NovelToon NovelToon
Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)

Tukar Tambah Pasangan (Gara-Gara Dituduh Mandul)

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Identitas Tersembunyi / Cinta Murni / Konglomerat berpura-pura miskin / Tukar Pasangan
Popularitas:498k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

“Coba kamu tidur dengan wanita lain. Lakukan itu sampai dia hamil!” ucap Kirana menahan kesal.
Tak kuat menahan omongan orang lantaran dua tahun pernikahan belum ada tanda-tanda kehamilan, membuat Kirana menuduh Yusuf sang suami mandul. Terlebih di pernikahan Yusuf sebelumnya, Yusuf sempat kurang subur, hingga mantan istrinya tidak bisa hamil. Padahal setelahnya, Yusuf sengaja menjalani pengobatan dan dinyatakan sembuh.

Selain itu, bukannya sama-sama menjalani konsultasi dengan dokter seperti yang Yusuf sarankan, Kirana malah nekat berhubungan sek-s dengan Zico mantan terindahnya. Kirana melakukannya guna membuktikan bahwa dirinya bisa hamil anak laki-laki lain. Karena di masa lalu pun, Kirana pernah hamil anak Zico, tapi selain sengaja digugurkan, Kirana juga sengaja merahasiakannya.

Di lain sisi, ada Lalisa istri Zico yang ditinggalkan begitu saja di malam pertamanya. Zico hanya mau menerima harta Lalisa, tapi tidak dengan Lalisa yang baginya menjijikkan. Tak beda dengan Yusuf, Lalisa yang berkulit hitam mengkilap, bersuara cadak, sekaligus berpenampilan culun, juga dikirimi video sek.s Zico dan Kirana.

Selain tidak merasa bersalah, Kirana dan Zico malah menantang Yusuf untuk menghamili Lalisa sebagai bukti bahwa Yusuf tidak mandul. Namun, alih-alih melakukan tindakan zina seperti yang Kirana dan Zico lakukan, Yusuf sengaja meminta Lalisa untuk melakukan pembatalan pernikahan dengan Zico.

Tukar tambah pasangan, Yusuf sungguh melakukan itu meski ia belum tahu bahwa di balik kulit hitam dan penampilan jelek Lalisa, ada kecantikan yang sengaja Lalisa sembunyikan demi menemukan cinta sejati. Selain itu, Yusuf juga menikahi Lalisa secara Sah, setelah menceraikan Kirana. Padahal, Yusuf belum tahu bahwa Lalisa yang ia ketahui hanya seorang pembantu, justru merupakan nona muda kaya raya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Enam

“Aku mau mama ... aku mau mama, Nek!” rengek Oskar. Bocah berusia empat tahunan itu amat sangat merindukan Kirana. Apalagi meski Kirana memang mengkhianati Yusuf, kepada Oskar, wanita cantik itu terbilang sangat peduli.

Mau tak mau, Lalisa juga mengambil alih peran seorang mama untuk Oskar. Lalisa berusaha mendekati sekaligus mengemban Oskar, tapi dengan cepat Oskar menolak.

“Kamu bukan mama aku! Aku enggak mau sama kamu!” tegas Oskar untuk ketiga kalinya karena Lalisa terus berusaha.

Orang tua Lalisa jadi tidak tega, bahkan tidak ikhlas melihat putrinya mendadak jadi pengasuh anak. Lalisa tak hanya dibentak, tapi juga didorong-dorong oleh Oskar. Sementara selama ini, mereka selalu memanjakan Lalisa. Mereka nyaris tidak pernah membuat putri mereka kekurangan.

Tak jauh berbeda dengan orang tua Lalisa, ibu Mimi juga merasa tidak ada yang istimewa dalam pernikahan Yusuf yang sekarang. Bagi ibu Mimi, semuanya biasa-biasa saja. Terasa nyaris tidak ada yang berubah. Selain dirinya yang memang masih merasa sangat terluka akibat ulah Kirana.

“Iya ... iya, ... kalau ... Mama Lisa bukan mama, ... berarti Ibu. Ibu yang akan bersama kita!” yakin Yusuf sengaja turun tangan. Ia sampai berlutut kemudian memeluk Oskar.

Pernikahan Yusuf dan Lalisa memang hanya dihadiri oleh RT dan RW setempat, seorang tetangga, dua rekan Yusuf, selain orang tua Lalisa.

Uang satu juta menjadi emas kawinnya. Namun terlepas dari semuanya, ada sepasang cincin yang menjadi simbolis dan tersemat di jari manis tangan Lalisa maupun jari manis tangan kanan Yusuf.

Kini, walau tubuhnya masih terasa remek, Yusuf mengemban Oskar. Ia membawanya ke teras rumah. Di sana sudah ada Dharen dan Zeedev selaku rekan yang ia jadikan saksi dalam pernikahan.

Dulu, mereka memang bermasalah. Namun sekarang mereka sudah seperti keluarga. Anehnya ketika di pernikahan dengan Kirana, Dharen apalagi Zeedev tidak mendukung, di pernikahan yang sekarang, keduanya kompak mendukung.

“Itu baru Oskar, Suf. Bayangin andai Chilla tahu kamu nikah lagi, kena tipes lagi anak perempuanku!” tegas Zeedev dan membuat Dharen yang duduk di kursi sebelah, ngakak sampe lemas.

“Kemarin aku bilang mau nungguin Chilla, sama kamu enggak boleh,” sergah Yusuf sambil terus mengelus-elus punggung Oskar agar bocah itu merasa lebih baik.

“Ren, ... kelakuannya mau nungguin Chilla. Chilla lagi cantik-cantiknya, dia sudah jadi batu nisan!” keluh Zeedev makin membuat Dharen ngakak.

“Makanya aku enggak izinin mereka maupun anak dan istri Dharen, ikut ke sini. Kalau sampai keceplosan, ya Allah, kasihan Chillanya!” ucap Zeedev lagi dan membuat Yusuf menunduk sambil tersenyum pasrah.

Di tempat berbeda dan itu di ruang keluarga kediaman Yusuf, Lalisa tengah dipeluk orang tuanya secara bersamaan. Di sana hanya ada ketiganya. Karena para saksi memang sudah pulang. Hanya tinggal Zeedev dan Dharen. Sementara ibu Mimi sengaja pamit ke belakang untuk mencari mbak Sari. Banyak yang harus dibereskan tapi mbak Sari tak kunjung datang.

“Kamu yakin dengan keputusan kamu? Kamu akan menjalani kehidupan susah,” sedih ibu Lasyita.

“Lah ... ini kan mau Mama Papa. Kalian baru akan mengizinkanku jujur, minimal setelah satu bulanan,” ucap Lalisa yang menatap heran wajah kedua orang tuanya.

Lalisa sama sekali tidak keberatan dengan kehidupan susah yang harus ia jalani. Ia merasa baik-baik saja, bahkan yakin akan mendapatkan banyak pengalaman berharga dalam misi yang membuatnya menyembunyikan identitasnya.

Justru, orang tua Lalisa yang tidak tega. Keduanya nyaris meminta Lalisa untuk mengungkap jati dirinya. Agar Lalisa putri tunggal sekaligus kebanggaan mereka tak sampai hidup susah. Masalahnya, semuanya sudah telanjur dan memang tinggal sedikit lagi. Benar-benar nanggung. Dan lagi-lagi, ibu Lasyita memeluk putrinya sambil menahan tangis.

“Ri, ... Sari? Ya ampun Ri ... dari tadi saya cari kamu. Hah? Kamu mau pulang kampung?” Suara kencang dari ibu Mimi juga membuat orang tua Lalisa makin khawatir.

“Si ibu Mimi sepertinya tipikal mertua galak bin nyinyir deh,” bisik ibu Lasyita.

Mendengar itu, Lalisa refleks menghela napas pelan sekaligus dalam. Jujur, dirinya juga merasa bahwa ibu Mimi begitu. “Namun jika apa-apa, aku serba takut. Apa-apa aku cuma mau enaknya. Ya ... justru aku enggak akan punya pengalaman. Aku enggak akan tahu proses hidup. Aku enggak akan menemukan mana yang tulus ke aku, kalau aku sendiri enggak tulus ke dia. Apa yang terjadi antara aku dan Zico sudah jadi bukti yang sangat cukup, kan?” lembut Lalisa dengan suara aslinya.

tak sengaja, ibu Mimi yang baru kembali dari belakang, mendengar. Karena tak percaya apalagi mata tajam ibu Mimi menyaksikan memang bibir Lalisa yang komat-kamit, ibu Mimi refleks merem*s-jewer kedua telinganya.

“Harusnya aku enggak salah denger,” batin ibu Mimi. Ia memilih diam, membiarkan kepergian Lalisa berikut kedua orang tuanya.

“Om ... Mama Papa mau pamit pulang,” santun Lalisa. Suaminya masih bersama Dharen dan Zeedev. Namun dari keduanya, yang ia hindari ialah Zeedev. Pria tampan itu sibuk menahan tawa sambil sesekali meliriknya penuh arti.

“Najrong banget emang Zeedev. Dari dulu enggak pernah berubah. Sudah punya banyak anak juga, masih saja ngajak ribut! Awas saja kalau dia sampai keceplosan, bahwa aku tengah menyamar!” batin Lalisa.

Memiliki teman tegas, jujur tapi jail seperti Zeedev menang membuat hidupnya kerap ketar-ketir. Apalagi jika ia tengah melakukan penyamaran layaknya sekarang.

“Masih hujan. Mama sama Papa, enggak nginep di sini saja?” santun Yusuf masih mengemban Oskar.

Orang tuanya Lalisa juga membalas secara santun. Keduanya berdalih harus secepatnya kembali bekerja karena sudah ditungguin oleh sang majikan. Awalnya Yusuf akan memesankan taksi online. Namun Zeedev dengan sukarela akan mengantar orang tua Lalisa selamat hingga tujuan.

“Ibu Mimi, titip Lalisa, ya. Lalisa belum terbiasa dengan pekerjaan rumah apalagi masak. Dibimbing saja pelan-pelan. Anaknya tipikal yang selau ingin belajar kok,” pamit ibu Lasyita yang berakhir tersedu-sedu.

Tangis ibu Lasyita menular ke semuanya. Termasuk ibu Mimi yang jadi ingat dosa-dosa di masa lalunya. Akan tetapi, Lalisa yang memakai ujung jilbab putihnya untuk mengelap air matanya, berakhir terkejut. Sebab baru ia sadari, ujung jilbabnya jadi berwarna hitam layaknya alas bedak yang menghitamkan kulitnya!

“Celaka! Belang dong ini! Aduh, ... aku harus buru-buru benerin polesan!” batin Lalisa buru-buru kabur dari sana.

Lalisa buru-buru melangkah sambil terus menunduk. Karena Lalisa memang berusaha menutupi sekitar matanya yang ia yakini jadi belang.

“Sa ...,” panggil Yusuf bertepatan dengan Lalisa yang buru-buru.

Mendengar panggilan dari sang suami, Lalisa yang refleks berhenti melangkah, tetap menunduk. Meski panggilan dari sang suami juga membuat jantungnya tak karuan mirip musik di diskotik.

“Aduh ... ya ampun ... gimana ini,” batin Lalisa apalagi suara Yusuf terdengar makin dekat. Menandakan bahwa pria yang sudah menikahinya itu juga sampai mendekatinya!

1
Rosmiati Ros
tapi novel syukur erla tidak lanjut di sini, di novel sebelah
Nurr Amirr🥰💞
Luar biasa
Nurr Amirr🥰💞
terus jd obor2 ya sa🤣🤣🤣...Baru d pelok sama om yusof udah kayak jeli jdnya😘😘😘..
Nurr Amirr🥰💞
Aku hadir di sini bund... Baru habis baca karyq bunda di sebelah ... Akina dn Zeedev🥰🥰🥰..
Rosmiati Ros
Luar biasa
Rosmiati Ros
enak benar Kirana, tukar tambah pasangan lagi
Rosmiati Ros
karyamu bagus kok Thor, tapi kalo sistem yg menilai mmg susah Thor, tetap semangat
Mma Aldi
Luar biasa
Rosmiati Ros
Kirana ga bisa hamil karena pernah aborsi, jadi susah hamil
Verawati Khaira
Luar biasa
Verawati Khaira
jangan menyerah mbak semangat dalam berkarya. aku selalu mengikuti ceritamu. jadi jangan berhenti menulis novel
Elizabeth Zulfa
moga aja si lalisa gak lngsung prcaya dech sama wa Paramita..
Elizabeth Zulfa
alhamdulillah udah jadi nich ucup lalisa junior nya 🥰🥰
Elizabeth Zulfa
jangan2 nich si Paramita zg jdi tukang kompor e hubungan Kirana Yusuf juga slah 1 teman ranjang Zico dan parahnya lgi dia lgi hamidun anak zico
Elizabeth Zulfa
wiiiiiihhhhhh..... sadiiiiiiiss thooorr bisa lngsung kena apes brturut2 gitu ya...
itu tdi bila Zico gak diseret kluar oleh kurang udah pasti ikutan kena apes lagi tuh.. sayangnya enggak bgitu alurnya 😅😅
Elizabeth Zulfa
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 sukuriiiiiiinnnn.... karna niat licik bakal dibales kecapean sama si mak othor 😁😁
Restoe Alive
/Joyful//Facepalm/
Elizabeth Zulfa
ya gpp klo kamu langsung sayang ke lalisa, Suuufff.... krna kamu juga berhak bahagia trlepas dri semua masa lalumu zg sprti itu.... tetap semangat buat diri kamu, lalisa, Oskar, mama mimi dan kedua mertumu bahagia 😊😊
Elizabeth Zulfa
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 fak kebayang raut wajahnya Oskar liat mbk sari kek orang kesurupan
Elizabeth Zulfa
sabar dan tetep semangat thoooorrr.... insyaallah bisa 😊😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!