NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Adik Ipar (Reinkarnasi)

Mengandung Benih Adik Ipar (Reinkarnasi)

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Cerai
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: sayonk

Vivian Lian di hidupkan kembali setelah mendapatkan pengkhianatan dari suaminya dan adik tirinya. Di kehidupan lalu, dia mempercayai ibu tirinya dan adik tirinya hingga berakhir mengenaskan. Dia pun melakukan cinta semalam dengan calon tunangan adik tirinya hingga mengandung anak sang CEO demi membalaskan rasa sakit hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permohonan Nyonya Diane

Vivian membuka kedua matanya, ia tersenyum melihat dada bidang pria di depannya dan tidak menyadari siapa pria di depannya yang terasa mimpi. Namun saat ingin memejamkan kedua matanya. Ia mengingat sesuatu dan seketika kedua matanya terbuka lebar. Ia memundurkan tubuhnya dan melihat ke dalam selimut.

"Ah, tadi malam aku melakukannya lagi."

Vivian turun dari ranjangnya, ia melihat gaun pengantinnya, lalu memakainya sebagai penutup tubuhnya saja. Dia langsung menuju ke kamar mandi.

Anderson membuka kedua matanya dan tersenyum, hari ini suasana hatinya sangat menyenangkan. Ia menuruni ranjangnya menuju kamar mandi, ia tidak ingin melewati sedikit pun celah hari ini.

Anderson pun membuka pintu kamar mandinya. Ia perlahan masuk dan melihat seorang wanita mengguyur tubuhnya dengan air shower. Ia pun langsung memeluk wanita itu dari belakang.

Vivian terkejut, ia menoleh dan tanpa basa basi Anderson meraup bibirnya.

"Emm ...."

Anderson tidak ingin melewatinya, ia ingin kembali memandu cinta dengan istrinya. Sepasang suami istri itu pun kini mengulang waktu kisah tadi malam.

....

"Nyonya." Seorang pria memberikan hormat. "Nyonya Diane dan Nona Alena berada di ruang tamu."

Nenek Amel menutup majalah yang ia baca. Ia membuka kaca matanya dan memang ia perkirakan mereka akan datang menemuinya.

Nenek Amel pun bangkit, dengan langkah elegan dia melangkah di ekori pria yang di sapa dengan ketua pelayan itu.

"Nyonya."

"Nenek."

Alena dan Nyonya Diane menyapa dengan ramah. Nenek Amel hanya mengangguk dan memilih duduk.

Alena dan Nyonya Diane langsung bersimpuh di lantai memohon pada nenek Amel, mereka menangis dengan tatapan mengiba.

"Nyonya saya mohon, Alena tidak bersalah. Dia di fitnah." Nyonya Diane memohon dengan menangis tersedu-sedu.

"Nenek, Alena tau, Alena salah. Mohon ampuni Alena." Alena menangis tersedu-sedu, dia memohon dan tidak memperdulikan harga dirinya, yang terpenting nenek Amel mau memaafkannya dan hubungannya dengan Anderson tidak menjauh.

"Aku sudah memaafkan kalian." Nenek Amel memandang Vivian, bagaimana pun juga mereka keluarga Vivian dan istri dari Elmar, besannya itu. "Kalian boleh pergi." Dia tidak ingin berlama-lama berhadapan dengan mereka.

"Nyonya, nyonya saya mohon. Bagaimana dengan hubungan Alena dan Anderson?"

Nenek Amel tersenyum sinis, anak dan ibu di depannya tidak tau malu. Seakan muka mereka berlapis-lapis. "Kenapa anda masih menanyakan hubungan yang telah hancur? Apa anda kira saya akan tetap melanjutkannya?"

"Nyonya, tapi Vivian ..."

"Ck," nenek Amel berdecak. "Tentu saja Vivian yang menggantikan Alena."

"Nyonya, Alena mau menjadi istri kedua Anderson," ucap Mommy Diane dengan lantang.

Ketua pelayan dan nenek Amel menganga, mereka terkejut dengan ucapan Mommy Diane. Kepala nenek Amel terasa berdenyut nyeri, lama-lama ia stroke menghadapi Diane dan Alena. Ia tidak berencana mati karena belum menimang cucu.

"Benar nyonya saya mau," ujar Alena. Dia mengerti kedipan ibunya itu.

"Aku tidak menerima, Anderson tidak memiliki istri kedua. Aku tidak menerima menantu lagi, lowongan menantu sudah di tutup. Dengar, aku tidak ingin berbuat kasar karena masih memandang kalian keluarga Vivian." Nenek Amel melenggang pergi. Ia sudah cukup berbicara dengan mereka.

"Kalau ada mereka mencari ku, bilang aku sibuk," ujar nenek Amel.

Sedangkan nyonya Diane dan Alena sangat kesal. Kedua wanita itu tak berhenti menggerutu dan memaki Vivian, mereka tetap menyalahkan Vivian.

1
Devi Sri lestari
Luar biasa
Desi Belitong
enak bener anak nya suruh orang yang jaga
Desi Belitong
kamu lemah anderson membuat mu akan kehilangan vivian
Dewi Antris
Luar biasa
Leli Ratnawati
Kecewa
Wahyun Yuni
aku masih penasaran
Sripuan
Luar biasa
Sinta Amma MRasyid
Buruk
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻
Daffa Alauna
Luar biasa
naomi
logika aj nih Thor KLO gw d suruh ngerawat anak mantan idiiiih soriiiiii....jiwa emak gw meronta baca novelmu kaga masuk di akal sehat gw
Mugu: Sepakat......
total 1 replies
Nazia wafa abqura Nazia wafa abqura
bagus
Ryan Jacob
semangat Thor
Afifah Nahda Rafanda
Luar biasa
Miyagi Mitsui
malas lah .aku mau tinju muka Si a anderson
Mulyanih Mulyanih
Kecewa
Mulyanih Mulyanih
Buruk
Kayla M.z.k
ending nya mengecewakan
Nicky Nick
vivian tgglin aja si anderson itu.. laki2 ga' pny pendirian
Nicky Nick
hadeeeh anderson yg tegas dong elina masa lalu & vivian masa dpnmu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!