Lelaki Itu Suamiku

Hari semakin sore hujan pun sudah reda, aku dan Abang memutuskan untuk pergi karena takut kemalaman. Seperti kesepakatan kalau hari ini Aku akan tinggal bareng Abang meskipun hanya satu malam . Sebelum kerumah aku memutuskan untuk ke supermaket terlebih dahulu untuk membeli bahan makanan untuk aku masak dan kebutuhan Abang yang lainnya. Setelah di rasa cukup aku dan Abang melanjutkan perjalanan pulang. Gak begitu lama Mobil Abang berhenti di sebuah rumah yang pernah Abang perlihatkan padaku.

" Abang kok ajak Adek kesini? ? tanyaku

" Kenapa emangnya? ini kan rumah kita.

" Ia tapi kan ini buat nanti kalau kita udah serumah?

" Lantas apa Bedanya dengan sekarang? Sekarang kan istri ku tercinta untuk malam ini tinggal bareng Abng. "

" Ia ia....

" yaudah masuk yuk"

Abang menggandeng ku masuk kerumah , meski kosong tapi Abang selalu menyuruh seseorang untk membersihkan rumah ini hingga rumah pun terlihat bukanlah rumah kosong.

Aku meletakkan belanjaan tadi ke dapur dan menyusun di kulkas.

Untuk pertama kalinya aku akan memasak masakan untk Abang, senang rasanya seperti ini lah mungkin kalau menjalani rumah tangga yang normal.

" Abang hari ini Adek mau masakin makanan buat Abang, ,Abang mau makan apa?

" Apa saja yang Adek masak Abang pasti memakannya "

" Ok deh kalau gitu, Abang tunggu aja di ruang tv ,,,

" Gak mau,, Abang maunya di sini liatin Adek masak

" lo kok malah mau liatin Adek masak sih jangan yah "...

"Kenapa?

" Yah malu lah ...atau gini saja Abang bantuin Adek aja yah,gimana?

nampak berpikir " Hmm baik lah bos "

Aku pun memulai acara memasak dengan di temani Abang. . Berhubung Abang jago masak jadinya gak terlalu berlama-lama untk memasak.

" Mmm harum dek ...enak nih ? jadi ngiler ". .

" Pasti enak dong Bang ..kan yang bikin kita dengan penuh cinta Hihi ". ..

" Cepet sini dek kita makan Abang udah laper nih" ..

Aku dan Abang pun memulai makan malam pertama kita tak ada suara obrolan yang terdengar hanyalah sendok dan garfuyang saling beradu...Momen seperti ini yang aku mau ...semoga saja secepatnya terwujud .

Setelah selesai aku menaruh piring-piring dan gelas di wastafel dan membersihkan. .

" Adek mau Abang bantuin gak? ucap Abang sambil memeluk ku dari belakang

" Gak usah Abang, Aisyah bisa sendiri kok Abang duduk saja ya"

"Yaudah izinin Abang kaya gini aja....memeluk dan menenggelamkan kepala ke tengkuk ku

" Abang kok manja sih... kalau Abang kaya gini kapan selesainya". .

" Ihh isrtiku tersayang ok....Abang ngalah deh " melepaskan pelukan dan mencium bibirku

" Ih Abang. ..

Hihi. ...Abng malah ketawa dan langsung berlari ke ruang tv. Selesai beres - beres di dapur aku menemui Abang dan meminta izin untuk ke kamar.

" Bang. ....ucapku sambil duduk dekat Abang dan melingkarkan pada tangan Abang.

" Apa....?

" Adek mau istirahat. .dimana kamar Adek sama Abang?" . ..

" Adek capek yah? kalau gitu ayo ikut Abang ke kamar kita shalat dulu terus tidur ". ..

Aku pun beranjak ke kamar bersama Abang seperti Biasa Abang selalu manja kalau sudah Berdekatan denganku. ..Tapi aku suka suami seperti itu manja, perhatian , baik hati di tambah lagi nilai pulsanya Abng ganteng , postur tubuhnya perfeksionis ahh. udah kaya oppa , tak heran pula ketika di kampus Abang menjadi incaran setiap mahasiswi. Kalau aku jadi mereka aku tak akan bersikap seperti itu karena secara tidak langsung mereka yang mengejar Abang merendahkan harga diri mereka, Qodratullh tanpa memuja -muja Abang Alloh permudahkan hubungan aku dengan Abang ,yang namanya sudah jodoh tak akan tertukar meski sebelumnya kita tak saling kenal bahkan untuk sekedar bertemu pun jarang tapi dengan mudahnya Alloh menyatukan aku dengan Abang.

" Dek mandi dulu gih " titah Abang. .

" Abang duluan saja deh, Aisyah mau rebahan dulu "

"Kalau mandi bareng mau?

mendengar ucapan Abang aku langsung duduk dari posisi tiduran ..

melempar bantal " Ih Abang nakal yah "

Abang langsung berlari menuju kamar mandi. 15 menit kemudian Abang selesai dan langsung menyuruhku mandi. .

Tapi sayang nya aku ketiduran dan Abang malah ngerjain aku...Abang menggelitiki ku Abang sudah tau kelemahan ku ...tiap kali usilnya lagi pasti langsung menggelitiki dan aku pun terbangun tak kuat geli , Aku membalas Abang dan malah terjadi kejar-kejaran tak mau saling mengalah

" Hayo mau kemana? sini Abang gelitikin lagi" ucap Abang dan berjalan mendekati ku dengan perlahan.

" Stop Abang. .adek capek ih "...

Abang sama sekali tidak mendengarkan aku..Abang malah semakin mendekat dan aku mundur secara perlahan mendekat lebih dekat dan tiba-tiba berbisik.

"Adek Abang mau kamu, bolehkan?

Aku tersenyum senang aku pun mengangguk-angguk kepala tanda setuju. Lalu Abang menyuruhku ambil wudu untuk melakukan sholat sunnah sebelum melakukan hal yang lebih intim lagi.

Selesai sholat aku nampak malu-malu Karena tak tahu harus memulai bagaimana. Begitu juga dengan Abang terlihat jelas di wajahnya . Karena ini yang pertama buat ku begitu juga buat Abang.

" Dek ....

" Ia Bang?

" Sini mendekatlah. ...

Aku mendekat dan Abang memelukku erat. . dan berbisik

"Jadilah milik Abang seutuhnya, Abang mau Adek jadi ibu untuk anak-anak Abang , Adek mau kan?

" Tentu saja Adek mau, dan malam ini Adek milik Abang begitupun seterusnya "

Terlukis senyuman di wajah ku dan Abang, perlahan tapi pasti Abang mulia mendekatkan wajahnya, hingga akhirnya terjadilah aktivitas yang dilakukan suami isteri dan aku merasa telah menjadi seorang isteri yang sesungguhnya yang telah memberikan segenap jiwa dan ragaku, lahir dan batinku untuk suamiku tercinta.

" Terima kasih "

terdengar dari bibir Abang Ucapan terima kasih lalu memelukku dan mencium keningku. Aku merasa di hargai , bukan hanya sekedar sebagai penyaluran hasrat Abang semata.

" Terima kasih untuk apa Bang?

" Terima kasih untuk semuanya, terima kasih telah sabar dengan Abang bahkan terima kasih untuk malam ini Adek telah memberikan Abang sesuatu yang tak bisa orang lain berikan. ...

" Sudah kewajiban Adek bang, kalau bukan dengan adek lantas dengan siapa lagi, apa ia Abang mau jajan diluar " ucapku bercanda

"Gak lah dek. .. abang tidak seperti itu. .jujur sebelumnya Abang gak pernah kepikiran untuk melakukan hal-hal yang di larang agama, jangankan untuk kepikiran tergoda dengan wanita cantik dan sexy pun Abang tak Punya hasrat untuknya. Tapi semenjak Abang menikah dengan adek hasrat untuk melakukan itu selalu ada namun selalu Abang tahan karena Abang tak mau mengganggu Adek "

Aku terkejut mendengar perkataan abang

" Apa ?? jadi selama ini Abang sellu menahan nya. ..berdosa sekali Adek bang, kenapa Abang gak jujur adek tak akan menolaknya dan tak akan menggangu Adek. .." Abang janji yah jangan gitu lagi aku isrti mu lo bang ". .

" Ia Abang janji. ..

Kami pun berpelukan semoga ini awal yang baik untuk pernikahanku kedepannya. Dan malam pun terasa begitu panjang, malam yang indah aku lewati dengan Abang dan menyatukan cinta kita.. semoga kelak akan lahir anak-anak yang sholeh dan sholehah dari rahim ku ini.