NovelToon NovelToon
ZHANG SAN

ZHANG SAN

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Balas Dendam / kultivasi / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Dendam Kesumat / trauma masa lalu
Popularitas:4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Jajajuba

Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..

Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,

"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"


LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Konspirasi 2

Sebelum ke penginapan cao ling an mengajak zhang san untuk makan di rumah makan terdekat.

TELAGA BIRU itu nama tempat yg mereka masuki.

Setelah masuk zhang san melihat seseorang yg terlihat familiyar dan mencurigakan. Lalu dia menarik tangan cao ling an menuju sudut yg agak jauh dari mereka berdua agar tak di curigai.

"An'er tundukan kepala mu, jangan sampai terlihat oleh nya. Aku mencurigai orang yg menuduh kita kemarin, "

Lalu zhang san menajam kan pendengaran nya. Dan dia pun mengerti sekarang. Ini hanyalah konspirasi untuk menjatuhkan dua klan.

Zhang san dan cao ling an menghabiskan makanan nya. Kemudian dia bergegas keluar dan melesat ke arah kediaman klan Shi.

Si depan gerbang klan Shi.

"Ada kepentingan apa kalian kesini?" Tanya penjaga

"Aku ingin bertemu dengan patriak Shi ju-long" ucap nya dengan nada rendah

Namun penjaga tak mengijinkan mereka. "Patriak sedang tidak ingin di ganggu" ucap penjaga mulai kasar, "Pergilah kalian berdua".

Mereka mengusir zhang san dan cao ling an.

"Bagaimana gege, apa kita harus menerobos?"

Namun sebelum mereka melangkah jauh. Suara lembut menyapa penjaga.

"Ada apa penjaga, kenapa di luar ada ribut-ribut?"

Namun penjaga diam dan berkeringat dingin. tak berani menyahut. "Sialan, kenapa dia harus keluar di sa'at begini" batin nya

"Apa kau tak mendengar pertanya'an ku? Kenapa kau tak menjawab?"

"Saudari meiyin. Kebetulan kau keluar, aku sedang mencari mu" ucap cao ling an

Shi meiyin mengalihkan pandangan nya mendengar suara yg familiyar. Lalu berkata "Apakah kau tak jadi pergi ling an. Ayo masuk" ucap nya menarik tangan cao ling an.

Zhang san mengikuti dari belakang dan melotot kan mata nya ke arah penjaga.

Penjaga yg melihat tatapan zhang san langsung lemas kaki nya "berahir sudah riwayat ku, padahal aku hanya di suruh ketua agung untuk tidak membiarkan orang luar masuk, aaakh sial..!" Batin nya

Setelah memasuki kediaman klan Shi. Meiyin mengarahkan mereka ke taman belakang kediaman nya. Lalu mereka berbincang santai sambil menunggu pelayan membawakan makanan.

"Aku kesini hanya ingin menyampaikan sesuatu, tentang panatua agung mu" ucap cao ling an

"Memang ada apa dengan dia?"

"Aku mendengar dia sedang membicarakan konspirasi untuk menghancurkan klan Shi" cao ling an menghentikan ucapan nya untuk melihat perubahan raut waja meiyin.

"Dia bekerjasama dengan klan Jun mengadu domba kalian dengan klan Kang, dan kemungkinan dua hari lagi klan kang akan menyerang kesini" tutup nya.

Shi meiyin langsung berdiri mendengar nya. "Aku juga sedikit curiga dengan gerak gerik panatua agung. Namun aku tak mengira dia orang yg licik. Aku harus memberitahukan kepada ayah" batin nya.

"Aku akan membicarakan masalah ini dulu dengan ayah ku. Kalian tinggal lah sementara dulu disini. Jika yg kau katakan benar. Maka aku akan sangat membutuh kan bantuan kalian, Aku tinggal dulu. Nanti pelayan akan datang mengantar kalian ke kamar tamu" tutup sambil berlari ke ruangan ayah nya.

"Aayah...! Sambil mengetuk pintu meiyin memanggil ayah nya. 

Pintu terbuka menampilkan sosok gagah berambut putih. Meski sudah berumur hampir seratus tahun namun aura wibawa nya masih terpancar.

"Ada apa yin'er, kau terlihat tergesa- gesa?"

Namun meiyin tidak menyahut. Malah dia langsung masuk dan menutup pintu dengan cepat.

"Ayah, ada masalah yg mendesak, kita harus membahas sebuah masalah"

"Masalah apa yin'er?"

" ini masalah kelangsungan klan kita ayah"

Shi ju-long mengerut kan kening nya mendengar ucapan meiyin. Lalu berkata "Jelas kan detail nya" 

"Begini ayah......." Dia pun menjelaskan apa yg di dengar nya dari cao ling an. "Bagaimana menurut mu ayah?" Tanya nya.

"Kita harus menyelidiki nya lebih dulu. Jangan terburu menyimpulkan. Aku akan menyuruh orang kepercaya'an ku untuk mengawasi panatua agung. Jika memang benar. Maka kita harus menghukum nya. Dan kau juga harus secara diam- diam mengumpulkan anggota klan yg paling setia. Lalu musyawarahkan masalah ini. Aku juga kadang curiga kepada nya. Ahir- ahir ini dia sering keluar tanpa laporan yg jelas.

"Baik ayah. Aku juga akan memikir kan rencana untuk melawan klan Kang. Dan mengantisipasi klan Jun yg datang belakangan"

Di dalam ruangan terlarang klan. Pertemuan di adakan. Meiyin mulai mengumpulkan anggota yg pasti setia. Dan membicarakan prihal rencana penyerangan dari klan kang. Dia juga membicarakan kecuriga'an nya kepada panatua agung. Perdebatan pun terjadi. Namun mereka tetap mengikuti apa yg di rencanakan oleh Shi Meiyin.

Shi meiyin ini. Bukan hanya paras nya yg cantik atau tubuh nya yg aduhai tapi dia juga di kenal sangat cerdas di antara wanita muda klan besar, dia mempunyai kelebihan dalam menilai seseorang. Maka nya anggota klan cukup percaya dengan apa yg di bicarakan nya.

"Baik lah...! Paman kedua. Aku serahkan tugas pertahanan kepada mu."

"Saya menerima perintah"

"Paman ketiga, ku tugaskan kau mengevakuasi anggota klan yg berada di bawah tingkat prajurit. Juga beserta anggota yg tak bisa bertarung."

"Paman ketiga hanya menganggukan kepala nya.

"Paman kelima, Apakah persedia'an senjata, Obat- obatan dan makanan cukup.?"

"Cukup nona" ucap nya setelah membuka buku catatan kecil yg slalu di bawa nya.

"Kalau begitu, persiapkan diri. Bubar lah" ucap nya tegas seperti seorang ratu. Tidak ada lagi jejak ke anggunan di sana.

••••••••••

Di sisi lain. Mata- mata dari patriak Shi Ju-long menyampaikan laporan nya.

"Aku sudah menemukan bukti keterlibatan panatua agung patriak. Ini....! Sambil menyerahkan berkas- berkas bukti nya.

"Bajingan itu. Dia memang rubah licik yg berkulit domba, tak salah ucapan anak muda itu yg mengingatkan ku untuk berhati hati"

"Baik lah, terima kasih, tetap pantau pergerakan nya. Dan segera lapor kan kepada ku"

"Baik patriak, saya mohon undur diri"

Kemudian patriak mengangguk.

Swooooosh mata- mata itu menghilang.

"Aku harus mengabari putri ku" lalu dia menyuruh pelayan untuk memanggil meiyin keruangan nya....

Sementara disisi lain. Cao ling an mencoba menerobos lagi ke tingkat prajurit tahap menengah namun dia sempat muntah darah karna terlalu memaksa. Zhang san dengan sigap duduk di belakang nya. Mangalirkan tenaga lalu memberikan pil pemulih energi tingkat tinggi.

"Kau terlalu memaksakan an'er, jangan terlalu terburu- buru, tidak baik, kau ingat tentang aku yg memaksa naik tingkat kemarin. Jadi jangan membuat ku terlalu menghawatirkan mu." Ucap zhang san sambil mengelus pipi cao ling an dan mengecup kening nya.

"Ma'af kan aku gege, aku hanya ingin menjadi kuat, dan slalu bisa di andalkan oleh mu" ucap nya sambil menyandarkan kepala nya di dada zhang san..

1
Munawir
Luar biasa
zener06
novel telenovela... banyakan mesumnya
zener06
bagusnya menaikkan ranah kultivasi nya, ini malah main telenovela...
Dupen Tea
Luar biasa
arfan
mantap bos
dede
Luar biasa
soegiman aja
mcnya begi
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
mirip janda bolong🤔
Mas Broww
Luar biasa
Zam Zami
prindapan terossssss
Zam Zami
ala prindapan selalu
Supri Adi
lanjut...thor/Smile//Smile/
Yuda Suastika
nemu cewek terus nih mc nya
Yuda Suastika
hajaarrrrt
Yuda Suastika
teruuussss
Yuda Suastika
lanjuuut
Yuda Suastika
padat dan mudah dimengerti alur ceritanya
Yuda Suastika
njutt
Yuda Suastika
ceritanya gak ribet mudah dimengerti padat dan jelas,mudah"an episode selanjutnya sama
Yuda Suastika
kultivasi kilat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!