NovelToon NovelToon
MISTERI RUMAH TUA

MISTERI RUMAH TUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Rumahhantu / Matabatin / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dendam Kesumat
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: khaira shafa

Angel dan kawan -kawan nya harus menangani satu orang wanita yg terus di ganggu oleh penghuni Rumah yg dia tinggali.. wanita itu terus saja di bayang -bayangi oleh satu sosok wanita misterius, yg selalu menampakan diri nya pada malam -malam tertentu..

sanggupkah Angel menghadapi mahluk tersebut.. Yuk ikuti kisah nya..


novel ini adalah lanjutan cerita dari CINTA GADIS INDIGO.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaira shafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27: sadarlah Fan..

Ryan mulai membuka pintu kamar itu, ia kini menatap pada Rizal, lalu mengangguk seraya memeri isyarat untuk nya segera masuk.. Rizal mengangguk, ia mulai memasuki kamar itu.

Ceklek.. Pintu itu di buka nya, terlihat Rizal menarik nafas nya dalam, ia kini sudah berada di dalam kamar itu, ia menyimpan nampan berisi sesajen itu di atas sebuah meja kecil yg ada di kamar itu.

Ia membuka pakaian nya, dan mulai berbaring di atas ranjang yg ada di sana, perlahan -lahan ia menutup ke dua mata nya. Ia teringat ucapan dari bu arini tadi.

"nak, jika kau sudah berada di dalam kamar itu, kau harus membuka seluruh pakaian yg kau pakai itu, lalu berbaringlah, di atas ranjang itu, bayangkan wajah wanita yg kau cintai, bayang kan saja, bagaimana kalian bersama, dan bercinta layak nya pasangan suami istri, itu adalah cara mu, untuk memanggil mahluk itu. Jika kau keberatan, jangan di lakukan, semua masih belum terlambat, karena susuk pengasihan itu adalan untuk pasangan suami istri, tapi di sini, situasi nya berbeda, kalian bukanlah, suami istri, wanita itu bukanlah istri mu, kan.." jelas nya, ketika Ryan dan sandy, tidak ada i rumah itu.

Rizal, terlihat berfikir.. "apa tidak ada cara lain selain itu? Apa hanya itu satu -satu nya cara untuk ku bisa pergi ke sana.." jawab Rizal, bu Arini hanya menggeleng.

"baiklah, jika hanya itu, cara ku untuk menyelamat kan nya, aku akan melakuan segala cara untuk membawa nya kembali ke sini.." jawab nya, "tapi tolong rahasia kan ini dari yg lain nya. Jangan sampai mereka tahu, cara itu bu Arini." ucap nya lagi. Wanita itu hanya mengangguk.

Kini Rizal sudah berada di dalam kamar itu, ia membuka seluruh pakaian yg masih menempel di tubuh nya itu, ia mulai menutup mata nya, memayangkan Fanya yg kini ada di depan nya,

Gadis itu tersenyum, dan mulai menghampiri Rizal, yg terbaring di ranjang besar itu.. Ia mulai menari -nai, dan mulai menaiki tubuh Rizal di sana,

Rizal merasakan tubuh nya mulai terasa berat, ia memberanikan diri nya untuk membuka mata nya, ia melihat wanita yg dia cintai tu tengah menari- nari, dan berlari, ke sana kemari di sebuah taman bunga..

Rizal tersenyum melihat nya,. Ia nampak bahagia, melihat Fany, tersenyum lebar, dan kini gadis itu berlari menghampiri nya. Ia menarik tangan laki - laki itu..

"apa kau mencintaiku? bagaimana wajah ku antik kan? Tubuh ku sexi kan..?" ucap nya, ia memeluk rizal di sana.. Laki -laki itu tersenyum, "iya, kau cantik sekali.. Aku juga mencintai mu.." jawab nya..

Fanya tersenyum, ia mulai mendekatkan wajah nya, menatap sayu ke dua bola mata Rizal, ia hendak mencium bibir laki laki itu,. Tangan nya bergelayut manja..

Ia melingkar kan ke dua tangan nya di leher rizal,.. Ia mulai mengecup manis bibir laki -laki itu, namun tiba -tiba saja, kecupan nya terhenti, saat Rizal menyadari jika wanita yg kini ada di hadapan nya itu, bukan lah wanita yg ada di fikiran nya.

"DIA BUKAN LAH, FANY..! SADARLAH ZAL.." batin nya, seketika seluruh tempat itu berubah, menjadi hutan.. Dan wanita tadi menghilang.. Rizal terkejut melihat nya, ia melihat sekeliling nya, ia kini berada di sebuah gubuk tua,

"Aku sudah masuk ke dunia penari itu.." batin nya, ia mencari baju nya, di dalam gubuk itu, dan tidak menemukan nya, "aah, aku lupa, mana bisa baju yg ku simpan di sini, juga ikut terbawa ke dunia ini.." ucap nya sendiri.

Ia mencari sesuatu untuk menutupi dada bidang nya itu, ketika tengah mencari nya, ia melihat sebuah selendang berwarna putih, yg tidak tahu, datang nya dari mana, kain puih itu, tiba - tiba saja terjatuh dan tergeletak di depan nya. Dengan cepat, ia mengambil nya. dan segera menutupi tubuh nya dengan itu.

Rizal mulai menyusuri jalanan setapak itu, ia ingi segera menemukan Fanya di sana.. "Faan.... Fany..." teriak nya.. namun tidak ada jawaban di sana.

Ia terus berjalan di sana kini tibalah Rizal di sebuah sumur tua... ia melihat sekeliling nya, "ya Tuhan, tolong segera pertemukan, aku dengan nya, aku sangat mengkhawatirkan nya.." batin nya.

TANG.. TING... TING.. TANG.. DUNG... Terdengar jelas suara gamelan, dari dalam hutan sana, dan uga riuh orang - orang yg menyoraki, sesuatu yg mungkin mereka lihat..

Rizal menyadari, jika kini ia sedang berada di dunia lain, dan suara riuh orang -orang itu bukanlah manusia seperti diri nya. Ia mengkuti dan mencari asal suara tu, ia terus berjalan jauh ke tengah hutan.

Sampai ia menemukan satu desa, yg sedang menampilkan satu pertunjukan.. Ia menghampiri dan juga melihat para wanita itu menari di depan pria -pria itu.

Ia memperhatikan wajah wanita itu satu persatu, namun tidak ada Fanya, di sana. ia menutup mata nya, "kemana kau Fan..! Aku mencari mu.." ucap nya..

Tiba-tiba saja, ada seorang penai yg menghampiri nya, ia mulai melenggak lenggokan tubuh nya di hadapan Rizal, wanita dengan tatapan tajam itu terus menatap rizal, dengan sorot mata nya yg tajam.

"Cah bagus, sebentar lagi, akan ada pertunjukan bagus, cah bagus harus melihat nyaa.." cap nya sedikit berbisik.. Rizal tidak mengerti dengan ucapan wanita itu, ia menghiraukan nya.

suara gamelan itu semakin keras terdengar.. Semua lelaki yg menonton itu semua, berteriak, riuh, mana kala melihat seseorang yg baru saja muncul i hadapan mereka..

Rizal terperana saat melihat wanita yg baru muncul itu, "Fan... Fany...!" ucap nya terbata.. A tidak pecaya dengan apa yg dia lihat. RIzal nampak terkejut melihat nya.

Ia berlari menghampiri wanita itu,. "Fan... Fany..." panggil nya, namun, Fanya seolah tidak mengenal nya, ia terlihat mengacuhkan Rizal, saat ia memegang tangan nya.

Dengan tatapan kosong nya, Fanya terus menari.. Tanpa sadar, ia terus melenggak lenggokan tubuh nya, Rizal tidak bisa menghentikan nya. Ia terus berlari mengeja Fanya, yg di kelilingi pria di sana..

Rizal terus berusaha untuk menyadarkan nya, ia nampak ingin menarik Fany dari para kerumunan pria yg tentu nya bukan manusia itu, terlihat para pria itu, mulai menggerayangi tubuh Fanya, yg masih terus menari, tanpa merasakan apa yg di lakukan pria -pria itu..

" Aku melihat matamu, namun aku tidak melihat jiwa di dalam nya.. Fan.. Sadarlah... Fanya...!!" teriak nya.. Namun gadis itu tetap menari, dengan tatapan kosong nya, dan tidak mendengarkan teriakan Rizal, di sana..

Bersambung.

1
Aira
singkat padat bagus..
Dela Kasim
lanjut, crtanya bagus dong😍😍😍
Aira: di tunggu yaa
total 1 replies
Umi yatun
bagus, ini cerita pada zaman dlu
Aira: Di tunggu kelanjutan yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!