NovelToon NovelToon
Kaisar Naga Surgawi Tertinggi [ Revisi ]

Kaisar Naga Surgawi Tertinggi [ Revisi ]

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kaisar Gabut

Chen Yi Yang. ia merupakan seorang anak bungsu dari Klan Chen yang terkemuka dialam semesta TianDi. dirinya diturunkan kedunia bawah Xuan Tian untuk mengalami ujian dalam percobaan dalam pemilihan Patriak keluarga Chen yang akan diadakan dalam beberapa ratus tahun kedepan. Ia mulai dari tahap awal, namun selang 7 tahun kedepan. ranah yang ia miliki tidak kunjung naik, karena suatu sebab. tapi ada keberuntungan yang berada dipihaknya, ia mendapatkan peta dari keluarga Tang, yang secara tidak sengaja ia selamatkan.

Lalu? bagaimana dengan kelanjutan perjalanan ChenYi dalam mencapai tujuannya agar kembali kealam semesta TianDi? Pantau Terus NovelToon KaisarGabut

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaisar Gabut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dunia Bawah XuanTian - Alam Kesadaran °Kehidupan Sederhana°

Fu Xing bertanya-tanya kepada ibunya, karena ibunya tadi memanggil dirinya untuk mendekat kearah mereka yang berada dipojok halaman. Ibunya untuk sesaat tidak berbicara, saat anaknya telah mendekat kearah dirinya.

Ia terdiam sejenak. Lalu kemudian berbicara.

"Xing'er... Kemari... Mendekatlah keayahmu. Dia baru saja kembali dari dunia seberang beberapa waktu yang lalu." Ibu Fu Xing tiba-tiba berkata, memperkenalkan Senior Daoist yang dirinya temui diatas gunung hutan terlarang klan naga, ternyata merupakan ayahnya.

Ia dibuat bingung pada awalnya, dan berusaha mencerna informasi yang masuk kedalam otaknya.

Paman senior bijak, adalah ayah ku? Apa maksudnya? apa ibu sengaja karena tahu aku mendapatkan nilai bakat darah yang rendah?

Segala macam pikiran yang begitu banyak, kini memenuhi pikirannya. Mempertanyakan, apa maksud sebenarnya dari ibunya.

Tapi ketika, Fu Xing masih dalam kondisi kebingungan serta bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Pria Paruh Baya segera berkata, untuk menciptakan suasana yang lebih dekat.

"Fu Xing'er. Kamu memanglah anakku, pertumbuhan dari Kultivasimu begitu mengesankan. Walau sedikit tertinggal, jika dibandingkan dengan waktu ayah muda dulu." Pria Paruh Baya menepuk pundak Fu Xing yng kini sedang tertegun.

Tapi begitu pundaknya disentuh, Fu Xing segera tersadar dari lamunannya yang berlalu dengan sekejap mata. "Apa... Kamu... Benar-benar Ayah.. Ku?" Fu Xing sedikit terisak-isak saat ia berbicara sambil menyembunyikan air mata yang keluar dari kantung matanya.

Ia tidak bisa menjelaskan situasi yang ia hadapi saat ini. Ayahnya yang tidak ia ketahui selama delapan belas tahun, tiba-tiba kembali dengan mendadak setelah ia melakukan tes bakat darah diarena klan naga.

"Mungkin dirimu sedikit kebingungan. Tetapi, ayah ditugaskan menjaga perbatasan antara dunia iblis dan dunia manusia." Pria Paruh Baya menjelaskan, mengapa ia tidak bisa berada disisi anaknya selama beberapa tahun ini.

"Apa lagi, Dewa Beladiri dari pihak iblis telah mencapai tahap 9 Puncak seperti ayah dan beberapa tetua lainnya."

Dan lagi... Dewa Beladiri dari pihak iblis itu mencapai tahap 9 Puncak, yang mampu menggetarkan keseimbangan dari aliansi pihak manusia. Jika ia meninggalkan tugasnya, takutnya Dewa Beladiri pihak iblis akan menyerang wilayah aliansi.

"...."

Fu Xing tidak bisa berkata lebih jauh, karena kepulangan ayahnya ini merupakan berkah, sekaligus sedikit rasa benci. Karena, ayahnya itu yang menghilang, tidak memberi kabar kepada dirinya yang merupakan anak kandungnya.

"Ayah... Kalau kamu adalah pahlawan yang menjaga perbatasan antara dua dunia! Kenapa tidak ada seorangpun yang kamu utus untuk menjaga, kami berdua!" Fu Xing melepaskan tangan ayahnya yang sedang berada dipundak kanannya, dengan halus.

Namun saat ia melakukan itu, dirinya berbicara dengan nada sedikit tinggi.

..

Karena.. dulu semasa ibunya sakit-sakitan. Mereka kebingungan mencari Alkemis ataupun tabib yang bisa menyembuhkan ibunya.

Tetapi untungnya, Kakek Xiao Sheng Yuan orangnya begitu baik. Jadi mereka diperbolehkan mengambil beberapa pil Penyembuhan Meridian dan Penguatan Sumber Naga.

...

Pria Paruh Baya sulit menyangkalnya, karena saat itu ia memang memiliki banyak kesibukan. Bahkan hampir disetiap harinya, dirinya harus bertempur melewati berbagai situasi pertarungan hidup dan mati.

"Baiklah. Ayah mengalah... Fu Xing'er mau apa? Biar ayahmu penuhi saat ini juga." Pria Paruh Baya sedikit menghela nafasnya, saat ia melontarkan persyaratan yang akan ia penuhi, apapun permintaannya.

Saat ucapan Pria Paruh Baya itu mencapai ketelinga Fu Xing, ia dengan cepat berkata sambil memegang kedua tangan ayahnya.

"Benarkah!? Serius? Ayah tidak bercanda kan?" Fu Xing kini terlihat menjadi sangat antusias dengan perkataan yang keluar dari mulut ayahnya barusan.

Karena secara kebetulan ada beberapa hal yang ingin ia penuhi. Tapi mengingat keterbatasan posisi keluarganya diklan, ia tidak berani untuk meminta kepada ibunya. Sebab, dirinya juga memikirkan perasaan dari ibunya.

Tapi begitu peluang seperti apa yang diinginkannya ini, diberikan oleh ayahnya. Fu Xing tentu saja menjadi begitu bersemangat sampai matanya berkaca-kaca, memohon agar ayahnya ingin memenuhi permintaan yang akan dirinya ajukan.

Pria Paruh Baya yang melihat mata anaknya berkaca-kaca memohon, sambil memegang kedua kakinya. Membuat ia berkata kembali...

"Iya. Aku tidak berbohong, sebutkan saja apa yang kamu mau. Nanti aku akan memenuhi permintaan dari dirimu, nak." Pria Paruh Baya meyakinkan bahwa dirinya akan memenuhi apapun permintaan yang akan diminta oleh anaknya.

Walaupun sulit. Akan tetapi, ia pasti akan berusaha untuk memenuhi permintaan itu.

"Kalau begitu. Apakah Ayah bisa membawaku untuk menjelajahi dunia luar?" Fu Xing bertanya kepada ayahnya, apakah ia diizinkan untuk ikut dengan ayahnya untuk menjelajahi dunia luar, yang merupakan tempat baru bagi dirinya.

Selain untuk mencari suasana baru, Fu Xing berniat untuk mengumpulkan beberapa tanaman serta beberapa bahan pembuatan senjata langka, yang berada didunia luar yang begitu luas.

Pria Paruh Baya yang mendengar permintaan anaknya, ia segera dibuat berfikir sejenak.

Tapi saat ia sedang berfikir, Istrinya dari arah belakang, kini seperti orang yang sedang dibakar api membara, segera berkata dengan nada yang tinggi.

"Apa?! Xing'er! Kamu mau pergi kedunia luar!" Fu Ling'er marah begitu besar, saat anaknya meminta untuk ikut bersama suaminya kedunia luar.

Ia tahun betul seperti apa itu dunia luar. Dan lagi, anaknya masihlah memiliki kekuatan yang kurang memadai, jadi mungkin akan sulit untuk bertahan didunia luar.

Apalagi luka yang kini diderita oleh dirinya [Fu Ling'er] adalah hasil dari pertemuan dengan kultivator dunia luar.

..

Fu Xing segera bertanya kepada ibunya, karena ia merasakan hawa dingin yang membuat bulu kuduknya berdiri. "Kenapa Ibu? ... Aku berjanji, kalau pergi kedunia luar nanti. Aku tidak akan merepotkan Ayah!"

Fu Xing kini berkata dengan sungguh-sungguh!

Fu Ling'er segera memeluk anaknya, sambil berkata. "Baiklah. Kalau begitu ibu akan mengizinkanmu untuk menjelajah kedunia luar, selama beberapa waktu. Akan tetapi... Ingat, kalau kamu sudah cukup puas, segeralah kembali."

Fu Xing tanpa sadar, sedikit mengeluarkan air matanya kembali.

"Kalau begitu. Kita akan berangkat besok pagi. Soalnya perbatasan dunia sedang tidak cukup baik." Pria Paruh Baya segera duduk kembali dikursi pojok halaman, lalu mengambil mengambil beberapa makanan kemangkuk nasinya.

Mereka kemudian, makan-makan bersama. Menikmati hidangan yang disajikan secara sederhana, tetapi memiliki momen kebersamaan seperti kebersamaan keluarga kecil yang bahagia, dan ceria.

...

Kebesokan Harinya.

Burung berkicau, menemani hembusan angin pagi yang terasa begitu sejuk. Matahari masih belum terlihat, karena embun-embun kabut pagi hari menutupi sinarnya.

Fu Xing sedang duduk diatas batu, melatih kontrolnya dalam penggunaan energi spiritual. Ia tampak begitu konsentrasi dengan kondisi mata yang tertutup.

Pria Paruh Baya melihat dari kejauhan, mengamati bagaimana pelatihan yang dialami oleh anaknya berjalan. Walaupun itu terlihat nampak stabil dari kejauhan, tetapi beberapa aura disekitarnya terlihat keruh, karena penguasaan kekuatannya yang belum cukup stabil.

Lanjut Ke Chapter Berikutnya.

Ranah Kultivasi Supreme Heavenly Emperor

Dunia Bawah (XuanTian)

•Penempaan Tubuh •Pengumpulan Qi. •Pembangunan Fondasi. •Inti Emas. •Pemadatan Jiwa (Soul Compaction) •Jiwa pengembara (Wandering Soul) •Nascent Soul. •Pemahaman Dao. •5 Element. •Half Martial

Tingkatan Alkemis.Aray.Senjata

•Rendah. •Menengah. •Tinggi •Bumi •Roh •Surga/ilahi •Surgawi

1
Anonymous
Oke. Lumayanlah. cuman kurang durasi katanya aja
Anonyu
Bagus2.
perlu ditambah dan tingkatkan detail tentang pertarungannya. segi alur sudah cukup baik. 👍👍
Anonymous
Lanjut
Dims X Guy
Buat para pembaca lainya. bantu author dari novel ini agar ia lebih semangat. karena kita cuman membaca, dan author yang memikirkan jalan cerita
Dims X Guy
Mantap, lebih berkembang dari pada novel sebelumnya
Dims X Guy
Harusnya Makin diberi Like ni
Anonymous: stuju
total 1 replies
Muhammad Arfan
lumayan. tapi harus lebih ditingkatkan pemilihan katanya, untuk bisa lebih baik kedepannya
Rafa S Rajab
thor yang lain akan update gak
RyanSote: yang revisi insyaallah akan update. Tapi blm bisa pasti kapan🙏
total 1 replies
Mohd Latif
lanjutkan ceritanya bossku
RyanSote: makasih banyak, bro ku
total 1 replies
🇸🇴🇻🇳 Nori 😂⃤ Fai 🇵🇼🇯🇵
Tapi tidak boleh diawal kalimat.
🇸🇴🇻🇳 Nori 😂⃤ Fai 🇵🇼🇯🇵: GK PP aku jg banyak Typo nya 🤣🤣🤣🤣
RyanSote: shiap😁👍
total 2 replies
Huang Xi
Lanjut
Dims X Guy
Sepi Like Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!