Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
setelah membereskan barang barang nya olivia berencana mau membeli keperluan sehari hari dan sekalian seragam untuk nya bekerja besok
" ma, aku mau ke mall, mama mau ikut gak?" tanya olivia yang sudah rapi dengan gamis dan jilbab pasminah nya, ya saat ini olivia memutuskan untuk berhijab
" mama gak ikut ya sayang, mama masih capek" tolak nela yang merasa lelah setelah membereskan kontrakan dan barang barang nya, ya maklum saja ,kini usia nela sudah tak muda lagi berbeda dengan olivia yang masih nampak bugar
" ya udah kalau mama capek , aku pergi sendirian aja" ucap nya yang tak mau memaksa mama nya
" jangan lama lama ya , nanti pulang nya tolong beliin buah buahan ya sayang"
" siap ma , kalau begitu aku pergi dulu ya ma, ojol nya sudah dateng" pamit olivia yang menyalimi dan mencium tangan sang mama
" ya , hati hati di jalan "
" ya ma, Assalamu'alaikum"
" waalaikumsalam"
olivia pun pergi dengan menggunakan ojek oneline yang sudah ia pesan , tak lama olivia pun sampai di mall, ia langsung mencari apa yang ia butuhkan , ia ingin segera mencari barang barang yang ingin ia cari, ia tak mau meninggalkan mama nya sendiria di kontrakan
olivia langsung mencari baju untuk nya bekerja , ia memilih dan mencoba baju untuk nya bekerja
" embak nya seorang dokter ya?" tanya pelayan toko itu
olivia tersenyum dan mengagukkan kepalanya
" ya saya dokter " jawab nya dengan ramah
" mau saya bantu untuk memilih baju nya mbak?" tawar pelayan itu
" tida usah , saya mau pilih yang ini saja , tolong di bungkus nya , sama yang ini juga" ucap olivia yang sudah selesai memilih baju yang ia inginkan
" baik mbak , mohon langsung ke kasir aja untuk pembayaran nya" ucap pelayan itu sambil menunjuk kearah kasih
Olivia hanya tersenyum, setelah itu ia langsung pergi menuju ke arah kasir untuk membayar baju nya, setelah melakukan pembayaran , Olivia langsung keluar dari toko tersebut
olivia keluar dari toko sambil mengecek belanjaan milik nya , ia terus berjalan tanpa melihat ke arah jalan , sehingga
Bruk...
Olivia menabrak seseorang tanpa ia sengaja , karena ia sangking sibuk nya memeikasa belanjaan nya, akibat tabrakan itu, peperbeg olivia sampai terjatuh dan belanjan orang itu juga ikut terjatuh
" eh ,maaf saya tak sengaja" uca olivia yang langsung membereskan barang barang nya dan baran barang orang yang ia tabrak itu
Orang yang di tabrak oliva hanya mematung terdiam, ia hanya melihat olivia yang tengah berjongkok memasukkan barang barang nya , entah apa yang sedang di pikirkan orang itu
Setelah membereskan belanjaan orang yang di tabrak nya, olivia langsung berdiri dan hendak memberikan belanjaan orang tersebut
" sekali lagi ma" ucapan nya terhenti saat melihat siapa yang ia tabrak
" cemong" ucap orang tersebut
" kak,faro" ucap olivia yang tek percaya orang yang ia tabrak adalah pria yang selama ini ia hindari . Kenapa harus secepat ini tuhan mempertemukan kami , pikir olivia
Alfaro pun tersenyum , ia tak menyangka akan betemu dengan sahabat yang sudah lama menghilang tanpa jejak ini, tapi ia melihat sekarang penampilan olivia semakin berbeda dari olivia yang dulu
" apa kabar mong ,makin cantik aja kamu sekarang" goda Alfaro sambil tersenyum
" daddy" teriak seseorang anak kecil yang ada di belakang olivia dan berjalan ke arah faro
' duh ni anak satu ganggu aja sih' batin nya kesal
" dad, ayo kita pulang" rengek anak kecil itu sambil menarik narik tangan alfaro
' daddy, apa itu anak nya dengan bella' batin olivia yang melihat anak kecil yang menarik narik tangan Alfaro
Alfaro yang sadar dengan tatapan olivia ke anak kecil di hadapan nya itu
" ya sebentar lagi" ucap nya kepada anak kecil yang menarik narik tangan nya , ia ingin mengobrol dengan sahabat nya yang sudah lama tak bertemu
" maaf , saya duluan , sekali lagi saya minta maaf" ucap olivia menundukkan kepalanya , setelah itu ia langsung handak pergi dari hadapan Alfaro dan anak kecil itu
" eh , mong , jangan pergi dulu, aku mau ngobrol sama kamu" ucap Alfaro yang menahan tangan olivia , agar dia tak pergi
" maaf , nama saya olivia bukan cemong" ucap olivia yang langsung melepaskan tangan Alfaro yang menahan lengan nya
" ya elah , biasanya juga aku panggil cemong gak marah tapi sekarang"
" sekali lagi saya tegas kan nama saya olivia , bukan cemong " olivia menegaskan
" ya, ya ,olivia, oh ya kamu selama ini kemana aja mong, eh maksud ku olivia , kenapa kamu pergi gak pamit sama aku" ucap nya dengan penasaran
" maaf, saya tidak mengenal anda , saya permisi dulu" ucap olivia yang ingin pergi lagi dari Alaro
namun lagi lagi Alfaro menahan lengan perempuan itu
" mong, eh liv , kenapa bicara seperti itu, kita ini sudah kenal dari kecil, bahkan kita sering bermain bersama, apa apa bersama , tapi kenapa kamu sekarang kamu seolah olah tak mengenali ku "ucap Alfaro yang kesal karena olivia berlagak tak mengenali nya
" hello, bukan nya anda sediri yang mengatakan kalau kita bertemu lagi , anggap saja kita tak saling kenal , apa anda ingat dengan perkataan anda sendiri " ucap olivia yang menghempaskan tangan Alfaro setelah itu ia langsung pergi meninggalkan Afar yang mematung
Alfaro langsung teringat saat kajuadian waktu di taman dulu, saat ia membela bella dari pada olivia, bahkan ia sempat membentak dan mengatakan kalau suatu saat nanti mereka betemu anggap saja mereka tak saling kenal
Anak kecil yang bernama bima yang berusia enam tahun itu hanya menyaksikan dua orang dewasa sedang berdebat
" dad, dia sudah pergi, apa daddy masih mau bengong di sini?" tanya bima yang membuyarkan lamunan Alfaro
' semua ini gara gara bella' batin nya kesal saat mengingat kejadian di taman itu, ia sangat menyesal tak mempercayai ucapan olivia waktu itu . Hingga saat ini ia kehilangan sahabat nya itu
" dad , ayo kita pulang" ajak bima sambil menarik narik tangan Alfaro
" hay , tuyul, udah gue peringatin beberapa kali , jangan panggil gue daddy, gue bukan daddy lo" ucap Alfarfo dengan kesal , kerena anak kecil itu selalu saja memanggil dirinya daddy, seakan akan dirinya sudah memiliki anak saja
namun anak kecil itu tak mendengarkan ucapan Alfaro , karena ia sudah berjanji dengan mama nya , selama Alfaro belum mau menikah maka anak kecil itu akan terus terusan memanggil Alfaro dengan sebutan daddy, terserah Alfaro setuju atau tidak . Ia tak terlalu memikirkan nya, ia hanya menjalankan misinya dengan sang mama
Jangan lupa like , komen dan votenya ya terimakasih🥰
Maaf jika masih banyak kekurangan🙏🙏🙏