NovelToon NovelToon
Aleesya

Aleesya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Trauma masa lalu
Popularitas:347.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Kecelakaan mobil menewaskan kedua orangtua Aleesya saat berusia 5 tahun. Hanya Aleesya yang selamat dari kecelakaan maut itu. Dia diasuh oleh tante dan om-nya yang jahat.

Siap-siap banjir airmata yaa Readers !
Bagaimanakah nasib Aleesya selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Babymoon

"Sayang aku disini." Ucap Alarich.

Aleesya semakin merintih kesakitan dia menangis tubuhnya keringat dingin. Cukup lama 30 menit dokter Inne meng hipnosis Aleesya.Tangan Dokter Inne perlahan lepas dari kening Aleesya. Dia minum segelas air putih. Dia juga membangunkan Aleesya. Dadanya dokter Inne naik turun. Dia benar benar melihat Aleesya di sik sa oleh seorang wanita yaitu tante Mira.

Aleesya membuka matanya perlahan. Dia menatap lekat suaminya. Alarich mengelus kepala istrinya lembut. "Apa yang di rasa sayang?" Tanya Alarich. "Mas ... !" Lirih Aleesya.

Alarich membantu istrinya duduk bersandar. Dokter Inne juga memberikan segelas air putih. Aleesya meminumnya sampai habis. Dia diam tanpa berkata apapun.

"Tuan Alarich, saya melihat penderitaan yang di alami nona Aleesya. Dia di kurung ruangan gelap, dia juga di pukul berkali kali dan ... Dia hampir...!" Dokter Inne tak sanggup melanjutkannya dia menundukan kepalanya.

"Kenapa dok?" Sentak Alarich. Sang istri hanya bisa terdiam menatap tanpa arah. "Maaf tuan Alarich, nona Aleesya hampir di le cehkan oleh seorang pria." Ucap dokter Inne dengan hati hati. Alarich sontak kaget dia melongo mendengar perkataan dokter Inne.

"Om Lukman! Dia hampir_!" Aleesya juga tidak sanggup melanjutkannya lagi. Alarich yang sudah tahu kemana arahnya dia sangat murka. Istrinya menangis hingga wajahnya sembab.

"Dan tante Mira menyalahkan aku, tante Mira bilang aku menggoda om Lukman. Itu kenapa aku di ku-kurung di gudang hiks hiks hiks...!" Ucap Aleesya yang menangis tersedu-sedu

"BRENGSEK !" Geram Alarich sembari menggebrak meja. Dokter Inne juga kaget melihat Alarich murka. "Lebih baik anda segera lapor po lisi. Ini tidak bisa di biarkan." Geram dokter Inne.

"Penderitaan yang di alami nona Aleesya harus segera di tangani, saya akan memberikan terapi rutin seminggu 3x tapi tidak untuk obat. Karena mengingat nona Aleesya sedang hamil. Nona Aleesya, mulai sekarang keluarkan semua unek unek yang ada di hati anda. Apapun itu sekecil apapun. Anda harus bisa membaginya dengan orang terdekat. Dan anda juga harus happy usahakan selalu positive vibe dan melakukan aktivitas yang bisa membuat anda happy." Ucap dokter Inne panjang lebar.

Aleesya dan Alarich juga mengangguk setuju. Alarich juga banyak menanyakan tentang pengobatan istrinya. Dokter Inne sudah menjadwalkan khusus. Nanti minggu depan Aleesya akan mulai terapinya. Alarich bilang dia akan membawa istrinya dulu pergi.

-

-

Mereka pamit dari sana Bastian mengekor di belakangnya. Alarich ingin membawa istrinya menginap di resort dekat pantai selama 1 minggu agar pikiran istrinya sedikit lebih segar dan tidak murung lagi. Bastian segera membookingnya. Hanya dengan mengucapkan nama Alarich resort itu berhasil di booking. Untuk urusan pekerjaan Alarich sudah memberi kan kepercayaan pada Bastian.

Alarich juga meminta Bastian agar menghubungi Kenny untuk membawakan beberapa baju. Dan meminta Kenny agar stand by selama di resort. Sedangkan Bastian bisa pulang atau bulak balik sembari meneruskan pekerjaannya.

Bastian juga sudah menelepon mbok Inem untuk mempersiap kan baju-baju tuan Alarich dan nona Aleesya yang akan Kenny bawa. karena hari masih siang dan cuacanya cerah. Alarich ingin istrinya sedikit bisa meringankan traumanya.

Sepanjang di perjalanan Aleesya memandang ke luar kaca mobil dengan tatapan kosong. "Kenapa sayang? Cerita sama aku. Inget kan apa yang di bilang dokter Inne." Ucap Alarich. Sang istri menoleh ke suaminya dia memegang tangan suaminya lembut lalu mengecupnya.

"Mas terima kasih atas semuanya. Mas sudah mau ada di sampingku mendampingiku hikss hikss hikss maafin aku yang terlalu rapuh mas. Dulu aku enggak punya tempat untuk berteduh tapi sekarang aku punya mas Alarich sebagai tempatku pulang." Ucap Aleesya dengan mata sembabnya.

Alarich memeluk istrinya dan menciumnya lembut sekali. Dia juga mengusap-ngusap punggung istrinya. Dia juga menitikan air matanya. Aleesya makin menelusupkan kepalanya ke dada suaminya.

CUP Alarich mengangkat dagu istrinya lalu mengecupnya dan kecupan itu berubah menjadi ciuman yang menuntut. Tangan Alarich menangkup ceruk leher istrinya. Tangan Aleesya juga memeluk pinggang suaminya. Sebelah tangan Alarich reflek menutup gorden pembatas kursi driver & kursi penumpang.

Ciuman Alarich turun ke leher istrinya dia menyesapnya lembut dan muncul Kissmark. Aleesya melenguh nikmat tubuhnya seperti magnet bagi suaminya. "Ahh... Mas.. Jangan di sini." Ucap Aleesya perlahan melepaskan ciuman suaminya.

Mereka menyatukan kening keduanya dan menghirup oksigen. "Kalau di resort boleh kan?" Tanya Alarich dengan suara paraunya juniornya sudah menegang tapi dia juga tidak ingin membuat istrinya malu jika melakukan penyatuan di dalam mobil.

"Boleh mas aku milikmu"

-

-

Mereka sudah sampai di resort. Aleesya bengong tidak ada reaksi apapun. Pikirannya kenapa kesini? Bukannya mereka harusnya pulang?

"Ayo sayang kok bengong?" Ucap Alarich memegang tangan istrinya membawanya ke dalam resort. Mata Aleesya melirik ke kiri dan ke kanan melihat pemandangan sekelilingnya yang sangat sejuk dan adem. Dia juga melirik ada pantai di belakang resort itu

"Kok kita kesini mas?"

"Kita mau babymoon sayang!"

Tanpa pemberitahuan tiba tiba Alarich menggendong istrinya ala bridal. "Aww mas ngagetin aja, malu mas." Gerutu Aleesya dia menutup mukanya selama di gendong suaminya ke dalam resort itu. Alarich tersenyum kecil melihat tingkah istrinya yang menggemas kan.

"Ayo aku ingin menengok anak-anak, kamu agak berat ya sayang sekarang. Anak anak papih banyak makan hahaha." Ledek Alarich pada istrinya yang sedang malu malu

"Mas...malu !"

1
Luchi Chipoedanz Sihite
Luar biasa
Ratna RM
usianya 20 tahun? katanya saat kecelakaan usianya 5 tahun. jadi mana yg benar?
Anyue
bacanya bisa tegang seperti horor🙈
Lisda Diawan
g usahlah thor cari yg baru aja.yg setia tegas mapan.kenapa harus kembali sama yg pernah menyakiti hati kita.
ira rodi
berarti dalangnya si revan ini sama silukman dgn iming2 harta adiknya naina....
merry jen
gilaa pengaman ketatt bgtt mntpp jdii musuhh gk bs nyerangg ,,Bastian peka bgtt Dann jgg setia,,dan aldrich gk tangung tangung memperkerjakan bnykk orgg untuk membantu klurga mrkk
Aty
Bukannya anaknya Nathan sama Tara kembar ya, Kok yg lahir cuma 1.😠😠😠
merry jen
Bastian kocakk bgtuu Koo mau tdrr SM Anita buknn y anitaa selimgkhnn y lukmann yaa mauu ahh Bastian ccipin Bks Lukman 😂😂😂
Siti Mutmainah
Luar biasa
Siti Mutmainah
Lumayan
Aty
😆😆😆😆 rasain dikerjain sama bumi.. 😂😂😂
Aty
ternyata warisan almarhum dan almarhummah alee byk juga. ckckck
Aty: Maksudnya almarhum dan almarhummah orang tuanya alee, maaf salah ketik
total 1 replies
Aty
kasian sekali hidup alee yg penuh penderitaan yg diberikan oleh om dan tantenya.
Uswatul Khasana
lanjut
Ummi Rizki
produksi anak
Malika Shareefaputri27
Ceritanya keren kak
Malika Shareefaputri27
Semangat kak 🧡
Laluna
semangat terus ka
Muztafa Aly
masik penasaran SM jln ceritanya...
siapa alarich itu ..
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!