hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Pengumuman pengambilan hadiah pun segera di mulai,sudah banyak peserta yang hadir dan tidak sabar.
"Gue gak sabar":Ucap Jihan,sembari menatap MC di depan.
Tak lama MC mulai memanggil perwakilan pemenang untuk ke atas podium.
Erious,Rara,Dion,dan reva di panggil untuk mengambil hadiah,lomba yang mereka ikuti.
Selesai memberikan hadiah,mereka pun turun dan kembali bergabung dengan teman-teman mereka.
"Yey,kita bakalan liburan,aku udah gak sabar":Ucap Calsea semangat 45.
"Bener,pokoknya kita harus mengabdikan moment liburan,mumpung tiket gratis":Timpal jihan,yang lain hanya menyimak dan juga ikut senang.
Tapi ketenangan mereka terganggu akibat rasya beserta antek-anteknya datang menghampiri mereka.
"Selamat atas kemenangan kalian":Ucap rasya sembari menatap Erious.
"Cihh,matanya gak bisa di kondisikan":Bisik Calsea saat melihat rasya menatap Erious penuh suka.
"Semoga kita bisa kembali,dan saling teman":Lanjut,mendengar itu rara,jihan dan Calsea merasa ingin muntah,apalagi melihat rasya yang kini mengulurkan tangannya bermaksud berkenalan dengan Erious dan yang lain.
"Owh yah,kapan-kapan kita nongkrong yuk,kumpul gitu":Ucap temen rasya bernama Gea.
Sembari menatap sandy,membuat Calsea mendelik tak suka.
"Aduh,maaf yah.Cowok aku bukan murahan":Ucap Calsea sembari memeluk lengan sandy,membuat sandy mematung,tapi kemudian tersenyum,dan kini menatap Calsea yang saat ini menatap gea penuh permusuhan,sungguh menggemaskan.
"Eamang gak boleh,baru pacar belum suami.Jadi gapapa kali":Cibir gea,dan menatap Calsea sinis.
"Gini yah,lo pernah dengar gak,apa yang sudah menjadi milik kita,maka jaga dan jangan biarkan di rebut orang lain.Yang bahkan mengaku-ngaku itu miliknya.So lo pasti tau apa maksud gue":Timpal Jihan,yang saat ini berpindah ke samping alvin saat teman rasya yang di sebelahnya dengan sok polos,menatap alvin memuja.
"Pualng,disini banyak pengganggu":Ucap rara dingin,sembari menggandeng tangan Erious.
"kuy lah,gue takut cowok-cowok kita kena sawan":Setelah mengatakan hal yang cukup pedas,mereka pun meninggalkan rasya dan antek-anteknya,yang saat ini menatap kepergian rara dan yang lain,dengan tangan terkepal kuat,bahkan wajah mereka terlihat memerah menahan amarah.
"kita harus bertindak cepat,gue gak mau kita kalah dari mereka":Ucap Gea.
"Tenang aja,gue udah punya rencana":Ucap Rasya sembari tersenyum licik,entah apa yang akan perempuan satu ini lakukan.
Sepertinya hidup rara dan yang lain kedepannya gak akan bisa tenang.
"Ekhmmm,itu tangan lagi kau nyebrang apa gimana":Calsea dan jihan sontak melihat ke arah tangan mereka,dan kini mereka melihat alvin dan sandy yang menatap mereka.
Dengan spontan jihan dan Calsea sama-sama melepaskan genggam tangan mereka,dan keduanya menjadi malu,apalagi kedua pipi mereka merah alias bulshing.
"Sorry gak bermaksud":Ucap jihan menahan gugupnya.
"Aku juga minta maaf,aku gak sengaja":Timpal Calsea.
"Alah,bilang aja seneng,gak usah sok malu-malu kucing lo berdua":Cibir Dilon.
"Apaan sih lu,diam gak":Ucap Calsea dan jihan,sembari menatap dilon tajam.
Sedangkan dilon menatap ke depan,seolah tak takut dengan tatapan tajam yang di layangkan jihan dan Calsea kedirinya.Jika saja di kartu. pasti terlihat dua tanduk yang muncul di atas kepala kedua gadis sok malu ini.
