NovelToon NovelToon
Sebuah Kenyataan Pahit

Sebuah Kenyataan Pahit

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta Paksa / Kehidupan di Kantor / Pihak Ketiga
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

Malam pertama yang indah untuk sepasang suami istri yang sah,menjadi sangat buruk untuk Nesya.

Bagaimana tidak!!Dia harus mendapati suaminya berbicara dengan lantangnya bahwa Ia tak mencintainya.

Kedatangan kembali mantan pacarnya dihari pernikahan,membuat Raka ingin kembali mengejar mantan kekasihnya .

Raka mengungkapkan sebuah kenyataan bahwa Ia melakukan pernikahan dengan Nesya adalah karena sebuah warisan yang Ibunya janjikan.

Namun pada perjalanan pernikahan mereka,Nesya tidak bisa berpisah begitu saja karena sebuah kenyataan yang Ia dengar langsung dari Ibu mertuanya.

Bagaimana kehidupan Nesya dan Raka selanjutnya?apakah mereka akan terus bersama?


Ikutin kisahnya disini ya!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2

Nesya akhirnya tertidur karena rasa lelah dan pusing yang datang bersamaan.

Pagi harinya,Nesya terbangun sedikit lebih segar dan tak mendapati suaminya diranjang tidurnya.

Nesya mencari ponselnya dan segera menghubungi suaminya yang entah dimana.

"Halo Mas ....kamu tidur dimana semalem?Mas....?",tanya Nesya saat sambungan telponnya terhubung.

"Mas....terus Mas Aahhhhhh...."

Nesya menganga tak percaya dengan apa yang Ia dengar,Nesya sampai menjauhkan ponselnya dari telinganya .

Jantungnya berdetak lebih kencang memikirkan apa yang sedang suaminya lakukan diluar sana dengan seorang wanita.

Nesya memberanikan lagi untuk mendekatkan ponselnya kembali pada telinganya.

"Sayang....kamu beneran hanya jadikan dia istri figuran?",

"Iya sayang....Aku hanya jadikan dia istri untuk menyenangkan hati ibuku aja,karena cintaku cuma sama kamu dan tubuhku juga hanya milikmu ,jadi kita bebas bermain kapanpun kita mau dan kamu juga bebas mengejar impianmu tanpa takut aku mendesakmu untuk menikah,karena dengan cara ini kita tetap bersama,iya kan sayang ".

Nesya melemparkan ponselnya begitu saja kekasurnya dengan air mata bercucuran.

"Kamu jahat Mas!!hiks...hiks...hiks..".

Nesya tak menyangka bahwa dia hanya dimanfaatkan oleh suaminya sendiri.

"Mas...kamu jahat banget Mas...".

Nesya terus memukul dadanya yang terasa sangat sesak,Ia benar-benar merasa batu besar menindih tubuhnya dan membuat hancur berkeping-keping.

Pernikahan indah yang Ia idam-idamkan musnah seketika,bahkan terjadi disaat orang-orang menikmati surga dunia dihari pertama menikah.

Nesya kembali teringat dengan Ibunya yang begitu bahagia anak perempuannya ada yang menikahinya setelah selama ini dia berusaha menutup diri karena kegagalan hubungannya dulu.

"Ibu.....Nesya ingin pulang,ini sangat sakit untuk Nesya Bu....hiks...hiks..hiks".

Air mata terus mengalir,membuat Nesya enggan untuk beranjak dari tempat tidur,tapi perutnya sangat perih yang membuat Nesya mau nggak mau harus sarapan.

Nesya hanya mencuci muka dan menyikat giginya,Ia tidak peduli dengan penampilannya yang mengenakan pakaian tidurnya.

Ia turun menggunakan lift yang ternyata sangat penuh ,bahkan beberapa dari orang-orang itu menatap kasian kepada Nesya yang terlihat sekali sisa-sisa air mata diwajahnya.

Nesya memilih meja kosong setelah membawa Nasi goreng telor ceplok dan sepiring aneka buah-buahan,Ia menikmati makanannya dengan memainkan ponselnya yang sangat rame dengan banyaknya ucapan selamat dari para teman-teman sekolahnya yang tidak bisa hadir.

Nesya yang sedang menikmati sarapannya,terkejut saat ada seorang wanita yang tak jauh dari mejanya, tiba-tiba disiram dengan jus jeruk segar.

"Dasar pelakor nggak tau diri,nggak cukup kamu sudah merebut suamiku,kini kamu juga akan merebut harta-hartaku yang aku simpan untuk anak-anakku,berani kamu melakukan itu,akan aku buat kamu menderita didalam penjara!!!".

Nesya menatap kasian perempuan itu yang basah kuyup,tapi setelah tau bahwa dia pelakor,Nesya memilih acuh dan tetap melanjutkan sarapannya.

Nesya kembali meratapi dirinya yang harus disakiti suaminya sendiri dan wanita yang entah siapa.

"Apa aku harus berbuat seperti itu pada wanita yang bersama suamiku?atau aku hanya diam menangis seperti ini?",Nesya terus berpikir bagaimana Ia harus mengambil sikap untuk kehidupan rumah tangganya yang baru berumur 2 hari.

Namun saat Nesya kembali menikmati sarapannya,Ia terkejut saat Raka dan wanitanya duduk didepan mejanya.

"Nesya,kenalin dia mantan aku namanya Nanda,dia lagi libur dari kuliah nya diluar negri".ucap Raka dengan tegas.

Nanda mengulurkan tangannya kepada Nesya untuk bersalaman namun Nesya enggan menerima uluran tangan itu.

"Nesya!!!!!yang sopan!!!",teriak Raka dengan keras membuat beberapa orang memandangnya.

"Sopan katamu Mas!!!Dia hanya mantanmu Mas,sedangkan aku istri sahmu yang baru kamu nikahi,seharusnya kamu bersikap layaknya seorang suami,bukan malah pengecut seperti ini,tega-teganya kamu Mas,menjadikan aku istri figuranmu,KALAU DARI AWAL AKAN BEGINI JADINYA,AKU NGGAK SUDI NIKAH SAMA KAMU MAS!!!!brengsek kalian tau nggak!!!",maki Nesya dengan suara keras.

"Plakkkk",Raka melayangkan pukulan keras kepada pipi Nesya sampai meninggalkan bekas tangan dipipinya yang bersih.

Nesya tak mau kalah,Ia menampar suaminya berkali-kali bahkan memukul dadanya dengan keras.

"Bajingan kamu Mas,jangan harap aku akan jadi wanita yang bisa kamu injak-injak ya,karena pantang bagi aku untuk menerima perlakuan kasar dari manusia macam kamu!!!".

Nesya berlalu pergi meninggalkan Raka dan Nanda yang kaget dengan sikapnya,karena Raka mengenal Nesya adalah wanita yang sabar dan lemah lembut.

Nanda membawa Raka pergi karena risih dengan tatapan orang-orang yang menatap penuh kebencian dan sinis.

Didalam mobil Raka memukul kencang stir mobilnya."Sialan kau Nesya!!!ternyata kau tak selembut yang aku kira!!.kesal Raka tak tertahan.

Nanda menjadi sangat takut saat melihat Raka emosi,karena selama bersamanya,Raka selalu berbicara lembut dan penuh cinta.

"Terus gimana dong Raka?kalau warisan yang Ibumu punya tak bisa cair secepatnya?bukannya kita mau jalan-jalan ?",goda Nanda dengan senyum manisnya yang membuat Raka selalu terpesona.

"Iya sayang...,kamu tenang dulu ya,aku mau merayu Ibuku untuk memberikan warisannya segera kepadaku,karena aku telah menikah sesuai keinginannya".

Nanda tersenyum senang dan memeluk Raka dengan erat.

****

Sedangkan Nesya yang diliputi amarah,memilih mengemas pakaiannya dan pergi meninggalkan hotel dengan masih mengenakan pakaian tidur.

Nesya menggunakan taxi online untuk kebandara,jatah cuti selama 1 minggu,akan dia gunakan untuk berlibur dan meratapi pernikahannya yang hancur berkeping-keping.

Nesya memilih bali untuk tujuan liburannya,karena pantai dan ombak yang bergelung saat sore hari,membuat siapa saja merasa tenang dan nyaman.

Nesya melihat jari manisnya yang terdapat cincin kawin,jika tidak mengingat ibu dan adiknya,mungkin Ia akan melemparkannya kewajah Raka yang arogan itu.

Ponselnya Nesya matikan,Ia benar-benar akan menikmati liburannya yang seharusnya menjadi honeymoon terindahnya.

"Awas kau Raka!!jika aku kembali, kamu terus bersikap begini,jangan harap pernikahan ini berlanjut,karena aku tak rugi apapun dipernikahan ini selain hatiku yang sakit ".

Nesya memilih tidur saat pesawat yang akan membawanya kepulai bali mulai terbang diangkasa.

Setibanya dibali,Nesya mencari hotel yang terdekat dengan pantai,beruntung Ia pernah beberapa kali datang kebali bersama teman-teman kerjanya,jadi cukup familiar dengan keadaannya sekarang.

Pilihan Nesya jatuh pada Hotel bintang 4,,saat akan menyerahkan kartu identitasnya ,Nesya baru menyadari bahwa kartu identitasnya tertinggal dihotel tempatnya menikah.

Beruntung pihak hotel menerima kartu identitas lain,Nesya menggunakan kartu SIM sebagai data pengenalnya.

Sesampainya didalam kamar,Nesya terpaksa menyalakan ponselnya untuk menghubungi hotel tempat tertinggalnya identitas nya.

"Halo....,dengan Hotel Aston?Saya Nesya,saya akan menanyakan tentang kartu identitas saya yang masih berada direceptionist hotel,apa bisa minta tolong untuk disimpan?kebetulan saya sudah meninggalkan hotel,tapi masih ada sisa satu malam lagi untuk ditinggali,tapi suami saya entah bermalam atau tidak,tapi tolong simpankan saja kartu identitas saya,jangan biarkan suami saya mengambilnya apapun alasannya".

Nesya juga menyerahkan nomer ponselnya untuk berjaga-jaga jika ada hal yang ingin diinformasikan.

Note :Gimana ?seru nggak?Jangan lupa like dan komennya ya....makasih!!!

1
Bunga Mestyana Putri Insani
Luar biasa
Liswati Angelina
nessa bukan janda ya dia masih perawan....... kan nikahnya di batalkan
Liswati Angelina
itu si Nanda yang bicara.......
Liswati Angelina
ya kalau aku sih langsung pembatalan nikah gak mikir lagi dari pada makan hati dan jantung. kalau mikir seperti nessa yg jadi sakit migran. ☺☺☺
Liswati Angelina
seru banget
Mommy Iz: Ketemu lagi sama pembaca setiaku nih,makasih ya kak,udah selalu support🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!