NovelToon NovelToon
Eliza'S Secrat

Eliza'S Secrat

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Konflik etika / Selingkuh / Romansa
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: Herwanti

Seorang jendral bernama Calsida tewas terbunuh karena sahabat baiknya yang bersekongkol dengan tunangannya. Tapi saat dia terbangun karena cahaya yang datang menghampirinya dia sudah ada di kamar yang tampak berbeda. Calsida yang bertanya kepada dirinya. Saat dia sedang mencari jawaban itu datang pelayan yang memanggil dia dengan sebutan Nyonya Eliza. Pada saat itu juga dia tersadar kalau dirinya berpindah tempat ke tempat lain."Apa ini tubuh milik Eliza,"ucap Calsida.
Tapi apa yang akan terjadi setelah ini. Lalu akankah Celsida menemukan hal yang dia tidak ketahui nantinya tentang Eliza.

jika ingin tahu silakan baca ya kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

E.S 27

“Nyonya waktunya bangun,”ucap Jeni membuka pintunya. Tapi saat dia membuka pintu Eliza sudah bangun dan membaca beberapa dokumen yang masih tersisa.

Eliza melihat Jeni yang masuk segera dia berdiri.”Jeni persiapkan bak mandi dan pakaian untuk aku berjalan-jalan ya,”ucap Calsida.

“Baik nyonya.Tapi nyonya ingin pergi kemana?,”ucap Jeni yang ingin tahu.

“Aku ingin melihat bisnis yang dilakukan oleh kediaman duke. Jika Ben mengizinkan aku pergi keluar,”kata Calsida. Jeni yang keluar dari bak mandi segera menyiapkan pakaian dan hiasan yang lain. Eliza tanpa di beritahu segera masuk ke dalam bak mandi yang sudah disiapkan.

Di dalam bak mandi yang sudah tercampur dengan bau bunga mawar membuat Eliza tampak nyaman dan damai. Selesai mandi Eliza di bantu dengan Jeni berpakaian dan menata ramput. Tepat Eliza selesai ketukan pintu dari luar terdengar. Jeni segera menuju ke pintu untuk melihat siapa yang datang.

“Nona Bian anda datang lebih pagi. Apa ingin bertemu dengan nyonya?,”ucap Jeni mempersilakan dia masuk.

“Itu benar apa nyonya sudah bangun,”kata Bian yang berjalan masuk. Belum di jawab oleh Jeni dia sudah melihat Eliza yang duduk minum teh hangat di mejanya.

“Bian kamu sudah datang,”ucap Calsida dengan santai.

“Nyonya ada pesan dari kakak saya Ben. Jika nyonya tidak sibuk anda bisa ikut dengan Ben untuk melihat bisnis yang dilakukan oleh tuan muda,”ucap Bian yang langsung mengatakan kedatangan dia.

“Apa itu benar. Ben mengizinkan aku untuk ikut dengan dia. Tadinya aku ingin bertemu dengan dia langsung untuk melihat bisnis yang dilakukan oleh kediaman duke ini. Tapi tidak aku sangka kalau Ben yang menawarkan dulu. Kalau begitu Bian bisa kamu sampaikan kalau aku akan ikut dengan dia. Kita bisa berangkat setelah sarapan pagi,”ucap Calsida.

Bian mengangguk dan segera pergi dari kamar utama untuk bertemu dengan Ben. Eliza yang juga berdiri pergi menuju ruang makan. Tampak pelayan dan koki sudah datang di ruang makan.”Nyonya ada makanan yang anda inginkan?,”ucap koki.

“Aku akan mengikuti keinginan dari koki saja. Apa bisa?,”ucap Calsida dengan santai. Koki segera pergi ke dapur dan menyiapkan beberapa hidangan sayuran dan daging.

Eliza yang telah selesai dengan sarapan yang dibuat oleh koki segera pergi dari ruangan. Tepat dia ingin pergi ke ruang kerja dia bertemu dengan Ben dan Bian yang akan segera berangkat pergi keluar dari kediaman.

“Nyonya apa anda sudah siap. Jika iya kita akan berangkat sekarang,”ucap Ben.

“Ayo kita berangkat sekarang,”ucap Calsida dengan santai. Mereka berjalan menuju kereta kuda yang sudah Ben siapkan di luar. Di perjalanan Bian, Ben dan Eliza pergi ke pusat kota. Dimana mereka menjalankan bisnis berlian dan hiasan.

Tepat mereka sampai di toko. Eliza turun di bantu dengan Ben.”Jadi ini toko yang dikelola oleh kediaman kita,”ucap Calsida setelah melihat toko didepannya.

“Itu benar nyonya. Tapi tidak ini saja toko yang kita jalankan masih ada beberapa toko lain dari bahan makanan yang dijual oleh serikat dagang, kain, permata dan gula,”ucap Ben memberitahukan.

“Cukup banyak juga ya. Tapi kenapa kita tidak bisa melunasi hutang,”ucap Calsida dengan suara kecil.

“Saya tahu apa yang anda katakan. Itu mungkin terjadi karena pengelolaan ini diserahkan kepada nona Fayza saat itu. Sehingga tuan muda tidak tahu kalau semua yang dia kelola selalu saja merugikan kediaman duke,”ucap Ben.

“Jika kamu tahu kenapa masih menyerahkan semua ini kepada dia. Apa kamu tidak bisa melawan tuan kamu itu. Ini untuk kebaikan dari kediaman duke,”ucap Calsida.

“Itu benar hanya saja. Tuan mud sudah jatuh cinta kepada nona Fayza. Maaf jika saya menyinggung anda yang nyonya,”ucap Ben yang merasa bersalah.

“Aku tidak marah kok. Ayo kita masuk ke dalam aku ingin melihat perhiasan apa yang sudah dibuat disini dan jenis permata apa saja yang disukai oleh kalangan atas,”ucap Calsida masuk ke dalam.

Eliza masuk dimana pelayan dan penjaga toko saat enggan saat melihat Eliza yang datang. Tapi setelah Eliza masuk di susul oleh Ben. Penjaga toko dan pelayan dengan ramah menyambut dengan hangat. Eliza yang melihat perilakukan kedua orang di dalam toko hanya bisa diam.

“Tuan Ben anda datang ke sini ada perlu apa?,”ucap penjaga toko dengan ramah.

“Aku hanya ingin melihat toko saja. Bagaimana hasil penjualan saat ini apa aku bisa melihat hasilnya, sekarang,”kata Ben.

“Tentu saja,”ucap penjaga toko segera masuk ke dalam mengambil buku besar. Tapi Eliza yang melihat modelnya merasa kalau yang dijual oleh toko ini memang ada masalah.

“Bian bisa kamu ke sini sebenatar,”ucap Calsida.

“Iya nyonya ada apa?,”ucap Bian yang telah ada disamping Eliza.

“Suruh pelayan itu untuk mengeluarkan semua permata dan hiasan ini segera,”ucap Calsida.

“Baik nyonya,”ucap Bian segera melaksanakan perintah.

“Ben berikan buku besar itu kepadaku. Aku yang akan memeriksanya, lalu suruh mereka tetap di dalam ruangan jangan ada yang keluar. Aku tidak suka dengan seseorang yang berkhianat,”ucap Calsida dengan tatapan tajam mengarah kepada kedua pelayan di dalam ruangan.

“Nyonya ada apa ini. Apa ada masalah yang terjadi?,”ucap Ben yang merasa kalau ada hal yang aneh sedang terjadi.

“Kamu ingin tahu periksa saja semua perhiasan ini. Ada berapa yang asli dan palsu. Lalu aku ingin digeledah seiap sudutnya untuk aku bisa tahu siapa yang mereka jadikan majikan selama ini,”kata Calsida dengan wajah tersenyum.

“Tuan Ben apa yang sebenarnya nyonya Eliza lakukan. Jika seperti ini bisnis kita akan bangkrut,”ucap penjaga toko.

“Bangkrut kata kamu. Lalu apa kamu bisa jelaskan tentang perhiasan ini semua kepadaku atau kamu masih memihak kepada orang lain bukan nyonya dari kediaman duke ini,”ucap Calsida yang merasa kesal. Tapi dia menahan rasa kesal itu hingga Ben dan Bian memeriksa perhiasan yang dijual.

Tampak dari perhiasan yang asli ada beberapa perhiasan yang palsu membuat Ben tidak percaya.”Apa ini kalian menjual perhiasan palsu, pantas saja kalau kita mengalami kerugian. Kalian ingin dipecat apa?,”ucap Ben dengan tegas.

Kedua pelaya itu segera sujud meminta maaf kepada Ben. Bian yang mendapatkan sorotkan mata dari Eliza segera masuk bersama dengan beberapa ksatria untuk menggeledah rumah toko perhiasan itu. Tampak beberapa perhiasan yang dijual adalah palsu.

“Ini aku tidak percaya kalau kalian mencoba menghianati kami. Siapa yang menyuruh kalian berdua untuk menjual yang palsu. Dimana yang asli yang selalu kami kirimkan kepada kalian, jawab,”ucap Ben yang merasa kalau dia tidak becus untuk menangani masalah yang sudah terjadi didepan matanya.

“Tuan Ben tolong maafkan kami. Ini adalah ulah dari wanita itu,”ucap penjaga toko penujuk ke arah Eliza.

“Kalian menuduhku bukan wanita yang selalu menjaga kalian. Kalian menuduh tanpa ada bukti. Apa kalian ingin mati di tempat, aku juga cara untuk kalian buka mulut loh. Jika kalian mau, apa kalian kira aku bisa di tindas oleh kalian dengan mudah,”ucap Calsida dengan tatapan penuh amarah. Tapi hukuman apa yang akan diberikan lalu akankah kedua pelayan itu mengaku siapa dibalik mereka berdua?

1
Osie
singkatnyaaaaaaaaa/Sob/
Osie
penyusup tolol maunya buang nyawa buat org yg g menganggap dirinya
Osie
bodoh kalau g mau ngaku..mati sia sia yg ada
Viona Syafazea
knp gk cerai aja, tukang selingkuh dipertahankan..
Viona Syafazea
palingan juga si fayza
Osie
widiiihh lampir kelimpungan
Arif 334
kurang suka berbelit2 kelamaan di situ2 aja
Osie
kereeen n seru ceritanyaaa...moga ad aup lanjutannya..ku suka sosok calsida..amazing authorny nih buat alur cerit
Osie
calsuda udah ke jaman jadul..lah apakbr yg ngaku sahabat tp ngevubuh calsilda..enak bgt dia n tunangan calsilda hdp bahagia sementara calsilda mati..uuhh
Ai Maswah
Luar biasa
sarah arami
thor, untuk nama eliza. dan caslida pake salah satu biar gk bigung
sarah arami
thor jgn eliza dan calsida di gunakan dua duanya, satu z biar gk bigung
nanik sriharyuniati
Luar biasa
Denismaesya
terlalu berbelit2 Thor charlie kok plinplan
Ana N
kok JD Mia. yg bner Mia apa Jeni...thor
Herwanti: terima kasih
Herwanti: jeni. maaf salah pengetikan
total 2 replies
Sapna Anah
semoga saja Carli ga d bodoh jodohin trus katanya orang Ter pengaruh ko bisa d bohongi ,,,,semua karna cinta
Ana N
Luar biasa
Cha Sumuk
masa iya ga ada memori ingatan dr yg punya tubuh anehh
Lismawati
lanjuuut thor ceritanya bagus 💪💪💪💪💪
anggita
Like👍buat Eliza, ☝iklan utk author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!