NovelToon NovelToon
ZAVARA

ZAVARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Trauma masa lalu
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Tak ada yang tau kapan dan kepada siapa cinta kita berlabuh. begitupun Kiara yang memendam perasaannya pada sang bos dingin yang bernama Zavier.

meluluhkan hati Zavier adalah goals terbesar yang ingin Kiara capai. namun, siapa sangka karna orang tua Zavier yang terus mendesaknya untuk menikah, akhirnya Kiara terikat pernikahan kontrak bersama Zavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 27

Zavier membangunkan Zea dan juga Kiara untuk makan siang. Zea bangun lebih dulu dan minta di gendong Zavier. entah sejak kapan dan siapa yang mengajarinya seperti itu.

Setiap kali bangun dari tidurnya Zea akan mencari Zavier dan meminta untuk digendong. Zea akan kembali memejamkan matanya di pundak Zavier.

Pundak Zavier adalah sandaran dan juga bantal ternyaman bagi Zea, karena dengan begitu Zea bisa mencium aroma Zavier yang menenangkan.

Meskipun terasa canggung bagi Zavier tapi ia berusaha agar Zea merasa nyaman saat bersamanya.

"Sudah cukup sayang, sekarang bangun dan cuci muka dulu," ucap Zavier menurunkan Zea dari gendongannya.

"Ayah, tadi kak Ara nangis tapi kak Ara masih bobo," ucap Zea.

"Mungkin kak Ara lagi mimpi seram jadi dia nangis, cuci muka dulu sana," ucap Zavier yang diangguki oleh Zea.

Zavier melangkah pelan kearah Kiara, Zavier suka melihat Kiara dari dekat saat Kiara tertidur.

Menurut Zavier wajah Kiara itu menenangkan saat ia tertidur sangat berbeda jika ia sudah bangun.

Zavier bisa melihat dengan jelas jejak air mata Kiara. "Apa yang buat lo nangis Ra." Zavier menghapus air mata Kiara.

Tiba-tiba Kiara membuka matanya perlahan dan terkejut saat mendapati Zavier yang begitu dekat dengannya.

Zavier ikut terkejut dan menjauh. ia menetralkan detak jantungnya dan memasang wajah datarnya.

"Gue nyuruh lo jaga Zea bukan tidur!"

Kiara bangkit dan duduk tegak. "Sorry, gue gak bisa tidur semalaman," ucap Kiara.

"Bukan urusan gue!" Zavier berlalu pergi.

"Urusan lo lah! gue gak bisa tidur karna mikirin lo!" batin Kiara.

Mereka makan dalam diam, larut dalam pikiran masing-masing. bahkan Zea yang biasanya bersuara kali ini ia fokus pada makanannya.

Setelah selesai makan, Kiara membereskan semuanya dan keluar dari ruangan Zavier untuk membuang sampah.

Saat akan kembali tiba-tiba pintu ruangan Zavier terbuka terlihat Riya disana dengan wajah tak sukanya.

"Lo lagi lo lagi, bosan baget gue liat muka lo." Riya masuk dan duduk di sofa.

"Kalau lo ke lantai 5 sudah pasti yang lo liat yah muka gue! lagian lo juga aneh banget, lo itu kerjanya di lantai 4 ngapain lo kesini mulu," sindir Kiara.

"Yah suka-suka gue lah, gue mau ketemu calon suami gue gimana sih," ucap Riya dengan wajah julidnya.

"Ya ya ya terserah lo deh."

Kiara segera keruangannya dan menelpon Zavier menggunakan telpon diruangannya. untungnya Zavier menjawab telpon itu dan Kiara memberitahu jika Riya menunggunya.

Setelah sambungan terputus Kiara menelpon ruangan Rion, panggilan pertama tak terjawab. setelah panggilan ke tiga barulah Rion menjawab panggilan itu.

"Ya," ucap Rion datar.

"Keruangan bos sekarang. ada mak lampir lagi nunggu Zavier. Zavier masih ada didalam sama Zea."

Kiara menutup telpon sepihak membuat Rion tak bisa berkata-kata degan sikap Kiara itu.

Dengan langkah cepat Rion datang dan membuka pintu ruangan Kiara dengan cukup keras.

"Woy! pelan-pelan dong!"

"Sopan lo nutup telpon gitu? gue belum kelar lo udah tutup, gue jadi bingung bangk*!"

"Mulut lo gue sekolahin lagi yah!" ucap Kiara tak suka.

"Sejak kapan lo disini?" tanya Rion sinis.

"Baru aja," jawab Kiara yang tak berbohong.

"Bagus yah, serasa yang punya kantor," sindir Rion.

"Ups, kenalin calon nyonya Zavier nih." Kiara mengulurkan tangannya.

Rion menepis tangan Kiara pelan dan memasang muka julid nya. telpon Kiara berdering membuat Rion dan Kiara saling tatap dan berlari keruangan Zavier.

Mereka membuka pintu dengan kasar membuat Riya yang sedang duduk di kursi Zavier terlonjak kaget.

"Ngapain lo duduk di situ!" Rion menyeret Riya menjauh.

"Apaan sih! awas aja kalian berdua gue aduin lo sama Zavier!" ancam Riya.

"Hahaha, menurut lo diantara lo sama kita, siapa yang Zavier percaya?" tanya Kiara angkuh.

Riya mengumpat habis-habisan dalam hati, bagaimana bisa ia lupa jika dua orang dihadapannya adalah tangan kanan dan tangan kiri Zavier. sudah pasti mereka lah yang Zavier percaya.

"Kok diem? udah tau yah siapa yang menang," ucap Rion dengan nada mengejek.

"Ngapain masih disini? sana lo baik kerja," ucap Kiara.

"Dih, siapa lo nyuruh-nyuruh gue!"

"KEMBALI BEKERJA RIYA!!!" Rion berucap dengan penuh penekanan.

"Yang nyuruh udah pak wakil loh," sindir Kiara.

Dengan raut kesal Riya meninggalkan Ruangan Zavier. Rion mendorong dinding dan memberitahu jika keadaan sudah aman.

"Fans lo nyusahin banget! gimana kalau dia tau lo udah nikah, pasti tantrum banget tuh," sindir Rion.

"Bukan urusan gue."

"Ya emang bukan urusan lo! kan lo nyuruh gue sama Kiara yang nanganin orang gila itu."

"Bonus gue tambah."

Rion tersenyum dan memasang wajah manisnya. "Terimakasih banyak pak bos yang baik hati. semoga pak bos sehat selalu."

Kiara bergidik ngeri melihat Rion seperti itu. itu benar-benar bukan Rion yang ia kenal. sangat tidak cocok dengan Rion yang petakilan dan banyak tingkah.

1
Lina Rosalina
up nya kapaaan?
*jie_sung8513^ω^*
kalo zavier sama sarah bukan zavara namanya jadi zavsarah.. tenang,kalo buat rion gw mau kok menampung rion di dalam hati gw:))))
Dayu Mayun Pidada
bagus ceritanya ..
Luna de queso🌙🧀
Mantap betul!
Sarah
Dapat merasakan setiap momen
Afiq Danial Mohamad Azmir
Jalan ceritanya dapet banget, tiap konflik bikin hati deg-degan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!