NovelToon NovelToon
Ada Rahasia Diantara Bos Dan Karyawan

Ada Rahasia Diantara Bos Dan Karyawan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Menyembunyikan Identitas / Suami ideal
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Tidak pernah ada yang mengetahui tentang hubungan Bos antara Karyawannya. Mereka benar-benar sangat hebat menutupi tentang hubungan itu.

Akankah semuanya berjalan lancar sampai nantinya hubungan antara Bos dan Karyawan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Sakit

Empat bulan yang lalu, dimana usia kandungannya Lara sedang memasuki 6bulan.

Semakinnya Atlas sering sangat susah membagi waktunya untuk merawat istrinya, begitu juga dia sangat sibuk sekali dikantornya.

Setelah pemecatan Bella kemarin, kini Atlas tidak ada mencari penggantinya lagi karena dia tidak mau seperti kemarin lagi.

Hari ini Lara merasakan perut dan pinggangnya benar-benar sangat sakit.

" Honey, apa kita tidak kerumah sakit saja?" tanya Atlas

" Tidak Hubby, aku masih bisa menahannya"

Padahal selama ini Lara tidak pernah ngapain-ngapain semuanya dilakukan oleh Bibi. Tetapi mengapa dia begitu sangat merasakan sakit perut dan dibagian pinggangnya.

Dengan setianya Atlas mengelus-elus pinggangnya Lara, dia sebenarnya khawatir karena Lara merasakan begitu sangat sakit sekali.

" Kamu yakin Honey?" tanya Atlas dengan nada menyakinkan

" Aku yakin Hubby, mungkin hanya butuh istirahat saja"

Atlas menghelankan nafasnya saja.

" Baiklah jika merasakan sakit yang begitu sangat katakan saja kepadaku"

Lara hanya menganggukkan kepalanya, lalu mencoba untuk menutup matanya agar sakitnya terasa hilang.

******

Dua minggu telah berlalu, dimana kandungan Lara memasuki usia 26minggu. Namun rasa sakitnya masih saja terus-terus.

Atlas juga sudah membawanya pergi periksa, namun Dokter mengatakan semuanya normal-normal saja tidak ada hal apapun yang sangat serius terjadi kepada kandungan Lara.

Tetapi sampai sekarang, Lara masih merasakan sakit yang begitu sangat luar biasa sekali. Dimana Lara mengambil ponselnya dan mencoba untuk menghubungi Atlas.

Sementara Atlas, yang sedang melakukan rapat dan tidak terlalu memperhatikan ponselnya sedang berdering.

Merasa tidak menjawabnya, dimana Lara kembali menghubungi Atlas kembali. Tetapi tidak ada juga jawaban dari Atlas.

" Ah Atlas kemana sih" kata Lara yang menahan begitu sakit perutnya

Lara mencoba menghubungi Jessica, namun setelah beberapa menit kemudian Jessica juga tidak menjawab panggilannya.

Lara benar-benar merasakan sangat frustasi atas sakitnya tersebut, dia tidak tau harus bagaimana lagi dengan rasa sakit ini.

*******

Setelah 30 menit kemudian, dimana Atlas kembali menghubungi Lara.

Sementara Lara yang sudah sangat lemah sekali karena menahan rasa sakitnya tersebut, dimana Lara mengeluarkan cairan hangat dan serta darah.

Drrt. Drrt.

Saat ponselnya mulai berdering, kini Lara dengan cepatnya menjawab panggilannya tersebut dengan sisa tenaganya tersebut.

" Hallo Honey, maafkan aku yang tadi tidak menjawab panggilanmu karena aku sedang melakukan rapat"

" H-hubby sakit"

Dug!

Seketika Atlas menjadi membeku saat mendengar suara Lara menjerit kesakitan, hal itu langsung membuat Atlas menjadi panik.

" Honey, apa yang sakit?"

" P-perutku benar-benar sakit Hubby, a-aku sudah tidak kuat lagi untuk menahannya d-dan ada cairan serta darah yang keluar Hubby"

Atlas menjadi diam seperti patung saat mendengar penjelasannya Lara, apa yang sebenarnya terjadi kepada istrinya?

" T-tunggu aku Honey, tolong kuatkan dirimu okey"

" B-baik Hubby"

Atlas mengakhiri panggilannya lalu dengan cepat keluar dari ruangannya dengan langkah yang buru-buru.

Brak!

Semua orang terkejut saat mendengar suara pintu terbuka dengan sangat kasar, dimana semuanya menatap kearah wajah bosnya yang begitu sangat panik sekali.

" Jess, itu bos kenapa buru-buru?" tanya Aulia yang duduk disamping Jessica

" Gue tidak tau, mungkin ada sesuatu kali" jawab Jessica yang baru saja mengecek ponselnya

Jessica melihat ada beberapa satu panggilan yang tak terjawab dari Lara, dia mencoba untuk menghubunginya kembali namun tidak dijawabnya.

Saat dia ingin mengirimkan pesan, tiba-tiba saja dia terkejut melihat gambar yang dikirimkan oleh Lara.

Krak!

" Astaga Lara" pekik Jessica dengan begitu terkejutnya

Aulia yang terkejut saat melihat Jessica tiba-tiba langsung bangun dari duduknya.

" Lo kenapa Jess?" tanya Aulia dengan nada penasarannya

Tanpa menjawab apapun lagi, kini Jessica langsung mengambil tas serta barang lainnya dan pergi begitu saja.

Aulia benar-benar sangat bingung dengan tingkahnya Jessica.

" Jess, lo mau kemana?" teriak Aulia yang melihat Jessica langsung pergi begitu saja

Semuanya juga menatap kearah Jessica yang tiba-tiba saja pergi dari kantor tersebut.

********

Hanya dalam hitungan satu jam lebih, akhirnya Atlas membawa Lara tiba dirumah sakit. Dimana Lara mengerang kesakitan tepat digendongannya Atlas.

" Dokter" teriak Atlas sambil menaruh Lara diatas brankar tersebut

Tanpa menunggu lama, kini beberapa Dokter dan Perawat tersebut tiba disana dan langsung mengecek keadaannya Lara.

" Bagaimana keadaan istri saya dok?" tanya Atlas dengan nada khawatirnya

" Tuan, sepertinya istri anda akan melahirkan"

Dug!

Jantung Atlas berdebar sangat kencang saat mendengar ucapannya Dokter itu, bagaimana bisa Lara harus melahirkan diusia kandungannya 26minggu?

Yang bisa dikatakan kandungannya hampir naik 7bulan.

" B-bagaimana bisa Dokter istri saya melahirkan yang baru usia kandungannya 26minggu?"

" Itu bisa saja terjadi tuan, untuk sekarang saya belum bisa menjelaskannya karena saya harus membantu istri anda terlebih dahulu karena dia sudah benar-benar sangat lemah"

" B-baiklah tolong selamatkan istri dan anak saya"

Dokter itu menganggukkan kepalanya dan membawanya pergi keruang persalinan. Atlas benar-benar tidak tau ini akan terjadi kepada Lara.

Dimana dia juga sangat bingung, karena perlengkapan bayinya belum ada sama sekali. Atlas tidak tau harus bagaimana lagi dia sudah sangat pasrah.

Tiba-tiba.

" Bos" panggil Jessica dengan nafas yang ngos-ngosan

Seketika Atlas menoleh kearah suara tersebut, kini dia melihat sosok Jessica yang sedang mengatur nafasnya.

" Apa yang terjadi kepada Lara?"

" Dia akan melahirkan"

" Apa?" terkejutnya Jessica" B-bukannya usia kandungannya masih 26minggu?" sambung Jessica

" Aku juga tidak tau, tapi Dokter mengatakan itu bisa aja terjadi dan sekarang Lara sedang dibawa ruang bersalin"

Jessica merasakan sangat khawatir kepada Lara, dia tidak menyangka Lara akan secepat ini melahirkannya.

Dia berharap dan berdoa semoga Lara dan Bayinya sehat-sehat saja.

*******

Setelah hitungan satu jam lebih Atlas dan Jessica menunggu didepan ruang operasi. Pada akhirnya Lara tidak bisa melahirkan secara normal karena kondisi Lara dan Bayinya begitu sangat lemah.

Sehingga membuat Dokter memutuskan untuk melakukan Caesar agar bisa menyelamatkan mereka berdua.

Tiba-tiba pintu ruang operasi terbuka, dengan cepatnya Atlas dan Jessica bangun dari duduknya dan menghampiri Dokter yang baru saja keluar dari ruangan itu tersebut.

" Bagaimana Dokter keadaan Istri dan Bayi saya?" tanya Atlas dengan khawatirnya

" Syukurlah, istri dan bayi anda baik-baik saja tuan hanya saja untuk sekarang ini bayi anda harus masuk inkubator terlebih dahulu"

" A-apa yang terjadi dengan bayi saya? Bukannya Dokter mengatakan bahwa dia baik-baik saja?"

" Dia memang baik-baik saja, namun sewajarnya bayi yang lahirnya prematur harus masuk keinkubator terlebih dahulu tuan"

Atlas menghelankan nafasnya saja, dia merasa lega mendengar jawabannya Dokter tersebut.

" Kalau begitu lakukan yang terbaik untuk bayi saya Dokter"

" Saya akan lakukan itu tuan, dan tolong tuan administrasinya diurus lebih dahulu karena sebentar lagi istri anda akan keluar dari ruang operasi dan dipindahkan keruangan"

" Baik Dokter" jawab Atlas

Dimana Dokter itu sedang pamitan kepada Atlas dan Jessica dimana mereka berdua merasa sangat lega sekali mendengar keadaan Lara dan Bayinya baik-baik saja.

" Kalau begitu biarkan saya saja yang mengurus administrasinya bos, anda tunggu saja disini sampai Lara keluar"

" Baiklah, terima kasih banyak ya Jessica"

" Sama-sama bos" jawab Jessica lalu pergi

Atlas merasa senang bahwa Lara memiliki teman yang begitu setia pada dirinya, yang selalu ada saat Lara sedang sakit seperti ini.

Berbeda dengan teman Lara yang lainnya, yang katanya ingin bertemu Lara namun sampai sekarang mereka tidak ada juga kunjung untuk menemui Lara.

Tetapi Atlas juga tidak memikirkan hal itu, karena Lara juga hanya kadang-kadang saja berkumpul bersama mereka.

Bukan Atlas melarangnya, hanya saja Lara juga yang kadang tidak mau ikut berkumpul dengan mereka.

*********

Setelah 30 menit berlalu, akhirnya Lara sudah keluar dari ruang operasi dan sudah dipindahkan keruang VIP.

Namun Lara yang masih belum sepenuhnya sadar karena pengaruh obat bius tersebut. Jadi Atlas dan Jessica masih setia menunggu Lara hingga sadar sepenuhnya.

Lara hanya menatap kearah Atlas dan Jessica dengan wajahnya yang begitu lemah sekali, dia ingin bertanya namun rasanya tenaganya masih belum ada untuk bertanya.

" Jangan pikirkan bayi kita, dia baik-baik saja okey sekarang kamu istirahat dulu" kata Atlas dengan lembutnya

Lara menganggukkan kepalanya dengan secara perlahan-lahan karena efek obat bius itu membuatnya hampir tidak punya tenaga.

Lara kembali menutup matanya, karena terasa sangat berat juga untuk menahan rasa mengantuknya itu.

Atlas tersenyum melihat Lara yang begitu menuruti apa perkataan dirinya, dimana Atlas mengelus-elus rambutnya Lara sehingga membuatnya tertidur.

" Jessica, apa aku boleh minta tolong?" kata Atlas kepada Jessica

" Minta tolong apa?" tanya Jessica dengan cepatnya

" Aku benar-benar sangat bingung tentang perlengkapan bayi, jadi apa kamu bisa membelikannya untuk bayiku?"

" Tentu saja saya bisa, dengan senang hati saya akan pergi membelikannya"

" Baiklah, ini kartuku belikan saja sebanyak mungkin apa-apa saja yang diperlukan lalu jangan lupa belikan juga untuk Lara serta untuk makanmu ya"

" Baik bos, kalau begitu saya pamit dulu"

" Hati-hatilah"

Jessica menganggukkan kepalanya dan langsung pergi, untungnya saja Jessica mau membelikan semua perlengkapan bayinya.

Karena mulai memasuki 7 bulan itulah mengapa mereka belum membeli semua perlengkapan bayinya.

Merasa tidak tau kejadian seperti ini, hal itu membuat Atlas begitu sangat terkejut tetapi dia bersyukur bahwa bayinya baik-baik saja.

*******

Setelah waktu menunjukkan pukul jam 4 sore, dimana Lara membuka kembali matanya. Lara melihat kearah sekelilingnya yang sedang mencari keberadaan Atlas.

Saat dia tertuju kearah pintu yang terbuka, dimana Atlas yang baru saja masuk kedalam ruangan tersebut.

" Hubby" panggil Lara dengan nada lemahnya

Seketika Atlas langsung menoleh kesuara tersebut.

" Kau sudah bangun Honey?" tanya Atlas diangguki Lara

" Kamu dari mana Hubby?"

" Aku baru saja habis melihat putri kita Honey, dia benar-benar sangat cantik dia begitu mirip denganmu"

" Apakah benar Hubby?"

Atlas menganggukkan kepalanya dengan wajah yang tersenyum bahagia sekali.

" Apa aku bisa bertemu dengannya?" tanya Lara

" Nanti Honey, setelah keadaanmu sudah benar-benar baik aku akan membawamu pergi menemuinya"

Lara menganggukkan kepalanya dan tersenyum, dia tidak mungkin harus memaksa Atlas untuk membawa dirinya.

Lalu.

Krak!

Suara pintu terbuka dengan lebar, dimana Jessica yang datang dengan banyak barang. Mata Lara terbelalak saat melihat Jessica begitu banyak barang ditangannya.

" Lo habis shopping?" tanya Lara dengan nada nya begitu terkejut

" Lo udah bangun?"

Lara menganggukkan kepalanya, lalu Jessica mendekat kearah Lara.

" Lo lihat? Gue shopping membelikan perlengkapan bayi lo tadi Atlas yang menyuruh gue"

" Maaf ya merepotkan lo Jessica"

" Tidak apa-apa, gue senang kok tapi gue gak tau dia cowok apa cewek jadi gue belikan warna yang lainnya saja"

Lara tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

" Oh iya ini kartunya" kata Jessica sambil memberikannya kepada Atlas

" Terima kasih ya Jessica sudah banyak membantu kami"

" sama-sama, saya sangat senang kok melakukannya"

Lara tersenyum senang memiliki teman seperti Jessica, disaat dia sedang libur bekerja Jessica selalu menyempatkan dirinya untuk berkunjung ketempat Lara walaupun rumahnya sangat jauh dia tidak pernah memikirkan hal itu.

" Bagaimana perasaan lo?" tanya Jessica kepada Lara

" Gue baik-baik saja Jess"

" Syukurlah, gue benar-benar sangat khawatir saat lo mengirimkan gambar itu"

" Maaf ya, soalnya gue benar-benar bingung Atlas tidak menjawab panggilan gue makanya gue menghubungi lo"

" Tapi itu disaat kami sedang rapat juga"

" Gue udah pasrah tadi, gak tau harus ngapain karena udah benar-benar sangat sakit sekali"

" Tapi gue bersyukur lo dan bayi lo baik-baik saja"

Lara menganggukkan kepalanya, dimana Atlas hanya menyimak percakapan mereka semua. Lalu dia memegang tangannya Lara begitu sangat erat sekali.

Atlas tidak bisa menahan rasa bahagianya tersebut walaupun bisa dikatakan Lara melahirkan prematur itu tidak akan mengubah rasa sayangnya Atlas kepada bayinya.

1
charis@ŕŕa
semoga lancar sampai hari kelahiran thor semangat....
Ndaa: Aamiin, terima kasih atas doanya🤲
total 1 replies
Ninik
manusia seperti Laura penjaralah tempatnya atlas jg jgn lembek dah berkali kali Laura cari masalah sama lara tp tetep aja dipertahankan
Anne Soraya
lanjut
Maria Ulfa
selamat ya atlas dan lara
Maria Ulfa
mudah mudahan hamil ya lara
Maria Ulfa
mantap pak peta
Anne Soraya
lanjut
Ninik
coba si lara jangan bebal suami sudah suruh istirahat dirumah tp masih aja keras kepala faktor kecapean dan stres bisa memicu susah hamil egois bgt sih jd perempuan
Ninik
didunia nyata ada g ya laki laki seperti atlas
Anne Soraya
lanjut
Ninik
seorang suami yg pandai mendidik istri secara profesional diluar rumah bos dan karyawan tp didalam rumah baru suami istri
Ninik
makasih Thor g kesalahpahaman antara lara dan atlas
atik
Bagus Atlas, bikin pesta sekalian untuk bukti bahwa Lara itu istrimu
Ninik
Thor aku paling g suka dgn yg jebak2an dan salah paham kayak ginikarna disini pasti selalu wanita yg disalahkan dan akhirnya timbul fitnah
Ndaa: Kalau gak begitu gak bakalan seru ceritanya, tggu saja kelanjutannya
total 1 replies
Anne Soraya
lanjut
atik
gak seru kalo Laura langsung dipecat, dibikin sengsara dulu ja karena uda berani2nya ganggu istri bos
Anne Soraya
lanjut
atik
Altas, pecat aja si Laura tu yg uda bikin istrimu susah
semangat up lagi thor
atik
kasian lara
Anne Soraya
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!