NovelToon NovelToon
Menjadi Selir Mantan Mertua

Menjadi Selir Mantan Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: sayonk

Hasna Az Zahra terpaksa harus menikahi Mantan Mertuanya setelah tunangannya meninggal dunia. Dalam pernikahan ini, dia menjadi orang ketiga, di perlakukan tidak adil, menjadi istri yang tak di anggap. Mantan Mertuanya sangat membencinya dan menyalahkan dirinya atas kecelakaan anak semata wayangnya.

Akankah Hasna bertahan menjadi madu Mantan Mertuanya atau memilih pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#Kedatangan Alena.

Hasna melangkah meminggirkan tubuhnya saat ada sebuah mobil hitam melintas di pinggirnya, bahkan sangat mepet dan berhenti di depannya.

Hari ini ia akan berjualan, setelah berdebat mengusir Serkan secara halus. Pria itu beralasan memiliki banyak pikiran karena lelah bekerja, tapi Hasna tidak menyerah. Dia merayu Serkan untuk masuk kerja, karena ia ingin menjajakan gorengannya.

Hasna menatap lekat saat punggung seseorang menutup pintu mobil di depan dan saat menoleh, ia terkejut karena wajah itu ia kenal.

"Tante?"

Alena melangkah, dengan menggunakan heels hitam dan dres selutut yang sangat ****, mengukir tubuh rampingnya.

Alena membuka kaca mata hitamnya, menaikkan sebelah alisnya menatap Hasna dari bawah ke atas. Dia bersendekap dan melihat ke arah lain, seolah tak ingin melihat Hasna.

"Aku ingin bicara dengan mu," ucapnya tanpa menatap lawan bicaranya.

"Mau bicara apa Tante?"

Seorang wanita menghampiri mereka dan tersenyum mengejek melihat Hasna.

"Ini madu mu? yang ternyata menyukai anaknya, malah menikah dengan ayah mertuanya. Lucu sekali," ejeknya.

Hasna meremas gamisnya, rasanya ia malu kalau semua orang mengetahui dirinya.

"Kamu bisa kan?" tanya Alena.

"I-iya Tante," ucap Hasna di sertai anggukan.

"Ikut aku," ucap Alena. Hasna mengikuti Alena dan Anita. Mereka pun menuju ke sebuah kafe.

Alena dan Anita duduk menghadap Hasna. Kedua wanita itu memang sepakat untuk memberi pelajaran pada Hasna.

"Hasna kenapa kamu mau menikah dengan Serkan?" tanya Anita. Dia benci pada Hasna karena sudah membuat hidup temannya berantakan.

"Aku-aku terpaksa, Tante Alena pasti tahu itu."

"Ck," Anita berdecak. Apa memang sudah tidak ada cara lain? ia pikir masih ada seribu cara untuk menolak Serkan. "Kau bisa pergi diam-diam atau kabur kan?"

"Aku tidak memiliki siapa-siapa di dunia ini," ucap Hasna. Karena nyatanya memang dia sebatang kara setelah keluar dari panti asuhan.

"Kau bisa kabur atau pergi kemana kek? jangan jadi perusak rumah tangga orang dong," ucap Anita.

"Apa Serkan bersama mu?" tanya Alena. Saat ia pulang, ia menanyakan pada ketua pelayan, kalau Serkan tidak pulang dan Asisten Andreas yang menjemput tas kerja serta pakaian kantornya.

"Tapi Om Se hanya mampir," ucap Hasna yang merasa tersudut.

"Hasna, kau tidak berniat mengambil perhatian Serkan kan?" tanya Alena. Dia tidak percaya pada wanita siapa pun kecuali pada Anita sahabatnya sendiri. Para wanita sangat mendambakan Serkan, termasuk wanita di depannya.

"Maaf Tante, saya bukan wanita seperti yang Tante pikirkan. Dari dulu saya tidak mau menikah dengan Om Se, tapi Om Se yang memaksa dan atas persetujuan Tante."

"Kau pikir aku bodoh? tentu saja aku melakukan itu karena aku ingin membuat image ku bagus di depan Serkan, bukan berarti aku menyetujuinya dan menerima mu, lalu kau seenaknya saja begitu?"

"Baik, kalau begitu suruh Om Se menceraikan saya," ucap Hasna menghela nafas dalam. Dia tidak ingin mencaci maki orang. Apa lagi yang sudah tua darinya.

"Secepatnya, kau pikir Serkan mau menerima mu. Justru aku kasihan pada mu, kau tidak bisa mendapatkan apa yang kau inginkan, bahkan Azzam pun pergi."

Air mata Hasna langsung merembes keluar, benar saja. Azzam juga meninggalkannya, apa ia memang tidak mendapatkan garis kebahagiaan.

"Ingat, kau harus menjauh dari Serkan. Kalau kau tidak bisa menjauh, kau akan tahu sendiri."

####

Besok libur update ya kak, lagi sibuk Authornya😁😁😁 maaf ya🙏🙏

1
Ma Em
Sabar Hasna kamu pasti akan mendapatkan kebahagiaan atas buah kesabaranmu jangan biarkan Alena menghina dan merendahkanmu lawan dia agar Alena tdk berani lagi merendahkanmu
Ma Em
Luar biasa
Evy
katanya diawal cerita...Alena tidak bisa hamil karena rahim nya sudah diangkat.. kenapa sekarang bisa hamil...aneh juga ini...
Ervina
Luar biasa
Surati
bagus
Safa Almira
suka
Safa Almira
keren
Rory prastara
d tunggu lanjutannya
Sativa Kyu
👍👍👍
Nenie Chusniyah
luar biasa
Happy Family
sendiri jahat tak ingat... haiihhhh
Happy Family
aku bacanya sekar dgn Hasnan... hahahahahaha
Sandisalbiah
luar biasa
Sandisalbiah
END... gak berasa.. tp keren..
Sandisalbiah
org yg terlalu serakah, menghalalkan segala cara utk tujuan nya dan parahnya selalu lupa utk bersyukur... Alena... hukum tabur tuai itu nyata adanya.. bahkan di RL...
Sandisalbiah
semua yg terjadi dlm hidupmu itu azab dr kelakuan untukmu.. jgn salahkan org lain.. introspeksi diri, Alena...
Sandisalbiah
Lha... yg kena tanggung.. jd emosian.. 🤦‍♀🤦‍♀
Sandisalbiah
dasar rubah licik.. jelas kau menolak Serkhan yg ingin mengingkari.. krn kau sendiri tau kalau kau tdk hamil.. tamu bulanan mu sudah datang tp niat licikmu menjerat Serkhan dgn bayi palsu alias hamil bohongan..
Sandisalbiah
menyimpan kebohongan hanya seperti mengaktifkan bom waktu... dan Alena.... kau harusnya menghitung waktu yg tersisa utk bom itu meledak...
Sandisalbiah
dan setelah mendengar itu kau masih tdk bersikap waspada maka habis lah Hasna..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!