NovelToon NovelToon
Om Duda Yang Perjaka

Om Duda Yang Perjaka

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Kau tidak bisa pergi dariku, mana mungkin aku melepasmu setelah aku bisa merasakan hasratku bangkit, kau tidak bisa hanya datang karena ingin merasakan kepuasan! Selena Agatha." Lirih Bentley Leister.

Selena Bianca Agatha seorang mahasiswi cantik berumur (22 tahun) ia terkejut tat kala orang yang begitu ia kenal dan sudah beristri menanyakan hal dewasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya baik dia maupun pria tersebut.

Di samping itu keanehan terjadi pada pria tampan berkuasa yaitu Bentley Max Leister (32 tahun) dimana hasrat bercintanya malah membara ketika bertemu dengan adik dari sahabatnya sendiri yang seharusnya ia rasakan bersama sang istri.
.
.

Lantas bagaimana hubungan Bentley dan Selena ke depannya? dan apakah Ben mampu menahan gejolak pada dirinya yang ia anggap bermasalah?

SIMAK KISAH LENGKAPNYA>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28

Kediaman Selena..

Mama Bella melihat jam dinding setelah membaca pesan dari anaknya itu. "Selena pergi karena ada urusan penting perusahaan kan?."

Martin menoleh. "Iya ma sekaligus nganterin balik map bimbingan pada Bentley."

Bella diam tak bicara lagi entah kenapa tiba-tiba teringat anak bungsunya, padahal biasanya tidak karena Selena pasti dapat menjaga dirinya sendiri bukan berarti Bella tak percaya. "Belum pulang sudah jam 9."

Martin ikut melihat jam. "Tidurlah jangan khawatir papa tahu anak kita."

"Baiklah Selena juga sudah dewasa.."

"Off course."

Sementara itu..

Selena terlentang di samping Ben ia sebenarnya ragu takut juga kalau misalkan pria itu tiba-tiba melakukan hal lebih, tapi Selena tak peduli karena bisa bela diri sedikit-sedikit apalagi saat ini Ben tak berdaya karena sakit.

"Sudah om, peluk saja cari kehangatan." Perintah Selena dengan tangan menutupi dada.

Ben menoleh ke arah samping, ia pun pindah posisi dengan pelan mulai melingkarkan tangan kekarnya pada perut ramping Selena.

Wajah tampan itu Bentley letakkan diantara leher jenjang Selena, sehingga Selena dapat merasakan deru nafasnya yang berat dan teratur.

"Apa sudah hangat?."

"Hmmm.."

"Iya tidurlah om." Timpal Selena yang ingin segera pulang dan Ben istirahat, jika dipikir-pikir ia seperti sudah punya suami.

"Apa kakiku boleh menindih mu?."

Selena teringat jika Ben tak mengenakan celana sama sekali, wanita cantik itu menelan saliva. Apa ia cari kesempatan saja untuk memenuhi rasa penasarannya lagi? tapi dipikir-pikir sekarang bukan waktu yang tepat.

"Lakukan dan cepat istirahat jika ingin segera sembuh."

"Iya bocil bawel." Lirih Ben seraya mengangkat satu kakinya memeluk Selena.

Kini Selena tampak seperti guling, Selena tidak bergerak sama sekali hanya mata saja yang melirik kesana-kemari.

"Om..."

"Iya kenapa?."

"Itu sepertinya milikmu bangun." Ujar Selena dengan wajah merah.

"Biarkan saja.."

"Katanya jika kau sedang sakit itu juga diam tak bereaksi??." Timpalnya merasa aneh.

"Mungkin karena posisi kita, sudah jangan takut biarkan saja jika kau ingin menidurkannya juga silahkan." Lirih Ben sengaja.

"Mau kamu saja." Balas Selena.

Bentley tersenyum penuh maksud. "Sudah tahu tapi tak pernah membantu." Sindirnya.

"Sudah om tidurlah."

"Ya bawel!."

Bentley menatap lekat wajah cantik yang begitu dekat dengannya saat ini, aroma tubuhnya begitu menenangkan.

Menyadari Bentley yang tak kunjung memejamkan mata Selena menoleh, sehingga manik keduanya bertemu. "Kenapa belum tidur?."

"Susah ternyata."

"Oke-oke aku temani om sampai bisa tidur." Jawab Selena seraya menghindari tatapan.

"Iya."

"Om?."

"Hm?."

"Padahal kau bisa meminta si bibi untuk memelukmu, atau ibumu mungkin?." Ujar Selena.

"Mereka beda dan yang ada cuma kamu."

"Mau aku panggilkan ibumu om? tadi di buku atas nakas aku melihat kontaknya." Tawar Selena.

Bentley mengeratkan pelukan membuat Selena sedikit terkejut.

"Tak usah, cukup kau saja bocil!. Diamlah jika banyak tanya aku akan melakukan sesuatu kepadamu." Ujar Bentley.

"Iya." Selena mengalah dan semakin yakin jika Bentley sebenarnya sudah mendingan, ia dapat merasakan suhu tubuhnya yang sudah turun. Namun karena terlanjur ia tak bisa apa.

Kini di sana hening tidak ada yang bersuara.

"Kenapa kau peduli dan memilih menemani ku? padahal kau bisa pergi begitu saja setelah dokter datang.." Tanya Bentley sengaja.

"Tak tega saja om juga banyak membantuku, kita juga terikat kesepakatan."

Bentley terdiam. "Begitu rupanya."

"Iya."

"Selena..."

"Ya?."

Mendengar namanya disebut dengan lembut, Selena merasakan sensasi lain karena berbeda.

"Jika bisa kedekatan kita ini jangan terus kau anggap sebagai kesepakatan saja, aku tidak akan sejauh ini jika tak menginginkanmu." Ujar Ben yang tak mau bertele-tele.

Mendengar itu Selena menoleh menatap ke arah Ben, tampak ia kelihatan terkejut. "Menginginkanku? padahal om sendiri baru cerai loh."

"Aku bercerai sudah hampir satu bulan namun baru kemarin diumumkan, dan kau tahu sendiri aku tak pernah memiliki perasaan pada mantan istriku sendiri padahal sudah ku paksakan." Terus terang Ben yang membuat Selena tak menyangka akan hal itu.

"Aku tak tahu harus jawab apa."

"Tak apa bocil mana paham." Timpal Ben memejamkan mata.

Namun tanpa sepengetahuannya Selena peka apa yang diucapkan Ben, ia hanya memilih diam.

Di tatapnya lekat wajah tampan Bentley hingga tatapan Selena tertuju pada bibir sexy Ben, ciuman panas kala itu teringat kembali sampai Selena menggigit bibir bawahnya. "Om..."

Mendengar namanya di panggil, Ben membuka mata. "Ya?."

"Mau mencobanya lagi."

Pria tampan itu mengerutkan kening karena tak paham. "Coba apa?."

"Tapi milikmu jangan sampai masuk."

"What??."

.

TBC

Ayo tinggalkan jejaknya sebagai dukungan jangan lupa ya!🤗😉

1
Dian Np3861
dari segi cerita okelah...
kekurangannya menurutku pemilihan kata2 yg kurang sesuai dengan makna kata itu sendiri. bahasanya juga....😶‍🌫️
Amylianamiralisa Liana
Luar biasa
Eli Elieboy Eboy
𝚖𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛
Santimehasari Nst
Luar biasa
Dian Np3861
joss
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Ida Rosidah
loading nih
panty sari
q udah baca tapi pas baca lagi tetap seru thor
aryuu
iihh bau ta ay
Lilik Juhariah
35 THN br sadar , untung lah drpd GK sadar sadar
Lilik Juhariah
keren gk mbuket
Lilik Juhariah
knp suka banget Ben bilang Cil , bocil he he rasanya manis banget di telinga,
Lilik Juhariah
gotong royong🤣🤣
Yuni Youn
Luar biasa
Nophy Rose01
bikin ngakak ini novel
Elin Marlina
akhi nya merasa puas mengikuti kisah nya terimakasih outhor tetap semangat untuk berkarya
love sekebon deh
Vinza Athaya
🤣🤣🤣🤣
Elin Marlina
siap thor lanjuutkan lope sekebon buat mu💖💖💖💖💖
Elin Marlina
yaaah gagal lagi
Elin Marlina
selsmat untik kedua mempelai meski aku tak di undang😃🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!