NovelToon NovelToon
SHINEL LOVE

SHINEL LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Careerlit
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Piitaloka_

Apa jadinya seorang desainer bernama Elania, dan pria barista yang bernama Shin tersebut, sama - sama memiliki rahasia besar didalam hidup mereka.

Dipersatukan oleh Shin yang ternyata mencintai Elania secara diam - diam, lalu bagaimana perjalanan kisah ujian cinta mereka, dan kehidupan rahasia keduanya.

Akankah berjalan sesuai kehidupan cinta pada umumnya ataukah sebaliknya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Piitaloka_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Ketegangan pun terjadi, Elania hanya menganggukkan kepala, seketika Laura yang awalan nya berfokus pada jahitan nya langsung dalam sekejap dia berlari terbirit - birit kearahnya.

"Kamu nggak menipu tentang agamamu kan?" tanya Dessy

"Untuk apa saya menipu agama yang saya anut kak, memang dasarnya sedari kecil ajaran keluarga saya itu muslim mau bagaimana lagi"

Sorak kehebohan Dessy yang sejadi - jadinya itu membuat yang lain syok nan terkejut akan suara cempreng yang dimilikinya.

"Akhirnya, aku memiliki teman disini. Kamu tau sejak aku tinggal di negara ini, dan tak banyak teman muslimku, aku merasa tak ada kawan untuk ku ajak makan yang memang seharusnya aku makan"

"Memangnya, kakak selalu makan - makanan haram?"

"Tidaklah, yang ada aku berdosa dong"

"Yah kali kak"

"Nggak aku kalau ada acara pesta gitu loh, aku rasa nya tak ada teman yang menghindari makanan non halal gitu loh, kebanyakan mah aku selalu tidak ikut serta karena hal itu, apalagi mereka kan pasti mabuk. Terus yang repot siapa lagi kalau bukan kita yang tak mabuk"

"Sama kak, aku sama halnya denganmu tapi beruntungnya, aku ada anak buah ku yang kadar alkohol nya rendah jadinya adalah bantu - membantu kalau disituasi mendesak"

"Enak yah, oh ya apa kamu tau..."

"Huh! Mulai deh Dessy kalau udah ketemu orang yang buat dia nyaman pasti banyak omong tuh anak" sindir Helen

Anak buah Elania hanya terkekeh melihatnya, sedangkan Julia menghampiri anak buah Elania dengan wajah tegas.

"Apa bakat ka;lian masing - masing"

Elania yang mendengar ucapan Julia langsung berkata "Baik akan aku perkenalkan bakat anak buah saya"

"Saya tidak menanyai ketuanya tetapi anak buah mu, sudah ada berapa besar bakat mereka punya" melirik Elania "Jangan jadikan anak buah mu ini dimanjakan oleh bantuan mu saja, mau sampai kapan mereka akan menjadi seorang budak bawahanmu"

"Kita bukan budak, tapi kita murid yang selalu bersama dengan kak Elania untuk mencapai kesuksesan bersama, kami bukan lah apa yang anda fikirkan kak" yang menjawab itu bukan lah Ayumi melainkan Yuki

Semua disitu syok dengan keberanian seorang Yuki yang menjawab pertanyaan remeh seorang Julia.

"Begitu kah, jadi selama kau merintis diperusahaan besar kemarin, masih sama keinginan kalian mau dibawah tekanan Elania begitu, dan tak ingin menjadi orang yang paling teratas dari ketua kalian ini, iya?" semua terdiam "Masa iya, kalian mau jadi bawahan terus menerus tidak mungkin kan, apalagi dari segi yang kulihat kalian seorang bawahan yang pengecut yang tak mau usaha keras lagi jadi yang hidup yang berubah tau nggak"

Elania yang ingin membela, disitu Helen langsung mengkode dia untuk diam.

"Tapi kak, mereka tidaklah"

"Hussttt... Diem, biar cara berfikir otak mereka berkembang"

Ketika lift terbuka, alangkah terkejut nya Mina dan Shiori mendengar ucapan tegas dari seorang wanita yang kedua nya tak kenali, membuat semua teman nya merasa ketakutan, menunduk sedangkan keduanya melihat Elania sendiri berbincang serius kepada Helen dengan ekspresi khawatir.

"Ada apa ini?" tegas Mina

"Siapa kalian?" tanya Julia

"Kau tidak perlu tau siapa kami, dan kau sendiri siapa? Yang berani nya membuat teman - teman saya takut padamu" semua orang syok dengan pernyataan Mina

"Huh! Berani juga dia, apa kau sekaligus bawahan Elania. Begini kah cara anak buah mu berbicara pada senior?"

"Maaf kak, mereka memang tidak tau permasalahan nya karena tadi keduanya ada urusan. Jadi bisa aku katakan minta maaf, atas semua anak buahku" menunduk hormat "Maaf, tapi aku akan sedikit melawan apa yang anda ucapkan pada anak buah saya. Mereka bukan tidak ingin maju dan berkembang, akan tetapi mereka masih perlu banyak belajar dari apa yang terjadi"

Pembantahan dari seorang Elania membuat Helen menepuk jidat, dan semua para senior hanya menggelengkan kepala.

"Saya tidak peduli, perlu kau ketahui dari cara dirimu terus membela anak buahmu seperti ini, sama artian kau memberikan mereka peluang untuk bermalas - malasan"

"Kami bukan bermalas - malasan tapi kita menghormati kalian seperti halnya omongan kesombongan mu yang meninggi sebagai seorang senior. Kita tau kami diajarkan oleh kak Elania untuk menghormati kalian selayak senior, tapi kalau sampai kau merendahkan ketua kami, tentu saja kami tidak terima kak. Alangkah baiknya jangan menilai orang dari apa yang kau lihat, kami sudah tau dimana letak kami. Biarkan kami menikmati ini semua dengan kebersamaan team, bukan ke egoan masing - masing yang menginginkan jabatan tinggi sepertimu"

Semua terkejut dan takjub dengan perkataan dari seorang Yuki, karena baru kali ini dia mengeluarkan kata - kata yang menyetuh hati. Disitu Julia seketika tersenyum kecil kemudian bertepuk tangan, membuat rekan nya sekaligus Elania dan anak buahnya merasa kebingungan.

"Bagus pertahankan kerja sama team, dan kau Elania mungkin sekarang bawahan mu merasa bangga atas kemimpinanmu, kuharap pertahankan dan terus kembangkan kerja sama sebuah team" ucapan Julia membuat Elania dan team merasa kebingungan.

Seketika Dessy tertawa dan merangkul pundak Julia "Emang kau ini bisa tidak bikin jantung anak orang lain dag dig dug Jul, liat ekspresi mereka kebingungan tuh"

"Hehe... Maaf mungkin aku sudah buat kalian marah, tapi dengan adanya tes yang ku lakukan ini aku bisa tau bahwa - san nya Miura teman kami tidak salah lagi memilih sebuah anggota team yang masuk kedalam perusahaan nya"

Ungkapan Julia membuat semuanya seketika mengerti, dan mulai berlarut tenang kembali.

"Sudah - sudah tidak perlu dibuat tegang okay, itu adalah sebuah tes mental kalian yang nantinya pasti akan semuanya hadapi kedepan nya melawan sang musuh"

"Maksud kak Dessy tuh ratu iblis yang kita hadapi tadi kah?"" tanya Ayumi

"Itu bukan ratu nya tetapi ada lagi ratu diatasnya yang mungkin kalian akan susah dalam menghadapi nya"

"Siapa?"

"Kalian akan tau ketika waktu akan datang"

Ucapan Helen membuat semua nya seketika merasa penasaran karena seperti nya musuh yang mereka hadapi jauh lebih kuat.

"Maaf kalau boleh tanya memangnya kenapa kak Miura mempertahankan orang seperti itu diperusahaan ini, apalagi orang yang bernama Fiola?" tanya Hana

"Pertanyaan yang cukup bagus, akan aku jawab jadi dulu itu aku, yang lain ini adalah salah satu team bersama Miura maupun Fiola. Kami dulu seperti halnya kalian, namun diantara kami tidak ada yang namanya sebuah ketua" ucapan Helen yang sesekali dia menghela nafas "Tapi dikalah kita sudah bekerja sama membangun perusahaan sampai sebesar ini, kami memutuskan untuk membuat sebuah ketua dalam team agar perusahaan ini akan tetap menjadi lancar, tetapi ketika sudah dirundingkan siapa kepala utamanya Miura semua setuju karena saham terbesar diperusahaan ini adalah dia, sedangkan ketika pemilihan dijatuhkan kepada Julia disitulah awal ketidaksamaan dalam pemikiran, apalagi dia adalah saham kedua pemegang di perusahaan ini. Akan tetapi kami tidak setuju karena ada alasan tak memilihnya, tapi dia tetap tidak terima dari situlah perpecahan kami kembali, tetapi Miura orang yang tidak tegaan akhirnya memutuskan memecahkan sebuah 2 team yang terdiri kami dan dia sebagai ketua yang terserah dia mau menggambil sebuah pegawai, namun semua tanggung an dia maupun Miura yang menangung"

"Ih kenapa kak Miura baik banget udah tau orang gitu dibaikin kalau aku kuputus itu kerja sama nya, biar uang nya ku kembalikan sesuai investasinya selama ini" celetuk Shio dengan gregetan

"Sudah tapi ada faktor utama nya yaitu dia memilih sebuah baking an kuat ketika dijadikan ketua yaitu bibi dari seorang Miura itu sendiri, dimana dia adalah pemilik saham terbanyak atau utama diperusahaan ini, jadi tidak ada yang berani melawan nya, maka dari itu kalian pasti akan dihadapkan musuh utama kalian nantinya dalam sebuah bisnis diperusahaan ini"

Semua terdiam, membuat Elania berfikir kalau anak buah nya pasti akan ketakutan, tetapi dia tak tau harus apa. Karena dia sendiri tidak tau bagaimana watak sebenarnya sang lawan nya.

"Sudahlah kalian tak harus takut, kami akan membantu kalian dikalah kalian kesulitan nantinya"

"Terima kasih banyak kak Julia" ucap Elania yang sudah menunduk 90 derajat dan dilanjutkan oleh anak buahnya

"Sudah - sudah jangan terlalu hormat seperti itu, anggap saja kami teman seteam begitu saja, ada apapun nantinya mari kita saling tolong menolong apalagi kita kan satu team ya kan" ucap Helen

Seketika para senior dan junior hanya dapat tersenyum ramah satu sama lain.

Bersambung......

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
salam kenal jika berkenan mampir juga🙌💪👋🙏👍
Hujanmu_
salamin sama mas Takashi kak, kapan ke rumah gituh😭❤️
Aozora Lee: Baik kak, nanti akan sampaikan salam kakak ke abang Takashi nya /Ok//Smirk/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!