Pembalasan Istri Yang Selalu Direndahkan!

"Mau apa lagi kamu kesini?" tanya Raka dengan nada kesal.

"Biasa aja dong mas, harus nya kamu senang aku melihat kamu, cuman aku yang menjenguk kamu," jawab Sinta dengan suara mengejek.

"Aku tidak butuh, dan aku tidak mengharapkan mu datang kesini," ujar Raka.

"Yang kamu tunggu Keila?" tanya Sinta.

"Bukan urusan mu," jawab Raka ketus.

"Aku ingin memberitahu kan kepadamu, kalo Keila sudah menikah lagi," ucap Sinta.

"Jangan mengada-ngada, aku tidak percaya kalo Keila menikah lagi secepat ini," ucap Raka tidak percaya.

Sinta tersenyum sinis. "Menurut kamu, Keila akan kembali denganmu dan memaafkan mu begitu?" tanya Sinta mengejek.

"Keila sudah menikah lagi seminggu yang lalu, dengan pesta mewah," sambung nya lagi, Sinta memang berniat akan memanas-manasin Raka.

"Aku tidak percaya," ujar Raka.

Kemudian Sinta membuka ponsel nya, lalu ia memberikan sebuah foto unggahan Keila di sosial media nya.

"Tidak mungkin," Gumam Raka dalam hati.

"Sekarang percaya kan?" ucap Sinta tersenyum mengejek.

Raka hanya bisa melamun dan juga merenungi kesalahan nya yang sudah Raka lakukan dulu, Raka pikir setelah ia keluar dari penjara, Raka akan bisa mendapatkan kembali hati mantan istrinya, yaitu Keila.

"Mas harus nya kamu sadarlah, kamu banyak sekali kekurangan," sindir Sinta.

"Maksud mu apa?" tanya Raka.

"Kamu tidak sadar kah? Milikmu tidak bisa berdiri lama dan juga kamu harus minum jamu kuat setiap akan melakukan nya, makanya setiap kali kamu sudah melakukan dengan ku, kamu tidak mau melakukan nya lagi dengan Keila, karena milikmu tidak bisa berdiri," sindir Sinta.

Raka merasa tersindir oleh ucapan Sinta, karena memang kebenaran nya begitu.

"Terakhir kamu melakukan dengan Keila kapan sebelum berpisah?" tanya Sinta.

Tidak ada jawaban dari Raka, karena selama menikah ia mencoba nya dua kali, namun selalu gagal.

"Kamu keluar dari sini," usir Raka.

"Terima kenyataan bahwa kamu adalah laki-laki yang menyedihkan, tidak bisa berdiri dan kemungkinan kamu mandul, karena aku hamil bukan dengan kamu tapi dengan laki-laki lain," kata Sinta.

"Ternyata benar, anak itu bukan darah daging ku, dasar jalang rendahan," bentak Raka.

"Setidak nya aku bisa memiliki anak, tapi kamu. Kamu manusia yang paling menyedihkan mas," jawab Sinta.

"Jangan salahkan aku karena aku menuduh mu menghamiliku, karena kamu terlalu bodoh dan naif," ucap Sinta lagi.

"Aku tidak butuh omong kosong mu, pergi dari sini dan jangan pernah kesini lagi, aku tidak sudi melihat wajah jalang seperti dirimu," Bentak Raka.

"Harusnya perkataan itu aku lontarkan untukmu, laki-laki menjijikan dan menyedihkan," jawab Sinta.

Kemudian Sinta meninggalkan tempat tersebut, kedatangan Sinta hanya ingin memanas-manasin Raka dengan pernikahan Keila, karena Sinta sadar kalo Raka masih mencintai Keila.

"Kena kamu mas, pasti setelah ini kamu akan terpuruk," Gumam Sinta tersenyum sinis.

"Sep antarkan aku jalan-jalan sebentar," ajak Sinta.

"Sebelum kita jalan-jalan, seperti biasa kita main di dalam mobil dulu," ucap Asep tersenyum.

"Aku sedang tidak mood, lain kali aja Sep," jawab Sinta.

"Jadi kamu mau hubungan kita diketahui juragan?" tanya Asep sedikit mengancam.

"Jangan, resiko nya besar," jawab Sinta.

"Yasudah aku mau," jawab Sinta pasrah dengan kemuan Asep.

Kemudian kedua nya mencari jalan sepi untuk berhenti sejenak, akan melakukan hal menjijikan.

Setelah beberapa jam, kedua nya selesai.

"Selalu lama, kita jadi kesiangan," gerutu Sinta.

"Badan mu sangat nikmat, aku tidak bisa terburu-buru menikmati nya," jawab Asep tersenyum.

"Yasudah kita jalan, sore sudah harus sampai rumah," ujar Sinta.

Kemudian mobil meluncur sesuai kemauan Sinta, yaitu belanja.

Sinta sehari-hari selalu menghabiskan uang untuk belanja, menyenangkan dirinya.

***

Lain pula dengan pengantin baru, Keila dengan Luck sedang mesra-mesra nya.

"Sayang, kita akan pulang kerumah sekarang?" tanya Luck yang sudah seminggu setelah pernikahan nya belum pulang.

"Kita akan pulang, aku sudah merindukan kedua orangtua ku," jawab Keila.

"Tidak kangen dengan suamimu yang tampan ini, yang sudah memecahkan sesuatu yang berharga bagimu," ujar Luck selalu merasa menjadi laki-laki paling gagah setelah kejadian malam pertama nya.

"Kita setiap detik bertemu, aku bisa mencium mu kapan saja," jawab Keila menggoda suaminya.

Lalu Luck memeluk Keila dari arah belakang. "Aku mencintaimu, sangat." Bisik Luck.

Keila tersenyum mendengar ucapan Luck."Aku juga sangat mencintaimu," jawab Keila.

"Sekarang ayok kita pulang, mama sudah menunggu kita," ajak Keila.

"Ayok sayang," jawab Luck.

Kemudian kedua nya meninggalkan hotel mewah tersebut, kedua nya akan pulang kerumah papa Bagas.

"Rasanya aku pengen teriak, biar seluruh dunia tau kalo aku bahagia menikah denganmu," ujar Luck.

"Tidak perlu berteriak, dunia juga sudah tau," jawab Keila tersenyum.

"Aku sudah menanam benih didalam rahim mu, semoga cepat tumbuh," ujar Luck.

"Semoga, aku sudah tidak sabar menunggu aku hamil," jawab Keila.

"Pasti akan cantik seperti dirimu," ucap Luck.

"Dan akan tampan seperti dirimu," timpal Keila.

"Semoga kita selalu bahagia, dan kita selalu bisa bisa mengatasi setiap kesalah fahaman didalam rumahtangga kita," ujar Luck penuh harap.

"Setiap rumahtangga pasti akan banyak ujian, tapi selingkuh tidak termasuk ujian rumahtangga," ucap Keila.

"Manusia nya aja yang tidak pandai bersyukur, sudah memiliki istri malah mencari wanita lain," jawab Luck.

Keila tersenyum menatap suaminya, Keila percaya kalo suaminya Luck tidak akan melakukan hal menjijikan seperti mantan suaminya dulu.

Setelah lima belas menit berlalu, Keila dengan Luck sampai kerumah milik orangtua Keila.

"Tumben kak Arga jam segini sudah ada dirumah," ucap Keila heran, karena melihat mobil milik sang kakak.

"Ayok kita masuk," ajak Keila.

Lalu keduanya memasuki rumah mewah tersebut.

"Mah, pah." Panggil Keila.

Namun Keila dibuat terkejut dengan kedatangan seorang wanita cantik dibaluti hijab itu.

"Sini sayang," ajak mama Sera.

Lalu Keila duduk disebelah mama Sera, dan Luck duduk disebelah papa Bagas.

"Dia siapa mah?" bisik Keila.

"Nanti juga kamu akan tau," jawab mama Sera, lalu mama Sera memberi kode kepada Arga agar mengenalkan wanita itu.

"Kei, kenalkan ini Zahra, calon istri kakak," ucap Arga mengenalkan wanita tersebut.

"Aku Zahra, maaf tidak datang ke acara pernikahan mu, karena ada halangan, yaitu orangtua murid saya meninggal," ucap Zahra mengenalkan diri.

"Aku Keila, adik kak Arga," jawab Keila tersenyum.

Lalu Keila menatap Arga dengan banyak pertanyaan, karena selama ini Arga sangat tertutup tentang wanita.

Maklum, Arga sibuk dengan pekerjaan nya. Meningat ia adalah anak laki-laki satu-satunya dikeluarga Wijaya.

"Mampus, tatapan nya sangat mematikan, pasti setelah ini akan ada banyak pertanyaan," Gumam Arga setelah melihat tatapan sang adik.

***