NovelToon NovelToon
LIMERENSI CINTA

LIMERENSI CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bam25

Anming Fu merupakan pewaris sekaligus tuan muda keluarga Fu yang dikenal sebagai "Penguasa Kota Shanghai", memiliki sifat tegas, dingin serta cuek dan tidak memiliki perasaan pada wanita manapun termasuk pada tunangan sekaligus sahabat masa kecilnya. Di usianya 34 tahun belum pernah memiliki hubungan dengan wanita manapun, terlibat OSN dengan seorang gadis yang baru saja ditemuinya namun berhasil memikat hatinya. Mencari keberadaan gadis itu selama dua tahun dengan kekuasaan yang dimiliknya tetapi tidak berhasil ditemukan. Hingga pada akhirnya, dirinya tak sengaja bertemu serta berpapasan dengan seorang gadis kecil yang memiliki bola mata yang khas dengan miliknya.

Siapa gadis kecil itu? Apakah identitas gadis kecil itu berhasil membawanya ke gadis yang melakukan OSN dengannya? Mengapa dia tak berhasil menemukan gadis tersebut selama dua tahun? Simak dan ikuti ceritaku ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bam25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

024

“Li Hu Ā yí¸aku akan melaporkan pada mama jika Li Hua Ā yí menjahili kita.” Pria kecil itu langsung tak terima dan menunjuk ke gadis tersebut serta mengancam akan mengatakan pada mamanya diikuti dengan anggukan setuju adik kembarnya.

“H—ha.. Coba saja kalau kalian berani.” Gadis itu tak merasa takut dengan ancaman receh yang diberikan oleh kedua anak sahabatnya.

“Oke. Akan aku laporkan pada mama.” Pria kecil itu langsung mengeluarkan benda saktinya dan mengetikkan sesuatu yang membuat gadis tersebut sedikit was-was.

Astaga ancamannya tidak main-main. Apa dia menambahkan supaya maminya lebih mempercayainya? Dasar bocah. Gak mau dibilang bocah tapi tukang lapor.

“Apa Ā yí memakiku dalam hati?” Tatap pria kecil tersebut dengan tatapan tajam namun nada menggemaskan meski terdengar sedikit dingin.

“Shénme? Gak. Mana mungkin Ā yí memakimu dalam hati? Keponakan Ā yí yang paling the best.” Gadis itu menyembunyikan rasa keterkejutannya karena bocah tersebut. Emangnya dia cenayang? Tau aja kalau aku memakinya dalam hati.

“Apa sungguhan, Ā yí?” Tanya bocah tersebut pada gadis tersebut yang berhasil membuat gadis tersebut keringat dingin. Untung saja diselamatkan oleh gadis kecil yang terliat sekali ingin membawa kokonya ke sekolah mereka.

“Gē ge, ayo masuk kelas. Nanti telat loh.” Gadis itu menarik tangan kecil kakaknya dan langsung melambaikan tangan lainnya ke gadis itu.

“Zàijiàn, Āyí. Shāo hòu jiàn.”

“Hǎo de. Shāo hòu Āyí huì lái jiē nǐ.” Gadis itu membalas lambaian gadis kecil dan memantau hingga dua sosok kecil itu menghilang dari pandangannya. Setelah memastikan kedua sosok kecil itu masuk dengan selamat, dia langsung masuk ke mobil mewahnya dan pergi meninggalkan bangunan sekolah tersebut.

...****************...

“Mèi mei, mengapa keburu? Āyí itu orangnya mudah ceroboh.”

“Justru itu kita harus tetap waspada, Gē ge.”

“Oke, tumben kau waspada.”

“Gē ge meremehkan Juan juan?”

“Bú shì!”

“Hm. Sudahlah, jangan buang waktu lagi.”

“Oke.”

Kedua bocah itu bukannya masuk ke kelas mereka, malah menyimpang dan pergi ke taman kecil yang biasa teman-temannya bermain.

...****************...

“Apa kau sudah menemukan jejak Mingmei?” Gadis itu bertanya pada orang sewaannya yang merupakan detektif terkenal di kotanya sembari menyeruput teh favorit Mingmei dengan anggun dan elegan.

Mengapa putri walikota mencari keberedaan gadis yang juga dicari oleh Fù shàoyé. Apa tidak kebetulan? ”Duì bù qǐ, Xiǎojiě. Jejak gadis yang Anda inginkan belum berhasil kami lacak. Apakah nama gadis itu adalah Mingmei?” Tanya detektif tersebut sembari menyelidiki gadis yang sedang dicari oleh putri walikota ternama dari keluarga Wu di kota Shanghai.

”Shì de.  Memangnya kenapa? Bukannya aku sudah memberi tau di awal aku menyewamu?” Tanya gadis tersebut sembari mengintrogasi detektif tersebut.

Sungguh tidak mudah membohongi putri walikota. Sesuai dengan rumornya. Tapi apa hubungan gadis ini dengan putri walikota serta dengan Fù shàoyé? ”Tentu saja tidak ada maksud apa-apa. Hanya saja saya ingin memastikan hubungan Anda dengan gadis yang Anda cari?”

Apa dia ingin menyelidiki Mingmei dengan alibi seperti ini? Heh, detektif terkenal apanya. Aku tak sebodoh itu! “Jangan ikut campur urusanku! Apa kau tak tau peraturannya?”

“Duì bù qǐ, Xiǎojiě. Saya tidak akan bertanya lebih dalam lagi. Saya akan berusaha mencari keberadaan gadis tersebut.” Detektif tersebut langsung menundukkan pada gadis yang memiliki status dan kuasa yang lebih tinggi darinya.

“Apa kau tidak memerlukan foto?” Gadis itu menawarkan foto gadis yang dia cari jejaknya kepada detektif tersebut untuk membantu pencarian detektif tersebut.

Detektif tersebut langsung mengangguk begitu saja, karena selama ini dia disewa oleh dua orang terpenting di kota Shanghai untuk mencari jejak gadis tidak diberi foto oleh dua orang tersebut. Baik putri walikota maupun Fù shàoyé tak memberikanku foto gadis yang ingin ditemukan jejaknya. Mana bisa serikatku menemukan gadis itu dalam waktu cepat?

“Berikan foto Mingmei padanya!”

Asistennya langsung dengan cekatan membawakan selembar foto dan diserahkan pada nona mudanya untuk diberikan pada detektif sewaan nona mudanya. “Ini fotonya.”

“Berikan padanya!”

Tanpa banyak bicara, asisten tersebut memberikan foto tersebut membuat detektif menerimanya langsung terkesima dengan selembar foto yang menampilkan rupa gadis yang selama ini dicari oleh putri walikota.

Siapa gadis ini? Sungguh sangat cantik serta sangat mempesona. Benar-benar gadis yang sempurna. Pantas saja putri walikota sampai mencari gadis ini karena gadis ini sungguh sangat cantik serta sempurna untuk seorang gadis. Tak ada yang bisa menandingi gadis ini.

”Saya akan mencari gadis ini sampai dapat, Xiǎojiě.”

”Aku pegang perkataanmu! Ingat, waktunya hanya 3 bulan.”

“Saya berjanji.”

“Antarkan dia pergi dari kediaman Wu.”

...****************...

“Shàoyé.”

Pria itu langsung menoleh pada pelayannya dan langsung menghentikan kegiatannya saat itu juga. “Ada apa? Apa kau menemukan sesuatu di kamar Jia Li?”

”Shì de, Shàoyé.”

“Apa yang direncanakan oleh Jia Li tanpa sepengetahuanku?” Selidik pria tersebut sembari mencomot salah satu buku yang berada di rak buku koleksinya.

“Xiǎojiě ternyata selama ini diam-diam menyewa detektif swasta untuk mencari sahabatnya yang menghilang beberapa taun.” Pelayan tersebut langsung menjelaskan membuat pria itu membulatkan matanya karena terkejut.

“Apa yang kau katakan semuanya benar?”

“Saya bersumpah, Shàoyé. Saya mengatakan semuanya dan tak ada sedikit saya kurangi atau hilangkan.”

“Selain itu. Apakah ada yang lain?”

“Ini saja yang saya dengarkan. Xiǎojiě juga memerintah pada detektif tersebut untuk segera mendapatkan serta menemukan jejak sahabatnya.”

Aneh juga, Mingmei menghilang tanpa kabar. Aku tak tau kabar Mingmei sekarang. Bahkan keluarga Su langsung hancur seketika itu.

“Kau boleh keluar.”

Pelayan tersebut dengan patuh langsung keluar dari ruang kerja pribadi tuan muda keluarga Wu dan meninggalkan pria itu seorang diri.

Pria tersebut langsung merenung setelah mendengar jika adik perempuannya sedang mencari keberadaan sahabatnya.

Sial! Sudah bertaun-taun tak bertemu dengan Mingmei. Aku malah rindu seperti orang gila. Padahal aku tau jika statusku dengannya sangat berbeda. Jia Li benar, aku yang malah sengsara. Tapi aku benar-benar mencintaimu, Mingmei. Aku tau aku tak layak kau anggap Gē ge karena tak bisa melindungi malam itu di dua taun lalu.

...****************...

”Chan Juan.”

Seketika hening di saat guru membacakan nama gadis kecil yang berbakat karena paling kecil usianya yang bersekolah di sekolah tersebut. Guru tersebut langsung lantas mendongakkan kepalanya dan melihat sekeliling murid-muridnya untuk memastikan kehadiran gadis kecil yang berbakat.

”Apakah kalian tidak melihat Chan Juan?”

“Yuwen juga tidak ada, Lǎo shī.” Salah satu muridnya memberi tau jika kembaran gadis kecil itu juga tidak hadir di kelas mereka.

“Bagaimana bisa? Yuwen dan Chan Juan adalah murid yang jarang membolos meski dalam keadaan sakit.” Guru tersebut bingung karena kedua muridnya yang sering mendapatkan piagam keteladanan tidak masuk ke kelas tanpa alasan yang jelas.

“Aku tadi melihat Chan Juan dan Yuwen. Mereka berdua diantar dengan Jiě jie yang cantik.”

Mendengar perkataan muridnya, membuat guru kelas semakin bingung karena ketidakhadiran kedua murid yang berbakat sedari kecil.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Novel baru telah terbit. Author butuh dukungan dari kalian. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guna mendukung kemajuan Author. Pay pay dan Xie xie.

Kosakata:

Ā yí \= bibi

Shénme \= apa

Gē ge \= kakak laki-laki

Zàijiàn, āyí. Shāo hòu jiàn \= Bye bye, bibi. Sampai ketemu nanti

Hǎo de. Shāo hòu āyí huì lái jiē nǐ \= Oke. Nanti bibi jemput kalian

Mèi mei \= adik perempuan

Bú shì \= tidak

Duì bù qǐ \= maaf

Xiǎojiě \= nona muda

Fù shàoyé \= tuan muda Fu

Shì de \= tentu saja

Shàoyé \= tuan muda

Lǎo shī \= guru

Jiě jie \= kakak perempuan

1
范妮·廉姆
Hai ka,
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!