Eliza'S Secrat

Eliza'S Secrat

Eliza’s Secret

“Sahabatku yang baik. Selamat tinggal,”ucap Dairah dari belakang. Dimana posisi Dairah membawa pisau belatih yang tajam. Tepat di punggung Calsilda pisau itu menusuk ke tubuh kurus dan kekar Calsilda. Dairah yang tepat di belakang berbisik,”Ini adalah hadiah untuk kamu sahabatku yang baik.”

Calsilda yang sudah tertusuk belati menoleh ke belakang. Mata Calsilda yang menatap dengan tatapan tajam dan ketidak percayaan.”Kenapa kamu membunuhku,”ucap Calsilda yang masih tidak percaya dengan apa yang dia rasakan pada saat itu.

Apa lagi saat itu Calsilda bersama dengan Dairah baru saja menyelesaikan misi untuk mempertahankan wilayah di medan perang.”Kamu bertanya kenapa?. Karena kamu aku selalu di singkirkan dari mata orang. Karena kedudukan kamu itu yang selalu di puncak. Mereka memandang aku rendah. Aku juga tidak suka dengan kamu yang selalu ada di atasku. Jadi nikmati saja rasa sakit ini,”ucap Dairah yang menekan belatih ke tubuh Calsilda.

Calsida yang merasakan tusukan belatih mencoba untuk melepaskan dirinya. Di sisa tenangnya Calsida mendorong Dairah. Tubuh yang berlumur darah mata yang kunang-kunang. Dairah melangkah mendekat. Dairah yang tersenyum penuh dengan kebencian dia menodongkan pistol ke kepala Calsida yang merupakan seorang Jendral.

“Kamu ingin kamu bahagia bukan sahabatku yang baik. Jadi kamu harus bisa menerima semua konsukuensinya bukan,”ucap Dairah yang menekan pelatuk untuk membunuh Calsilda. Wajah Dairah yang tanpa penyesalan membunuh sahabatnya hanya bisa pergi setelah tubuh Calsida sudah tewas.

Tapi disaat terakhir Calsida dia berkata,”Apa salahku hingga kamu ingin membunuhku. Aku selalu baik kepada kamu. Tapi apa ini balasan kamu untuk.”

“Apa yang kamu katakan. Karena kamu itu yang baik dan polos. Aku bisa membunuh kamu dengan mudah. Ohhh iya satu lagi tunangan kamu juga menginginkan kamu mati. Jadi terima saja ya sabahatku Calsida,”ucap Dairah sebelum dia menarik pelatuk untuk membunuh Calsida.

Tepat di depan kematian Calsida hanya bisa tersenyum dengan hati berkata,”Kenapa aku harus menerima semua ini. Aku tidak rela jika aku mati di tangan sahabatku ini.”

Kata yang di ucapkan Calsida itu membuat dia terlempar di dunia lain. Dimana dunia itu berbeda dengan tempat asal Calsida. Di bayangan kegelapan dengan darah mengalir Calsida yang masih membuka mata melihat Dairah bersama dengan tunangannya tersenyum.

“Jika aku memiliki kesempatan kembali. Aku tidak akan mempercayai orang dengan mudah,”suara kecil Calsida. Tepat di kematian datang dia masuk ke alam dunia lain. Tampak dia mendengar suara, tapi Calsida tidak tahu suara apa itu. Calsida yang sulit untuk bergerak atau membuka mata hanya bisa mendengarkan suara itu saja.

“Calsida, kamu adalah orang baik. Seharusnya bukan waktu kamu untuk mati sekarang. Karena ini adalah kesalahanku. Aku akan memindahkan kamu ke tempat lain. Jalani hidup kedua kamu dengan baik dan temukan kebenaran dari tubuh kamu itu,”ucap suara yang tidak dikenal.

Calsida yang terus berjalan mengikuti cahaya hingga dia membuka mata dengan cahaya yang bersinar terang. Atap yang terlihat berbeda dengan tempat asalnya membuat Calsida melihat sekelilingnya.

“Aku ada dimana ini?,”ucap Calsida yang masih berbaring.

“Kalau aku ingat kembali aku sudah mati karena Dairah. Apa di sini adalah surga,”batin Calsida yang masih tidak sadarkan dirinya.

Tapi saat dia melihat ke arah lain terdengar suara memanggil dia,”Nyonya, ada sudah siuman.” Calsida yang tidak tahu siapa yang di panggil wanita tadi hanya bisa terdiam.

“Nyonya anda baik-baik saja. Kenapa anda masih hidup, kenapa anda tidak mati saja,”ucap pelayah yang lain. Calsida yang menatap ke arah pelayan yang berkata kasar itu hanya bisa diam.

“Ini dimana dan kamu itu siapa?,”ucap Calsida dengan santainya.

“Apa nyonya Eliza sudah gila karena diberikan surat cerai kepada tuan muda,”ucap pelayan yang kasar. Jeni yang sudah kembali dari memanggil tuan muda Charli berkata,”Mia jaga ucapan kamu itu.”

“Apa aku tidak salah bukan, untuk apa kamu perduli dengan nyonya kita ini yang sudah membuang uang, membuat kita hampir dipecat,”kata Mia yang terus terang didepan Calsida yang sudah menempati tubuh Eliza.

“Kalian bicara apa sebenarnya?,”ucap Charlie yang masuk bersama dengan Fayza.

Mia dan Jeni segera tertunduk melihat ke lantai tanpa berkata karena merasa takut.”Kenapa kalian diam saja?,”ucap Charlie.

“Charlie, biarkan saja mereka. Yang penting kita lihat kondisi kakak Eliza dulu saja,”ucap Fayza dengan wajah cantik dan polos. Calsida yang masih menatap dan melihat drama mereka hanya terdiam.

Dokter datang dan memeriksa kondisi Eliza. Belum selesai di periksa Fayza datang dan memegang tangan Eliza dengan lembut.”Kakak Eliza bagaimana kabar kamu?,”ucap Fayza yang tersenyum lembut.

Calsida melihat ke arah Fayza dengan tatapan bingung dan tidak mengerti.”Kalian ini siapa dan aku ada dimana?,”ucap Calsida karena ingin tahu dimana dia berada.

“Kakak kamu jangan menakuti aku. Apa kamu tidak ingat aku Fayza sahabat kamu. Dia adalah suami kamu Charlie,”ucap Fayza menjelaskan kondisinya.

“Suami sahabat. Lalu aku ini siapa?,”ucap Calsida yang sedang mencari informasi.

“Eliza jangan membuat aku marah ya. Jangan kamu kira aku akan tetap mempertahankan hubungan ini. Jika kamu berpura-pura tidak tahu,”ucap Charlie yang merasa kalau dirinya dipermainkan lagi oleh Eliza.

“Aku benar tidak tahu, apa yang kamu katakan. Apa benar ini adalah surga tapi kenapa sama saja seperti dunia lain banyak pertikaian,”ucap Calsida yang merasa kesal.

Charlie melihat sikap Eliza yang aneh bertanya kepada dokter,”Bagaimana dokter apa benar dia lupa atau hanya berpura-pura saja?.” Dokter yang telah selesai memeriksa mengangguk kepada Tuan muda Charlie.

“Apa jadi kakak Eliza benar lupa tentang dirinya,”ucap Fayza yang merasa tidak senang. Sementara itu Calsida yang melihat sikap wajah dari orang yang dia lihat hanya bisa menghela nafas.

“Sebenarnya ini ada dimana kenapa aku ada disini, bukan ini seharusnya surga yang damai. Tapi kenapa seperti melihat drama saja,”ucap Calsida dalam hatinya.

“Dari kondisi Nyonya Eliza dia benar amnesia. Melihat dia tidak kenal dirinya itu disebabkan oleh benturan yang keras dan menyebabkan gangguan di otaknya. Di tambah lagi nyonya Elisa jatuh sakit karena kebanyakan minum. Itu membuat otaknya tidak bisa merespon termasuk ingatan dia tentang masa lalunya,”ucap Dokter menjelaskan kondisi Eliza.

“Jadi kapan dia bisa ingat tentang kembali dokter,”ucap Fayza.

“Saya tidak bisa memastikan itu. Karena setahu saya kondisi ini bisa jangka panjang dan jangka pendek sesuai apa yang dikenal oleh nyonya,”ucap Dokter. Fayza dan Charlie yang tidak tahu kalau Eliza benar melupakan semua kejadian dimasa lalu membuat mereka tidak berdaya.

Dokter yang sudah  memberikan obat segera pergi di antar oleh Jeni.”Jadi apa kalian bisa jelaskan kepadaku siapa aku dan kalian ini siapa?,”ucap Calsida yang masih tidak mengerti kondisinya.

“Kamu adalah Eliza istriku, nyonya dari kediaman duke ini. Kita sudah menikah apa kamu benar tidak ingat Eliza,”ucap Charlie.

“Aku Eliza istri kamu?,”ucap Calsida yang masih terbengong karena tidak percaya.

“Itu benar. Wanita disamping kamu adalah sahabat kamu Fayza. Kedua wanita yang bersama kamu adalah pelayan kamu Mia dan Jeni,”ucap Charlie menjelaskan.

“Lalu kamu ini siapa.... apa kamu adalah suamiku?,”ucap Calsida yang menatap ke arah Charlie yang tampak dingin dan tidak memiliki perasaan.

“Itu benar aku adalah suami kamu Charlie tuan rumah di kediaman Duke ini. Sebaiknya kamu pelan-pelan saja untuk mengingat jati diri kamu itu. Aku akan meninggalkan kamu sendirian,”ucap Charlie yang segera pergi dari kamar Eliza.

“Kakak aku juga akan pergi. Jadi jaga kesehatan kamu ya,”ucap Fayza yang ikut dari belakang mengikuti Charlie. Sebelum Fayza pergi dia berpapasan dan berhenti didekat Mia. Mia terdiam diri sampai Fayza keluar dari kamar Eliza tanpa ada kecurigaan dari Eliza. Mia meminta Jeni untuk menjaga Eliza sementara dia keluar untuk mengambil makanan untuk Eliza. Tapi apa yang akan terjadi dengan Eliza setelah ini,lalu bagaimana kehidupan Calsida yang ada di tubuh Eliza?.

Terpopuler

Comments

Cha Sumuk

Cha Sumuk

masa iya ga ada memori ingatan dr yg punya tubuh anehh

2024-10-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!