Dom and Pip Stories
- Dominic Blair O'Connor ( Dom menolak memakai O'Grady karena lucu O'Grady O'Connor sebagai nama belakang ) adalah seorang pilot pesawat tempur dan juga anggota junior Navy Seals, dikirim ke daerah konflik di Libya. Tanpa diduga, timnya menemukan bahwa terjadi korupsi dan pengkhianatan dari kontraktor militer Amerika Serikat yang membahayakan para tentara yang bertugas disana. Dom yang satu tim dengan pilot cantik Gizem Karaman, harus berjibaku melawan anggota mereka sendiri.
- Philip Blair O'Grady adalah fotocopy opanya Bayu O'Grady dengan gaya dan sifatnya yang mirip. Bahkan seleranya pun sama dengan wanita. Pip, biasa dia dipanggil, jatuh cinta dengan sekretarisnya sendiri, Liora Nayla, gadis blasteran Indonesia Perancis yang super koplak macam Oma Ajeng nya. Saking koplaknya, Pip sampai meragukan apakah Liora memiliki perasaan yang sama dengannya atau tidak.
Generasi ke delapan klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aslan Blair Zidane
Istana Al Khalifa Bahrain
Malik Al Khalifa hanya menatap datar ke menteri perdagangan, menteri bidang energi, menteri pertahanan dan menteri angkatan bersenjata Amerika Serikat yang segera melakukan pertemuan darurat karena pernyataan Hisyam Al Khalifa yang akan menarik semua ekspor minyak dari Bahrain yang selama ini diimpor Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjatanya.
"Sheikh Al Khalifa, kami mohon untuk tidak melakukan pemutusan ekspor minyak ke kami," ucap Mentri angkatan bersenjata yang mencakup semua bagian militer. Tidak hanya Bahrain yang hendak memutuskan hubungan kerja sama di bidang minyak, tapi juga Oman, Dubai dan Qatar.
"Kalian sudah membuat keponakan saya diculik dan itu oleh angkatan darat kalian !" ucap Malik dingin. "Tidak hanya itu, kalian hendak mengadili keponakan saya, Letnan Dua Dominic O'Connor bersama Letnan Satu Gizem Karaman, Letnan Dua Liam Dorsett dan Letnan Satu Peter Thomassen."
"Apa yang anda minta Tuan Al Khalifa?" tanya menteri perdagangan.
"Pengunduran diri menteri pertahanan, jenderal Kristoffer Dourdan dan semua perusahaan kontraktor militer yang dipegangnya !" jawab Malik. "Adakan penyelidikan independen dan saya yakin akan terbuka siapa pengkhianat di negara anda !"
"Maaf tuan Al Khalifa tapi itu urusan independen negara kami. Anda terlalu membuatnya personal," ucap menteri angkatan bersenjata.
Malik tersenyum. "Siapa duluan yang membuatnya personal hingga keponakan saya diburu macam hewan buruan dari Libya, Kroasia hingga London dan Washington DC? Baiklah jika kalian menganggap ini personal, mulai detik ini saya nyatakan penarikan semua ekspor minyak Bahrain ke Amerika Serikat. Lebih baik saya kirim ke negara-negara yang lebih membutuhkan daripada negara anda." Malik memberikan kode pada Mustafa untuk memutuskan panggilan video itu. Asisten Malik tersebut hanya tersenyum.
"Anda mau hubungi siapa lagi tuanku ?" tanya Mustafa.
"Hubungi Eren, Ghazantar, Nandara, dan Rauf ... Kita buat Amerika merana ..." senyum licik Malik terlihat di wajahnya.
***
Kediaman Keluarga O'Grady di Boston Massachusetts
"Aw... Aw ... Aw..." desis Philip saat diobati oleh ibunya. "Sakit Ma ..."
"Manja !" balas Serena judes.
"Ish mama nih. Anak lagi babak belur juga ..." cebik Philip sambil menoleh ke arah Hayden yang sedang diobati oleh Adelaide McCarthy O'Grady yang seorang dokter dan biasa dipanggil Addie. "Apakah Hayden baik-baik saja, Tante Addie?"
"Dia baik-baik saja. Paling mukanya akan tidak tampan seminggu," senyum wanita berdarah Irlandia itu membuat Hayden cemberut.
"Damn it !" umpat Shane yang mendapatkan kabar dari Bayu.
"Ada apa Oom ?" tanya Duncan.
"Dominic dipanggil sidang militer besok."
Entah mengapa semua orang disana tersenyum smirk berjamaah.
"Ooohhh aku tidak sabar melihat Opa ngereog ! Addduuuhhh duh duh... Sakiiittt !" Philip memegang pipinya.
"Kapok ! Kualat kamu sama Opa !" ucap Serena.
***
Sementara itu di suatu daerah terpencil Libya
Seorang pria mengenakan pakaian kamuflase mendatangi sebuah rumah dan penghuni disana membuka tirai yang memperlihatkan seorang pria dalam kondisi terpasang perban di tubuhnya.
"Bagaimana kondisinya?" tanya pria berusia empat puluhan itu.
"Sudah lebih baik, tuan. Dia mengalami luka bakar tapi beruntung baju yang dikenakan adalah baju tahan api. Hanya lengan dan sedikit di wajahnya yang terkena api. Ledakan Hummer itu sangat dahsyat, tuan," ucap wanita tua itu. "Kami langsung menolongnya dan suami saya adalah pensiunan dokter jadi kami merawatnya semampunya karena tuan tahu sendiri kondisi kami."
Pria itu mengangguk. "Bagaimana anda menghubungi saya ?"
"Anak muda ini mengatakan bahwa saya harus menghubungi anda. Katanya, hanya anda yang bisa dipercaya."
Pria itu mengangguk lalu duduk di pinggir tempat tidur dimana orang yang terluka itu berbaring.
"Wake up soldier ! Kamu ada tugas yang belum selesai !" panggilnya.
Pemuda yang terpasang perban itu pun membuka matanya.
"Agen Tarrant?"
Maka Koa Tarrant tersenyum. "Ayo bangun. Kita harus kembali ke Washington DC, Terry !"
Agen Maka Koa 'MK' Tarrant
***
Pentagon Washington DC, ruang pengadilan
Dominic datang dengan pakaian militer lengkap bersama dengan Liam Dorsett yang juga memakai pakaian militernya yang bewarna biru tua. Bersama dengan mereka, tampak para pengacara mereka juga hadir. Aslan, Indiana dan Diana Blair yang akan menjadi pengacara mereka ditambah Mahika Melker yang datang terakhir sebagai tim pengacara.
Keluarga Dominic dan Liam pun datang bahkan James datang bersama Scarlett beserta tim Navy Seals nya. Bayu dan James saling mengangguk sementara Ajeng memeluk putrinya yang hari ini tampak sedikit cemas.
Sidang pun dimulai dengan argumen serta tuduhan dari CO Jim Dourdan bahwa Dominic dan rekan-rekannya mencuri laptopnya serta melakukan AWOL. Terry Russell bahkan disebut sebagai pencuri RDX yang kemudian meledak di Hummer nya hingga membuatnya tewas. Dominic dan tim nya dituduh sebagai penyeludup RDX dari Libya hingga Inggris. Sudah sewajarnya jika mereka semua diburu karena sebagai pengkhianat negara.
Wajah Bayu dan James sudah terlihat ingin menghajar satu persatu para jaksa penuntut umum militer itu. Ajeng dan Scarlett hanya melihat wajah Dominic yang tampak datar tidak ada ekspresi tapi matanya menatap tajam ke semua orang yang berada disana.
"Pihak pengacara, apakah benar saudara Dominic O'Connor mencuri laptop milik Kapten Jim Dourdan sebagai CO mereka di Libya?" tanya Hakim ketua.
"Benar tuan hakim," jawab Aslan.
"Why ?"
"Karena klien saya menemukan bukti bahwa RDX itu memang dicuri oleh anak buah Jim Dourdan dan dijual kepada para pemberontak di Libya dan negara Afrika lainnya. Pencurian RDX itu hanya sekotak dua kotak tapi rutin seminggu dua tiga kali," jawab Aslan.
"Dan alasan klien anda mencuri ?"
"Untuk ditunjukkan pada anda semua bahwa ada pengkhianat di angkatan bersenjata terutama di pasukan perdamaian gabungan," jawab Aslan lagi.
"Saudara jaksa, apakah benar adanya RDX yang hilang ?" tanya Hakim ketua ke jaksa penuntut umum.
"Tidak ada tuan hakim. Itu hanya fitnah saja !" jawab salah satu jaksa penuntut umum.
"Dimana laptop itu Mr Zidane ?" tanya Hakim ketua ke Aslan.
"Ada pada kami."
"Bisa anda tunjukkan?"
Aslan mengeluarkan laptop itu dan tak lama suara tembakan terdengar. Laptop itu bolong hingga rusak berat.
Semua orang melongo saat salah seorang petugas pengadilan menembak laptop itu dan nyaris mengenai Aslan.
"Apakah ini sidang militer yang bersih tuan Hakim ? Anda bisa tidak menghukum petugas pengadilan anda sebelum saya sendiri yang akan menghabisinya karena dia nyaris membunuh saya?" ancam Aslan.
"Tangkap dia !" perintah hakim ketua yang juga tidak menyangka akan terjadi insiden seperti ini. Petugas itu pun langsung ditahan oleh rekannya.
"Jika kamu mengira itu laptopnya, bodoh sekali kamu !" seringai Aslan. "Kami tidak seceroboh itu. Lagipula mau kalian rusak seratus laptop pun, data sudah kami simpan di tempat aman hingga Pentagon pun tidak bisa mengaksesnya," seringai Aslan.
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️
semangat terus ya Terry ....
Yg pnting daigo ga bkin msalh,tar jg d rstuin ko....sklian bkin sjrah 2 yakuza jd dmai....
Btw,kli ni terry bkln d tolak lg ga y???