seorang anak laki-laki bernama Mathias yang dikurung dalam sebuah rumah selama 10 tahun sejak umur 5 tahun sampai 15 tahun tanpa melihat dunia luar dan orang lain selain kakeknya yang memberinya makan setiap hari. Saat sudah berumur 15 tahun dan Mathias sudah bisa keluar dari rumahnya ia berencana berpetualang di dunia ini menjadi pengembara untuk berpetualang mencari sisi dunia terindah.
didunianya menyimpan banyak kekuatan, dan hal-hal lain yang belum pernah dijumpai Mathias, Mathias akan menjelajahi berbagai tempat unik dengan cerita setiap tempat masing-masing, akankah Mathias bisa mencapai tujuannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radit Radit fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22 (Zephanor)
Seperti biasa, aku bangun yang paling awal. Jasper tidak tertidur saat mengotak-ngatik Gatlingnya, jadi sepertinya dia tidak tertidur terlalu larut. Tidak lama setelah itu Gleemo bangun dan juga Jasper. Kata Jasper biar dia saja yang membuat sarapan, aku dan Gleemo mengangguk, biar Eldrin beristirahat dulu. Eldrin baru keluar kamarnya saat Jasper sudah selesai membuat sarapan, sepertinya Jasper membuat kue bolu.
kami mulai sarapan.
"jadi bagaimana Mathias? Apakah kita akan pergi pagi ini ke markas Exambo?" Jasper bertanya, aku mengangguk.
"iya, agar kita bisa dengan cepat mengalahkan pemimpin mereka, kalau tidak salah nama pemimpinnya Morto. Itulah yang kudengar dari percakapan para pekerjanya kemarin."
Mereka mengangguk, kami kembali menghabiskan sarapan masing-masing. Saat sudah selesai, kami mempersiapkan perlengkapan masing-masing, tidak banyak, hanya yang akan paling digunakan saja. Setelah itu kami berangkat menuju pintu masuk markasnya yang ada di antara bagian timur dan utara.
Kami menghabiskan waktu beberapa puluh menit untuk sampai ke bagian pinggir itu. Dan saat disana aku tidak langsung menuju ke pintu masuknya, karena aku lupa menandai lokasinya. Setelah 1 menitan, akhirnya aku menemukannya, untungnya mereka tidak ada yang protes. Kami lompat masuk, aku, Jasper, dan Gleemo hendak membantu Eldrin, tapi ternyata dia sudah melompat turun lebih dulu.
"jangan meremehkanku hanya karena aku terlihat tua, fisikku masih bisa bekerja dengan maksimal."
Kami ber "oh..." lalu memakai pakaian para pekerja Exambo. Gleemo merubah warnanya menjadi oranye agar tidak mencolok, aku baru tau dia ternyata bisa mengubah warnanya sssukanya, kukira dia hanya mengikuti bioma. Aku dan Gleemo yang turun menggunakan platfrom lebih dulu setelah itu baru Eldrin dan Jasper, ini agar platfromnya tidak kelebihan beban. Baiklah, aku sudah mengetahui beberapa lokasi yang harus diakses dengan cara khusus dan penting untuk misi kami, rata-rata informasi yang kudapatkan seperti ruang eksperimen kimia, ruang rapat, dan ruang para petinggi di kelompok ini, mereka mungkin menyimpan sebuah rencana di ruangan mereka.
"oh ya, kenapa kau tidak pernah mencoba mencari atau memasuki markas ini Eldrin?" aku bertanya sambil berbisik, kami sedang dalam perjalanan menuju ruangan pertama, yaitu ruangan kimia yang terdekat.
"aku tidak pernah fokus untuk menghancurkan organisasi ini, jika aku ingin membentuk kelompok untuk menghancurkannya sekalipun, tidak ada yang berani mau mencoba menghancurkan organisasi yang kekuatannya tidak diketahui. Orang-orang yang kebanyakan tidka mengalami kejahatan dari organisasi Exambo bahkan bilang kalau itu bukan masalah besar, sampai akhirnya terjadilah perdebatan walau tidak sampai serius."
Aku mengangguk, kami sudah sampai ke lorong besar yang menuju ruangan kimia ini. Lorongnya panjang, kami dipagari tidak bisa lanjut, aku menekan tombol di pinggir atas lorong. Tantangan pertama dimulai, ada tiga target yang perlu ditembak dari jarak sekitar sepuluh meter, itu jauh, membuatku, Gleemo, dan Jasper menjadi ragu. Tapi Eldrin sudah lebih dulu menyiapkan snipernya, berkonsentrasi, beberapa detik kemudian, Eldrin berhasil menembak target pertama, kedua, lalu ketiga dalam waktu kurang lebih satu menit. Aku, Jasper dan Gleemo bisa lega, tapi hanya sebentar, karena tidak lama setelah itu, tantangan kedua dimulai, yaitu tiga target yang bergerak di samping kiri, bawah, dan atas lorong. Eldrin bersiap lagi, tembakan pertama, yang samping kena, setelah itu tembakan kedua, yang bawah, juga kena, tembakan ketiga meleset, tidak mengenai target yang diatas, nyaris sekali kena, tapi tembakan keempat Eldrin akhirnya mengenainya, menghabiskan waktu sekitar dua menit. Aku menelan ludah, Eldrin ternyata memang tidak bisa diremehkan, tantangan ketiga dimulai, baiklah, yang ini cukup tidak masuk akal. Tiga target tembakan itu bergerak, tapi masing-masing target juga memiliki tiga penghalang, bahkan dimasing-masing target sepertinya hanya memiliki sepersekian milidetik untuk kena. Eldrin bersiap, tembakan pertama langsung kena setelah Eldrin berkonsentrasi penuh. Tembakan kedua meleset, mengenai penghalang, tapi tembakan ketiga kena, target kedua selesai. Tembakan keempat juga langsung kena. Aku, Gleemo, dan Jasper bertepuk tangan, kuar biasa Eldrin bisa menyelesaikan tantangan ketiga dalam empat menit.
"jadi rencananya mau dijalankan kapan bos?"
"nanti saja, jam 12 malam."
Terdengar suara percakapan dari kejauhan, akan melewati lorong ini. Kami buru-buru berlari dengan suara sekecil mungkin menuju ujung lorong lalu aku menekan tombol di tepi lorong, keamanan tadi kembali menyala. Jasper membuka pintu, kami semua masuk sebelum orang-orang tadi lewat, lalu Jasper kembali menutup pintu.
Kami menatap ruangan ini, keren, penuh dengan berbagai tabung transparan besar dengan cairan tertentu berwarna warni dan bercahaya. Kami kebagian pinggir, banyak peralatan yang cukup canggih. Jasper menuju ke sebuah meja, melihat sebuah sketsa gambar disana.
"kalian, kemarilah." Jasper berkata.
Kami mendekatinya, terlihat sketsa gambar berbagai peralatan tempur, aku menelan ludah, peralatan tempur mereka benar-benar hebat. Jasper tersenyum, mengambil beberapa yang baginya menarik, dia juga sempat mengambil beberapa sampel cairan kimia di ruangan ini. Tidak banyak yang bisa kami lakukan, untungnya ruangan ini masih sepi, tapi berdasarkan pengukur waktu digital pada atas pintu masuk, 2 menit lagi waktu akan habis, sepertinya itu waktu sebelum jam kerja. Kami terus berkeliling, aku juga mengambil beberapa sketsa gambar alat-alat disini. Saat waktunya sudah 1 menit, kami hendak menuju pintu keluar. Tapi tiba-tiba pintu itu terbuka, kami dengan cepat bersembunyi di balik tabung, area tabung yang tidak transparan.
"kita harus memastikan keamanan ruang ini dulu sebelum jam bekerja dimulai, karena saya orang baru, apakah anda bisa memberitahu saya apa saja yang akan kita periksa?" orang itu bertanya kepada satu temannya, mereka memakai pakaian yang berbeda dengan pekerja lain, itu pakaian khusus ruangan ini.
"kita harus memeriksa kestabilan beberapa cairan kimia disini, pastikan tidak ada hal yang hilang di ruangan ini, dan... Bla~ bla~ bla~ bla~."
Kami tidak sempat mendengar semua percakapan mereka, kami sudah lebih dulu menyelinap keluar dari ruangan saat ada kesempatan. Gleemo menekan tombol dipojok ruangan, keamanan lorong mati, saat kami sudah lewat lorongnya, keamanannya otomatis kembali menyala. Aku membuka peta saat kami sudah cukup jauh di ruangan kimia itu agar tidak dicurigai jika ada orang yang melihat kami. Ruangan selanjutnya adalah ruangan pemimpin divisi 3 yang juga tidak terlalu jauh dari tempat saat ini.