya.

"Apa Tuan mau memasukkan nya ke Ransel ajaib? "

Aku menjawabnya dengan menyingsing tangan ku.

"Benar sekali, biar gadis ini bisa cepat pergi ke kios kita... "

Iris yang nerteduh di kios mengangguk.

"Aku akan bantu Tuan... "

Aku mengarahkan tangan padanya.

"Jangan Iris! Aku sudah melarangmu kan? Nanti demam kalo mandi hujan! "

Dia jadi cemberut.

"Aku ini Setengah malaikat, mana bisa demam! "

Nada ku tegas.

"Jangan! "

Dia hanya bisa mengambek dan tetap di kios menatap ku dan si gadis yang berdiri di depan gerobak sambil hujan hujanan.

Dia si gadis menyentuh dadanya dan berkata padaku dengan wajah agak tak enakkan.

"Tuan, jangan panggil aku gadis muda... Aku April, anak dari pedagang lokal bernama Despant! "

Aku mendengar itu mengangguk.

"Baiklah, dek April ... Aku akan mengangkut semua barang mu dengan begitu kau bisa mengunjungi kios ku untuk berbelanja... "

"Aku hanya melihat lihat saja... " Ujarnya lantang.

Mendengar itu aku agak merengut sedikit.

"Tak masalah... " Tapi berusaha tetap terlihat ramah.

Nenek nya April, dia tampak menatap kami.

"April, apa yang sedang kau lakukan? Ayo bantu pindahkan barang nya, nak... "

Aku melambai pada si nenek.

"Tenang saja, aku akan mengangkut semua nya nek... "

Dia si nenek agak bingung begitupun si April.

Lalu aku mengarahkan tangan kedepan.

"Seingatku, penggunaan alat sihir mendapatkan level 2 ... Dengan itu, aku mau mencoba tehnik baru... " Ujarku tersenyum.

Seketika semua keranjang buah itu hilang dan menyisakan gerobak besar kosong.

Lalu, papan bening muncul dengan kotak persegi dari atas sampai bawah papan bening itu. Satu kotak terisi lagi, dan ada gambar keranjang buah berjumlah 20 X

itu membuat aku semakin paham cara menggunakan Alat sihir Ransel penyimpanan.

"Bagus, seperti nya berhasil... "

Nenek ternganga dan April jadi ketakutan.

"Tunggu, kau apakan barang dagangan nenekku! " Ujarnya salah tingkah dan cemas.

Aku menenangkannya.

"Hey, Kau tak perlu takut April... Aku hanya menaruh semuanya kedalam Tas yang sedang aku gendong... "

Dia terdiam menatap tas yang aku tunjukkan.

"Ah, anda ternyata penyihir ya Tuan? " Ujar nya April berkata dengan nada datar.

Sementara Iris hanya bisa cemberut menatap kami dari Kios ku.

"Mhhmmmm, Tuan baru saja mencoba tehnik baru nya... Aku mau lihat lebih dekat! Tuan jahat, dia melarang ku hujan hujanan... " Ujarnya mengerutu.

Sementara aku, berjalan dengan April menuju nenek yang sangat marah dan sedang mengocehi kami. Tapi, dia langsung senang saat aku memunculkan kembali keranjang buah nya tepat dengan susunan yang dia biasa gunakan saat membuka kios nya.

Nenek berkata dengan senyuman lebar.

"Kau sangat bisa diandalkan nak, aku jadi mau punya cucu seperti mu... "

April memerah dan jadi salah tingkah.

"Nenek, apa yang nenek katakan! "

Si Nenek menjawabnya dengan datar.

"Tentu saja melamar nya... "

Dia kemudian tertawa dan berkata lagi.

"Bukannya, April sudah genap untuk menikah... "

Aku menjawab nya dengan tawa tak enak.

"Maaf nek, kayak nya gak bisa deh... Soalnya, aku disini cuman sedang melewati ujian kelayakan jadi penjelajah pedagang ... "

Dia mendengar itu tersenyum.

"O gitu, tak masalah kan April? Itu juga mimpi mu dari dahulu untuk jadi pedagang yang mengelilingi dunia? "

April makin memerah wajahnya.

"Nenek, tapi aku masih terlalu cepat untuk menikah! "

Nenek langsung menjawabnya dengan godaan.

"Menolak kesempatan yang datang, nanti kamu menyesal lo? "

Dia jadi diam dan kebingungan, dan wajah nya begitu memerah saat tertunduk.

Aku melihat April yang begitu jadi tersenyum.

"Sudah lah, jangan bahas itu... Bukannya, ada hal lain yang mau April lakukan sekarang? Ayo liat-liat barang dagangan ku? "

Dia menoleh dengan wajah memerah malu dan mengangguk kemudian.

"Hmmm! "

Aku jadi ikut memerah malu, saat bisa melihat seluruh wajah nya di balik poni yang ditiup angin.

"Dia imut dan cantik dalam waktu bersamaan... " Ujarku dihati.

Aku kemudian memukul wajah ku sendiri.

"Bodoh, apa sekarang aku lolicon?! " Ujarku dihati, kemudian menatap ke arah nya Iris, "bukannya Iris saja sudah cukup sebagai loli yang ada disisi ku? Aku harus nambah lagi ? "

Dalam sekejap itu, aku jadi linglung sendiri dengan wajah memerah malu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!