NovelToon NovelToon
ZHANG SAN

ZHANG SAN

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kultivasi / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jajajuba

Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..

Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,

"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"


LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kucing Yg berlagak Jadi Harimau

Sebuah serangan yg maha dahsyat menderu dengan kecepatan yg extrem. Booooom!!

Tanah berlubang membentuk kawah yg dalam. Seandai nya zhang san tak sempat menghindar dan melompat sebelum serangan itu jatuh. Mungkin tubuh nya akan hancur tak bersisa.

Zhang san bersiap untuk pertempuran lanjutan.

Sreeeeeng...! Serangan melesat di antara pepohonaan. Sebuah senjata berupa cakram yg di kontrol dengan energi. 

Zhang san menangkis sambil melompat dari satu pohon ke pohon yg lain nya. "Senjata ini sangat merepotkan, Aku harus mendekat"gumam nya

"Langkah bayangan" zhang san bergerak zig- zag menghindari cakram yg terus memburu nya. Sambil terus menangkis serangan itu dia berputar mengitari pohon dan melompat ke arah ketua harimau pemangsa lu ziyan.

"Dapat...! Teknik pedang petir. Tebasan dua gelombang" Dua larik cahaya secara berurutan menerjang dan blaaaaar..! Blaaaaar...!

"Teknik mu memang kuat anak muda. Tapi pengalaman mu kurang" ucap nya dari belakang mencoba membelah zhang san dengan cakram nya.

Namun secara reflex tubuh nya menghidar ke samping. Dan menebas kan pedang nya. Boooom..! Pedang dan cakram beradu menggetar kan tanah. Daya kejut nya menghempas kan banyak pepohonan.

Cao ling an segera menjauh dari tempat itu. "Ini bukan pertarungan yg mesti ku dekati. Semoga san gege mampu mengalahkan nya" batin nya berdoa. Aku tak ingin menjadi beban nya" ucap nya terus menghindari batang- batang pohon yg melayang tak tentu arah.

Zhang san melirik ke arah cao ling an. Dan melihat dia sudah jauh. Dia pun melompat mundur menjaga jarak dengan lu ziyan.

"Teknik pedang petir, Amarah dewa"

"Teknik tingkat kedua, cakram raksasa"

Boooom....! Sambaran petir menghantam cakram yg sangat besar membuat pijakan mereka rekah. Mereka berdua sama- sama termundur

"Teknik telapak dunia, Tapak penghakiman" bentuk telapak tangan begitu cepat menghantam tubuh lu ziyan.

Boooom! Lu ziyan terpelanting menghantam beberapa pohon dan menumbang kan nya. Kemudian dia mengusap darah yg menetes di mulut nya.

"Kau memang sangat kuat bocah."

"Teknik tingkat ketiga, cakram emas penghancur"  sriiiing cakram emas berputar dan membesar melaju ke arah zhang san. Namun zhang san sudah siap dengan pedang nya. Dia menahan lesatan cakram itu baaang...! kaki nya temundur dua langkah dari semula. Dan membuat siring yg dangkal.

Selagi zhang san fokus dengan cakram itu. Lu ziyan sudah berada di belakang nya. Mengarahkan kepalan tangan nya. "Teknik tingkat pertama" tinju penghancur karang"

Bugg..! Akhh.. zhang san terpelanting. Terasa remuk punggung nya. Untung saja dia juga melatih fisik nya. Jika tidak mungkin sudah hancur tulang tulang nya.

"Bagaimana bocah, apa kau menikmati pukulan ku?"

Zhang san menyapu darah yg menetes di mulut nya. Dan mengalirkan energi ke arah punggung nya, setelah di rasa cukup dia pun menghentikan nya.

"Jangan sombong terlalu awal pak tua, kau hanya kucing yg berlagak jadi harimau" ucap zhang san memprovokasi.

Tapi lu ziyan tau jadi dia tetap tenang. "Apa kau ingin merasakan cakar kucing ini" ucap nya dengan seringai yg langsung menerjang ke arah zhang san.

"Tahan cakar ku bocah, Cakar penghancur sukma" teriak nya dengan lantang.

Sebuah cakaran besar melesat, mencoba merobek jiwa zhang san. Namun zhang san tak menahan nya. Dia menghindar ke samping kemudian menerjang ke arah lu ziyan.

"Tahan teknik ku. Teknik pedang petir. Amarah dewa" beeeeng.

Tubuh lu ziyan terhempas terkena petir yg dahsyat. "Api matahari keluar lah" wuuuuus muncul di tangan nya.

"bakar tubuh nya" zhang san melempar api itu ke arah tubuh lu ziyan yg terhenti karna batu menahan punggung nya..

"Aaaaaaaakh tidak. Tubuh lu ziyan hangus yg tersisa hanya cincin di mensi nya.

Lalu zhang san mendekat dan mengambil nya. "Semoga ada sesuatu yg berguna" gumam nya.

Cao ling an mendekat ke arah zhang san. Dan langsung memeluknya. "Aku sangat menghawatirkan mu gege, aku tak ingin kehilangan lagi orang yg kusayangi" ucap nya dengan air mata yg masih membasahi pelupuk mata nya..

"Tenang lah..! Aku masih baik- baik saja. Jangan terlalu erat memeluk. Nanti aku terbawa nafsu" canda zhang san.

"Iiiih.. gege" ucap nya sambil memukul dada zhang san dengan tangan mungil nya." banyak luka, tapi otak nya masih mesum" bibir nya pun maju kedepan

"Kita cari tempat istirahat. Aku sudah sangat lelah" ucap zhang san,

Tanpa menyahut Cao ling an pun langsung memapah zhang san Mencari tempat aman.

Kemudian zhang san di dudukan di bawah pohon yg jauh dari pertarungan tadi. Lalu dia menelan pil pemulih energi hingga beberapa jam kemudian dia pun membuka mata.

"Sayang, bagaimana keada'an mu?"

"Lumayan. Energi ku sudah kembali lima puluh persen" jawab zhang san. Sambil melambaikan tangan nya mengeluarkan beberapa cincin dimensi.

Lalu dia mengeluarkan isi nya. Ada beberapa ratus keping emas. Ada senjata tingkat rendah. Ada gulungan teknik tingkat bumi.

Lalu dia beralih ke cincin lu ziyan. Wuuus...! Ada banyak kepingan emas. Senjata. Juga ada botol pil peningkat kultivasi. Lalu dia membuka tutup nya

"Heeem kurasa pil ini cukup untuk membantu an'er naik tingkat hingga tingkat raja tahap awal."

"An'er, ambil lah ini"

Cao ling an dengan sigap menyambut nya lalu menyimpan nya di cincin dimensi nya.

"Ini gulungan apa" tunjuk cao ling an yg melihat ada sebuah gulungan yg terlihat rusak dari luar.

"Coba aku periksa. Ambil kan sini"

Cao ling an pun menyerahkan gulungan itu ke tangan zhang san.

"Ini peta...! ini sebuah peta"

"Peta apa san gege? Boleh aku melihat nya?"

"Silah kan an'er..! Periksa lah"

Wajah cao ling an mengkerut melihat gambar peta. Dia seakan mengingat sesuatu.

"Emmmm ini ada lah peta untuk menuju jurang kematian san gege"

Wajah zhang san mengkerut mendengar nya. "Tolong jelas kan lebih detail"

"Di perpustaka'an sekte. Aku pernah membaca nya"

"Dahulu kala ada sebuah peperangan yg bersekala dewa di pegunungan awan. Kata nya di dalam gunung awan itu ada harta yg sangat berharga. Hingga menyebabkan peperangan.

Peperangan itu sendiri berlangsung sangat lama. Di katakan hampir seribu tahun lama nya. Dan semua yg berperang mati di pegunungan itu, termasuk para dewa.

Hingga kini pegunungan itu masih belom terkuak rahasia nya, meski pegunungan itu sudah rata dan membentuk jurang yg di sebut jurang kematian.

Karna Setiap seratus tahun sekali akan memancarkan hawa kematian, jadi tidak ada yg berani kesana. ketika orang mendekat hawa kematian akan menyerang mental mereka. Lalu mereka y

"Entah cerita itu adalah kebenaran atau tidak itu hanya lah sebuah mitos dalam buku sejarah" 

"Jika tak ada legenda. Maka tak ada mitos, jika mitos itu ada. Berarti legenda itu nyata" ucap zhang san dengan semangat.

Setelah ke klan lu. Kita akan menuju jurang kematian...

 

1
Ani Sumarni
Lanjut
Ani Sumarni
Good Good Keren Zhang San
Ani Sumarni
Sama sama di Alam Dewa tingkat rendah
Semoga Zhang San dan Cao Ling An
Cepat bertemu Aamiin
Ani Sumarni
Lanjutkan pasti bertambah Seruuuu
Dirman Ha
bgtt bbug
Dirman Ha
bt
Dirman Ha
ddu gk
Dirman Ha
ci bbk
Dirman Ha
Xu bp
Dirman Ha
huu
Ani Sumarni
Yue Ao Gu/Shhh//Shhh/Hmmm kebingungan harus mencari alasannya
Ani Sumarni
Lanjut
Ani Sumarni
Teman Mu, Zhang San Nyang di Rumah Pak Wali Kota /Joyful//Joyful/
Muhammad Tohari
Luar biasa
Ani Sumarni
Han Oyang terkejut sehingga tak bisa menutup mulutnya saking Kaget dan senang hatinya
Ani Sumarni
Sedikit sedikit menjadi Bukit Besar Mengumpulkan Anggota/bawahan
Dari orang2 Sabdraan,Petalukan menjadi bawahannya dan membangun Sekte Kebajikan di Alam Jiwa Zhan San bertambah maju kuat bertambah banyak bawahannya
Ani Sumarni
Hmmm Gu Bian /Shhh//Shhh/
Ani Sumarni
Horeee Horeeee Zhang San Zhang San Luar biasa keren /Joyful//Joyful/
Blade Master
mcnya bocil konyol masa meninggalkan arena pertempuran untuk urusan yang tidak mendesak mengakibatkan banyak kematian
Ani Sumarni
Good Good Zhang San Zhang San /Good//Good/keren keren keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!