Jenderal Istrimu Kabur Lagi!!!

“Ernest, stok lyranium apakah masih ada?” tanya Selena.

“Hanya ada bahan mentah karena proses pengolahannya terlalu lama,” jawab Ernest.

“Ayo kita pergi ke tempat Beatrix.” Ada hal yang dia inginkan dari ahli mekanik terbaik di Planet Chaos.

“Apakah senjatamu rusak lagi?” Setiap kali Selena menyebutkan logam lyranium dia pasti menginginkan senjata baru.

“Lihatlah!” Selena mengeluarkan belati dari dalam ruang penyimpanannya.

“Sebenarnya siapa yang kau lawan sehingga belatinya serusak ini?” seru Ernest terkejut.

Meskipun senjata yang terbuat dari logam lyranium tidak memiliki daya tahan yang bagus tapi kekokohannya sangat keras sehingga sulit dihancurkan.

“Zerg.” Mata Selena berubah dingin ketika mengingat zerg aneh yang baru saja dia lawan.

“Apakah kau pergi ke garis depan?” Ernest harus mengagumi keberaniannya yang tak kenal takut sehingga pergi ke garis depan yang sangat berbahaya.

“Kau tidak perlu tahu.” Selena tidak berniat memberitahunya karena itu berhubungan dengn identitas aslinya.

Meskipun Ernest bersedia bekerja di bawahnya, Selena tidak mempercayai sepenuhnya sebab dia pernah mengalami pengkhianatan.

“Aku perlu senjata yang lebih baik dari ini,” ucap Selena sambil memandang belatinya yang rusak.

Dia tidak tahu kapan zerg akan muncul lagi dan untuk jaga-jaga dia harus mempersenjatai dirinya dengan baik.

“Ayo kita pergi! Aku memiliki ide yang bisa membantu Beatrix menyelesaikan proyek itu.”

oOo

“Tempat ini tidak pernah sepi,” guman Selena ketika memandang rumah sakit yang berada di seberang jalan.

“Hei jangan menyerobot antrian!”

“Cepat bayar atau aku akan memotong tanganmu.”

“Dokter sialan! Bisakah kau menggunakan obat bius.”

“Dasar dokter tidak manusiawi! Apakah kau baru saja mengambil ginjalku?”

“Kalian sekelompok orang yang tidak tahu malu yang menipu kami dengan obat palsu.”

Rumah sakit di Planet Chaos adalah tempat yang tidak pernah sepi setiap harinya. Pasien selalu berdatangan mengingat kebiasaan mereka yang suka bertarung sehingga membuat tubuh mereka terluka.

Tidak ada yang berani yang menyinggung dokter di sini karena mereka bisa memblokir mu dari seluruh rumah sakit di Planet Chaos. Oleh sebab itu tidak ada yang berani bertarung di rumah sakit karena takut jika dokter bukannya mengobati malah akan meracuni mereka.

Posisi Dokter sangat tinggi di Planet Chaos karena semua orang membutuhkannya. Namun, mereka tidak memiliki kekuasaan besar mengingat kemampuan bertarung yang lemah.

Mereka sering menjalin kerjasama dengan faksi lain untuk melindungi mereka sekaligus mendapatkan bahan eksperimen.

“Oh, kalian datang ke sini.” Beatrix keluar dari tokonya sambil membawa lengan mekanik.

Beatrix adalah Sentinel wanita dengan tinggi 179 cm dengan tubuh montok yang sangat sexy. Para pria sering menatap tubuhnya namun tidak ada yang berani merayunya karena suaminya sangat menakutkan.

Bagaimana bisa pria besar dengan tinggi lebih dari 2 meter dengan wajah jelek karena bekas luka bisa mendapatkan wanita secantik Beatrix. Mereka sangat iri dengannya apalagi pasangan itu memiliki dua anak.

Ngomong-ngomong Beatrix adalah ibu Aurora.

Gadis kecil yang memukul temannya hingga masuk rumah sakit.

Tidak ada yang normal di keluarga ini.

“Tunggu sebentar, aku harus memasang lengan mekanik ini pada pelanggan.” Beatrix mempersilakan mereka masuk dan menyuruh karyawannya untuk menyeduhkan kopi.

“Tidak bisa membayar biaya pengobatan lagi?” tanya Selena sambil meminum kopinya.

“Ya, orang ini tidak mempersiapkan banyak uang sehingga dokter mengambil lengannya,” jawab Beatrix sambil memanggil pelanggannya dan menyuruhnya berbaring di atas ranjang kecil.

“Dokter-dokter ini semakin tidak terkendali dan meminta organ tubuh sebagai bayaran,” keluh Ernest kesal karena beberapa hari sebelumnya dia berobat dan dokter malah meminta matanya.

Untungnya dia memiliki banyak uang sehingga matanya masih utuh.

“Aku harus memberi mereka peringatan.” Mata Selena berubah dingin ketika memandang rumah sakit di seberang jalan.

“Mereka bebas melakukan eksperimen apapun dan aku tidak akan mengganggu, tapi itu lain ceritanya jika mereka mengambil organ secara paksa.”

Sebelum Selena mengambil posisi sebagai penguasa planet, tempat ini sangat kacau dan penipuan ada di mana-mana.

Dia menetapkan satu aturan yang tidak bisa diganggu gugat oleh penghuni Planet Chaos.

Tidak boleh melukai atau membunuh anak kecil.

Selena yang pernah menjadi korban penculikan dan hampir dijual di pasar gelap merasakan betapa menderitanya anak-anak yang tinggal di sini.

Mereka tidak bisa tumbuh dengan baik dan sebagian besar dijual orang tuanya sebagai budak.

Angka kelahiran di Planet ini tinggi tetapi harapan hidupnya sangat rendah.

Hanya ada sedikit yang berusia di atas 100 tahun.

“Aku sudah selesai.” Beatrix menghampiri mereka kemudian memerintahkan karyawannya untuk pergi. “Butuh senjata baru?”

Selena menganggukkan kepalanya. “Aku memiliki ide bagus yang bisa membantumu untuk menyelesaikan proyek ‘itu’.”

“Ide apa?” tanya Beatrix semangat karena proyek ‘itu’ sungguh menantang baginya dan sampai sekarang belum berhasil.

Selena menceritakan tentang pertarungannya dengan zerg yang memiliki kekuatan mirip dengannya kemudian menjelaskan prinsip dibaliknya. Supaya proyek ‘itu’ sukses mereka harus menyederhanakannya meskipun hasilnya tidak akan bertahan lama.

“Itu bisa diterapkan,” guman Beatrix sambil mengaktifkan smartwatchnya dan mencatat ide Selena.

“Berapa banyak yang kau butuhkan, bos?”

Selena terlihat berpikir kemudian mengangkat kedua tangannya. “Sepuluh.”

“Banyak sekali,” seru Beatrix terkejut.

“Apakah kau tidak mampu?” tantang Selena.

Beatrix tersenyum percaya diri lalu membalasnya. “Aku bisa melakukannya.”

“Bagus, aku juga butuh senjata baru,” kata Selena sambil mengeluarkan belati rusaknya.

“Tunggu sebentar.” Beatrix meninggalkan mereka kemudian kembali bersama dua belati yang mirip dengan belati sebelumnya namun Selena menyadari kualitasnya lebih baik.

“Sepertinya metode baru itu menghasilkan produk yang bagus,” puji Selena puas.

“Kami berusaha keras meningkatkan daya tahan logam lyranium,” balas Beatrix.

Aaaaaauuuuuuuuu ……..

Perhatian mereka teralihkan ketika mendengar lolongan serigala.

“Maomao sudah kembali.” Selena bangkit kemudian berjalan keluar dari toko.

“Sepertinya kau puas.” Selena menyeringai ketika melihat sepotong lengan manusia di antara gigi Maomao.

“Mainan itu bertahan lebih lama.” Maomao menyukai ‘mainan’ yang bisa mengajaknya bermain lebih lama.

“Apakah kau masih ingin bermain?” Selena melirik rumah sakit dengan tatapan licik.

Maomao menganggukkan kepalanya dengan semangat lalu menjilati wajah Selena.

“Pergi ke sana dan buatlah kekacauan tetapi jangan bunuh mereka!” perintah Selena tegas sambil menunjuk rumah sakit. “Terutama yang mengenakan jas putih.”

Maomao melolong menghadap langit kemudian berlari gembira dengan keempat kakinya.

“Akkkkhhhhhh …… serigala iblis telah muncul.”

“Cepat lari sebelum menjadi mangsanya.”

“Tolong jangan gigit lenganku.”

“Orang bodoh mana yang menyinggung serigala iblis?”

“Siapapun itu tolong singkirkan makhluk menakutkan ini.”

Semua orang sangat panik terutama dokter yang menjadi target Maomao. Mereka berteriak kesakitan tanpa bisa melawan dan racun tidak berguna bagi Maomao karena dia adalah binatang spiritual.

Hanya binatang spiritual yang bisa melawan binatang spiritual.

Namun, sejak 5 tahun yang lalu tidak ada Sentinel yang berhasil mengalahkannya.

“Sungguh pemandangan yang indah sekali.”

-TBC-