NovelToon NovelToon
SYSTEM PERAWAN

SYSTEM PERAWAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dendam Kesumat
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: rcancer

Pacarnya selingkuh, ayahnya dibunuh. Di saat sedang terpuruk, pemuda itu mendapat keajaiban dari sebuah super sistem yang penuh tantangan. Tanpa pemuda itu sadari, Sistem itu juga yang mengantarkannya menemukan orang yang telah membunuh ayahnya. Mampukah pemuda itu menjalankan misi yang dia terima dari sistem tersebut? Dan apakah yang akan dia lakukan untuk memabalas kematian ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Di Malam Minggu

"Kalau aku sampai nggak dpat kerja terus ya dengan terpaksa aku jual mahkotaku saja."

Celetukan yang terlontar dari mulut Kalina tentu saja mengejutkan pria yang saat ini sedang sibuk mencari wanita yang masih ting ting. Mata pria itu langsung menatap wanita yang duduk dihadapannya lekat lekat dengan pikiran yan berkelana ke hal yang menjurus tentang misi.

"Kamu lagi bercanda, kan?" tanya pria bernama Rafi dengan tatapan serius.

Wanita itu malah terkekeh. "Emang kalau aku serius kenapa?"

"Ya jangan lah. Masa demi uang sampai segitunya jual diri. Ingat, masa depan kamu masih panjang loh," Rafi mengeleuarkan nasehatnya. Bukannya sok suci, Rafi mengatakan hal itu memang sesuai dengan pemikirannya. walauapun dia butuh wanita bermahkota saat ini, tapi Rafi tidak mau memanfaatkan keadaan wanita itu untuk melancarkan misinya. Kecuali jika wanita itu memang suda pasrah, baru Rafi mau bertindak.

Kalina lantas tersenyum kecut. "Bukankah lebih baik aku jual diri daripada aku yang dijual paman dan bibiku sebagai penebus hutang?" Rafi kembali tertegun. Kali ini wajah Kalina terlihat lebih serius saat mengatakan hal itu. "Aku tidak merasakan uang hasil pinjamannya, terus, kenapa aku yang harus dijadikan alat penebus hutang? Bukankah jika aku jual diri, aku bisa mengumpulkN uang untuk menebus sertifikat rumah dan mengusir paman dan bibiku?"

Sungguh Rafi semakin terkejut mendengar luapan isi hati Kalina yang mungkin sudah lama dia pendam. Sorot matanya bahkan terpancar kemarahan dan kekecewaan yang begitu dalam pada orang orang yang telah menyakitinya.

"Kamu tahu, Fi, cowok yang pernah menjalin hubungan dengan aku saja, nggak aku kasih tiap mereka minta. Bahkan aku diselingkuhin dan diputuskan secara sepihak hanya karena aku nggak mau menuruti mermintaan mereka. Lalu aku harus menyerahkan diri untuk pria tua beristri dua? Bukankah mending aku jual. Aku yakin, wanita yang masi ting ting pasti akan laku mahal. Apa lagi aku juga nggak jelek jelek amat."

Rafi terdiam dan terpaku. Dia tidak ada niat untuk menyela ucapan kalina sedikitpun. Rafi sengaja melakukan hal itu agar Kalina bisa meluapkan amarahnya dan juga kata hatinya. Rafi melihat wanita itu mulai meneteskan airmata. "Kenapa mereka pada jahat, Fi, sama aku? Kenapa? hiks ... hiks ..." Kalina menutup wajahnya.

Rafi spontan bergerak maju dan mendekat lalu membenamkan kepala Kalina ke dalam pelukan di dadanya. Tangis Kalina semakin deras, sederas hujan yang mengguyur malam ini. Puas melimpaskan amarahnya, Kalina memilih diam meski masih ada sedikit isakan. Berada di dalam pelukan pria yang baru dia kenal, membuat wanita itu merasa nyaman.

"Jangan berpkir yang aneh aneh jika sedang emosi," ucap Rafi dengan lembut. "Yang ada nanti kamu menyesal."

"Tapi aku bingung harus bagaimana lagi, Fi. Aku lelah menghadapi mereka. Aku nggak bisa melakukan apa apa untuk melawannya, aku bingung."

"Iya, aku tahu. Tapi, cobalah berpikir dingin ya? Sekarang kita berteman, kamu bisa mengandalkan aku."

kini gantian Kalina yang tertegun. Dia langsung mengurai pelukan Rafi dan menatap wajah pria yang saat ini duduk di tembok yang sama dan bersebelahan. "Kenapa kamu begitu baik sama saya, Fi?"

Rafi sontak tersenyum lebar. "Emang salah kalau aku berbuat baik?"

Kalina menjadi salah tingkah dan dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Fi, apa aku boleh bertanya?"

Kening Rafi sontak berkerut, tapi dia cukup senang karena Kalina terlihat lebih tenang daripada beberapa saat yang lalu. "Tanya apa?"

Awalnya Kalina terlihat ragu mengatakannya, tapi mungkin daripada mengganjal dalam hati, akhirnya dia pun memberanikan diri untuk mengeluarkan unek uneknya. "Kemarin malam aku tak sengaja melihat layar ponselmu. Apa kamu suka, melakukan kencan satu malam dengan wanita?"

Mata Rafi sontak membelalak, namun tak lama kemudian gantian dia yang salah tingkah. Rafi bahkan sampai menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Nggak lah. Itu cuma iseng." Kalina malah tersenyum dengan mata terus menatap pria di sisinya sampai pria itu semkain salah tingkah karena tatapannya. "Serius, Kalina! Itu cuma iseng," ucap Rafi penuh penekanan.

"Hahaha ..." Tawa Kalina pecah. "Iya juga nggak apa apa kali, Raf. Itu kan hak kamu."

"Enak aja. Aku malah baru tahu ada aplikasi seperti itu saat baru kerja disini. Itu kan ponsel baru. Dulu aku pakainya ponsel jadul."

"Yayaya, percaya," ledek Kalina.

"Ya ampun, serius, Kalina!" Rafi sampai mendengus kesal karena Kalina masih terbahak dengan tatapan meledek, Rafi pun lama lama ikut tersenyum lebar karena gemas dengan sikap wanita itu.

"Berarti kamu banyak uang dong, Fi?" tanya Kalina lagi masih dengan tatapan meledeknya.

"Tahu ah. Emang kenapa kalau aku banyak uang?" sungut Rafi.

"Kalau kamu banyak uang, kenapa nggak kamu aja yang membeli tubuhku. Fi."

...@@@@@@...

1
Sugiyono Sugi
Luar biasa
Taslim Rustanto
kayanya hadiah misterius nya kekuatan gaib deh..😊😊
Bahtimi
koq emang ad ya cari uang kyk.gituuu...eunak bnget ...modal dengkul aj wwwwkkkk
Cecef Rachman
oh
Taslim Rustanto
Lumayan
Zead Zead
/Shy/
Asus Zen5
Luar biasa
Zead Zead
ah naif najis
Cucuun Cunadi
Luar biasa
Faisal Muhammad
thor,pilihan system nya di buat cerita selanjutnya .seru kek nya kalo pilihan dari system di buat seri cerita yg baru
Saki
profit ayam
Faisal Muhammad
buat lagi kek gini thor,aku suka cerita yang ada system ama sexnya🤣🤣🤣
Tanto Casper
Biasa
Syam Paimin
wah, parah si wildan.
Mutia Lusiana
jalan cerita keren..
cukup rasional..

masih melibatkan emosi yang wajar, gak lebay..
kata-kata dan kalimat masih sopan..
gak spt cerita Timur.. yg memuji ketinggian dan menghina sangat merendahkan..

overall.. cerita nya ringan, tp bikin penasaran buat ngikutin terus..

sukses terus thor..
novi 99
TGM .. kantor tempat aku kerja dulu ... wkwkwk...
Alon Afdal
ngikut
Alfis Alfari
xxx
mefi supriyanto
Luar biasa
Anonymous
ya memang jaman sudah edan,banyak cewek yg udah ga perawan sama pacarnya,giliran udah nikah suaminya diberikan bekas aj alias udah ga perawan,parah emang jaman...pergaulan terlalu bebas..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!