NovelToon NovelToon
ZAVARA

ZAVARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Trauma masa lalu
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Tak ada yang tau kapan dan kepada siapa cinta kita berlabuh. begitupun Kiara yang memendam perasaannya pada sang bos dingin yang bernama Zavier.

meluluhkan hati Zavier adalah goals terbesar yang ingin Kiara capai. namun, siapa sangka karna orang tua Zavier yang terus mendesaknya untuk menikah, akhirnya Kiara terikat pernikahan kontrak bersama Zavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 10

"Menikahlah dalam waktu dekat jika kamu masih ingin Zea ada disisimu."

Zavier terdiam berusaha mencerna ucapan Kalandra yang terdengar serius. sedangkan Rion sudah sibuk mencari kandidat wanita yang akan dipilih Zavier.

"Sabar yah om, saya lagi siapin beberapa calon yang sekirannya cocok sama Zavier," ucap Rion sibuk dengan tab di tangannya.

"Ayah, ini gak lucu!"

"Siapa juga yang bilang ayah lagi lawak? ayah serius! kamu harus menikah dalam waktu dekat. kalau kamu tidak punya calon yang bisa kamu kenalkan ke ayah. maka ayah sendiri yang akan memilihkan jodoh untuk mu," ucap Kalandra menatap Zavier serius.

"Gak bisa gitu ayah! yang jalani itu Zavier jadi harus Zavier yang mutusin siapa yang pantas untuk Zavier."

"Ck! dari dulu kamu selalu mengucapkan itu, tapi sampai sekarang kamu gak pernah ngenalin satupun wanita ke ayah. kamu normal kan?"

Pertanyaan itu berhasil membuat emosi Zavier memuncak. ia masih bisa mengabaikan ucapan orang tentangnya. tapi ini ayahnya sendiri yang mengatakannya. mendengar itu Rion menghentikan aktifitasnya.

"Zavier punya pilihan sendiri dan ayah kenal orangnya," ucap Zavier .

"Hah? cewek yang mana bro? bukan bu Riya kan?" tanya Rion dengan tatapan curiga.

"Bukanlah! gue masih normal! bahkan jika sisa Riya didunia ini gue mending gak nikah!"

"Ahahaha awas lo yah jilat ludah sendiri," ejek Rion.

"Jadi kamu sudah memiliki kekasih?" tanya Kalandra penasaran.

"Tidak, hanya calon yang masuk dalam kreteria saja."

"Siapa? kapan kamu akan membawanya?" tanya Kalandra yang tak sabaran.

"Nanti juga ayah tau. balik gih kasian bunda sendiri," ucap Zavier.

"Kamu ngusir ayah?" tanya Kalandra tak suka.

"Iya." Zavier pergi begitu saja.

Tinggal lah Rion dan Kalandra yang sibuk menebak siapakah wanita yang Zavier maksud sebagai calonnya. mereka semua tau Zavier adalah sosok yang gila kerja. sangat mustahil jika ia memiliki kekasih. bahkan Rion tak pernah melihat ataupun mendengar bocoran sedikit pun jika Zavier berkencan. lalu wanita mana yang Zavier maksud.

Tiba saat jam makan malam mereka semua berkumpul kecuali Zea dan juga Kiara.

"Kenapa Zea belum turun juga?" tanya Kalandra.

"Sepertinya masih menemani Kiara. biar saya panggil Zea," ucap Rion berdiri dari duduknya.

"Gue aja." Zavier berlalu pergi. membuat Rion dan Kalandra bingung.

"Ada apa dengan anak itu, bukan kah itu terkesan posesif?" tanya Kalandra.

"Benar! dia bukan Zavier yang saya kenal di kantor. atau mungkin karna Kiara lagi sakit yah. jadi Zavier merasa semua pekerjaannya sedikit terhambat." Rion mengangguk-anggukkan kepalanya begitu juga Kalandra yang berpikiran sama.

Zavier mengetuk pintu penghubung dan membukanya perlahan. terlihat Zea sedang membantu Kiara minum. melihat itu Zavier segera mengambil alih gelas dari tangan Zea dan membantu Kiara minum.

"Zav." Kiara terkejut dengan kedatangan Zavier yang secara tiba-tiba

"Zea masih kecil."

"It---itu gue gak bermaksud apa-apa. gue cuma mau minun terus Zea bantuin gue." Kiara gugup bukan main.

"Zea sudah di tunggu sama opa diruang makan," ucap Zavier.

"Tapi kak Ara gak ada yang jaga ayah," ucap Zea.

"Zea makan sekarang, jangan buat ayah marah!" tegas Zavier.

"Baik ayah." Zea tertunduk dan keluar dari kamar Kiara.

"Zav, jangan marahin Zea dia gak salah. gue yang salah! gue bisa sendiri lo pasti ditungguin sama yang lain," ucap Kiara tak enak.

Zavier menutup mulut Kiara dan mengisyaratkan Kiara untuk diam. setelah Kiara mengangguk paham barulah Zavier melepaskan tanganya. meskipun Kiara kesal, ia tak bisa berbuat apa-apa sekarang selain menurut.

"Bu Tuti akan membawa makanan." Zavier pergi begitu saja.

"Ck, selalu seperti itu. omongan gak jelas terus tiba-tiba pergi," oceh Kiara.

Tak berselang lama bu Tuti datang dengan nampan yang berisi makanan untuk Kiara. Kiara sudah meminta bu Tuti untuk meletakkannya namun, bu Tuti tetap menunggu Kiara sampai ia selesai makan. itulah perintah dari Zavier.

"Mbak Kiara beruntung banget yah, bisa diperhatiin sama mas Zavier segitunya," ucap bu Tuti.

"Maksudnya segitunya tuh apa bu?" tanya Kiara yang tidak mengerti.

"Mas Zavier gak pernah perhatian ke orang lain, selain keluarga," jawab bu Tuti.

"Emang gitu yah bu? tapi saya merasa ini bukan perhatian khusus. mungkin aja Zavier kasian liat Zea temenin saya terus jadi dia minta ibu bawaain saya makan deh. gak ada yang spesial bu," jelas Kiara.

"Ow gitu yah. Gimana kondisi mbak Kiara udah enakan belum?" tanya bu Tuti.

"Udah kok bu, ini udah bisa gerak pelan-pelan."

......................

Keesokan paginya Kiara bangun lebih awal karna rasa nyerinya sudah jauh lebih baik. setelah bersih-bersih dan mandi. Kiara menuju kedapur ternyata masih gelap yang artinya bu Tuti belum bangun. Kiara mencari saklar dan menyalakan lampu.

"Aaaaaaaa!" teriak Kiara saat melihat punggung seseorang.

"Berisik!" tegur Zavier.

"Astaga Zav! lo hampir buat gue mati jantungan tau gak!" kesal Kiara.

"Hampirkan. ngapain?"

"Mau buat sarapan, lo mau makan apa?" tanya Kiara.

"Bu Tuti aja. udah sehat lo?" tanya Zavier lagi.

"Udah, gue mau masak sendiri aja. kalau lo maunya masakan bu Tuti ya udah. gue mau masak rawon nih, yakin gak mau," goda Kiara.

"Gak." berlalu pergi.

"Awas aja lo icip rawon gue yah! dia gak ingat yah, tiap gue masak rawon dia makannya lahap sampai nambah. mari kita buktikan Zav!"

Saat Kiara tengah sibuk dengan kegiatannya. bu Tuti datang untuk membuat sarapan. ia tak menyangka jika Kiara ternyata pandai memasak.

"Mbak Kiara masak apa? untuk mas Zavier yah," goda bu Tuti dengan senyum lebarnya.

"Duh. bu Tuti pagi-pagi udah godain saya aja deh. gimana kalau kita taruhan," ucap Kiara yakin.

"Taruhan itu gak baik mbak, ibu gak ikut deh," ucap bu Tuti melanjutkan masaknya.

"Ya udah kita tanding aja kalau gitu. yang kalah masak makan siang. gimana?"

Tentu saja tawaran Kiara terdengar sangat menggiurkan untuk bu Tuti. jika ia menang maka ia bisa menikmati waktunya dengan bersantai atau bahkan jalan-jalan.

"Ok deal!" bu Tuti menjabat tangan Kiara.

"Tandingannya, makanan siapa yang Zavier makan pagi ini itulah yang menang gimana?" tanya Kiara.

"Ok. saya yakin mas Zavier makan masakan saya," ucap bu Tuti percaya diri.

Tanpa mereka sadari Zavier mendengar semua pembicaraan mereka. seketika Zavier tersenyum kecil. tentu saja ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Ok Zav, tugas lo cuma nahan diri. jangan sampai tergiur sama rawonnya Ara!" batin Zavier meninggalkan ruang makan.

Jika ditanya masakan siapa yang Zavier suka tentu saja Kiara. mungkin karna Zavier sudah terbiasa memakan masakan Kiara jadi lidahnya sudah tak asing dengan semua masakan Kiara. berbeda dengan bu Tuti yang memasak untuknya saat ia berasa di kota B.

1
Lina Rosalina
up nya kapaaan?
*jie_sung8513^ω^*
kalo zavier sama sarah bukan zavara namanya jadi zavsarah.. tenang,kalo buat rion gw mau kok menampung rion di dalam hati gw:))))
Dayu Mayun Pidada
bagus ceritanya ..
Luna de queso🌙🧀
Mantap betul!
Sarah
Dapat merasakan setiap momen
Afiq Danial Mohamad Azmir
Jalan ceritanya dapet banget, tiap konflik bikin hati deg-degan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!