Malam hari dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai seorang dokter, Lin Feng mengalami kecelakaan saat mobilnya menabrak sebuah truk. Mengalami luka parah, nyawa Lin Feng tidak terselamatkan. Dia mati dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Mengira dirinya akan di kirim ke tempat penghitungan kebaikan dan keburukan selama hidupnya, Lin Feng justru menyadari dirinya terbangun sebagai seorang Kaisar Kekaisaran Petir, yang berada di Alam Langit.
Terbangun dengan kekuatan sistem, Lin Feng harus berjuang mempertahankan Kekaisaran Petir yang berada di ujung kehancuran. Dengan bantuan sistem, sanggupkah Lin Feng mempertahankan Kekaisaran Petir dari kehancuran?
Cari jawabannya dalam Novel “Sistem Sang Penguasa...”
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua Binatang Suci
Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih.
...----------------...
Lin Feng menunggu dua orang yang masih belum sadarkan diri setelah kekuatan iblis di tubuh mereka diserap olehnya. Tidak lama menunggu, Lin Feng melihat keduanya perlahan membuka mata, dan dirinya menjadi sosok pertama yang mereka lihat setelah membuka mata. Melihat Lin Feng yang begitu tenang, keduanya mengernyitkan kening karena heran.
Namun, rasa heran mereka segera berubah menjadi keterkejutan setelah mereka saling pandang satu sama lain. Mereka tidak lagi melihat sosok iblis menyeramkan. Melainkan, yang mereka lihat hanyalah wajah wanita cntik yang terbaring di atas tanah. Ingin mencari tahu apa sebenarnya yang sudah terjadi, keduanya mencoba bangkit, dan bertanya pada Lin Feng yang duduk di sebelah mereka.
Dengan Qi yang perlahan pulih, bukan hal sulit bagi keduanya untuk bangkit dan duduk mensejajarkan posisi dengan Lin Feng. Melihat Lin Feng yang hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa, keduanya kebingungan harus mulai bertanya dari mana. Akan tetapi, keduanya bisa menebak kalau apa yang terjadi pada mereka, semua berhubungan dengan pria yang kini berada di hadapan mereka.
“Kalian tidak perlu bingung. Aku memang orang yang menyerap kekuatan iblis di dalam tubuh kalia, dan aku juga yang menyembuhkan luka di tubuh kalian akibat terlalu lama menyatu dengan kekuatan iblis,” ujar Lin Feng setelah diam cukup lama.
Keduanya langsung bersujud di hadapan Lin Feng. “Hamba Xiao Bing berterimakasih pada Tuan yang terlah membebaskan hamba dari kekuatan iblis. Untuk membalas apa yang sudah Tuan lakukan, hidup dan mati hamba sekarang milik Tuan,” kata wanita dengan pakaian berwarna merah terang.
“Tuan, hamba Xiao Rong juga berterimakasih atas apa yang telah Tuan lakukan pada hamba. Seperti Kakak Xiao Bing, hidup dan mati hamba mulai sekarang adalah milik Tuan,” kata wanita dengan pakaian berwarna putih melakukan hal yang sama, dan apa yang mereka lakukan benar-benar membuat Lin Feng bingung harus melakukan apa.
[DING... Tuan, setelah aku memeriksa darah mereka. Kedua wanita itu bukanlah manusia, melainkan mereka adalah Binatang Suci, keberadaan yang lebih agung dibandingkan Binatang Spiritual Langit maupun Binatang Buas Surgawi]
[Setelah terbebas dari kekuatan iblis yang sempat menguasai tubuh mereka, kekuatan keduanya melonjak pesat, dan saat ini mereka memiliki kekuatan setara dengan Xiong Hu dan Huang Zou. Akan tetapi, meski berada di tingkat kekuatan yang sama, mereka yang merupakan Binatang Suci tentu lebih kuat dibandingkan Xiong Hu dan Huang Zou]
[Sebaiknya Tuan menerima keinginan mereka, yang ingin menyerahkan hidup dan matinya pada Tuan! Dengan tambahan kekuatan yang sangat luar biasa dari mereka, keamanan Kekaisaran Petir akan lebih terjamin]
Lin Feng mengangguk, lalu dia berkata, “Apa kalian ingin menjalin kontrak tuan hamba denganku?...”
“Dengan senang hati hamba akan melakukannya...”
“Begitu juga dengan hamba...”
Xiao Bing memiliki elemen api yang sangat kuat di dalam tubuhnya, sedangkan Xiao Rong memiliki elemen air yang tak kalah kuat dari elemen api milik saudarinya. Dengan keduanya menjalin kontrak tuan hamba dengan Lin Feng, artinya sudah ada empat binatang kontrak dengan elemen berbeda yang menjalin kontrak dengan Lin Feng.
Setelah menjalin kontrak, Lin Feng, Xiao Bing, serta Xiao Rong, ketiganya sama-sama mendapatkan terobosan kekuatan.
Xiao Bing dan Xiao Rong sama-sama menerobos ke tingkat Langit Bintang 7. Sedangkan Lin Feng, dia baru saja menerobos tingkat Penguasa Bintang 2.
“Kalian berdua sebaiknya segera menjauh karena tak lama lagi langit akan memberi hukuman padaku!” perintah Lin Feng.
Melihat awan petir di atas mereka, Xiao Bing dan Xiao Rong tahu kalau Tuan baru mereka segera mendapatkan hukuman langit. Mengetahui itu, keduanya segera pergi menjauh, tapi mereka tetap terus memperhatikan Lin Feng.
“Sekarang aku bisa menerima hukuman langit dengan tenang,” gumam Lin Feng melihat tak lagi ada makhluk hidup di sekitarnya kecuali iblis dan monster.
Baru juga selesai bergumam, petir pertama langsung saja menyambar tubuh Lin Feng, membuat pakaian yang dipakainya mengalami sobekan besar. Tidak berhenti dengan satu petir, petir Penguasa yang memiliki warna putih keemasan kembali menyambar tubuh Lin Feng, dan kejadian yang sama terus berulang sampai lebih dari lima puluh sambaran.
Bukan hanya menghancurkan hutan di sekitar Lin Feng, tapi sambaran petir Penguasa membuat ribuan iblis dan monster mati, dan kematian mereka dianggap disebabkan oleh Lin Feng. Oleh karena itu, Lin Feng mendapat tambahan poin sistem dan poin pengalaman dari kematian mereka.
“Akhirnya ini selesai...” Lin Feng segera mengganti pakaiannya yang sudah hancur menjadi debu dengan pakaian baru, begitu dia melihat awan petir di atasnya sudah menghilang, dan matahari kembali bersinar terang seperti sebelumnya.
“Petir penguasa ternyata tidak bisa membuat aku menerobos ke tingkat yang lebih tinggi,” gumam Lin Feng menyadari dia tidak mendapat terobosan setelah menerima sambaran puluhan petir penguasa.
Meskipun tidak mendapat terobosan, Lin Feng bisa merasakan kalau kekuatan elemen petirnya telah meningkat.
Tidak lama setelah Lin Feng selesai berganti pakaian, Xiao Bing dan Xiao Rong datang. Beruntung kedua wanita itu datang setelah Lin Feng selesai memakai pakaiannya. Kalau saja mereka datang lebih cepat, mungkin mereka akan melihat pemandangan yang tidak seharusnya mereka lihat.
Lin Feng menyambut kedatangan mereka dengan menunjukkan senyuman ramah di wajahnya, dan karena tak lama lagi akan datang malam Lin Feng membawa keduanya ke tempat dia berpisah dengan Xiong Hu dam Huang Zou. Dengan kecepatan yang mereka miliki, tidak memakan waktu lama mereka sampai di tempat, dimana di tempat itu sudah ada dua pria yang sedang menunggu kedatangan mereka.
Lin Feng memperkenalkan Xiao Bing dan Xiao Rong pada Xiong Hu dan Huang Zou, dan dia juga melakukan sebaliknya. Setelah saling kenal, mereka saat ini menikmati makan malam bersama dengan menu daging bakar yang di olah oleh Huang Zou dan Xiao Bing.
Melihat Xiong Hu dan yang lainnya dapat akrab dan tidak terjadi perselisihan diantara mereka, Lin Feng merasa tenang. Akan tetapi, tanpa sepengetahuannya, mereka para Binatang kontraknya memiliki ikatan selayaknya keluarga, begitu menjalin kontrak dengannya.
...----------------...
Pagi hari di gunung Tianhuang.
Dengan ditemani hangatnya sinar matahari pagi, Lin Feng dan empat binatang kontraknya melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung Tianhuang.
Semalam, waktu mereka habiskan dengan mendengar cerita Xiao Bing dan Xiao Rong kenapa tubuh mereka bisa dikuasai kekuatan iblis. Keduanya bercerita kalau semua itu bisa terjadi karena mereka terlalu banyak menyerap Qi kegelapan, yang membuat keduanya tak lagi bisa mengontrol kekuatan kegelapan di dalam tubuh mereka.
Dengan berkuasanya Qi kegelapan di dalam tubuh mereka, lama kelamaan tubuh mereka diambil alih oleh kekuatan kegelapan, dan secara perlahan mulai kehilangan kuasa atas tubuh mereka sendiri. Pada akhirnya keduanya kehilangan kesadaran, dan sejak saat itu mereka berubah menjadi iblis.
“Qi kegelapan memang lebih cepat meningkatkan kekuatan, tapi jarang yang bisa mengontrol kekuatan besar Qi kegelapan,” ujar Huang Zou.
“Hampir keseluruhan dari mereka yang menyerap Qi kegelapan, pada akhirnya mereka hanya akan menjadi iblis,” imbuh Xiong Hu.
“Oleh karena itu, kami berdua sangat beruntung dapat bertemu dengan Tuan, yang berhasil membebaskan kami dari kekuatan iblis,” kata Xiao Bing yang merasa beruntung karena dipertemukan dengan sosok seperti Lin Feng.
"Saudari Bing dan saudari Rong, kalian sangat beruntung bertemu dengan Tuan, dan bisa dikatakan kalian memang ditakdirkan bertemu dengan Tuan,” ungkap Xiong Hu.
Xiao Bing dan Xiao Rong mengangguk setuju dengan apa yang diungkapkan Xiong Hu.
Selain itu, mereka juga merasa semakin beruntung karena memiliki Tuan yang tidak mencari kesenangan dengan tubuh mereka.
...----------------...
“Yang Mulia, hamba bisa memastikan petir yang kemarin kita lihat adalah petir Penguasa, tapi hamba benar-benar tidak tahu kenapa petir itu bisa berjumlah puluhan,” kata salah satu Jenderal Kekaisaran Api pada Putra Mahkota Huo Wen.
“Kalau itu petir Penguasa, hanya kultivator manusia yang biasanya mendapatkan hukuman langit berupa petir Penguasa. Dengan jumlah puluhan petir Penguasa, aku yakin orang itu bukanlah sosok sembarangan,” gumam Putra Mahkota Huo Wen.
“Kamu, bawa beberapa prajurit dan cari keberadaan orang itu! Begitu ketemu, bagaimanapun caranya bawa orang itu kehadapanku!” perintah Putra Mahkota Huo Wen pada salah satu Jenderalnya.
“Baik Yang Mulia...” Salah satu Jenderal yang mengikuti perjalanan Putra Mahkota Huo Wen ke gunung Tianhuang pergi dengan membawa delapan prajurit Kekaisaran.
“Yang Mulia, biarkan mereka pergi mencari. Sebaiknya kita melanjutkan perjalanan menuju puncak,” kata Permaisuri Shui Mei.
Putra Mahkota Huo Wen hanya tersenyum, lalu dia menyuruh semua yang mengikutinya untuk bersiap melanjutkan perjalanan.
...----------------...
Bersambung.
kan udh jdi permaisuri
tapi kok putra mahkota sih??
bukan raja atau kaisar yahh