PESONA DUDA TAMPAN

Hari ini David ada agenda rapat dengan para petinggi-petinggi perusahan dan beberap klien dari negeri Jiran.Meeting tersebut di adakan di sebuah hotel yang terdapat restoran pribadi bintang lima dalamnya dan tentu saja khusus pelanggan VVIP Seperti David dan rekan-rekannya.

Tapi itu bukanlah masalah yang berarti bagi mereka ,dan tentu saja jika dibandingkan dengan kita rakyat ekonomi kelas bawah hal itu sangat lah besar

BMW silver keluaran terbaru yang hanya di miliki oleh dua orang di kota ini terlihat melaju membela keramaian kota,padatnya lalu lintas kota raya sedikit menghambat perjalanan mereka ke tempat tujuan.

"Maaf pak saya sedikit terlambat,"sapa David ke pada rekan kerjannya,walau pun terlihat dingin tapi aslinya beliau memiliki hati yang lembut dan tak jarang yang mengetahui hal itu

"Bukan masalah berat bagi kamu untuk menunggu tuan David yang terhormat silakan duduk tuan ,kami semua juga belum lama sampai "ucap sang rekan dengan seseorang di sampingnya

"Oh iya Tuan David perkenalkan ini sekretaris saya namanya Bella,dia yang akan membantu kita hari ini untuk promosi sekaligus wawancara dan temu sapa para klien"ungkap sang rekan yang namanya Marvel sambil melirik gadis cantik dengan dandanan menor dan sangat seksi bagi layaknya kaum pria hidung belang namun itu semua sama sekali tak ada artinya bagi David,dia bahkan tak tertarik walau hanya sekedar melirik wanita di samping rekannya itu

"Perkenalkan saya Bella pak sekertaris nya pak Marvel"ujar wanita itu sambil mengulurkan tangannya mencoba berjabat tangan dengan orang terpenting di kota itu namun hasilnya nihil

"Oke kamu pastinya sudah tahu saya siapa jadi saya pikir tak perlu"dengan tegas David menolak tawaran gadis itu untuk berkenalan dengannya

"Bagaimana pak Marvel dengan kontrak kerja sama yang kita bahas melalui meeting zoom waktu itu,apa sudah ada titik jelas dan kesepakatan bersama kantor bapak?"Tanya David yang langsung ke inti topik hari itu

"Jangan terburu-buru pak,kita nikmati saja dulu hari ini"bukannya menjawab Rekannya justru menuangkan minuman wine ,minuman termahal yang pernah ada ke gelas David

"Silakan di minum tuan David yang terhormat untuk menghargai acara kita hari ini"

"Baiklah"

"Keuntungan yang Perusahaan kalian tawarkan pada kami itu sangatlah merugikan pihak kami sebagai pemegang saham nomor 1 ,jadi begini saja saya akan melanjutkan semuanya jika perusahan saya mendapatkan komisi sebesar 70 persen dari tiap keuntungan nya, Bagaiamana pak Marvel?"Tawar David pada rekan bisnisnya

Marvel Antonio yang adalah juga pemegang saham terbesar ke dua di kota itu namun dia berasal dari luar negri dan punya produksi film dan video namun semua itu tak ada bandingannya dengan milik David group yang punya banyak cabang di mana-mana dan property di seluruh Indonesia bahkan sampai internasional.

"Tidak bisa seperti itu tuan kami juga merasa di rugikan karena punya saham di proyek itu, Bagaimana kalau 60 persen saja dan perusahan kami 40 persennya saya berpikir tentu saja keuntungan masih berpihak pada perusahan anda jika nilai kontrak nya seperti ini, bukan kah begitu pak?"tawar Pak Marvel mencoba bernegosiasi

"Jika anda dan perusahan anda setuju nilainya tetap akan 70 persen dan jika tidak berarti semua batal dan tidak sama sekali!"dengan tegas David menolak untuk negosiasi

Sebagai pemimpin group yang paling di segani David tentu saja sudah memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi secara matang-matang, kesalahpahaman dan keuntungan serta ruginya sudah di perhitungkan jauh sebelum membahas sesuatu,tidak heran jika kecerdasaannya sangat di kagumi banyak orang dan tak jarang rekan-rekannya yang iri dengannya bahkan sampai-sampai membayar orang lain untuk menghancurkan David dan perusahan miliknya .

Namun sampai hari ini semua itu belum ada yang bisa menembus pertahanan David grup yang berada di bawah naungannya

Marvel yang mendengar keputusan David tentu saja tak terima,dia segera memberi kode pada sekertaris nya yang cantik dan seksi untuk memberi sekedar pelajaran cantik pada David

Mengerti dengan maksut atasannya itu,Bella langsung saja berpindah ke sofa di samping tempat duduk David

"Apa anda tak bisa mempertimbangkan permintaan kami pak?kami rasa tawaran itu cukup menarik buat kita dan bisa saling menguntungkan kan?"Bella berping hendak merangkul pundak David namun berhasil di tepis oleh David

"Saya batalkan kerja sama ini dan anggap kita tak pernah ada hubungan apa-apa dan saya akan blacklist semua hubungan perusahan dengan anda,dan untuk kamu lebih baik kamu cari kerja yang halal dari pada harus kerja seperti ini?kamu nggak sadar hanya di perbudak oleh lelaki hidung belang seperti mereka?"tegas David dengan amarah yang membuncah namun masih bisa di tahannya

"Sombong sekali anda tuan David"sinis Marvel pada Rivaldo

"Dan untuk kamu Bella,istri saya jauh lebih cantik dari pada kamu,Saya permisi"

David meninggalkan tempat itu tanpa menunggu persetujuan dari orang-orang itu

"Dasar manusia licik,dia pikir saya nggak tahu Maksutnya membawa wanita malam seperti itu?"David yang menahan amarahnya memukul stir mobil sambil mengoyak dasinya

"Kesha...lagi apa dia yah?apa gadis sombong itu sudah tidur?"kenapa aku jadi mikirin dia sih?apa emang aku udah mulai jatuh hati pada wanita itu,hmmm?"senyum manis menghiasi wajah David yang tadinya penuh amarah kini sudah dapat meredakan isi hatinya

"Dari pada memikirkan manusia yang isinya selangkangan saja mending aku kasih aja buat Kesha,tapi hadiah apa yang cocok dengan gadis itu yah?"sambil berpikir David akhirnya menemukan ide ia lalu menelpon sekretarisnya dan menanyakan apa hadiah yang cocok untuk wanita seperti istrinya itu,setelah mendapatkan hadiah yang di inginkan David bergegas untuk kembali ke rumah pribadi miliknya,dia dan Kesha sekarang sudah memutuskan untuk tidak tinggal di rumah orang tuan David mengingat mereka juga harus mandiri dan punya keluarga sendiri nantinya.

Suara klakson mobil tepat berhenti di sebuah rumah mewah tiga lantai terlihat seorang satpam yang masih begitu tampan dan segar bugar berlari ke arah pintu untuk segera membukakan bagi David.

"Selamat malam tuan,silakan masuk"sapa pak Satpam dengan mengangguk hormat pada tuannya itu

"Selamat malam pak Iwan , Terimakasih"Sapa David dengan sopan pada karyawannya itu

Tanpa menunggu waktu lama David segera masuk dan mencari istri kecilnya itu

"Kesha kamu di mana baby?"panggilan romantis yang sering di layangkan pada istri cantiknya itu tak juga kunjung mendapat balasannya

"Duarrrrrr"tiba-tiba saja dari arah belakang seseorang langsung memeluk pinggang David dengan cekatan

"Dasar bocah tengil nakal kamu yah,mau di hukum apa?"goda David sambil berbalik memeluk Kesha dan mencubit hidung kecil milik istrinya itu

"Ihhh apaan sih om nggak mau ah turunin"Seru Kesha yang kini sudah berada dalam gendongan suami tampannya itu

Namun bukannya memperdulikan perkataan istrinya,David terus saja menggendong Kesha ke dalam kamar utama mereka yang berada di lantai dua

Kesha yang mendapat perlakuan istimewa dan lembut dari suaminya itu tak bisa melakukan perlawanan yang berarti.Sambil membaringkan istrinya di kasur mewah mereka David mencumbui istrinya dengan khidmat,nggak ada salahnya kan pikir David untuk sekedar melepas lelah dengan wanita sahnya ini dari pada harus jajan di luar sudah tak sehat dan tak berkah pula.