NovelToon NovelToon
VAMPIR

VAMPIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir
Popularitas:64k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Namaku Lakas, klan vampir dari darah murni, aku adalah seorang bangsawan dari raja vampir terkuat.

Adanya pemilihan pangeran pewaris tahta kerajaan vampir, menjadikanku salah satu kandidat utama sebagai penerus klan vampir darah murni.

Namun, aku harus menemukan cinta sejatiku dibawah cahaya bulan agar aku dapat mewarisi tahta kekaisaran vampir selanjutnya sebagai syarat utama yang telah ditetapkan oleh kaisar vampir untuk menggantikannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Serum Anti Vampir

Berdiri Nobel tepat didepan pintu seorang diri.

Tampak Lakas membukakan pintu untuknya dan muncul dihadapan Nobel.

"Lama sekali..., apa yang kau lakukan didalam ?" tanya Nobel.

Nobel melirik cepat ke dalam ruangan, sekilas dia melihat bayangan seseorang didalam ruangan.

"Siapa itu ?" tanya Nobel. "Kenapa aku tidak melihat Cornelia ?"

"Tidak ada siapa-siapa didalam", sahut Lakas sembari menutup pintu dan berjalan keluar ruangan.

"Kau berselingkuh dari Cornelia ?" tanya Nobel.

"Apa yang kau katakan itu ? Menyingkirlah !" ucap Lakas seraya mendorong dada milik Nobel.

"Apa dia Cornelia ?" tanya Nobel.

Lakas terbatuk pelan, wajahnya yang pucat pasi berubah merah padam.

"Ya...", jawab Lakas.

"Woah...", ucap Nobel seraya tersenyum lebar. "Kau bersekutu dengan Cornelia, rupanya, aku tidak mengira kau akan melakukannya", sambungnya.

"Ada apa kau mencariku ?" tanya Lakas sembari menggandeng tangan Nobel.

"Oh, iya, aku hampir lupa", sahut Nobel.

"Apa ?" tanya Lakas.

"Aku sudah menyelesaikan pembuatan serum anti virus vampir, apa kau mau melihatnya ?" kata Nobel.

"Kau sudah membuat serum itu, mana, aku mau melihatnya", kata Lakas.

"Sebentar, aku menaruhnya diruangan bawah tanah, dan aku tidak membawanya kemari", sahut Nobel.

"Mari kita kesana !" kata Lakas seraya menuntun tangan Nobel saat mereka berjalan.

"Kenapa kau mengunci Cornelia didalam sana ? Dia tidak dapat keluar jika kau menguncinya di ruangan itu, kasihan dia ! Biarkan dia keluar dari ruangan itu !" ucap Nobel gelisah dan sangat khawatir.

Nobel masih memperhatikan ke arah ruangan tadi, dimana Lakas dan Cornelia berada disana.

"Tidak usah memikirkannya, dia akan keluar jika dia ingin, aku tidak mengunci ruangan itu", sahut Lakas sembari berjalan cepat.

"Benarkah itu ?!" tanya Nobel agak penasaran.

Lakas merangkul pundak Nobel saat mereka berdua berjalan pergi.

"Apa serum itu bisa aku gunakan segera pada korban slave ?" tanya Lakas.

"Bisa digunakan sekarang juga, tapi kau bilang akan memeriksa lagi korban-korban slave setelah tiga hari, ini masih masuk satu hari", sahut Nobel.

"Yah, benar, masih tiga hari lagi, dan ini masih masuk satu hari, tinggal dua hari lagi, efeknya akan terlihat jelas", ucap Lakas.

"Haruskah menunggu lama selama tiga hari, kusarankan langsung kita gunakan serum anti virus vampir pada mereka, agar efek gigitan dari slave tidak masuk ke dalam sel tubuh mereka", kata Nobel.

"Aku hanya ingin melihat efeknya tapi kemarin aku telah melihat efek dari gigitan dari slave vampir pada korban", kata Lakas.

"Bagaimana efeknya ?" tanya Nobel seraya menoleh ke arah Lakas.

"Cukup mengesankan dan teramat menyeramkan efeknya, seperti ada efek ketagihan yang ditimbulkan pada korban gigitan slave vampir", sahut Lakas.

"Efek ketagihan ?!" kata Nobel.

Nobel langsung menautkan kedua alisnya seraya menatap ke arah depan.

"Yah, sepertinya slave vampir itu telah diciptakan dengan efek kecanduan pada korban-korbannya", sahut Lakas.

"Artinya darah vampir yang diminumkan pada calon slave telah dibubuhi sesuatu sehingga menimbulkan efek ketagihan pada korban-korbannya", kata Nobel.

"Benar, benar sekali", sahut Lakas seraya menganggukkan kepala.

"Menurutmu apa yang mereka campurkan dalam darah vampir saat mereka minumkan kepada slave-slave itu ?" tanya Nobel.

"Masih kita selidiki itu, tapi setiap efek gigitan vampir memang mengandung virus yang bisa menimbulkan efek kecanduan pada setiap korban-korbannya", sahut Lakas.

"Seperti halnya pada Cornelia kalau begitu", kata Nobel.

"Aku melakukannya karena cinta, bukan berniat merusaknya, aku tahu akan ada efek tertentu pada Cornelia setelah aku menghisap darahnya karena virus vampir yang masuk ke jiwa Cornelia dari air liur milikku mampu membuatnya ketagihan", kata Lakas.

Lakas terdiam sesaat lalu menatap ke arah tangga turun yang menghubungkan ke ruangan bawah tanah dengan sorot mata dingin.

"Karena itulah setiap korban yang terpilih setelah gigitan vampir terjadi, dia harus selalu bersama dengan tuannya dan menjadi budaknya jika vampir itu tidak ingin menikahinya", ucap Lakas.

"Dan kau bukanlah vampir bangsat yang meninggalkan korbanmu sebagai budak darahmu", kata Nobel.

Nobel menyeringai lebar seraya tertawa.

"Aku tidak ingin Cornelia menjadi budak darahku karena aku menginginkan dirinya sebagai istriku, kekasihku, pendamping jiwaku", kata Lakas.

"Sebab itulah kau sangat dingin kepadanya sebelumnya", sahut Nobel.

"Yah, aku tidak ingin menindasnya dan memanfaatkan dirinya sebagai seorang korban bagiku", ucap Lakas.

"Kau selalu bertindak baik, Lakas", kata Nobel seraya tersenyum masam.

"Siapa yang lebih kuat seharusnya dia lebih mengalah karena seperti itulah sikap kesatria", ucap Lakas.

"Kalau begitu sebaiknya segera menikahinya", kata Nobel.

"Ya, aku berniat seperti itu", ucap Lakas.

"Semoga secepatnya...'', kata Nobel.

"Hai ! Kenapa kamu lebih tegang dariku ? Bukannya aku yang seharusnya berkeinginan cepat menikah, kenapa kau begitu merasa cemas ???" ucap Lakas.

Nobel tidak bereaksi dengan ucapan Lakas, namun, ekspresi wajahnya terlihat serius.

"Aku ingin Cornelia bahagia, itu saja", sambung Nobel.

Lakas terdiam mendengar jawaban Nobel.

"Bagaimanapun juga dia sudah kuanggap adik perempuanku sendiri, mungkin lebih kuanggap anak gadisku sendiri, meski dia dari kalangan ras manusia yang paling kubenci tapi aku sangat perhatian jika berurusan dengan Cornelia", ucap Nobel.

Nobel menatap dingin ke arah Lakas sedangkan Lakas hanya membalas tatapan Nobel dengan tatapan sendu.

"Apa kau menyayanginya ?" tanya Lakas.

"Yah, aku sangat menyayanginya...", sahut Nobel dengan tatapan dingin.

Lakas membuang muka ke arah lain.

"Cih ! Aku paling tidak suka bersaing !" ucapnya kesal.

"Aku tidak ingin bersaing denganmu karena kau bukan pesaing bagiku, aku menganggap Cornelia seperti keluarga bagiku sendiri", kata Nobel.

"Meski kau hanya menganggapnya bagian dari keluarga, tapi rasa sayang didalam hatimu, dapat berubah suatu saat nanti, menjadi sebuah perasaan cinta", ucap Lakas seraya tersenyum pahit.

"Itu tidak akan pernah terjadi...", sahut Nobel lalu memalingkan wajahnya dengan mimik wajah murung.

"Fuih... !" hela nafas Lakas. "Aku paling tidak suka terlibat cinta segitiga, dan aku sangat membenci hal sebodoh ini !" sambungnya.

"Kau hanya berkata omong kosong, pangeran", kata Nobel.

"Cih !" ucap Lakas.

Lakas berlalu turun menuju ke ruangan bawah tanah.

Tampak Lakas berjalan dengan langkah asal-asalan sedangkan Nobel masih memperhatikan dirinya saat menuruni anak-anak tangga ke ruangan bawah tanah, dengan tatapan dingin.

Nobel mengikuti langkah kaki Lakas saat dia berjalan turun ke ruangan bawah tanah meski perasaannya tidak enak dia rasakan, setelah dia berterus terang, menyatakan tentang perasaannya terhadap Cornelia kepada Lakas, dia tetap berpikiran positif kepada tuannya itu.

"Apa ada batasan waktu dari efek serum itu, setelah disuntikkan ke dalam tubuh korban para slave vampir ?" tanya Lakas yang berjalan turun menuju ke ruangan bawah tanah.

"Tidak ada, aku menciptakan serum itu dengan efek berkhasiat tanpa batasan waktu, dan kemungkinan korban dari slave akan cepat pulih sediakala", kata Nobel.

"Lalu bagaimana cara memasukkan serum itu ke dalam tubuh korban slave vampir ?" tanya Lakas.

Nobel berjalan maju seraya mendorong pintu didepan mereka ketika keduanya hendak masuk.

"Tunggu sebentar, sebaiknya kamu melihatnya sendiri, bentuk serum yang kuciptakan itu", kata Nobel berjalan mendekat ke arah meja.

"Bau apa ini ?" tanya Lakas sembari menutupi penciumannya dari aroma aneh yang menyeruak tajam didalam ruangan.

"Aroma darah kelelawar...", sahut Nobel.

Lakas melirik ke arah meja didepan Nobel.

Tampak sejumlah tabung kaca berisi kelelawar mati berada tersimpan didalamnya sedangkan aroma aneh semakin kuat tercium ketika Lakas berjalan semakin mendekat.

"Fuih..., kau benar-benar memakai mereka untuk uji cobamu, aku hampir mati tersedak oleh aromanya", kata Lakas.

Lakas terlihat sangat berhati-hati saat menghampiri meja didepan mereka.

"Kapan kau menangkap makhluk-makhluk malang ini ???" kata Lakas sambil mengangkat salah satu toples kaca dari atas meja.

"Lihatlah serum anti virus vampir ini yang aku buat !" kata Nobel sembari memperlihatkan sebuah botol kemasan mirip botol parfum kepada Lakas.

Lakas terlihat ngeri ketika melihat botol parfum dihadapannya.

Mendadak saja bulu kuduknya meremang berdiri, merasakan ketidaknyamanan saat mencium aroma menyengat dari arah botol serum.

"Kuharap kau tidak mencobanya padaku !" kata Lakas.

Nobel hanya menyeringai lebar lalu tersenyum tipis.

"Jika kau suka maka kau boleh mencoba serum anti virus vampir ini pada dirimu sendiri sebelum menggunakannya pada korban-korban slave vampir, mungkin akan ada efek seperti digigit serangga jika vampir yang mencobanya", ucap Nobel dengan ekspresi datar.

"Terimakasih atas sarannya, tapi aku lebih baik tidak mencobanya saja, kau tahu bukan, kalau digigit serangga sangat menyiksa", sahut Lakas tanpa ekspresi.

"Yah, begitulah kira-kira...", sambung Nobel.

"Baiklah, aku mengerti", kata Lakas seraya tersenyum simpul.

1
Faniah Haidar
keren juga lama-lama nih cerita, suka juga lihatinnya gak jemu-jemu apalagi covernya luar biasa thor, keren kebangetan
Reny Rizky Aryati, SE.: 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
total 1 replies
Reny Rizky Aryati, SE.
Aku paling suka karya novel berjudul Vampir ini karena mengasyikkan sekali jika membuat sekuel adegan dibab ini, mendebarkan jantung hati ini, soalnya menyeramkan benar-benar hingga tangan ini gemetaran, dan saya suka covernya keren Mangatoon 😍
arsyra: kk buat juga kk cerita tentang cinta sesama vampir biar jangan dengan manusia aj kk😄
total 1 replies
Reny Rizky Aryati, SE.
Yeay !!!!
Reny Rizky Aryati, SE.
sampul cover novelnya keren sekali 😍😍😍😍 terimakasih Mangatoon dan Noveltoon 🎂🎂🎂🎂🎂
Reny Rizky Aryati, SE.
ya,,,,,,🎂🎂🎂🎂🎂
Skyweer Skyweer
abu gosok buat pembersih panci sama wajan penggorengan, ya mungkin, kebangetan banget bisa jadi abu gosok, kalao lampu ajaib sih mending, nih abu gosok bayangin 😱
Reny Rizky Aryati, SE.: 😄😄😄😄😄😄🎂
total 1 replies
Skyweer Skyweer
ayah yang cool, keren sekali penyampaian pesannya pada putra tercintanya, 😃
🌹*sekar*🌹
Luar biasa
Reny Rizky Aryati, SE.: ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
total 2 replies
Reny Rizky Aryati, SE.
ternyata benar-benar menyeramkan ceritanya... mudah-mudahan tidak ada yang ketakutan kepadaku...
Anonymous: katakanlah tidak ada yang ketakutan lihat cover novelnya aja seremin gimana gak takut bacanya Thor 💀
total 1 replies
Skyweer Skyweer
tampan sih tapi nyeremin...
Skyweer Skyweer
seremin banget thor ceritanya
Reny Rizky Aryati, SE.: tidak juga, sangat menakutkan saja, jangan takut
total 1 replies
ano
ngeri thor
ano
akhirnya terkuak juga kedok yosua
Reny Rizky Aryati, SE.: ya benar...
total 1 replies
Anonymous
serem amat nih cerita, bayangin aja kalau vampir itu nyata pastinya kengerian dimana mana bahkan kita selalu merasa was was
Reny Rizky Aryati, SE.: dont afraid 🧛
total 1 replies
Anonymous
ceritanya tambah serem thor ☠️
Reny Rizky Aryati, SE.: syukurlah 👍🎂
total 1 replies
ano
romantisnya
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you
total 1 replies
ano
hiii serem thor
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you
total 1 replies
Anonymous
ini novel bener-bener nyeremin Thor
Reny Rizky Aryati, SE.: 🧛 tidak juga, tidak seram kok
total 1 replies
ano
kenyen thor 🙀
Reny Rizky Aryati, SE.: 🤩🤩🤩🤩🤩🤩
total 1 replies
Reny Rizky Aryati, SE.
jangan takut ! 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!