Yoooooo.... my Family, welcome back to my story. Sesuai permintaan, aku lanjut nulis Zandra. Dan ini adalah Zandra season 6, semoga kalian suka yaaa.❤️❤️❤️
Kembalinya penerus Zandra, yang mana semua anggota keluarganya harus berpencar. Setelah kematian sang legendaris Yumi, dan alasan lain harus memimpin perusahaan di setiap kota dan negara.
Keturunan Zandra, yang memilih untuk tetap tinggal di rumah utama. Ternyata mendapatkan petualangan misteri, dan tentunya berhubungan dengan MEREKA (si makhluk halus)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keburukan Wulan
Flashback
Lasri yang waktu itu menemani mertuanya kontrol ke rumah sakit, tak sengaja melihat Wulan jalan lunglai terlihat putus asa. Wulan baru keluar, dari ruangan dokter kandungan.
Tentu saja membuat Lasri penasaran, dengan apa yang membuat Wulan seperti itu.
Saat menunggu obat, Lasri meminta ijin untuk ke toilet pada mertuanya. Padahal ia hendak ke ruangan dokter kandungan, saat masuk. Lasri merasa beruntung, karena dokternya ternyata teman saat SMA. Lasri memaksa memberitahukan, apa yang membuat Wulan lesu tadi.
Teman Lasri, yang tadinya tak ingin memberitahukan. Karena melanggar, kode etik dirinya sebagai dokter. Tapi karena Lasri cerita bagaimana sifat dan perlakuan Wulan pada keluarga nya. Berakhir memberikan print an, hasil periksa kandungan Wulan.
Yang mana membuat, Lasri terkejut. Itu adalah kejadian 5 tahun lalu, tapi Lasri hanya diam. Karena ini urusan adiknya, Lasri berharap semua akan baik-baik saja.
Flashback Off
Eeeiitss... tapi sekarang karena niat Wulan jahat. Tentu saja, menjadi urusannya juga. Karena bagaimanapun, Lasri sangat menyayangi adik lelakinya itu.
Mana mau Lasri, keluarganya hancur, hanya karena orang luar. Apalagi, keluarga mereka sudah sangat baik padanya juga keluarganya. Tapi Wulan malah, tidak tau terima kasih dan malah ingin menghancurkan hubungan keluarga mereka.
"M-maksud mba apa? M-mba jangan asal menuduh, b-bukankah mba juga tau siapa yang mandul di sini. Itu kan adik mba, buktinya juga ada." elak Wulan, Lasri mengangkat salah satu bibirnya
Hal ini juga, Lasri sudah menyelidikinya, bahkan dengan bantuan Haidar. Dimana Wulan, bekerja sama dengan salah satu dokter di rumah sakit. Untuk membuat pernyataan palsu, dimana surat itu menyatakan Guntur mandul.
"Kamu pikir saya tidak tau, apa yang sudah kamu lakukan di belakang Guntur. Wulan... Jangan buat saya hilang kesabaran, bila sabar saya sudah habis. Jangan harap kamu akan selamat, dari kehancuran hidup kamu dan keluargamu. Karena dengan diceraikannya kamu oleh Guntur, maka itu artinya kehidupan keluargamu akan kembali susah seperti dulu." ucap Lasri menggebu, bahkan dadanya terlihat naik turun.
Bila ia sudah menggunakan kata 'SAYA'. Itu artinya bude kesayangan Cia, sudah sangat marah.
"Saya bisa dengan mudah, menyeret dokter yang sudah bekerja sama denganmu. Hasil yang membuat adikku, sempat stress dan sakit beberapa minggu. Itu semua karena kamu, seandainya minggu kemarin Guntur tidak keceplosan. Dengan mengatakan penyebab ia sakit saat itu, aku takkan tau. Bila ternyata kamu sudah membuat kebohongan besar, yang tidak bisa dimaafkan."
JEDERRR
Makin mati kutulah Wulan, ia benar-benar sudah dibuat skak mat oleh kakak iparnya. Bagaimana bisa, kakak iparnya tau, semua tentang dirinya.
"Dulu kami memaafkan kamu, karena kamu hampir berhasil membuat adik saya dibawah pengaruh mu. Dengan bantuan dukun setan itu, tapi sekarang... Ck ck ck. Akan saya hancurkan kamu, sehancur-hancurnya. Kamu belum benar-benar mengenal, keluarga kami Lan." lanjut Lasri, yang mana membuat semua orang terkejut bukan main.
Sumpah demi apapun, Lasri tak ingin sebenarnya membongkar aib Wulan. Tapi mendengar niat Wulan, membuat Lasri gelap mata dan tanpa sadar membuka semuanya. Ia kaget saat menyadari perkataannya tadi, namun akhirnya Lasri tak peduli.
Mungkin memang saat ini, merupakan waktunya semua orang tau.
"M-mbak..
"Apa maksud mbak yuk?"
DEG
Tubuh Wulan, mematung. Seolah-olah, kini seluruh tubuhnya membeku. Terdengar suara berat, dari pintu masuk. Datang seorang pria, dengan perawakan tinggi dan hitam manis.
Semua orang yang sedang serius mendengarkan perdebatan antara ipar ini, dikejutkan dengan kedatangan Guntur. Refleks semua orang menoleh, mereka melihat Guntur yang baru saja pulang kerja.
Lasri diam, karena terkejut. Ia tak menyangka bila perdebatan ini, di dengar oleh Guntur adiknya.
"M-mas.. a-apa yang dibilang mbak Laras bohong, d-dia cuma ingin nyingkirin aku dari hidup mas. Mas kan tau, keluarga mas ga suka sama aku. J-jadi.. jadi ini pasti cuma akal-akalan mba Lasri aja, mas." ucap Wulan
Tentu saja hal itu, membuat Lasri, Widuri dan beberapa saudara lain murka.
"HEH?! DASAR WONG EDAN KAMU WULAN, KAPAN KAMI BERLAKU INGIN NYINGKIRIN KAMU? MULUTMU KOK YA JAHATNYA KEBANGETAN, BENER-BENER KAMU YA. INGIN NGANCURIN HUBUNGAN KAMI, SINI KAMU!!!" bentak Widuri, ia bangun dari duduknya.
Ia yang sejak tadi sudah ingin mengamuk, karena baru tau belangnya Wulan. Semakin mengamuk, karena mendengar ucapan Wulan.
Laras segera maju mendekati Widuri, ia harus menahan adiknya itu. Bisa benar-benar habis Wulan, ditangan Widuri. Apalagi Widuri merupakan, mantan juara pencak silat waktu kuliah.
GLEK
Tubuh Wulan bergetar karena takut, tentu ia tau siapa Widuri.
'Mulut s*alan memang' gumam Wulan
"Dek tenang dek. Jangan sampai kelepasan, hajar anak orang kamu dek. Bisa jadi masalah baru, kamu bisa dilaporkan." ucap Lasri menenangkan sang adik
"Tapi mbak, mulutnya itu yang jahat. Aku ga terima, kalo kita sampe..."
"Mbak Wid, diam." potong Guntur
"Tapi, mulutnya dia memang harus. Di beri pelajaran, akan aku reeeemmeeet itu mulu. Kalo perlu aku banting, tubuh d kecilnya. Aku muak, dari awal kalau bukan karena karena adikku bahagia sama kamu. Kamu..."
MBAK WID, DIAM" bentak Guntur
hening, tak ada yang berani membuka suara
"Katakan semua itu ga bener mba Lasri, katakan." ucap Guntur dengan suara bergetar, mata dan wajahnya sudah memerah. Tatapannya begitu tajam, tertuju pada Wulan.
Sang istri hanya diam menggigit bibir bawahnya, sudah dipastikan rumah tangganya saat ini sudah di ujung tanduk.
"Apa yang kamu dengar?" tanya Lasri tenang
"Semua... Aku dengar semuanya mbak" jawab Guntur marah
"Mengenai tentang istrimu.... Itu benar sekali, dan dia bekerja sama dengan dokter di rumah sakit xxx. Dokter itu, yang membuatkan surat keterangan palsu mengenai kondisimu. Padahal yang sulit memiliki anak di antara kalian, adalah Wulan. Dan hal yang paling buruk dan menjijikkan dari istrimu adalah..."
Wulan menatap Lasri, ia menggelengkan kepalanya. Namun Lasri hanya mengangkat, salah satu sudut bibir dan alisnya.
Sudah waktunya Guntur lepas, dari wanita jahat dan licik ini.
"Adalah... istrimu membayar dokter itu, dengan tidur bersamanya."
Jeddeerrr
Sungguh dunianya terasa hancur, sehancur-hancurnya. Seandainya Wulan mengatakan sejak awal bila dirinya bermasalah, Guntur takkan keberatan.
Guntur pasti akan menerimanya, dia pasti akan mengajak Wulan untuk mengadopsi anak. Agar Wulan tidak kesepian, bila ia berangkat kerja.
Karena begitu putus asanya, dengan vonis yang ia dengar. Guntur sempat depresi, bahkan ia mengurung dirinya berminggu-minggu di dalam kamar.
Bahkan Guntur semakin menyayangi para keponakannya, karena ia sudah dinyatakan tidak akan bisa memiliki keturunan. Segala cara Guntur lakukan, berusaha memberikan apa yang istrinya inginkan. Agar Wulan bertahan hidup bersamanya.
Tapi... ternyata semuanya hanya kebohongan dan malah membalikkan fakta, selain berbohong. Ia juga sudah berani main belakang dengan dokter, yang memalsukan kondisi dirinya.
"M-mas...
...****************...
Jangan lupa jadiin Favorit dan tinggalkan jejak, like, komen, vote dan gift 🥰🥰🥰
...Happy Reading All...
ketembak tp kok GK ad yg luka y
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mak gk ada keinginan triplet??
🥰🥰🥰🥰🥰