NovelToon NovelToon
SYSTEM PERAWAN

SYSTEM PERAWAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dendam Kesumat
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: rcancer

Pacarnya selingkuh, ayahnya dibunuh. Di saat sedang terpuruk, pemuda itu mendapat keajaiban dari sebuah super sistem yang penuh tantangan. Tanpa pemuda itu sadari, Sistem itu juga yang mengantarkannya menemukan orang yang telah membunuh ayahnya. Mampukah pemuda itu menjalankan misi yang dia terima dari sistem tersebut? Dan apakah yang akan dia lakukan untuk memabalas kematian ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Di Malam Minggu

"Kalau aku sampai nggak dpat kerja terus ya dengan terpaksa aku jual mahkotaku saja."

Celetukan yang terlontar dari mulut Kalina tentu saja mengejutkan pria yang saat ini sedang sibuk mencari wanita yang masih ting ting. Mata pria itu langsung menatap wanita yang duduk dihadapannya lekat lekat dengan pikiran yan berkelana ke hal yang menjurus tentang misi.

"Kamu lagi bercanda, kan?" tanya pria bernama Rafi dengan tatapan serius.

Wanita itu malah terkekeh. "Emang kalau aku serius kenapa?"

"Ya jangan lah. Masa demi uang sampai segitunya jual diri. Ingat, masa depan kamu masih panjang loh," Rafi mengeleuarkan nasehatnya. Bukannya sok suci, Rafi mengatakan hal itu memang sesuai dengan pemikirannya. walauapun dia butuh wanita bermahkota saat ini, tapi Rafi tidak mau memanfaatkan keadaan wanita itu untuk melancarkan misinya. Kecuali jika wanita itu memang suda pasrah, baru Rafi mau bertindak.

Kalina lantas tersenyum kecut. "Bukankah lebih baik aku jual diri daripada aku yang dijual paman dan bibiku sebagai penebus hutang?" Rafi kembali tertegun. Kali ini wajah Kalina terlihat lebih serius saat mengatakan hal itu. "Aku tidak merasakan uang hasil pinjamannya, terus, kenapa aku yang harus dijadikan alat penebus hutang? Bukankah jika aku jual diri, aku bisa mengumpulkN uang untuk menebus sertifikat rumah dan mengusir paman dan bibiku?"

Sungguh Rafi semakin terkejut mendengar luapan isi hati Kalina yang mungkin sudah lama dia pendam. Sorot matanya bahkan terpancar kemarahan dan kekecewaan yang begitu dalam pada orang orang yang telah menyakitinya.

"Kamu tahu, Fi, cowok yang pernah menjalin hubungan dengan aku saja, nggak aku kasih tiap mereka minta. Bahkan aku diselingkuhin dan diputuskan secara sepihak hanya karena aku nggak mau menuruti mermintaan mereka. Lalu aku harus menyerahkan diri untuk pria tua beristri dua? Bukankah mending aku jual. Aku yakin, wanita yang masi ting ting pasti akan laku mahal. Apa lagi aku juga nggak jelek jelek amat."

Rafi terdiam dan terpaku. Dia tidak ada niat untuk menyela ucapan kalina sedikitpun. Rafi sengaja melakukan hal itu agar Kalina bisa meluapkan amarahnya dan juga kata hatinya. Rafi melihat wanita itu mulai meneteskan airmata. "Kenapa mereka pada jahat, Fi, sama aku? Kenapa? hiks ... hiks ..." Kalina menutup wajahnya.

Rafi spontan bergerak maju dan mendekat lalu membenamkan kepala Kalina ke dalam pelukan di dadanya. Tangis Kalina semakin deras, sederas hujan yang mengguyur malam ini. Puas melimpaskan amarahnya, Kalina memilih diam meski masih ada sedikit isakan. Berada di dalam pelukan pria yang baru dia kenal, membuat wanita itu merasa nyaman.

"Jangan berpkir yang aneh aneh jika sedang emosi," ucap Rafi dengan lembut. "Yang ada nanti kamu menyesal."

"Tapi aku bingung harus bagaimana lagi, Fi. Aku lelah menghadapi mereka. Aku nggak bisa melakukan apa apa untuk melawannya, aku bingung."

"Iya, aku tahu. Tapi, cobalah berpikir dingin ya? Sekarang kita berteman, kamu bisa mengandalkan aku."

kini gantian Kalina yang tertegun. Dia langsung mengurai pelukan Rafi dan menatap wajah pria yang saat ini duduk di tembok yang sama dan bersebelahan. "Kenapa kamu begitu baik sama saya, Fi?"

Rafi sontak tersenyum lebar. "Emang salah kalau aku berbuat baik?"

Kalina menjadi salah tingkah dan dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Fi, apa aku boleh bertanya?"

Kening Rafi sontak berkerut, tapi dia cukup senang karena Kalina terlihat lebih tenang daripada beberapa saat yang lalu. "Tanya apa?"

Awalnya Kalina terlihat ragu mengatakannya, tapi mungkin daripada mengganjal dalam hati, akhirnya dia pun memberanikan diri untuk mengeluarkan unek uneknya. "Kemarin malam aku tak sengaja melihat layar ponselmu. Apa kamu suka, melakukan kencan satu malam dengan wanita?"

Mata Rafi sontak membelalak, namun tak lama kemudian gantian dia yang salah tingkah. Rafi bahkan sampai menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Nggak lah. Itu cuma iseng." Kalina malah tersenyum dengan mata terus menatap pria di sisinya sampai pria itu semkain salah tingkah karena tatapannya. "Serius, Kalina! Itu cuma iseng," ucap Rafi penuh penekanan.

"Hahaha ..." Tawa Kalina pecah. "Iya juga nggak apa apa kali, Raf. Itu kan hak kamu."

"Enak aja. Aku malah baru tahu ada aplikasi seperti itu saat baru kerja disini. Itu kan ponsel baru. Dulu aku pakainya ponsel jadul."

"Yayaya, percaya," ledek Kalina.

"Ya ampun, serius, Kalina!" Rafi sampai mendengus kesal karena Kalina masih terbahak dengan tatapan meledek, Rafi pun lama lama ikut tersenyum lebar karena gemas dengan sikap wanita itu.

"Berarti kamu banyak uang dong, Fi?" tanya Kalina lagi masih dengan tatapan meledeknya.

"Tahu ah. Emang kenapa kalau aku banyak uang?" sungut Rafi.

"Kalau kamu banyak uang, kenapa nggak kamu aja yang membeli tubuhku. Fi."

...@@@@@@...

1
Anonymous
Lumayan
Choky Ritonga
thor jujur aku bosan ceritamu !!! ko ngelunjak banget sifat rafi " sdkitpun tidak ada mencerminkan anak yg berbakti pada otang tua " mulutnya ember ^^^ ga terdidik ga sesuai dengan awal ceritanya " kamu buat cerita thor " ga cari referensi dari NT ???
Anonymous
Luar biasa/Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
Sutrisna 889
lanjuuuuuuttttttt........ Thor.....
Sutrisna 889
baru nyimak..... lanjut Thor.....
Wong Bebas
Luar biasa
Jumput Bois
lmyn seru
broyoth
Luar biasa
Bima Sakti
misi selesai plus dapat mpek mpek anget.. hmmmm yummy yummy 🤪🤣🤣
Bima Sakti
Dito kebagian tugas eeuunak tenan.ngadon mpek mpek nya si Lupita, 🤤🤪
Bima Sakti
jebakan Betmen lagi nich 🤔🤔
Bima Sakti
mpek mpek import datang merapat..
GASSPOLL thooor 🤤🤪😁
Bima Sakti
rudal e nembus mpek mpek.. Rafi jd eeuunak euy 🤤🤤🤪
Bima Sakti
ready.. get set... gooooo..
rudal e nembus mpek mpek dinda 🤤🤤🤤
Bima Sakti
wah.wah... wah..
ada insiden apa lagi nich!?🤔🤔
Bima Sakti
sama sama kena jebakan Betmen, yg untung Dito,, nyicip mpek mpek wong sugih 🤪
Bima Sakti
sereeeem.... tapi di jamin Dito nanti jd peeuuuunak tenann 🤣🤣🤣
Bima Sakti
saling jebak... yg kena jebakan Betmen tapi eeeenak e pooooolll🤣😁
Bima Sakti
weeeew... ada mpek mpek lagi 😂😍🤪
Bima Sakti
Ting Ting jadi dah jd Ting tong 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!