Alira Senja Wilana Gadis Desa yang merantau ke Kota. Suatu hari dia harus terjebak dengan pengusaha kaya raya namun sangat kejam dan dingin
Jeremy Wilton Grey Pria Kaya Raya yang sudah memiliki istri yang terpaksa mengikuti saran istri nya untuk menyewa wanita lain untuk menyewa rahim nya agar bisa memiliki anak.
Season kedua menceritakan tentang kisah Cinta keturunan Jeremy dan Senja yang bernama Danello Wilton Grey dengan segala kenakalan dan Skandal nya.
Mampu kah Ello mendapatkan cinta sejati nya dan menemukan Rembulan yang di cari nya sejak SMK dulu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertengkar
Selama di dalam hellikopter Senja terus saja diam tanpa bersuara.
Bukan dia tidak tau bahwa Jery sejak tadi melihat kearah nya.
Namun Senja lebih betah melihat ke arah jendela dan menikmati pemandangan di bawah sana.
Bahkan Senja kaget bahwa mereka sudah sampai dirumah yang akan di tinggali nya mulai saat ini.
Senja berjalan mengikuti Jery masuk ke dalam rumah yang akan menjadi tempat tinggal nya mulai saat ini.
Saat sudah di dalam Senja langsung naik ke lantas atas dimana kamar Jery yang juga akan menjadi kamar nya juga.
Jery masih menatap kepergian Senja dan semakin menghilang di anak tangga menuju ke kamar nya.
Sampai terdengar dentuman keras dari pintu yang di yakini Jery di banting oleh Senja.
Brakkk...
Senja merasa kecewa dengan Jery karna tidak membiarkan nya tinggal satu hari saja untuk menemani bapak nya operasi besok.
Hari sudah mulai malam saat mereka sampai di rumah dan Jery memilih membersihkan diri di kamar tamu.
Dia juga sudah mendapat kan laporan bahwa semua perlengkapan Senja sudah tersedia disini.
Sementara Senja masih kaget melihat kamar ini semakin berbeda.
Di lihat nya meja rias nya sudah penuh dengan berbagai alat make up yang Senja tau harga nya sangat mahal.
Kalau kemaren dia hanya memiliki bedak tabur dan satu buah lipstik kali ini berbeda. Banyak tertata rapi disana berbagai macam jenis untuk menunjang penampilan nya.
Skincare mahal juga sudah tertata rapi disana. Mencoba mengabaikan nya Senja langsung mandi saja. Tapi saat dia berkaca rasa benci itu kembali muncul saat melihat begitu banyak bekas tanda merah yang di tinggalkan Jery di tubuh nya.
Selesai mandi Senja melihat ke ruang ganti dan ternyata disana sudah banyak pakaian nya.
Pakaian kerja,Gaun rumah,baju santai dan yang membuat Senja muak adalah baju dinas atau baju haram yang di pakai istri hanya untuk suami nya.
Rasa nya Senja ingin membakar habis semua baju haram itu. Itu tidak bisa di sebut baju karna kain nya sangat tipis dan terlihat menerawang. walau bahan nya sangat halus di tangan Senja.
Memilih mengambil pakaian Santai lantas Senja langsung keluar dari ruangan ganti dan ingin mengeringkan rambut nya.
Namun saat dia keluar Jery sudah berada di dalam kamar nya. tepat nya kamar mereka.
Senja melihat Jery sudah berganti pakaian. Senja mengabaikan nya dan memilih duduk di depan meja rias nya dan mengeringkan rambut nya dengan hairdryer nya.
Jery menatap Senja yang masih sibuk dengan aktivitas nya tanpa memperdulikan nya.
padahal jelas jelas Senja melihat nya ada disana.
" Kenapa kau mengabaikan keberadaan ku ? Apa aku tidak terlihat oleh mu ?" Jery yang geram pun langsung menghampiri Senja dan sudah berdiri di belakang nya.
Masing masing dari mereka masih memancarkan aura permusuhan yang kuat.
" Jawab aku Senja !!" Bentak Jery lagi.
Jery sudah mencoba sabar menghadapi sikap Senja yang kekanak kanakan itu .
Senja yang di tatap tajam oleh Jery pun hanya biasa saja. Masih mengoles kan Cream wajah nya yang sudah di sediakan oleh Jery.
Saat Senja hendak menjawab Ponsel Jery berbunyi dan itu panggilan dari Renatta.
" Diam disitu sampai aku kembali. " Lalu Jery meninggalkan Senja disana.
Dia keluar untuk mengangkat telepon dari Renatta.
" Ya Re, Ada apa ?" Tanya Jery mencoba meredam emosi nya.
" Kamu dimana Honey ? Aku menunggu mu dirumah. Kamu semalam juga tidak pulang. " Renatta berkata sambil curiga.
" Aku sedang di perjalanan pulang. Aku baru pulang dari Kota B untuk melihat Pabrik susu yang sedang bermasalah ".
" Oh baik lah. Aku mencintai mu. "
" Aku juga " Saat Jery sudah menyelesaikan panggilan telepon nya Senja sudah berada di belakang nya.
Tepat nya di dapur sedang membuat nasi goreng untuk makan malam nya.
" Aku hilang tunggu sampai aku kembali Senja. !" Suara Jery sudah menggeram tertahan.
Senja hanya diam enggan menanggapi pertanyaan dari Jery itu. Perut nya sudah sangat lapar dan jika harus meladeni Jery itu akan memakan waktu lama.
Jery semakin geram dengan sikap diam nya Senja pun langsung menarik tangan Senja dan mereka sudah bertatap muka saat ini.
Saat mereka saling bertatapan muka Jery terpana melihat kecantikan Senja. yang terlihat natural itu. Tidak banyak memakai Make Up tebal namun sangat cantik.
Bahkan jika boleh jujur Senja lebih cantik dari Renatta yang seksi dan glamor itu.
Merasa tidak ada yang di bahas oleh Jery Senja kembali melanjut kan pekerjaan nya.
Lagi lagi Jery menarik tangan Senja dengan kasar. Senja hanya melihat tangan nya yang memerah karna tarikan paksa dari Jery.
Bahkan wajah Jery sampai tertampar oleh rambut Senja yang begitu halus dan wangi.
Tanpa di duga Senja, Jery langsung melummat bibir merah Senja yang sangat menggoda nya itu sejak tadi.
Sejak di dalam kamar tadi Jery sudah menggoda nya.
Senja hanya bisa pasrah dan diam saat Jery bermain dengan bibir nya. Bahkan Jery semakin menarik tengkuk Senja agar lebih dalam lagi ciumman mereka.
Cukup lama Jery memagut nya sampai Senja hampir kehabisan nafas dan memukul dada Jery.
Senja kembali melanjut kan kegiatan nya lagi tanpa memperdulikan kahadiran Jery yang baru saja melummat bibir nya.
" Senja !! Kenapa kau terus mengabaikan ku ? Apa kau tidak menganggap ku ada disini ?" Jery masih saja emosi melihat Senja tidak memperdulikan nya disana.
" Lalu aku harus apa ? Apa sejak tadi kau memberi ku makan ? Apa kau tau aku menahan lapar ? Apa kau tau hah ? Kau tau ? Kau sangat egois ! Kau menyebalkan ! Aku membenci mu Tuan !!! Sangat membenci mu !!!" Senja sudah tidak bisa menahan emosi nya lagi.
Bahkan dia tidak melanjutkan lagi masakan nya dan pergi begitu saja dari dapur.
Jery baru sadar akan kesalahan nya. Dia begitu marah dengan Senja yang mengabaikan nya. Tapi dia tidak sadar kesalahan apa yang telah di perbuat nya kepada Senja.
Jery meraup kasar wajah nya. Pertengkaran mereka kali ini benar benar terasa untuk nya. Senja marah dengan nya. Bahkan Senja membenci nya. Sedang kan dia apa ? Dia tidak sadar bahwa sejak tadi memang mereka belum memakan apapun sejak siang tadi setelah pernikahan paksa mereka itu.
Mau memesan pun ini rumah pribadi nya. Apa yang akan di pesan nya ?
Melanjut kan masakan Senja ? Dia tidak yakin akan layak untuk di konsumsi oleh Senja.
Alhasil dia membuat Sandwich isi Omlate dan daging asap serta membuat salad buah untuk Senja. Tidak lupa dia juga membuat kan segelas susu hangat untuk nya.
Membawa nampan berisi makanan tadi ke dalam kamar nya, Jery melihat Senja sudah bersembunyi di balik selimut.
" Makan lah. Aku hanya bisa membuat kan mu Sandwich isi serta salad buah saja. Aku juga membuat kan mu susu hangat. Makan lah. " Jery berkata seperti itu. Namun masih dengan nada datar nya.
Senja tidak menanggapi ucapan Jery dan masih betah di balik selimut nya.
" Senja...Makan lah. Aku sudah membuat kan mu makanan. " Jery mendekat dan membuka selimut Senja.
Di lihat nya Senja menatap nya dengan datar lalu kembali membalikan badan nya memunggungi Jery.
Jery yang di abaikan pun hanya bisa menghela nafas nya berat menahan emosi nya.
" Kau bilang kau lapar. Ayo makan. Aku sudah membuat kan ini untuk mu . Makan lah dulu. Kau bisa sakit jika tidak makan. "
Kali ini Senja berbalik dan menatap Jery di hadapan nya.
" Aku tidak meminta Tuan untuk membuat kan ku makanan. Jika sudah selesai anda bisa keluar dari kamar ini. Bukan kah anda harus pulang dan menemani istri anda dirumah ? Pulang lah. Aku tidak membutuh kan anda disini. " Lalu Senja kembali membalik kan badan nya dan menutup seluruh tubuh nya.
" Terserah !!! Besok pagi aku akan menjemput mu ! "
Brakkk...
Jery membanting pintu kamar yang di tempati Senja.
...🍃🍃🍃...
Mukul Jery boleh gak sih genks ????
Gemes deh pen cubit jantung nya Jery
Follow ige ibuk @amelia_falisha1511 ❤️
.
.
hadir thor☺️