NovelToon NovelToon
Dokter Alisha Istri Calon Pewaris

Dokter Alisha Istri Calon Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:208.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Semua sudah diatur kita hanya menikmati alur yang sudah ditentukan dan juga ditakdirkan untuk kita.

Alisha seorang Dokter umum yang mengambil spesialis di salah satu rumah sakit. Wanita cantik yang sehari-hari menggunakan hijab yang memiliki wajah teduh yang menenangkan semua orang yang siapa saja melihat dirinya.
Siapa sangka calon pewaris rumah sakit itu dijodohkan pada dia.
Dalam usia yang sangat muda Alisha harus menikah dengan Adrian sang calon pewaris rumah sakit. Adrian sangat terpaksa menikah dengan Alisha. Karena tidak ingin hak waris rumah sakit jatuh kepada orang lain.

Pernikahan yang indah yang pernah menjadi impian Alisha yang ternyata tidak sejalan dan semulus itu. Bagaimana tidak dia harus menikah dengan laki-laki yang tidak menginginkannya.

Alisha harus menjalani rumah tangganya yang tidak seperti rumah tangga pada umumnya. Laki-laki yang dia nikahi bersikap tidak baik.

Lalu apakah Alisha akan bertahan dalam pernikahannya atau justru akan mundur?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 Mungkin Cemburu.

"Saya akan sambungkan, jadi ini bukan hal yang besar. Kamu jangan khawatir," jawab Dokter Ardi. Alisha menganggukkan kepala yang menunggu saja.

"Dokter Alisha coba kamu hidupkan mesinnya!" titah Dokter Ardi.

Alisha mengangguk yang langsung buru-buru memasuki mobil kembali dan mencobanya. Ternyata memang bisa yang membuat Alisha tersenyum dan mencoba lagi yang memang mesin mobil itu sudah kembali seperti semula.

"Alhamdulillah!" gumamnya.

Alisha kembali keluar dari mobil dan menghampiri Dokter Ardi.

"Alhamdulillah Dokter, mobil saya sudah kembali seperti semula, sudah bisa hidup lagi," ucap Alisha yang merasa begitu sangat senang.

"Alhamdulillah!" sahut Dokter Ardi tersenyum dan langsung menutup mesin mobil itu.

Alisha kembali memasuki mobil dan terlihat mengambil Tumbler dan juga tisu.

"Dokter silahkan cuci tangan dulu!" Alisha mengarahkan kepada tanaman hijau yang di dekat parkiran dan Dokter Ardi mengikut saja.

Alisha yang terlihat menuangkan air tersebut dan Dokter Ardi yang mencuci tangan seperti di wastafel.

Pemandangan itu sangat manis terlihat, lalu tiba-tiba saja Adrian keluar dari rumah sakit dan entah kenapa matanya tiba-tiba mengarah ke arah Alisha dan juga Dokter Ardi. Melihat pemandangan itu cukup sangat manis di mana seorang wanita menuangkan air dan seorang pria yang sedang mencuci tangan dan seperti pasangan saja yang saling melengkapi.

Adrian terus saja memperhatikan dan entah apa yang dia pikirkan dan seolah apa yang dia lihat bukan hal biasa. Karena biasanya Adrian tidak peduli dengan apapun, cuek dan masa bodo dengan orang-orang di rumah sakit, mau pacaran dan romantis ini dan itu. Bagi Adrian itu bukan urusannya. Sangat berbeda dengan saat ini. Apa mungkin karena itu Alisha.

"Makasih Dokter Alisha!" ucap Dokter Ardi yang selesai mencuci tangan dan mengibas-ngibaskan tangannya agar airnya habis.

"Ini Dokter!" Alisha yang sangat peka langsung memberikan tisu yang membuat Ardi tersenyum dan Alisha juga tersenyum.

"Kamu baik sekali Dokter Alisha," ucap Dokter Ardi memuji.

"Kebetulan ada sisa air minum di dalam mobil dan saya hanya membantu Dokter untuk mencuci tangan dan juga melap dengan tisu. Jadi itu bukan suatu hal yang baik dan justru apa yang Dokter lakukan kepada saya tadi dengan memperbaiki mobil saya adalah suatu hal yang sangat baik," ucap Alisha.

"Kamu bisa saja," sahut Dokter Ardi.

"Dokter bukan hanya seorang Dokter yang hebat. Tetapi juga sangat handal dalam urusan mesin mobil!" puji Alisha lagi.

"Dokter Alisha berlebihan sekali," sahut Dokter Ardi senyum-senyum dengan geleng-geleng kepala.

"Dokter saya mengucapkan terima kasih untuk mobil saya yang sudah kembali seperti semula," ucap Alisha.

"Sama-sama Dokter Alisha," sahut Dokter Ardi dan mereka berdua kembali saling melihat dengan sama-sama tersenyum.

Adrian yang masih tetap di tempatnya tiba-tiba mendengus kasar dan terlihat kesal yang lalu langsung memasuki mobilnya. Bahkan Adrian sampai membanting mobil yang sampai kedengaran pada Alisha dan Ardi sehingga membuat mereka menoleh ke arah suara tersebut. Memang tidak ada siapa-siapa karena Adrian sudah memasuki mobil.

Tiba-tiba mobil Adrian melaju dengan kencang dan entah apa yang membuat dia tiba-tiba saja kesetanan.

"Bukankah itu mobilnya, pak Adrian," batin Alisha yang pasti sangat mengenali mobil sang suami.

"Hmmmm, baiklah Dokter! sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan saya permisi dulu!" ucap Alisha pamit

Ardi menganggukkan kepala dan Alisha yang langsung memasuki mobil dan dia juga melajukan mobilnya dengan kecepatan santai yang pasti tidak bisa mengimbangi kelajuan mobil Adrian yang sudah seperti pembalap saja.

***

Akhirnya Adrian sampai juga ke rumah dan ternyata bersamaan dengan Alisha yang juga sampai dengan mobil Alisha yang berada di belakang Adrian. Adrian melihat dari kaca spion bagaimana mobil merah milik Alisha yang terparkir di belakangnya.

Wajah Adrian terlihat kesal dengan merapatkan gigi dan tiba-tiba saja Adrian menarik gas mobil dan memundurkannya.

Brukk

Terjadi hantaman yang cukup keras yang membuat Alisha kaget yang berada di dalam mobil.

"Astagfirullah!" ucapnya yang masih begitu kaget yang hampir saja Alisha tersungkur ke depan.

Alisha melihat Adrian yang keluar dari mobil dan terlihat santai saja yang masih melihat mobil Alisha bahkan Adrian bisa-bisanya tersenyum miring dan Adrian langsung pergi begitu saja. Alisha buru-buru keluar dari mobil.

"Pak Adrian!" panggil Alisha yang menghampiri Adrian dan membuat langkah Adrian terhenti.

"Ada apa?" tanya Adrian dengan wajah tegap dan tidak ada merasa bersalah sedikit sama sekali.

"Ada apa! bapak baru saja menabrak mobil saya dan bagian depannya rusak seperti itu!" ucap Alisha dengan memperlihatkan bagian depan mobil yang memang peyot dan Adrian juga melihat hal itu.

"Lalu?" tanya Adrian dengan santai yang membuat dahi Alisha mengkerut.

"Lalu!" Alisha menimpali pertanyaan Adrian yang benar-benar begitu santai.

"Lalu kamu mau minta ganti rugi hah! Kamu yang tidak hati-hati dan sudah jelas-jelas saya parkir di depan dan kamu malah terlalu dekat. Lalu siapa yang salah hah!" sahut Adrian yang tidak mau disalahkan membuat Alisha mengkerutkan dahi.

"Saya berhenti di tempat yang sudah tepat dan tidak terlalu maju atau tidak terlalu mundur dan sebelum itu bapak juga sudah memberhentikan mobil Bapak dengan tepat dan tiba-tiba saja Bapak memundurkan mobil Bapak," ucap Alisha yang mencoba untuk mencari kebenaran.

"Saya mana tahu jika ada mobil di belakang dan terserah saya mau mundur berapa meter itu urusan saya. Ini rumah saya!" tegas Adrian.

"Ya nggak bisa gitu dong, Pak. Sama saja Bapak tidak mematuhi cara lalu lintas yang baik dan melakukan segala sesuatu dengan sesuka bapak," ucap Alisha.

"Ohhhh, Jadi sekarang sudah mulai menceramahi," sahut Adrian.

"Saya tidak menceramahi. Tetapi alasan yang Bapak berikan sangat tidak masuk akal dan lebih baik Bapak memberikan alasan tidak sengaja dan semua akan selesai!" jawab Alisha dengan tegas.

"Kamu pikir saya itu kamu hah! yang sedikit-sedikit menabrak seseorang sembarangan dan langsung mengatakan tidak sengaja dan minta maaf. Saya sengaja melakukannya kenapa? Kamu mau apa hah!" tantang Adrian yang semakin kesal dan bahkan berterus terang jika dia memang sengaja dan mungkin saja Adrian begitu kesal dengan Alisha yang berkaitan di depan rumah sakit dan sampai membawa ke rumah yang menabrak mobil Alisha.

"Mobil seperti ini aja kamu permasalahkan dan begitu heboh. Saya bisa mengganti 1000 mobil daripada mobil ini!" tegas Adrian dengan menyombongkan diri.

Adrian tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung pergi dari hadapan Alisha.

"Katanya mau mengganti tapi langsung pergi begitu saja dan tidak bertanggung jawab," langkah Adrian harus terhenti ketika mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Alisha. Kata-kata itu pelan. Tetapi mampu di dengar Adrian.

Adrian kembali membalikkan tubuh dengan mendengus kasar dan kembali menghampiri Alisha.

"Kamu barusan bilang apa hah?" tanya Adrian dengan begitu kesal.

"Kamu itu kebiasaan kalau berbicara berkumur-kumur. Kalau berani katakan langsung di depan saya dan jangan hanya dibelakang saya bergerutu tidak jelas!" tegas Adrian yang mulai emosi.

"Saya hanya ingin bapak bertanggung jawab dengan mobil saya," ucap Alisha yang berbicara berterus terang pada suaminya yang kerjanya marah-marah saja.

Bersambung.

1
Kasih Bonda
next thor semangat
ainuncepenis
Namanya juga belum cinta kak?
enungdedy
ini kpn ya mreks mngatakan saling cinta...knp semua kaku ya😄
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Kasih Bonda
next thor semangat
ErNawati
lanjutttt, smngat trus buat author 👍
Kasih Bonda
next thor semangat
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Kasih Bonda
next thor semangat
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Nyoman Sumertini
lanjut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
ainuncepenis
bukan lama kak sebenarnya. Sistemnya yang bermasalah kak. Saya up dari tadi pagi.
Kasih Bonda
next thor semangat
Reni Anjarwani
lama upnya sekali up beberapa bab keten thor
Anonymous
Kak ini emang error yah ? Episode terbarunya gak bisa kebuka huhuhu
ainuncepenis: Memang eror kak semalam. bagaimana kak? apa udah kebuka kak
total 1 replies
siti sopinah
karya yg bagus
Milla
nex min
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!