NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Langit

Legenda Pendekar Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Ilmu Kanuragan
Popularitas:538.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Pratamakha

Tang Han terlahir dengan fisik yang lemah sehingga tidak dapat berkutivasi namum keluarga nya tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berusaha mencari obat serta menyemangatinya suatu saat pasti akan menjadi pendekar yang tangguh.
dengan dukungan dan semangat yang diberikan dari keluarganya membuat Tang Han menjadi seorang yang pantang menyerah tidak ingin mengecewakan ayah ibu serta kedua saudarnya sesulit apapun jalan yang ia tempuh maka ia akan tetap menempuhnya demi melindungi orang orang yang ia cintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratamakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XXVII Dunia Kecil

Mereka semua masuk satu persatu kedalam pintu portal menuju dunia kecil, yang pertama masuk Tanghan lalu disusul Wenwen selanjutnya Xanxan dan yang lainnya, yang paling terakhir masuk adalah XuChen.

Tidak terjadi penolakan dari dunia kecil itu terhadap Tanghan, dia sendiri pun tidak mengetahui aturan dunia kecil ini. Dia di teleportasi ke suatu tempat yang begitu sejuk penuh dengan energi langit dan bumi. Sementara yang lain juga telah masuk dan di teleportasi secara acak disana.

" Tempat ini begitu indah, penuh energi bumi dan langit baiklah aku akan berlkultivasi disini sebentar" ucap Tanghan dalam hatinya.

Ternyata Tanghan di teleportasi ke inti dunia kecil itu, dia baru mengetahuinya ketika dia berkultivasi dan menemukan sedikit keanehan disana.

" Energi yang melimpah disini ternyata berasal dari esensi binatang buas dan manusia yang mati bertempur ditempat ini" ucap Tanghan dalam hati

Dia pun membuka mata langit dan mengedarkan energi pencariannya mencari lokasi segel yang menjadi pusat pengumpul energi langit dan bumi itu, tiba tiba muncul sosok seorang pria tua dengan janggut putih yang panjang dihadapannya.

" Selamat anak muda kamu sungguh beruntung, aku pemilik tempat ini, aku akan mewariskan ilmuku pada mu.! Bagaimana apakah kamu bersedia menjadi muridku!?" tanya pria tua yang tiba tiba muncul dihadapannya.

Sementara Tanghan tetap duduk dengan tenang disana tanpa memperdulikan perkataan pria tua itu, dia tetap melakukan pencarian segel pengumpul energi yang berada ditempat itu.

" Hmmmmn ketemu juga.!" ucap Tanghan

Merasa tidak digubris sosok pria tua itu nampak marah sekali, bagai mana bisa seorang anak remaja yang masih bau kencur dan tanpa energi qi didalam dirinya tidak mengindahkannya.

" Kurang ajar kau anak bau kencur beraninya meremehkan ku.! Aku sudah berbaik hati ingin mengangkat mu menjadi muridku, tapi kau malah diam saja, tidak mengindahkan ku sama sekali" ucap pria tua itu nampak marah dan kesal pada Tanghan.

" Kau hanya sisa jiwa yang lemah.! Memang apa yang bisa kau berikan padaku" pancing Tanghan kepada sosok pria tua itu yang telah diketahui oleh Tanghan hanya merupakan sisa jiwa dari seorang alkemis tua.

" Kurang ajar.! Kau tau di zamanku tidak ada yang berani meremehkan ku seperti mu saat ini" ucap sisa jiwa pria tua yang nampak kesal dengan ucapan Tanghan barusan.

Tanghan berdiri, dia pun berlalu begitu saja meninggalkan sisa jiwa yang ingin mengangkat dirinya sebagai murid, dia sengaja melakukan itu ingin mengetahui apa sisa jiwa ini memang pemilik tempat ini.

" Anak kurang ajar.! Dengan tubuh lemah sepertimu saja berani beraninya sombong dihadapan tuan ini, rasakan ini" ucap pri tua itu, dia melemparkan bola api merah membara ke arah Tanghan.

Tanghan dengan santainya membungkuk mengambil sebuah batu kecil berwarna merah menyala, batu ini lain dari batu batu kecil lainnya, karena tindakan Tanghan ini bola api merah tidak mengenainya hanya lewat diatasnya dan hancur mengenai batu didepannya, melihat itu sosok sisa jiwa pria tua itu semakin marah, auranya meningkat

" Anak ini beruntung sekali, tapi kali ini kau akan tewas" ucapnya dengan kesal, dia mengeluarkan api yang lebih panas dari tangan kanannya mengangkatnya keatas lalu melemparkannya lagi ke arah Tanghan

" Eh ada satu lagi disebelah sini" ucap Tanghan, dia menggeser tubuhnya sedikit ke kiri, lagi lemparan bola api sosok jiwa pri tua itu melesat tidak mengenai dirinya dan menghantam batu di kejauhan hingga hancur berkeping keping.

Sosok jiwa pria tua itu semakin murka dia langsung melesat ke arah Tanghan hendak masuk kedalam tubuhnya, tapi Tanghan berbalik dan menjentikkan batu kecil merah yang dia ambil tadi ke arah sosok jiwa pria tua itu, batu kecil itu menghantam jiwa sosok pria tua tersebut, mendorongnya kebelakang hingga menabrak batu besar dibelakangnya dan seketika dia terbakar dengan posisi batu merah kecil masih melekat di dadanya seperti mengambang.

" Ampun tuan, Ampuni Hamba yang tidak tau tingginya langit didepan hamba ini, tolong tuan muda ampuni hamba" ucap sisa jiwa pria tua yang meronta ronta kesakitan seakan sisa jiwanya yang baru saja akan pulih sekarang akan hancur dan menghilang selamanya, berusaha memohon pengampunan pada Tanghan agar dia diselamatkan.

" Alasan apa aku harus mengampuni mu" ucap Tanghan dengan santainya.

" Tuan muda, hamba mengetahui semua yang ada ditempat ini, hamba bisa mengantar tuan muda untuk mendapatkan harta yang berlimpah di dunia kecil ini" jawabnya ingin membuat Tanghan tertarik dan melepaskannya.

" Kau pikir aku anak bodoh yang bisa seenaknya kau bodohi" balas Tanghan kepada sisa jiwa tersebut

" Berapa banyak orang yang sudah kau bunuh dan kau serap energi vitalnya untuk memulihkan jiwamu yang busuk itu.!?" ucap Tang Han tegas.

" Tidak tuan,! hamba tidak pernah membunuh orang, hamba hanya seorang alkemis tua, tuan" jawab sisa jiwa tersebut memohon agar dirinya dibebaskan.

" Aku akan membebaskan mu tergantung dari jawaban terakhirmu ini, kenapa ada segel penyerapan energi yang sangat kuat disini.!?" tanya Tanghan

" Itu tuan, hamba mohon jangan menggangu segel tersebut atau tuan akan berakhir tidak baik, kita pergi saja dari sini hamba bersedia mengabdi pada tuan, tuan boleh menanamkan segel jiwa pada hamba jika tuan tidak percaya.!" ucap sisa jiwa pria tua itu

Tanghan melihat ke arah sisa jiwa tersebut dengan mata langitnya.

" Ternyata telah ada segel pengekangan pada pada roh ini, baiklah akan ku beri sedikit pelajaran pada nya" ucap Tanghan pada dirinya sendiri

" Nampaknya kau berbohong padaku, kau memintaku memasang segel pengikat jiwa pada jiwa yang sudah tersegel" ucap Tanghan

Sontak sisa jiwa ini semakin takut pada Tanghan bagai mana bisa dia mengetahui telah ada segel pengekangan pada dirinya, dia pasti bukan anak sembarangan bahkan dia bisa menghilangkan aura energi nya sehingga ranahnya tidak bisa terdeteksi.

Sekarang dia hanya bisa bertaruh pada nasib dan keberuntungannya harus mengatakan semuanya atau mati ditangan anak ini.

" Tuan dibawah tempat ini ada altar yang menjadi kekuatan dunia ini, yang telah dikuasai oleh pedang api phoenix tingkat suci bumi yang telah memiliki roh spirit, spirit roh pedang api itulah yang menyegel ku tuan" jawab roh dari sisa jiwa pria tua itu dengan jujur pada Tanghan.

Tanghan menambah tekanannya pada sisa jiwa itu dan seketika sisa jiwa itu semakin meronta lemas minta ampun padanya

" Tuan aku mohon lepaskan aku tuan, aku akan menunjukkan dimana pedang itu berada kalau tuan bisa mengalahkannya aku akan menjadi pelayan tuan selamanya dan aku akan berguna bagi tuan, aku mampu membuat pil tingkat enam tuan" ucap sisa jiwa pria tua itu memohon belas kasian dari Tanghan

Tiba tiba Tanghan menarik batu kecil merah yang menempel di dada sisa jiwa itu dan dia menembakkan energi putih samar ke arah sisa jiwa itu, seketika sisa jiwa itu bersujud pada Tanghan.

.........>>>

1
Febrie Sukardi
aoto tak lanjut baca karna tokoh umur 14 tahun....asa asa aneh
Sofiyan Falani
Luar biasa
خيرل حديۃ وارو
Luar biasa
Pratamakha: terima kasih atas dukungannya 🙏
total 1 replies
gunardi ardi
Buruk
Pratamakha: terima kasih
total 1 replies
eitan's
wah jangan2 gurunya feng xian leluhur ibunya tang san, outhor dech yg teu 🙃
eitan's
💝
eitan's
keren ya filosofi kehidupanya 💝
anton prasetya
Luar biasa
Pratamakha: Terima kasih atas dukungannya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Anonymous
keren
Agni Amerta
mengerikan perjalanan nya/Angry/
Agni Amerta
weww dpt kekuatan baru lg
Agni Amerta
keren
Agni Amerta
ruarr biasza
Agni Amerta
lanjutkan
Agni Amerta
emejing
Agni Amerta
lanjutkan
Agni Amerta
co cwiit
Agni Amerta
co cwiit /Drool/
Agni Amerta
mantap san'er/Good//Good/
Agni Amerta
emeijing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!